J
DENGAN PENYAKIT ASAM URAT DI JALAN PELAJAR
DUSUN 1 PANCUR BATU PADA TANGGAL 26-08
DESEMBER 2018
DISUSUN OLEH:
ENJELIKA SITUMORANG
012016004
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................... 2
1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 2
1.3. Ruang lingkup .................................................................................. 3
1.4. Metoda penulisan ............................................................................. 3
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian kesehatan keluarga ............................................................ 57
4.2 Analisa Data .......................................................................................... 58
4.3 Diagnosa Keperawatan ......................................................................... 58
4.4 Prioritas Masalah ................................................................................. 58
4.5 Intervensi .............................................................................................. 58
4.6 Implementasi ......................................................................................... 59
4.7 Evaluasi ................................................................................................. 59
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 60
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Keluarga .......................................................................... 60
5.2.2 Bagi Penulis atau mahasiswa .................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
ADL
SAP
Denah Rumah
Daftar Konsul
Jadwal Dan Tanda Tangan Pembimbing
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1Tujuan Umum
Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan prioritas masalah
kebutuhan dasar nyeri di di DesaTuntungan II, Dusun 1
1.2.2Tujuan Khusus
2.3.1 Pengkajian
2.3.2 Diagnosa
Rencana Tindakan :
1) Kaji keluhan nyeri, catat lokasi, intensitas dan kualitas nyeri (0-10)
2) Beri matras atau kasur keras, bantal kecil, tinggikan linen tempat tidur
sesuai kebutuhan
6) Sokong sendi yang sakit diatas dan dibawah, hindari gerakan yang
menyentak.
7) Anjurkan klien mandi air hangat atau air pancur saat bangun pagi
Rencana tindakan :
4) Monitor TTV
3. Resiko injury
Rencana Tindakan
2) Monitor TTV
3.1 Pengkajian
1. Data Umum
a) Tanggal Pengkajian :03 desember 2018
b) Nama Kepala Keluarga :Ny.J
c) Umur :63 Tahun
d) Agama : Protestan
e) Alamat : Dusun 1 , tuntungan II
f) Pekerjaan : PNS
g) Pendidikan : DIII
h) Suku/pekerjaan : Karo/Indonesia
i) Komposisi Keluarga :
Jenis
No Nama Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
Kepala
1 Ny.J 73 th DIII PNS Perempuan
keluarga
2. Keluhan Utama
Ny.J sudah mengalami keluhan dengan kaki kebas-kebas pada persendian kaki
jika berdiri terlalu lama bagian sendi-sendi kaki terasa sakit. Ketika banyak
bergerak Ny.J merasa mudah lelah dan kedua kaki klien jika melakukan
aktivitas klien selalu mudah capek. Keadaan Ny.J setelah dilakukan pengkajian
ulang tubuhnya terasa lemah dan mudah lelah saat melakukan aktivitas.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Provocative/palliative
1) Apa penyebabnya
1) Bagaimana dirasakan
1) Dimana lokasinya
Kebas-kebas dan nyeri di bagian jari dan kaki bagian kiri dan
kanan itulah yang membuat klien lemah untuk melakukan
aktifitas.
2) Apakah menyebar
d. Provocative/palliative
1) Apa penyebabnya
Klien keadaan badan terasa lemah dan mudah lelah setiap melakukan
aktifitas yang banyak kemungkinan di sebabkan oleh adanya gangguan
mobilisasi fisik pada bagian kaki dan tidak dapat digerakan
diakibatkan oleh kehilangan kekuatan/tonus otot.
Klien hanya gangguan mobilisasi fisik dan klien jika merasa kakinya
kebaskebas dan jika tidak terasa menginjak kan kaki nya ke lantai
klien meluruskan kakinya di atas tempat tidur dan tonus otot, sendi
yang terasa kebas dan keram merasa nyaman dan rileks.
e. Quantity/Quality
1) Bagaimana dirasakan
2) Bagaimana dilihat
1) Dimana lokasinya
Kebas-kebas dan nyeri di bagian jari dan kaki bagian kiri dan kanan
itulah yang membuat klien lemah untuk melakukan aktifitas.
