Genogram :
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: klien
: meninggal dunia
: tinggal serumah
1. Tipe Keluarga :
Merupakan keluarga yang terdiri dari anak, istri, dan kedua orang tuanya merupakan tipe
keluarga besar
1. Suku Bangsa :
1. Agama :
Agama Tn. S adalah agama islam, tidak ada kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan.
Keluarga hanya percaya bahwa sehat dan sakit datangnya dari Allah SWT dan manusia
sebagai hambanya hanya menjalani.
Keluarga Tn.S memasuki tahap perkembangan dengan anak usia sekolah, anak pertamanya
berumur 9 tahun.
Keluarga Tn. S pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.Peran Ny.A
masih kurang untuk sebagai ibu dari anak-anaknya.Sebab anak-anaknya sering terserang
penyakit.
Kebiasaan makan keluarga sehari – hari cukup, dengan makanan pokok berupa nasi
serta komposisi makanan meliputi sayur dan kadang – kadang tersedia lauk ikan laut
sisa jualan dan dengan frekuensi 3x sehari, kondisi fisik keluarga cukup baik.
Kebiasaan istirahat / tidur siang hari tidak teratur, malam hari tidur sekitar pukul
21.00 – 22.00 bangun pukul 05.00 WIB
Kebiasaan rekreasi jarang dilakukan, biasanya waktu luang keluarga dihabiskan
dengan nonton TV dan mendengarkan radio
Kebersihan diri (Personal Hygiene) anggota keluarga cukup baik, mandi 2x sehari
memakai sabun dan menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi.
Kebiasaan Berobat, Sarana kesehatan yang paling dekat dengan tempat tinggal klien
adalah Puskesmas Durenan. Kebiasan keluarga ini biasa minta pertolongan bila sakit
adalah di puskesmas dengan kartu Jamkesmas
Jenis rumah Tn.S adalah petak, yaitu banguna permanent, ada teras, atap rumah dari genting,
dan atap teras dari genteng. Ventilasi cukup baik, pencahayaan cukup baik, ada jendela tapi
jarang dibuka. Luas bangunan +_ 8 x 9 M2. Status milik sendiri, keluarga mempunyai
sumber air sendiri, dapur tampak kotor apalagi lantai dapur masih tanah dan berdinding
bambu, kamar mandi dan WC milik sendiri, jenis WC leher angsa dengan kondisi cukup
baik, dengan adanya tempat pembuangan sampah dan air cucian, peralatan dapur atau
pembuangan air kotor ada menuju belakang.
Denah Rumah
kamar
kamar
kamar
Kamar
Mandi
dan wc
Dapur
Ruang tamu
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Masyarakat RT 06 biasanya membersihkan lingkungan pada akan tiba hari raya dengan kerja
bakti bersama-sama. Selain itu mereka biasa kerja bakti di lingkungan sekitar bila rumput di
dekat jalan sudah tinggi.Kadang-kadang setiap hari masyarakat atau warga RT membersihkan
rumahnya sendiri-sendiri.
Keluarga Tn. S tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal tetapi hanya saja sering tidur di
rumah ibunya di Karangsoko,selain itu lingkungan tmpat tinggalnya masih terdapat sungai
dan masih terdapat rumput yang sudah tinggi.
Tn. S dapat berkumpul bersama-sama dengan istri dan kedua anaknya setiap hari beserta
kedua orang tua istrinya.Interaksi dengan tetangga baik. Tn.S merasa sebagai makhluk social
yang masih perlu bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, dalam hidup bertetangga meraka
saling membantu.
An. K biasa dibawa oleh Ny. A ke posyandu setiap dua minggu sekali.Kalau sering sakit Ny.
A sering membawa anak K ke puskesmas terdekat sebab jarak dari rumah hanya 800 m.
Pola komunikasi keluarga adalah secara langsung dan sifatnya terbuka yaitu dalam
memecahkan masalah selalu dengan musyawarah. Dalam berkomunikasi antara keluarga
dengan menggunakan bahasa jawa.
Bila ada salah satu keluarga ada yang melakukan kesalahan baik itu suami,istri,dan anak
maka tidak segan-segan salah satu dari mereka, semuanya akan memberikan nasehat.Sebagai
ibu Ny,A masih kurang dalam menangani kesehatan anak dan lingkungan keluarganya,sebab
kedua anaknya sering terserang penyakit diare,ispa dan sering batuk pilek serta
skabies.Sedangkan dirinya sendiri pernah terserang penyakit ISK
Tn.S secara formal berperan sebagai suami. Sedangkan secara informal berperan sebagai
anggota masyarakat pelaksana kegiatan masyarakat sekaligus pelaksana norma-norma yang
ada di masyarakat.sedangkan Ny.A berperan sebagai istri dan ibu dari kedua anaknya.dalam
peranya Ny.A masih belum maksimal karena masih sulit untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarganya dan kebersihan lingkungannya.Sedangkan Peran dari anaknya melaksanakan
tugas perkembangan fisik dan mental serta bersekolah dengan baik maupun mematuhi kedua
orang tuanya.
