BAB 5
1) Sekarbela
2) Karang Pule
3) Undagi
4) Karang Seme
b. Kelurahan Pagutan
1. Karakteristik Responden
berikut :
orang (53%).
maksimum 96 mmHg.
mmHg.
5.2 Pembahasan
responden pada kelompok usia yang paling banyak adalah usia 36-45
pada usia 36-45 tahun yang artinya dalam usia tersebut rentan terkena
hipertensi karena pola hidup dan rentan mengalami kualitas tidur buruk.
usia diatas 31 tahun dan kaum perempuan terjadi setelah usia 45 tahun
pada lansia dibanding umur 55-59 tahun dengan umur 60-64 tahun
terjadi peningkatan risiko hipertesi sebesar 2,18 kali, umur 65-69 tahun
2,45 kali dan umur >70 tahun 2,97 kali. Hal ini terjadi karena pada usia
itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh
76
Kelamin
yaitu sebanyak 14 orang (82,41%). Hal ini sesuai dengan teori bahwa
dimana pada masa muda dan paruh baya lebih tinggi menderita penyakit
hipertensi pada laki-laki dari pada wanita lebih tinggi setelah umur 35
karena gaya hidup dan dari faktor internal seperti keturunan dan
Breathing.
(Setyaningrum, 2015).
gangguan tidur. Apabila teknik terapi nafas dalam dilakukan pada pasien
suasana hati menjadi lebih tenang dan juga lebih santai. Suasana ini
dapat memasuki fase tidur lebih awal. Dengan keadaan rileks dan otot-
sehingga lanjut usia dapat memulai tidur dengan mudah (Likah, 2008
relaksasi otot progresif dan relaksasi nafas dalam dan lambat secara
dilakukan secara terus menerus dengan durasi yang lebih lama daripada
Breathing.
penurunan rata-rata nilai skor tekanan darah diastolik dari 91.4 sebelum
kelompok ekperimen dan control dengan uji paired t test adalah 0,00
(p<0.05).
paired t test kualitas tidur dan tekanan darah dengan hasil statistik
dan tekanan darah dalam penelitian ini sebagian besar disebabkan oleh
tekanan darah secara bertahap dari hari hari pertama di minggu pertama
sampai hari terakhir di minggu kedua. Dalam hal ini didukung dengan
diastol (p= 0,026), peningkatan kualitas tidur (p= 0,025) dan penurunan
obat-obatan saja. Diperlukan juga perubahan gaya hidup yang lebih baik
menurunkan gejala kualitas tidur yang buruk, karena dalam hal tersebut
breathing. Diperlukan juga perubahan gaya hidup yang lebih baik dan
merokok.