2) Apakah menyebar
g. Severity
Klien mengatakan dengan keadaannya yang seperti ini ( lemah, mudah lelah
saat melakukan aktifitas yang berlebihan serta kakinya yang terlihat terganggu
mobilitas fisiknya, otot dan sendi, tulang terlihat lemah. Dan kemampuan klien
yang terlihat yang membuat klien nyaman kaki klien melakukan tehnik ROM
dilakukannya dengan meluruskan kaki dan menyenderkan pinggang ke kursi.
h. Time
Klien merasakan kebas, sakit pada bagian otot kakinya itu jika klien terlalu
banyak beraktivitas dan ketika kaki di tekuk.
3. Riwayat kesehatan masa lalau
a. Penyakit yang pernah dialam
Klien tidak memiliki riwayat penyait masa lalu.
b. Pengobatan/ tindakan yang dilakukan
Klien rutin melakukan pemeriksan Kadar Gula Darah ke bidan desa.
c. Lama dirawat/dioperasi
Klien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit ataupun dioperasi.
d. Lama dirawat
Klien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.
e. Alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi, baik alergi makanan ataupu
obat-obatan.
f. Imunisasi
Klien tidak bisa mengingat apakah status imunisasi dahulu
lengkap, dan klien mengatakan zaman dahulu imunisasi sulit untuk
diperoleh.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
a. Orang tua
Klien mengatakan kedua orangtuanya sudah meninggal pada usia 60
tahun, dan ibu 63 tahun. Diketahui orang tua klien meninggal karena
suatu penyakit yang dialami tetapi memang karena faktor usia.
b. Saudara kandung
Klien memiliki 9 saudara, dan anak dari klien sudah menikah dan
sudah mempunyai anak.
c. Penyakit keturunan yang ada
Klien mengatakan selama ini yang ia ketahui tidak ada penyakit keturunan
dari kedua orang tua.
5. Riwayat kedaan psikososial
a. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Klien tetap semangat walaupun pergerakan fisik nya terganggu setiap
melakukan aktifitas.
b. Konsep diri
1) Gambaran diri: klien mengatakan kalau dulu klien adalah orang yang
sangat pekerja keras.
2) Ideal diri: klien mengatak sudah terbiasa dengan penyakitnya dan
kondisinya.
3) Harga diri: klien mengatakan kalau dirinya masih sehat dan berguna
buat keluarganya.
4) Peran diri: Klien mengatakan merasa tidak dapat lagi mengerjakan
pekerjaannya secara keseluruhan karena kondisi tubuh yang mulai
lemah.
5) Identitas: klien adalah Ibu rumah tangga yang sekarang tingggal
sendiri di rumahnya karena semua anaknya sudah menikah.
c. Keadaan emosi
Klien memiliki sifat yang penuh kesabaran.Klien juga selalu bersemangat
dengan keadaannya.
Hubungan sosial :Klien mengatakan sangat dekat dengan teman
tetangganya.Klien juga sangat aktif dalam perkumpulan gereja.
d. Orang yang berarti : Bagi klien orang yang berarti dalam hidupnya adalah
kedua orang tua dan anak anaknya.
e. Hubungan dengan keluarga : klien mengatakan hubungan dengan semua
keluarga selama ini baik-baik saja dan harmonis.
f. Hubungan dengan orang lain : klien mengatakan selalu berusaha
menjaga hubungan baik dengan tetangga maupun dengan orang lain diluar
lingkungan rumah sekalipun.
g. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien tidak
memiliki hambatan saat berhubungan atau berkomunikasi dengan
orang lain.
h. Nilai dan keyakinan
- Jumlah dan jenis makan : satu porsi nasi, lauk pauk,sayur dan buah.
- Masalah makan : tidak ada kesulitan menelan maupun mengunyah.
b. Perawatan diri/personal hygiene
BAB :
BAK
Total score 5
3.4 Diagnosa Keperawatan
No. Dx Diagnosa Keperawatan
1 nyeri akut b/d Agen cidera biologis (gout) d/d NyJ mengatakan
merasa nyeri pada bagian sendi, jari kaki, pergelangan kaki, lutut,
jari tangan dan pergelangan tangan seperti kesemutan dan kebas
bahkan seperti ditusuk-tusuk. Nyeri timbul saat istirahat, saat
beraktivitas dan duduk dengan kaki berlipat terlalu lama. Ny.J
mengatakan menderita asam urat sejak 6 bulan yang lalu. Skala
nyeri 5, Jempol kaki, persendian jari, sendi lutut dan pergelangan
tangan dan kaki terlihat bengkak, merah dan teraba hangat, Kadar
asam urat serum 9 mg/dl, Pasien tampak kesulitan berjalan, wajah
terlihat tegang.
