Anda di halaman 1dari 32

1

Petunjuk Penggunaan Bagi Siswa


Keberhasilan belajar handout ini tergantung pada kedisiplinan dan ketekunan kamu dalam memahami dan mengikuti langk
Langkah-langkah yang perlu kamu ikuti dalam mempelajari handout ini.
Baca dan pahami Kompetensi Dasar dan Pengalaman Belajar yang ada dalam handout ini!
Pahami dan seleikan kuis-kuis yang disajikan dalam handout!
Bila dalam penyelesaian kuis tersebut mengalami kesulitan, tanyakan pada guru!
Perkaya pengetahuan dengan membaca dan mencari informasi diluar buku atau handout yang telah diberikan!
Tariklah kesimpulan dari kuis yang kamu selesaikan sesuai dengan materi yang dipelajari!

Ruang Lingkup Biologi


2

Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamati ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan menagamati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), sa
Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di

Ruang Lingkup Biologi


3

Kompetensi Dasar:
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dari lingkungan hidup
Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi peng
Berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan ekspe
kelas/laboratorium.
Peduli terhadap kesalamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan p
Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek dan tingkat organisasi kehidupan), metode il
Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan met

Ruang Lingkup Biologi


4

Pengalaman Belajar
Mengamati berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
Menanyakan cabang-cabang biologi yang dapat dikembangkan untuk menjadi karier/potensi berbasis biologi di masa
depan.
Mengidentifikasi manfaat mempelajari biologi di berbagai bidang kehidupan.
Membuat laporan penelitian menggunakan langkah-langkah metoda ilmiah.
Menerapkan keselamatan kerja di laboratorium pada saat melakukan penelitian di laboratorium.

Ruang Lingkup Biologi


5

PETA KONSEP RUANG LINGKUP BIOLOGI

Biologi

Dipelajari melalui

Metode
Ruang lingkup meliputi
Ilmiah

molekul Jaringan System Populasi Bioma


organ

Individu Ekosistem
sel Organ

Bagan 1. Peta Konsep Ruang Lingkup Biologi

Ruang Lingkup Biologi


6

Selamat belajar!!!

Pepatah bijak mengatakan, "Jika kalian (manusia) mampu


menembus penjuru langit dan bumi maka tembuslah,
kalian (manusia) takkan bisa menembusnya kecuali
dengan ilmu". (Anshori & Martono: 2009)

Biologi termasuk golongan ilmu pengetahuan alam seperti halnya


matematika, kimia dan fisika. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai
ruang lingkup biologi, terlebih dahulu kita perlu memahami tentang sejarah
singkat perkembangan biologi.

A. Sejarah Perkembangan Biologi


Perkembangan biologi, terutama di eropa terjadi sejak renaisans, yaitu
pada masa peralihan abad pertengahan kea bad modern (abad XVII - XVII).
Pada awala tahun 1600 ditemukan mikroskop cahaya berlensa tunggal oleh
Antoni Van Leeuwenhoek (Gambar 1). Penemuan tersebut telah membantu
munculnya berbagai penemuan biologi tersebut lainnya. Pada abad ke-18
terjadi proses vaksinasi yang pertama kali, dilakukan oleh Edward Jenner
(Ingris) terhadap penderita cacar. Pada abad tersebut juga, Lois Paster
(prancis) telah mengembangkan bakteriologi. Robert Koch (Jerman)

Ruang Lingkup Biologi


7

menemukan metode pengembangbiakan bakteri di laboratorium yang penting


untuk penelitian penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Gambar 1. Antoni Van Leeuwenhoek (1632 - 1723) dan mikroskop lensa


tunggal buatannya. (Sumber : https://www.google.co.id )

B. Ruang lingkup biologi


Coba kalian perhatikan Gambar 2. Apa yang dapat kalian simpulkan
setelah melihat gambar tersebut? Alam yang indah dengan seluruh komponen
pendukungnya. Semua terlihat hidup dan membuat manusia tertarik untuk
mengetahui lebih jauh mengenai alam dan kehidupan yang ada di dalamnya.

Gambar 2. Pemandangan alam. (Sumber : Koleksi Pribadi 2014)

Sejak dilahirkan di muka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam.


