Tugas 1

Dalam mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan jasa transportasi agar perusahaan
kembali sehat seperti semula, maka perlu dilakukan analisa. Berikut adalah langkah-langkah
penyelesaiannya.

1. Kenali permasalah terlebih dahulu secara umum

Cari tahu terlebih dahulu masalah apa yang terjadi yang mengakibatkan turunnya
omset penghasilan rata-rata pertahun.

2. Tentukan fakta-fakta penting yang berkaitan.

Setelah mengetahui masalah yang terjadi di perusahaan maka anda harus menentukan
fakta-fakta yang menjadikan masalah itu terjadi

3. Identifikasi problem-problem utama.

Setelah mendapatkan fakta-fakta masalah tersebut, anda dapat mengetahui masalah
utama apa yang mengakibatkan terjadinya penurunan omset rata-rata penghasilan
pertahun.

4. Mencari penyebab masalah

Yang pertama yang harus anda lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu penyebab
mengapa omset usaha anda menurun. Mulailah dengan melakukan investigasi secara
menyeluruh dan mendalam. Mulai dari masalah tentang kepuasan pelanggan, harga
yang mahal, kurangnya promo yang diberikan dll.

5. Membuat solusi dari penyebab massalah

Setelah mengetahui masalah yang dihadapi perusahaan tersebut dengan bukti-bukti
yang dikumpulkan, kemudian anda harus membuat solusi cara terbaik untuk
mengatasi masalah tersebut dalam jangka panjang ataupun jangka pendek. Anda
tentu harus membangun strategi bagaimana peminat pelanggan menjadi tertarik pada
perusahaan anda dan tidak keperusahaan transportasi lain. Tidak perlu melakukan
penurunan harga atau tarif yang telah di tentukan. Mungkin dengan menambahi
adanya promo , memberikan layanan lebih atau beda dengan yang lainnya. Jadilah
lebih kreatif agar bisa menarik pelanggan.

6. Pilih jalan keluar yang paling dapat dilaksanakan dengan cepat.

Dari beberapa solusi yag telah anda dapatkan. Pilih mana solusi yang paling cepat
dilaksanakan dan juga berdampak baik untuk kemajuan perusahaan anda. Lihat pula
dampak terburuk dari solusi yang anda pilih. Pertimbangkan matang-matang. Setelah
itu jalankan solusi tersebut.
 7. Laksanakan cara tersebut.
Jalankan solusi yang telah dipertimbangkan sebelumnya dengan baik. Selalu berikan
kontribusi yang baik untuk pelanggan. Jangan sampai membuat pelanggan menjadi
kecewa dengan pelayanan yang anda berikan.

8. Periksa apakah cara penyelesaian tersebut sudah tepat

Hal berikutnya adalah untuk memastikan semua yang telah Anda dilakukan terukur
melalui monitoring atau pengawasan bahwa langkah yang Anda ambil menjadi cara
untuk mengatasi omset menurun bisa dibenarkan. Membuat catatan atau harian,
mingguan atau bulanan sebelum program yang telah ditentukan. Jika tidak ada
perubahan, maka segera menciptakan solusi baru bagaimana mengatasi omset
menurun.

Tugas 2

Saya sebagai manager operasional memiliki solusi yang hendak dilakukan untuk
perubahan perusahaan menurut saya sebagai berikut:

1. Merubah system QC
Quality control adalah bagian dari unit usaha yang bertugas mengawasi dan
mengendalikan mutu dari bahan baku, proses sampai barang jadi, maka perusahaan
memerlukan seorang QC yang handal dalam mengendalikan kekonsistensian mutu
dan standar yang ditentukan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Selain itu juga
untuk mencegah terjadinya kerusakan atau cacat pada produk jadi. Oleh sebab itu
diperlukan uji ulang terhadap system yang dipakai dan karyawan yang bekerja.
Karena produk jadi yang dihasilkan sebuah perusahaan tersebut bergantung pada
system kerjanya dan karyawan yang bekerja.

2. Aspek Logistik

Pada aspek logistik, diperlukan pelatihan. Misalnya, perusahaan ini memberikan

pelatihan kepada karyawan divisi logistik. Agar keterampilan atau kemampuan
karyawan semakin meningkat. Supervisor divisi logistik juga harus merubah sistem
kerja yang ada di divisi logistik seefektif mungkin. Divisi logistik dapat mengatur
kapasitas dengan memperhatikan waktu tunggu sehingga pengelolaan waktu
menggunakan peramalan data yang lebih baik, distribusi tepat waktu dengan memilih
modal transportasi yang tepat.

3. Merubah jenis pengiriman produk

 Produk pada perusahaan ini dikirim apabila terdapat stok kosong atau mengalami
kehabisan, setelah itu dikirim dari pabrik, namun untuk system yang lebih baik
digunakan yaitu safety stok atau buffer stok, dimana ketika stok sudah mencapai batas
minimum maka perusahaan ini akan melakukan pemesanan kembali dari pabrik agar
tidak terjadi kekosongan. Karena apabila terjadi kekosongan konsumen yang ingin
membeli produk kita akan menunggu dan akhirnya berpindah ke produk lain. Maka
dari itu dilakukan system seperti ini.

4. Menerapkan strategi low cost

Pada biaya distribusi harus seminimal mungkin, karena kegiatan distribusi
memerlukan biaya yang apabila tidak diatur akan mempengaruhi biaya produksi/harga
produksi.
Low Cost merupakan strategi memangkas beberapa atribut produk agar dapat
meminimalkan biaya yang kemudian dapat menawarkan produk dengan harga lebih
murah, maka dari itu perusahaan ini perlu menggunakan strategi low cost untuk
meminimalkan biaya produksi dan dapat menawarkan harga lebih murah dan
perusahaan tidak perlu memPHK karyawan yang bekerja sebelumnya.
 TUGAS PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI

Disusun Oleh:

Dian Nur Prasetyaningtyas 1532010095

Paralel A

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

2017