1. Nilai dan Norma Keluarga
Dalam keluarga Tn. S terdapat satu suku yaitu suku jawa dan tidak ada nilai yang dianut
dalam keluarga tersebut yang bertentangan dengan kesehatan, karena menurut keluarga Tn.S
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting.
Masing-masing anggota keluarga merasa dirinya orang yang paling berharga dan paling
penting dalam keluarga. Tidak ada anggota keluarga yang cacat dan menyesali keadaan
tubuhnya. Antara anggota keluarga saling menghargai dan menghormati.
Interaksi dalm keluarga cukup harmonis. Tugas-tugas yang ada di rumah dikerjakan bersama-
sama, misalnya setiap sore hari anak diberi tugas untuk membantu Ny.A untuk bersih-bersih
rumah, Ny.A Sendiri biasa bekerja di dapur untuk memasak.Ny.A biasa d bantu 0leh orang
tuanya.
Tn.S dan Ny. A memiliki dua orang anak dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Keluarga sering merasa takut jika tidak dapat mencukupi kebutuhan anaknya.Selain itu Tn S
takut tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Bila ada masalah keluarga selalu menganggap bahwa semua itu cobaan, keluarga percaya
pasti ada jalan keluarnya.Selain itu jika ada masalah mereka hadapi dengan iklas dan sabar
serta penuh rasa syukur
Apabila ada anggota keluarganya yang marah, biasanya kemarahannya di ungkapkan secara
verbal kepada yang bersangkutan. Bila sudah amarahnya akan kembali normal.Dan situasi ini
tidak akan di perpanjang lagi kedepanya.
1. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada setiap anggota keluarga, tetapi prioritas tetap pada klien
yaitu An. K sebagai balita BGM yang dijadikan sasaran pelayanan asuhan keperawatan
keluarga.
Nama : Tn.S
Umur : 36 tahun
Keadaan Umum
Tanda-tanda Vital:
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/mnt
S :365 C
RR : 20 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan.Pekak pada perkusi Jantung
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, keuatan otot
GCS(4,5,6)
Nama : Nn.A
Umur : 32 tahun
TD : 110/70 mmHg
N : 82 x/mnt
S :370 C
RR : 24 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, kekuatan otot .
GCS(4,5,6)
Nama : Tn.K
Umur : 70 tahun
Keadaan Umum
Tanda-tanda Vital:
TD : 140/80 mmHg
N : 80 x/mnt
S :365 C
RR : 20 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan.Pekak pada perkusi Jantung
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, keuatan otot
GCS(4,5,6)
Nama : Ny.S
Umur : 63 tahun
Keadaan Umum
Tanda-tanda Vital:
TD : 130/80 mmHg
N : 78 x/mnt
S :367 C
RR : 20 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Palpebra lengkap,mata tidak cowong,konjungtiva tidak anemis,sclera tidak icterus,tidak ada
peradangan,pergerakan bola mata normal
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan.Pekak pada perkusi Jantung
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, keuatan otot
GCS(4,5,6)
Nama : An. E
Umur : 9 tahun
Tanda-tanda Vital:
TD : 100/70 mmHg
N : 108 x/mnt
S :37 C
RR : 32 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, kekuatan otot .
Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama : An. K
Umur : 3 tahun
Tanda-tanda Vital:
TD : – mmHg
N : 110 x/mnt
S :378 0C
RR : 34 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping hidung,tetapi terdapat secret
di hidung
Pemeriksaan Mulut
Pemeriksaan Leher
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat nyeri tekan,bunyi suara
paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat, kekuatan otot .
Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
ANALISA DATA
No D a t a Masalah Penyebab
1
2Data Subyektif :
Data Obyektif :
An. K rewel
Ny A terlihat bingung.
Terdapat secret di hidung
Terdapat tonsilitis
TTV:
TD :-mmHg
N:1109x/m
S:3780C
RR:34x/m
Data Subyektif :
Ny. A mengatakan bahwa An. E juga pernahsakit seperti ISPA,diare dan skabies
Data Obyektif:
Anak K
– Terdapat tonsillitis
– Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif b/d Ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah
Diagnosa keperawatan.:
2.
3.
4.Sifat masalah;
Kurang sehat
sebagian
21
Jumlah 3/3 x 1 = 1
½ x 2 =1
3 /3 x 1= 1
2/2 x1 =1
4Ny.A Mengatakan bahwa An.K sedang sakit-sakitan dan terdapat tonsilitis/ bengkak pada
mulut
Masalah dapat diubah sebagian karena kebiasaan dan kesadaran akan kesehatan kurang.
Keluarga Ny A mempunyai support keluarga dan koping keluarga yang cukup baik dengan
sedikit arahan dari tenaga kesehatan, dapat mencegah masalah selanjutnya.
RENCANA KEPERAWATAN
-Lakukan pemeriksaa
-Motivasi keluarga u
membawa ke pelayan
kesehatan apabila tid
Pelaksanaan / Implementasi.
Evaluasi
No. DX Evaluasi
I dan II S:
13
Februari
2012
O:
A:
18 February 2012
II
18 February 2012
S:
O:
A:
P:
Rencana dilanjutkan.
S : Ny A mengatakan pertumbuhan anaknya terganggu
O:
P : lanjutkan Intervensi