Persentuhan dengan alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan
rangsangan kepada manusia melalui pancaindra. Pancaindra merupakan alat

Ruang Lingkup Biologi


8

komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan pengalaman.


Pengalaman tersebut sedikit demi sedikit bertambah karena manusia ingin
mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang hakiki, yaitu apa, bagaimana, dan
mengapa, baik atas kehadirannya di dunia ini maupun atas segala benda yang
ada di sekitarnya.
1. Objek Kajian Biologi
Biologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’yang
artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan
sebagai ilmu hidup. Biologi adalah ilmu yang mencakup kajian tentang
makhluk hidup, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Makhluk hidup memiliki karakteristik dasar, yaitu tersusun atas sel,
mengalami pertumbuhan dan perkembangan, bernapas, melakukan
metabolisme, merespon ransang, bereproduksi, dan beradaptasi terhadap
lingkungan.
Untuk memudahkan mempelajari tema tersebut, objek tersebut dipilah-
pilah menurut tingkatan yaitu mulai dari tingkatan molekuler, sel, jaringan,
organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan bioma,
dimana antar tingkatan tersebut saling berhubungan. Coba anda perhatikan
gambar 3.

Gambar 3. Hirarki struktural biosains (mulai dari atom, molekul, sel, jaringan,
organ, organisme, populasi, ekosistem, bioma,dan biosfer).
(Sumber: Anshori dan Djoko, 29:5)

Ruang Lingkup Biologi


9

a. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul


Molekul adalah struktur kimia yang terdiri dari dua atau lebih unit kimia
kecil yang disebut atom. Atom merupakan unit terkecil suatu unsur. Biologi
pada tingkat molekul, diantaranya memaparkan tentang DNA (asam
deoksirebonukleat) dan RNA (asam rebonukleat) yang terlihat dalam sintesis
protein. Contoh makhluk hidup yang hanya terdiri dari molekul adalah virus.
Perhatian gambar dibawah ini.

Kapsid (Selubung Kepala


Protein)
DNA

Leher
Selubung
Inti
Ekor

Gambar 4. Struktur tubuh bakteriofag. (Sumber: (Sumber


internet:;http: //www. google. com)

b. Organisasi Tingkat Sel


Sel adalah unit terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan
berkembang biak. Biologi tingkat sel memaparkan tentang struktur dan fungsi
setiap bagian sel serta proses kehidupan didalam sel. Organel-organel dengan
fungsi bagian tertentu dapat ditemukan didalam sel. Dapat dilihat pada gambar
5. Perbedaan Sel hewan dan sel tumbuhan.

Vakuola
Nukleus

Ruang Lingkup Biologi


10

Badan Golgi
Flgellum
Nukleolus
klorofil
Mitokondria sentriol

Nukleus
Membran
Lisosom sel
Membran sel
Mitokondria

Ribosom Ribosom
Badan Golgi
Dinding sel
(a) (b)

Gambar 5. (a) sel tumbuhan, (b) sel hewan (sumber: PPT Biologi sel)

c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan dan Organ


Organisasi kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme uniseluler,
tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya, karena seluruh
aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu sendiri.
Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan oleh
banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling berhubungan
dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh
individu.
Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat
jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ?
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama. Sedangkan organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu
melaksanakan satu fungsi tertentu.
Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan
dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan: epitelium,
otot, ikat/penghubung, tulang dan saraf. Sedangkan pada dunia tumbuhan
terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh jaringan dasar
tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima,

