SOAL
KASUS 1
Ibu Nita datang ke loket Kantorpos Bandung 40000, bermaksud untuk mengirimkan sesuatu
untuk putranya yang sedang menjalani pendidikan di Australia.
Isi kiriman sebagai berikut :
Teh Sari Harum
Kopi bubuk tanpa merek
Obat demam Paradol
Sarung dan Sajadah
PERTANYAAN :
Hal apa saja yang perlu dijelaskan oleh petugas loket kepada Ibu Nita ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KASUS 2
A. Pak Ahmad mendatangi petugas Customer Service di Kantorpos Jakarta Pusat 10000,
dan menyampaikan keluhannya terhadap kiriman EMS tujuan Jepang dengan barcode
EE246571218ID yang belum diterima oleh putranya.
C. Ibu Ita menyampaikan komplain atas kiriman sampel menggunakan Paketpos Cepat
Luar Negeri dengan barcode CP124672509ID berisi bubuk kopi olahan, yang sampai
saat ini belum diterima oleh rekan bisnisnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kiriman ditahan oleh pihak Bea Cukai di USA,
karena tidak dilengkapi dengan surat karantina.
PERTANYAAN :
Hal apa saja yang perlu dilakukan dan dijelaskan oleh petugas Customer Service di
masing-masing kasus tersebut ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KASUS 3
Sebuah kantong kiriman R Luar Negeri dari Jepang diterima oleh petugas di Kantor Tukar
MPC Jakarta 10009.
Setelah dilakukan pembukaan kantong, ditemukan bahwa jumlah fisik hanya terdapat
sebanyak 28 item, berbeda dengan jumlah yang tertera di adpis CN 33 nya sebanyak 30
item.
Setelah dilakukan sortir, tujuan kiriman R LN tersebut sebagai berikut :
10 item kiriman untuk tujuan Jabodetabek, 3 di antaranya bernilai di atas USD 100
5 item kiriman untuk tujuan Yogyakarta
3 item kiriman untuk tujuan Bandung
1 item kiriman untuk tujuan Sumedang
5 item kiriman untuk tujuan Denpasar
4 item kiriman untuk tujuan Gianyar
PERTANYAAN :
Proses apa saja yang harus dilakukan oleh petugas di Puri R MPC Jakarta 10009 ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KASUS 5
A. Ibu Nurul mengirimkan dokumen penting kepada rekan bisnisnya di Malaysia
menggunakan layanan EMS dengan nomor barcode EE146582903ID pada tanggal 3
Januari 2017 melalui Kantorpos Surabaya 60000.
Ongkos kirim yang dibayar adalah sebagai berikut :
Berat kiriman : 450 gram
Ongkos kirim : IDR 225.120,00
Kiriman tersebut diterima oleh rekan bisnisnya pada tanggal 10 Januari 2017 dan
menyatakan bahwa karena diterima lewat deadline, dokumen sudah kadaluarsa.
Atas kejadian tersebut, Ibu Nuri meminta ganti rugi kepada PT Pos Indonesia.
B. Ibu Sari mengirimkan sampel kain batik sebanyak 3 potong kepada calon pelanggannya
di Jepang. Nilai masing-masing kain batiknya adalah sebesar IDR 500.000,00
menggunakan R LN nomor barcode RR346792102ID pada tanggal 4 Januari di
Kantorpos Solo 57100, dengan rincian ongkos kirim sebagai berikut :
Berat kiriman : 1.200 gram
Tarif kiriman : IDR 487.727,00
Ppn : IDR 4.877,00
Bea Jaminan GR : IDR 7.500,00
PPn BJGR : IDR 750,00
Total ongkos kirim yang dibayar : IDR 500.854,00
Karena kesalahan operasional kiriman tersebut hilang, dan Ibu Sari menuntut ganti rugi
terhadap kirimannya
PERTANYAAN :
Berapa besar ganti rugi yang dapat diberikan kepada Ibu Nurul dan Ibu Sari ?
***