JOHN DALTON
Disusun oleh:
KUSNANTO M. W. M0209031
NANIK W. M0209035
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
PENDAHULUAN
John Dalton (6 September 1766 - 27 Juli 1844) adalah seorang fisikawan dari Inggris,
lahir di Eaglesfield, dekat Cockermouth di Cumberland. Ia terkenal dengan teori atom. Dalam
buku yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan teori atom
sekitar tahun 1803. Dalton Menjelaskan bahwa benda terdiri dari atom-atom yang tidak dapat
diurai lagi. John Dalton adalah seorang guru Inggris, yang mengembangkan teori modern
yang pertama mengenai atom-atom sebagai partikel terkecil unsur dan molekul-molekul
adalah partikel terkecil senyawa. Untuk menerangkan sifat unsur, ia mengembangkan
gagasan bahwa suatu unsur mengandung hanya satu macam atom dan bahwa suatu atom
merupakan partikel sederhana yang tidak dapat dirusak (dari) materi.
PEMBAHASAN
Pada tahun 1808, John Dalton (ahli kimia bangsa Inggris) mengemukakan gagasannya
tentang atom sebagai partikel penyusun materi. Gagasannya adalah sebagai berikut :
Model atom Dalton, adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi terdiri atas
butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom. Model ini telah menghapus pendapat yang
mengatakan bahwa pembagian materi bersifat kontinu. Walaupun kini ternyata bahwa atom
terdiri atas partikel-partikel subatom, tetapi atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur
yang mempunyai sifat yang sama dengan unsur itu. Atom adalah unit terkecil dari suatu
unsur yang terlibat dalam suatu reaksi. Jika suatu atom diuraikan atas proton, neutron dan
elektron, maka tidak ada lagi unsur-unsur yang kita kenal sekarang dan kenyataannya tidak
mudah menguraikan suatu atom menjadi partikel-partikel subatomnya.
Gambar 1 menunjukkan model atom Dalton. Model ini dianggap sebagai model atom
ilmiah yang pertama kali dikemukakan, sebab dilandasi fakta temuan eksperimen, yakni
hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Sesungguhnya gagasan tentang atom sebagai partikel terkecil materi telah dilontarkan
jauh hari sebelum Dalton hidup, misalnya oleh Democritus, seorang filsuf Yunani yang hidup
sekitar 400 tahun SM. Namun pandangan Democritus tidak dianggap sebagai pandangan
ilmiah karena tidak dilandasi fakta-fakta empiris.
Dalton merupakan salah satu ilmuwan pertama yang melakukan percobaan dan
penelitian tentang atom, meskipun sebelumnya ada ilmuwan juga yang bernama Democritus
yang menyatakan konsep tentang atom tetapi hasil pemikirannya sama sekali tidak didasari
hasil suatu percobaan.
Beberapa teori atom yang dinyatakan John Dalton memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya yaitu :
Bahwa seperti kenyataannya, dua buah atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur
yang sama maupun yang tidak sama dapat membentuk suatu molekul.
Contoh : * Untuk unsur-unsur yang sama
Teori atom yang menyatakan bahwa atom-atom yang bersenyawa membentuk molekul
mempunyai perbandingan tertentu, sehingga melahirkan hukum kekekalan massa
Lavoiser (jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap).
Memotivasi para ilmuwan yang lain untuk mengkaji lebih dalam tentang atom, sehingga
muncullah teori-teori atom yang lebih lengkap, seperti : teori atom Thomson, teori atom
Rutherford, dan teori atom Niels Bohr.
Dll.
Meskipun kelebihan teori atom Dalton hanya sedikit tetapi teori Dalton dianggap
sebagai teori penyulut yang dapat memotivasi para ilmuwan untuk mengkaji lebih dalam lagi
tentang atom.
Menurut John Dalton atom merupakan bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat
dibagi lagi, sedangkan pada kenyataannya atom masih dapat dibagi lagi menjadi sub-sub
atom yang terdiri (proton, neutron, dan elektron) kenyataan ini dapat dibuktikan oleh
Thomson melalui percobaannya.
Dalam teori John Dalton belum dapat menjelaskan gagasan tentang inti atom
sesuai/seperti yang dinyatakan Rutherford, dari hasil percobaannya dengan
menggunakan sumber partikel Alfa.
Teori atom John Dalton belum bisa menjelaskan tentang adanya tingkat-tingkat energi
(kulit-kulit) dalam atom, lintasan-lintasan stasioner dalam atom, dan pancaran atau
penyerapan energi dari masing-masing lintasan dalam atom.
Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi (hubungan antara larutan senyawa dan daya
hantar arus listrik).
Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan
Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu
dengan unsur yang lain.
Dalam perkembangan zaman dan seiring kemajuan teknologi mungkin akan lebih banyak
pembuktian bahwa teori atom yang dinyatakan John Dalton masih sangat sederhana dan
masih banyak pula kelemahannya. Contoh dari pendapat Dalton yang salah :
“Atom-atom pada suatu unsur tertentu adalah identik, artinya memiliki massa, ukuran
dan sifat-sifat yang sama”, tapi para ilmuwan lain dapat menunjukkan bahwa atom-atom
dari unsur yang sama dapat memiliki massa dan ukuran yang berbeda.
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Teori Atom Menurut John Dalton
a. Atom merupakan bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain.
c. Dua buah atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berbeda dapat
membentuk suatu molekul.
d. Atom-atom yang bersenyawa membentuk suatu molekul mempunyai
perbandingan tertentu dan memenuhi hukum kekekalan massa Lavoiser (jumlah
massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap).
e. Dalam reaksi kimia, atom-atom bergabung dengan perbandingan tertentu yang
sederhana.
Model atom Dalton adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi terdiri atas
butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi
(diskontinu).
(Gambar Model atom Dalton)
http://www.chemheritage.org/EducationalServices/chemach/ppt/jd.html
http://www.chemie.uni-bremen.de/stohrer/biograph/dalton.html
http://www.slcc.edu/schools/hum_sci/physics/whatis/biography/dalton.html
http://www.biografitokohdunia.com/2011/03/biografi-john-dalton.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2041501-perkembangan-teori-atom/#ixzz1VXgOa7VZ
http://media.isnet.org/iptek/100/Dalton.html