Ruang Lingkup Biologi


11

endodermis, xilem dan floem. Contoh organ pada hewan dan manusia adalah
usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata, dan sebagainya. Sedangkan
contoh organ pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun.
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ
Telah dijelaskan bahwa setiap organ yang tersusun atas
beberapa jaringan, mempunyai fungsi-fungsi spesifik. Misalnya jantung untuk
memompa darah, paru- paru untuk respirasi, lambung untuk mencernakan
makanan, usus halus untuk menyerap sari-sari makanan, otak untuk berpikir
serta mengatur seluruh aktivitas organ, dan sebagainya.
Walaupun masing-masing organ menjalankan fungsinya sendiri-sendiri,
namun antara organ yang satu dengan organ yang lain saling berhubungan dan
saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem
organ. Sistem Organ adalah kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu
untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu (Priadi, 2009:19).
e. Organisasi Kehidupan Tingkat individu dan Populasi
Manusia merupakan contoh organisasi kehidupan tingkat individu, karena
manusia tersusun oleh sistem organ. Sedangkan populasi terdiri dari semua
individu dari suatu spesies yang baru dalam batas-batas daerah tertentu
(Campbell, 2008: 4).
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu,
dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi disebut Komunitas.
Misalnya contoh komunitas adalah sepetak sawah, sebuah kolam ikan,
sebidang kebun, halaman sekolah. Adapun bentuk hubungan bersama atau
simbiosis antara populasi yang satu dengan populasi lainnya dalam suatu
komunitas ada 6 macam, yaitu netral, kompetisi, parasitisme,
komensalisme, predasi, dan mutualisme.
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem dan Bioma
Lingkungan biotik adalah bagian lingkungan yang berupa makhluk-
makhluk hidup (fungi, tumbuhan, hewan, dan monera). Dan lingkungan abiotik
adalah bagian lingkungan yang berupa benda tak hidup (contohnya: air, tanah,
udara, cahaya, pH, suhu dan iklim), kedua komponen tersebut saling
mempengaruhi.

Ruang Lingkup Biologi


12

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau interaksi


antara organisme dengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang lebih tepat
mengenai Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup
organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling
mempengaruhi dan berinteraksi. Kamu telah ketahui bahwa antara faktor
abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat saling mempengaruhi.
Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh faktor biotik.
Faktor abiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan sangat
menentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupun hewan yang mampu hidup di
dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklim regional atau iklim suatu tempat
di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma.
Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan spesies (terutama tumbuhan)
yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim
regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang
mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang
dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu
biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah
tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 6 macam bioma, yaitu: gurun (padang
pasir), padang rumput, hutan hujan tropis, taiga (hutan jarum), hutan decidous
(hutan gugur) dan tundra (padang lumut). Karakteristik dari tiap-tiap jenis
bioma tersebut yaitu:
1. Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah
lumutkerak ( Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan
pendeklainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup
di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.
2. Taiga, terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim
sedang dengan kutub. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa
atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau tumbuhan
berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang
hitam, dan serigala.
3. Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan
curah hujan sedikit. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang

Ruang Lingkup Biologi


13

teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula


yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau kaktus, yang
menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi
duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta,tikus,ular, kadal,
kalajengking, dan semut.
4. Padang rumput, pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi
tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah
rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah
tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput
tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas
tanpa pohon.
5. Savana, adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran
pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput
dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau,
cheetah, serigala dan ular.
6. Hutan hujan tropis (hutan basah), terdapat di daerah tropis yang
banyak turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada
bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan pendek
yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi. Juga ada
tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai
naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada
tumbuhan lain, seperti rotan). Hewan-hewan yang hidup pada hutan ini
antara lain monyet, macan kumbang,harimau, tapir, gajah, dan bermacam-
macam burung.
7. Hutan decidous (Hutan Gugur), terdapat di daerah yang memilki 4
musim (musim semi, panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang dominan
adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple dan beech.
Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan
daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya “habis”.
Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan
daunnya.

Ruang Lingkup Biologi


14

Selanjutnya interaksi antar bioma di permukaan bumi membentuk


lapisan makhluk hidup di bumi yang disebut Biosfer. Seluruh bioma di
permukaan bumi ini pada hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan
dekomposer, dimana di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang selalu
dimulai dari tumbuhan hijau. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
tertinggi derajatnya, dapat mengubah-ubah ekosistem sesuai dengan kehendak
dan tujuannya, misalnya dengan menciptakan ekosistem buatan yang sesuai
dengan kebutuhannya. Namun akibat aktivitas manusia ini tak sedikit yang
dapat mencemari lingkungan atau merusak ekosistem alami. Contoh nyata yang
sering terjadi adalah “membuka” hutan sebagai ekosistem alami menjadi lahan
pertanian, menjadi perumahan, menjadi perkotaan, bahkan menjadi kawasan
industri (pabrik-pabrik) (Bambang, 2014:13).

