Anda di halaman 1dari 1

SINOPSIS

Tari Duka Karbala

Padang Karbala adalah saksi bisu sebuah perang yang menjelma menjadi sebuah tragedi. Perang ini
telah merenggut nyawa cucu Nabi Muhammad S.A.W, Saidina Hassan bin Ali dan Saidina Hussein bin Ali
dalam melawan pasukan Ubaidillah bin Zaid, meninggalkan duka kehilangan yang begitu dalam.

Tari Duka Karbela adalah ragam gerak tari tradisonal Bengkulu yang dikreasikan menggunakan
selendang pada bagian introduksi dan jari-jari. Selendang bak sayap menandakan kepergian Hassan dan
Hussein yang pula menebar duka bersama hembusan angin. Jari-jari digenggam para penari menambah
riuh suasana, seolah tameng dan senjata dalam perang dan sebagai jari perlambang bagian tubuh Hassan
dan Hussein yang terpisah akibat peperangan.
Gemuruh musik Dol yang mengiringi tarian mempertegas setiap dentum gerak-gerik penari dan
menambah khidmat suasana perang dan duka di tanah Karbala, sehingga menambah indah tari “Duka
Karbala”.

Penata Tari : Novia Gita Arnafa


Penata Musik : (Tanya sama abang Redja)
Produksi : Sanggar Gendang Serunai
Penari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pemusik :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Anda mungkin juga menyukai