OLEH :
KELOMPOK II
YOGYAKARKTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Udara adalah salah satu komponen yang sangat penting dan dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Udara sangat dibutuhkan makhluk hidup terutama dalam
proses pernapasan. Oleh karenanya, untuk bernapas dengan baik dibutuhkan udara
dengan kualitas yang baik pula. Namun, tuntutan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara. Hal ini
disebabkan semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor serta industri.
Oleh karena itu diperlukan pengukuran kualitas udara ambien. Pengukuran
kualitas udara ambien bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar yang
ada di udara.
Berbagai macam kandungan gas dan debu bercampur di udara. Namun
dalam praktikum kali ini kami hanya mengukur indikator SO2, NO2,O3 ,NH3,H2S
suhu kering, suhu basah, kelembapan, kecepatan angin, arah angin dan
kebisingan. Data hasil pengukuran kualitas udara sangat diperlukan untuk
berbagai kepentingan yaitu untuk mengetahui tingkat pencemaran udara di suatu
daerah atau untuk menilai keberhasilan program pengendalian pencemaran udara
yang sedang dijalankan. Pengukuran harus menggunakan peralatan dan mengikuti
prosedur sehingga hasil pengukuran valid dan representatif serta dapat
dipertanggung jawabkan.
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui tingkat pencemaran udara yang ada di suatu daerah,
dimana hasil pengukuran selanjutnya dibandingkan dengan Baku Mutu Udara
Ambien yang berlaku.
C. Manfaat Praktikum
Mahasiswa dapat mampu memahami dan mengetahui cara mengambil
contoh uji udara ambien dan mendapatkan contoh uji yang representative serta
mendapatkan Hasil uji dilaboratorium yang valid dan akurat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Udara
Udara adalah atmosfer yang ada disekeliling bumi yang fungsinya sangat
penting untuk kehidupan dimuka bumi ini. Udara merupakan campuran beberapa
gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaaan dan suhu udara,
tekanan udara, dan lingkungan sekitarnya. Udara yang normal merupakan gas -
gas meliputi 78% N2, 20% O2, 0,93% Ar, 0,03% CO2 dan sisanya terdiri dari
Neon (Ne), Helium (He), metan (CH4), dan hidrogen (H2).
B. Udara Ambien
Udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi yang berada pada
lapisan troposfer yang dibutuhkan dan dapat mempengaruhi kesehatan mnausia,
makhluk hidup serta unsur lingkungan hidup lainnya. Pengukuran kualitas udara
ambien bertujuan untuk mnegathui konsentrasi zat pencemar yang ada di udara.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang valid (representatif), maka dari mulai
pengambilan contoh udara (sampling) sampai dnegan analisis di laboratorium
harus menggunakan peralatan, prosedur, dan operator (teknis, laboran, analisis
dan chemist) yang dapat dipertanggung jawabkan.
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 21 November 2018
Pukul : 11.00 – 12.35
B. Lokasi Praktikum
Dilaksanakan di Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi Balai Besar Tekhnik
Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta, dan
pengambilan/pengukuran conto uji udara ambien dilaksanakan di halaman
Parkir BBTKLPP Yogyakarta.
E. Cara Kerja
a. Pelaksanaan Pengambilan Sampel secara kimia dengan menggunakan
Midget Impinger
1. Cek dan persiapkan semua peralatan yang akan digunakan untuk
pengambilan contoh uji,
2. Isi Midget dengan larutan penyerap sebanyak 10 ml;
3. Masukkan dalam rak midget;
4. Setelah sampai pada lokasi, tentukan titik pengambilannya;
5. Letakkan rak midgetdiatas meja setinggi kurang lebih 1,5 m;
6. Rangkaikan alat secara berurutan dengan slang karet : midget,
penghilang uap air, flowmeter, pompa hisap, lalu hubungkan dengan
sumber listrik;
7. Hidupkan sumber listrik;
8. Ukur kecepatan alir udara pada awal dan akhir pengambilan;
9. Ukur suhu dan tekanan udara selama pengambilan contoh uji;
10. Setelah 1 jam atau timbul perubahan warna menjadi ungu kemerahan,
matikan sumber listrik dan catat laju akhir.
11. contoh uji siap untuk diuji.
b. Pelaksanaan pengambilan sampel secara Fisika dan pemeriksaan langsung
dilapangan
1. Mengukur Suhu Dan Kelembaban Menggunakan Psychrometer.
Air raksa atau alkohol yang digunakan sebagai bahan pengisi
psykometer akan memuai atau menyusut sesuai dengan panas udara
yang diukur sehingga suhu udara dapat dibaca pada skala thermometer
dalam derajad Celcius. Data suhu basah dan suhu kering yang terbaca
pada psychrometer dapat dbandingkan dengan psychrochart untuk
menghitung kelembaban.
Cara menggunakannya yaitu basahi salah satu termometer dg air,
putar alat ±15 menit baca suhu basah dan kering (ºC). Bandingkan
dengan tabel/psycrochart untuk mendapat data kelembaban(%RH).
Lakukan pengukuran selama 15 menit dan ulangi pengukuran sampai
3 kali pengukuran dengan waktu yang sama.
2. Mengukur Kecepatan Angin Dan Arah Angin Menggunakan
Anemometer.
Cara menggunakannya yaitu tinggikan alat anemometer , cari
posisi yg tepat supaya baling-baling berputar, baca dan catat
kecepatannya (km/jam)
3. Mengukur Kebisingan Dengan Alat Pengukur Kebisingan Sound
Level Meter.
Cara menggunakannya yaitu letakkan alat sound level meter pada
titik kebisingan, dan diamkan beberapa saat sampai angka pada layar
berhenti dan catat hasil yang tertera pada layar.
c. Masukan Semua Data Kedalam Form Pengambilan/Pengukuran Contoh
Uji Udara.
Semua data yang telah terkumpul tadi dicatat dalam form dan
dihitung sehingga mendapatkan nilai rata-rata.
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Berikut ini merupakan hasil pengamatan pengambilan contoh uji udara
ambien di halaman parkir BBTKLPP
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan Pengambilan/Pengukuran Contoh Uji Udara Ambien yang di
lakukan pada halaman parkir kendaraan di BBTKLPP didapatkan SO2,
NO2,O3 ,NH3,H2S suhu kering, suhu basah, kelembapan, kecepatan angin,
arah angin dan kebisingan Sebagian parameter kualitas udara ambien tidak
menunjukan nilai yang melebihi baku butu.
B. Saran
Diperlukan ketelitian dalam mengamati setiap perubahan angka pada alat
sehingga mengurangi ketidakakuratan hasil dan diperhatikan kondisi alam
saat akan dilakukan pengujian karena sangat mempengaruhi hasil sampel
yang didapat.
LAMPIRAN
B. Midget Impinger alat untuk pengambilan contoh uji Sulfur dioksida (SO2),
nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), debu (TSP), timah hitam (Pb), karbon
monoksida (CO).
DAFTAR PUSTAKA