Contoh
Kuis
Berikut ini adalah beberapa contoh organisme: Hydra, Amoeba, belalang, kupu-kupu, dan Aurelia aurita. Dari kelima organ

PENYELESAIAN

Dari kelima organisme di atas yang termasuk organisme tingkat sel adalah Amoeba, karena Amoeba tergolong organisme y
sel.

KUIS 1

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!


1. Mengapa sekumpulan rusa termasuk dalam objek biologi
pada tingkat populasi?
Ruang Lingkup Biologi
15

Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

2. Bagaimanakah urutan objek kajian biologi dari tingkat


sederhana ke yang kompleks?
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

3. Bagaimana objek kajian yang ada pada tingkat bioma?


Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

Tahukah kalian
BERPIKIR KRITIS

Mengapa padang rumput termasuk organisasi tingkat ekosistem dan organisasi tingkat bioma? Jelaskan!
Jawab:
___________________________________________________________________________________________________
_
Ruang Lingkup Biologi
16

C. Cabang-Cabang Biologi
Biologi dipilah-pilah menjadi cabang-cabang ilmu. Tiap cabang ilmu
mengkhususkan bahasannya pada satu objek tertentu saja. Misalnya cabang
Zoologi dan Mikrobiologi. Kemudian dari tiap objek itu, misalnya Zoologi
terbagi lagi menjadi Vertebrata dan Invertebrata. Dan Vertebrata yang terbagi
lagi menjadi 5 Filum (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia)
memunculkan cabang- cabang ilmu seperti Ichtyologi, Ornitologi dan
Mamalogi. Dari tiap cabang ilmu ini muncul lagi cabang-cabang ilmu yang
semakin spesifik. Misalnya, dari Mamalogi kemudian muncul cabang-cabang
ilmu yang mengkaji lebih jauh mengenai hewan mamalia dan manusia tersebut,
seperti Sitologi, Anatomi, Fisiologi, Morfologi, Taksonomi, Genetika,
Embriologi. Mikrobiologi terbagi menjadi cabang yang lebih spesifik lagi,
misal bakteriologi dan virologi.
Dari uraian tersebut cabang-cabang Biologi dapat kita
kelompokkan berdasarkan pada:
1. Persoalannya/tema pokoknya antara lain Ekologi, Toksikologi,
Taksonomi, Biologi, Reproduksi, dan Teratologi, Etologi.
2. Struktur dan Fungsi/tingkat organisasi kehidupan antara lain
Sitologi, Histologi, Organologi, Biologi Populasi, Biologi Molekuler, dan
Genetika Populasi.
3. Objek kajiannya, antara lain Botani. Zoologi, Mikrobiologi,
Mikologi, Bakteriologi, Virologi, Parasitologi, dan lain-lain.

Pada cabang Biologi Terapan yang bertujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan manusia pun kini terbagi menjadi Kedokteran, Gizi dan
Kesehatan/Higiene, Pertanian, Peternakan, Perikanan, serta Bioteknologi.
Kemudian dari ilmu Kedokteran sendiri muncul ilmu-ilmu spesifik antara lain
spesialisasi saraf, mata, kandungan, gigi, THT, internis, dan anak. Demikian

Ruang Lingkup Biologi


17

pula dengan cabang biologi terapan lainnya. Ada banyak sekali manfaat biologi
di berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang–
cabang dari ilmu biologi. Dapat dilihat pada Tabel 1.1
Table 1.1 Cabang Dan Bidang Kajian Biologi
No Cabang Biologi Bidang Kajian Biologi
1 Ekologi Hubungan timbal balik antara makhuk hidup dengan
lingkungannya (ekosistem).
2 Evolusi Sejarah perkembangan makhluk hidup dari tingkat
rendah ke tingkat tinggi.
3 Palaeontologi Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi atau
Kepurbakalaan.
4 Zoologi Dunia hewan.
5 Botani Dunia tumbuhan.
6 Mikologi Jamur dan seluk beluknya.
7 Mikrobiologi Mikroorganisme/jasad renik dan seluk beluknya
8 Virologi Virus dan seluk beluknya.
9 Sitologi Struktur dan fungsi sel tubuh mahluk hidup.
10 Histologi Struktur dan fungsi jarigan tubuh makhluk hidup.
11 Morfologi Struktur luar tubuh makhluk hidup.
12 Bakteriologi bakteri
13 Bioteknologi Pemanfaatan bilogi dan teknologi untuk menyediakan
barang kebutuhan manusia dan jasa.
14 Anatomi Letak dan struktur organ-organ tubuh makhluk hidup.
15 Fisiologi Faal/fisiologi kerja organ-organ tubuh makhluk hidup.
16 Taksonomi Pengelompokan/klasifikasi makhluk hidup.
17 Embriologi Perkembangan embrio dari zigot sampai janin beserta
Faktor-faktor yang mempengaruhinya.
18 Genetika Mekanisme dan hukum-hukum pewarisan sifat.
19 Ornitologi Burung atau bangsa unggas dan seluk beluknya.
20 Entomologi Serangga dan seluk beluknya.
21 Patologi Penyakit-penyakit yang menyerang makhluk hidup.
22 Etologi Perilaku dan cara hidup hewan.

INGATLAH !!!..........
Biologi adalah ilmu tentang seluk beluk kehidupan makhluk hidup.

Ruang Lingkup Biologi


18

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!


KUIS 2
1. Jelaskan istilah berikut!
a. Ornitologi c. Mikologi e. Anatomi
b. Zoologi d. Entomologi
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
________________________________________________

2. Sebutkan cabang biologi yang didasarkan pada tingkat


organisasi kehidupan! Jelaskan masing-masing cabang biologi
tersebut!
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

BERPIKIR KRITIS

Mengapa biologi memiliki banyak cabang ilmu dan kajiannya? Jelaskan!


Jawab:
___________________________________________________________________________________________________
_

Ruang Lingkup Biologi


19

D. Manfaat Biologi Bagi Manusia dan Lingkungannya


1. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian
Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, sebagai contoh Ilmu
Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam penemuan
jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhan dan hewan. Misalnya:
Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu
biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang
tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian). Pengetahuan
mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau
musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok
tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut
(ilmu pertanian).
2. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan,
manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu
diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan
berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia
kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa
besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah
dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian
selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab
maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah
maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan
Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia,
mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab gangguan tersebut.
Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan
berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang
menakutkan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan

Ruang Lingkup Biologi


20

pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang


ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu
organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah
berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung,
sumsum tulang belakang maupun hati. Teknik fertilasi invitro telah
dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat
dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri
yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini
tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik
karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yangmembawa kromosom X dan
Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik
ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya
dengan jenis kelamin tertentu. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil
mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada
manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-
mikroba tersebut dapat dibuat.
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran,
dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin.
Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu
Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau
disebut juga Virus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada
manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya
oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia
(WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu
pada manusia agar menjadi “aman”. Mereka mengambil satu gen virus flu
burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil
dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk
pembuatan vaksinnya.

3. Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri

Ruang Lingkup Biologi


21

Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang


industri:
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang
tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi
gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat
diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah
menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain
wol dan kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai
struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang
menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit),
maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang
berkhasiat obat.
Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah
diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat
bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka
berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Dalam industri obat-obatan,
telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi
penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia (Anonim, 2011).

KUIS 3
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!
1. Bagaimana manfaat biologi dalam bidang industri? Berilah
contohnya!
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
2. Apa sajakah manfaat yang diperoleh manusia dalam
mempelajari biologi?
Jawab:

Ruang Lingkup Biologi


22

__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

3. Jelaskan manfaat biologi di bidang sosial!


Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

BERPIKIR KRITIS

Bagaimana peranan biologi dalam bidang farmasi? Jelaskan!


Jawab:
___________________________________________________________________________________________________
_

E. Metode Ilmiah
1. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah
Metoda ilmiah adalah cara yang sitematis untuk memecahkan masalah
secara rasional dan faktual. Tahapan langkah metoda ilmiah dalam
bidang biologi dapat disusun sebagai berikut:

a. Penentuan dan perumusan masalah


Masalah penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Selanjutnya kita buat rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang
disusun harus dalam bentuk kalimat tanya, mengisyaratkan peubah
(variabel) yang akan diteliti, dinyatakan secara eksplisit (gamblang),
singkat dan jelas. Variabel (peubah) adalah suatu kondisi yang dikenakan
dan dikontrol atau diamati perubahannya pada sekelompok objek

Ruang Lingkup Biologi


23

penelitian. Variabel dibedakan menjadi variabel bebas, variabel


terikat dan variabel antara.
Variabel bebas/faktor penyebab adalah suatu kondisi yang
dikenakan atau dikontrol sehingga menimbulkan efek (pengaruh) pada
sekelompok objek penelitian. Variabel terikat adalah kondisi yang
muncul sebagai respon objek penelitian terhadap kondisi yang dikenakan
atau dikontrol peneliti. Variabel ini disebut juga variabel akibat atau
variabel respon. Sedangkan variabel antara adalah atau variabel kendali
adalah variabel lain yang ikut berpengaruh terhadap hasil penelitian,
tetapi dianggap tidak memiliki pengaruh utama. Contoh:
Judul Penelitian: Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap
kecepatan pertumbuhan kedelai.
Rumusan masalah: Apakah pemberian dosis pupuk NPK dapat
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kedelai?
Variabel bebas: Dosis pupuk NPK.
Variabel terikat: Kecepatan pertumbuhan kedelai.
Variabel antara : Kelembaban, Cahaya, Suhu.
b. Pengumpulan data melalui observasi
Keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan
adalah melakukan observasi. Mengobservasi adalah mencari gambaran
atau informasi tentang objek penelitian melalui indra. Observasi
bertujuan untuk mengumpulkan data. Data hasil observasi dapat
digunakan untuk menyusun hipotesis dan rencana eksperimen. Observasi
dapat dilakukan melalui pengamatan (misalnya terhadap bentuk, warna,
gerak), pendengaran (misalnya terhadap suara dan bunyi), pengecapan
(misalnya terhadap rasa), perabaan (misalnya terhadap permukaan
objek), dan penciuman (misalnya terhadap bau).
c. Menyusun hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau
fakta-fakta penelitian.
1) Hipotesis Nol (H0): adalah hipotesis yang menyatakan tidak
ada pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
2) Hipotesis Alternatif (Ha): adalah hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.

Ruang Lingkup Biologi


24

Contoh:
Judul Penelitian: Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap
kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis nol (H0): Tidak ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis alternatif (Ha): Ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK
terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
d. Menguji hipotesis melalui eksperimen
Suatu prediksi dapat di uji dengan eksperimen. Eksperimen
berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan
apakah hipotesis diterima atau ditolak. Data hasil eksperimen dapat
disajikan secara kualitatif (bukan berbentuk angka) atau secara kuantitatif
(data dalam bentuk angka). Selanjutnya, akan diperoleh sekumpulan data
hasil eksperimen yang kemudian diolah dan diinterpretasikan sehingga
membentuk suatu kesimpulan.
e. Menarik kesimpulan dari hasil eksperimen
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data hasil eksperimen dengan
mengacu kepada hipotesis. Jika berdasarkan hasil eksperimen ternyata
hipotesis ditolak maka kita harus melakukan observasi ulang untuk
membuat hipotesis yang baru.
f. Perumusan teori
Jika setelah dilakukan eksperimen berulang-ulang dan ternyata
hipotesis diterima, maka hasil eksperimen tersebut dapat disusun menjadi
suatu teori.
g. Publikasi yaitu penyebaran informasi atau teori kepada umum.
2. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah
Menangani masalah penyakit malaria yang dilakukan oleh Charles
Laveren dan Ronald Ross, dapat kalian perhatikan pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Langkah Pemecahan Masalah Yang Dilakukan Charles Laveren Dan
Ronald Ross
No Langkah Charles Laveren Ronald Ross
1 2 3 4
1 Masalah Penyebab penyakit malaria Cara penularan/penyebaran penyakit
malaria
Pengumpulan data tentang keadaan Penderita malaria banyak terdapat di
darah penderita malaria dan orang daerah yang banyak nyamuk.
sehat.
2 Observasi Pengamatan mikroskopis terhadap Pengamatan terhadap nyamuk

Ruang Lingkup Biologi


25

darah penderita malaria sehingga Anopheles & Culex, ternyata nyamuk


diketaui bahwa pada sel darah Anopheles lebih banyak jumlahnya.
penderita malaria terdapat benda
berbentuk cincin
3 Hipotesis Mungkin benda berbentuk cincin Mungkin nyamuk Anopheles adalah
yang terdapat di dalam sel darah penyebar penyakit malaria
merah penderita adalah penyebab
penyakit malaria.
4 Eksperimen Orang sehat disuntik dengan darah Membiarkan nyamuk Anopheles
yang mengandung benda berbentuk betina yang telah menggigit
cincin dari penderita malaria.
penderita malaria menggigit orang
Setelah beberapa lama orang sehat lain yang sehat. Setelah beberapa
tersebut menderita malaria. lama orang sehat yang digigit
nyamuk Anopheles tersebut
terjangkit malaria
5 Kesimpulan Benda berbentuk cicncin adalah Penyebar penyakit malaria dari
penyebab penyakit malaria penderita malaria ke orang sehat
adalah nyamuk Anopheles betina.
6 Teori Sekarang kita tahu bahwa benda Nyamuk Anopheles betina
berbentuk cincin (sekarang dikenal merupakan penyebab penyakit
dengan Plasmodium) malaria.
adalah penyebab penyakit malaria.

3. Sikap Ilmiah dalam Kerja Ilmiah


Dalam kerja ilmiah diperlukan sikap ilmiah. Yang merupakan sikap
ilmiah diantaranya sikap jujur, tekun dan tidak mudah putus asa, teliti,
disiplin,mau bekerja sama, serta terbuka.

KUIS 4

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!


1. Jelaskan yang dimaksud dengan metode ilmiah!
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Ruang Lingkup Biologi
26

2. Sebut dan jelaskan tiga jenis variabel penelitian!


Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
3. Bagaimana cara memperoleh data dalam suatu penelitian?
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
4. Mengapa seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah?
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
________________________________________________

BERPIKIR KRITIS

Mengapa kebenaran hipotesis harus memiliki sikap ilmiah? Jelaskan!


Jawab:
___________________________________________________________________________________________________

F. Keselamatan Kerja
Menurut Depkes RI (2002), standar kesehatan dan keselamatn kerja di
laboratorium antara lain sebagai berikut:
1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang pemeriksaan
atau di ruang laboratorium. Lepaskan jas laboratorium di ruang
laboratorium setelah selesai bekerja.
2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan.
3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan,
kacamata, dan sepatu tertutup).

Ruang Lingkup Biologi


27

4. Semua spesimen harus dianggap infeksius (sumber penular), oleh


karena itu, harus ditangani dengan sangat hati-hati.
5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu
harus ditangani dengan hati-hati.
6. Tidak makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.
7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja.
8. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari
pendingin yang digunakan menyimpan bahan-bahan klinik atau riset.
9. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut,
gunakan peralatan mekanik (seperti pengisap karet) atau pipet otomatis.
10. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar.
11. Menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain,
atau jauhkan dari muka sewaktu membuka.
12. Bersihkan semua peralatan bekas pakai dengan disinfektan larutan
klorin 0,5% dengan cara merendam selama 20-30 menit.
13. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap kali
selesai bekerja dengan menggunakan larutan klorin 0,5%.
14. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan alat-alat
laboratorium dari bahan gelas \.
15. Gunakan tempat antitembus dan antibocor untuk menempatkan
bahan-bahan yang tajam.
16. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik
atau wadah dengan penutup yang tepat.
17. Cuci tangan dengan sabun dan beri disentifektan setiap kali selesai
bekerja.
Tidak hanya di laboratorium, kita juga perlu berhati-hati dalam
melakukan pengamatan di luar laboratorium (di alam). Berikut adalah beberapa
hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pengamatan di alam.
1. Pastikan diri kita berada pada tempat dan waktu yang aman pada
saat melakukan penelitian, dan pastikan diri kita dalam keadaan sehat
dalam melakukan pengamatan.
2. Gunakan helm atau topi lapangan, sepatu bot, dan pakaian yang
kuat untuk menghindari geseka, benturan, atau kontak langsung dengan
objek berbahaya dengan badan.
3. Gunakan alat ukur dengan cermat, teliti, dan hati-hati agar tidak
terjadi kesalahan pengukuran sehingga kesalahan terhadap prediksi gejala
alam yang terjadi dapat dihindari.
Ruang Lingkup Biologi
28

4. Persiapkan peralatan dan perlengkapan P3K.

KUIS 5

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat

1. Jelaskan yang dimaksud dengan keselamatan kerja di laboratorium!


Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

__________________________________________________

2. Mengapa kita perlu menggunakan helm atau topi lapangan, sepatu bot
dan pakaian yang kuat pada saat pengamatan di alam?
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

__________________________________________________

__________________________________________________

3. Bagaimana bila ada bahan kimia yang mengenai bagian tubuh Anda? Apa
yang Anda lakukan?
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

4. Sebutkan dan jelaskan tiga standar kesehatan dan keselamatan kerja


di laboratorium menurut Depkes RI (2002)!
Jawab:
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

Ruang Lingkup Biologi


29

__________________________________________________

BERPIKIR KRITIS

Apa yang mungkin akan terjadi apabila kita tidak menaati peraturan keselamatan kerja di laboratorium? Jelaskan!
Jawab:
___________________________________________________________________________________________________
_

Ruang Lingkup Biologi


30

RANGKUMAN

1. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena

diberi akal budi. Dengan akal budi manusia memiliki sifat ingin tahu

sehingga mampu menciptakan suatu ilmu pengetahuan yang

bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.


2. Ilmu pengetahuan, termasuk biologi merupakan kumpulan konsep,

prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan

ilmiah dengan ciri-ciri: memiliki objek kajian, memiliki metode,

bersifat sistematis, bersifat universal, bersifat objektif, bersifat

analitis, dan bersifat verifikatif.


3. Dalam penelitian ilmiah dibutuhkan langkah-langkah metode

ilmiah yang sering digunakan ilmuwan sehingga berhasil menemukan

suatu ilmu. Metode-metode itu adalah: menemukan dan merumuskan

masalah, merumuskan hipotesis (menyusun dugaan sementara),

merancang eksperimen untuk menguji hipotesis, melakukan

percobaan, mengadakan observasi atau pengumpulan data, menarik

kesimpulan, menguji kesimpulan dengan eksperimen lain, merumuskan

hukum, konsep, atau prinsip.


4. Kegiatan mempelajari biologi, sebaiknya dengan melakukan

pendekatan proses untuk mendapatkan fakta atau konsep sendiri

seperti yang dilakukan ilmuwan terdahulu dalam menemukan ilmu

pengetahuan, yaitu dengan mengobservasi, menggolongkan,

menafsirkan, memperkirakan, mengajukan pertanyaan, dan

mengidentifikasi variabel.

Ruang Lingkup Biologi


31

5. Apabila kita belajar dengan cara melakukan pendekatan proses,

maka langkah selanjutnya adalah melakukan eksperimen yang

merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa dilakukan

oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau

menemukan jawaban terhadap suatu masalah.


6. Beberapa indikator yang dipakai untuk memecahkan masalah

adalah sebagai berikut.


a. Merumuskan masalah
b. Menguji hipotesis
c. Observasi dalam eksperimen
d. Menjawab masalah
e. Menguji jawaban
f. Menarik kesimpulan
7. Objek kajian biologi sangat banyak dan objek itu berkaitan

dengan makhluk hidup. Objek itu dipelajari, baik pada tingkat

molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi,

ekosistem, sampai tingkat bioma.


8. Dengan mempelajari ilmu biologi, diharapkan kita memiliki

pemahaman yang lebih mendalam mengenai diri kita sendiri untuk

meningkatkan kualitas hidup, memiliki pengetahuan untuk

memanfaatkan sumber daya alam hayati, dan berupaya melakukan

pelestarian sumber daya alam hayati itu agar tidak punah, tetapi

mengolahnya bagi pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal.

Ruang Lingkup Biologi


32

DAFTAR RUJUKAN

Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009. Biologi Untuk Sekolah


Menengah Atas (SMA)- Madrasah Aliah (MA) . Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Bambang. Pratiwi. Maryati. Srikini & Suharno. 2014. Biologi Untuk SMA
Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Campbell, N. A. 2008. Biologi Jilid 3. Jakarta: Erlangga .

Priadi, A. 2009. Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Yudistira.

Ruang Lingkup Biologi

Anda mungkin juga menyukai