2 Hambatan mobilitas fisik b/d Kaku sendi d/d Ny.J mengatakan
merasa nyeri pada sendi, jari kaki, pergelangan kaki, lutut, jari
tangan dan pergelangan tangan, Tn. D mengatakan sulit beraktivitas
karena terasa nyeri, Tn. D mengatakan tidak pernah berolahraga.
Jempol kaki, persendian jari, sendi lutut dan pergelangan tangan
dan kaki terlihat bengkak, merah dan teraba hangat, Ny.J tampak
mengurut kakinya, Nilai otot 3/5.
3.5 Intervensi Keperawatan
No Dx Noc (Tujuan ) NIC (Intervensi)
1 Setelah dilakukan tindakan Pain management :
keperawatan selama 3 kali kunjungan 1) Monitor TTV
diharapkan nyeri akut akut dapat 2) Kaji nyeri secara komprhnesif
teratasi.dengan kriteria hasil : 3) Kaji klien tentang kondisi
1) Klien tidak mengeluh nyeri pada ketidaknyamanan
bagian sendi, jari kaki, 4) Evaluasi pengalaman nyeri
pergelangan kaki, lutut, jari tangan 5) Kontrol faktor yang
dan pergelangan tangan dan sudah mempengaruhi nyeri
bisa digerakan 6) Ajarkan untuk mengontrol nyeri
2) Skla nyeri 0 – 3 dengan teknik non
3) Jempol kaki, persendian jari, sendi farmakologis/tekhnik relaksasi
lutut dan pergelangan tangan dan 7) Kaji tanda-tanda vital
kaki tidak terlihat bengkak, merah 8) Berikan posisi yang nyaman
dan tidak merah 9) Lakukan kompres hangat
4) Kadar asam urat serum < 8 mg/dl
5) Wajah tidak tampak meringis
kesakitan
2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen aktivitas :
keperawatan selama 3x24 jam 1. Bantu aktivitas sehari-harinya
diharapkan hambatan mobilitas fisik 2. Bantu klien dalam perawatan dan
dapat teratasi. latihan diri
Kriteria hasil : 3. Tempatkan pasien diatas matras
1) Klien tidak mengeluh nyeri pada 4. Posisikan pasien dengan
sendi, jari kaki, pergelangan kaki, kesejajaran tubuh yang tepat
lutut, jari tangan dan pergelangan atau berikan semi fowler
tangan dan dapat digerakkan. 5. Sokong bagian tubuh yang
2) Klien tidak mengeluh sulit bengkak
beraktivitas. 6. Tempatkan barang klien dan
No Dx Noc (Tujuan ) NIC (Intervensi)
3) Jempol kaki, persendian jari, sendi lampu pemanggil dalam
lutut dan pergelangan tangan dan jangkauan pasien
kaki tidak bengkak dan tidak merah 7. Anjurkan klien untuk latiahn
gerak sendi seperti ROM
8. Observasi perubahan turgor kulit
9. Kolaborasi dengan ahli
fisioterapi untuk latihan fisik
klien seperti terapi pijat kaki
3.6 Implementasi Keperawatan
No. Hari/
Implementasi Evaluasi Ttd
Dx tang gal
1 Kamis, 6 - Mengukur vital sign S: pasien mengatakan nyeri
desember Ny.J dengan hasil Td: masih ada. Klien
2018 130/80mmhg,N: mengatakan nyeri seperti di
79x/menit, RR:21x/men tusuk – tusuk di bagian
it, S:36,40c.Klien menga kedua kaki tumit dan
takan selama ini lutut,nyeri timbul saat
tensinya masih bagus. beraktifitas.
- Mengkaji nyeri secara O:Td:130/80mmhg,N:79x/menit
komprehensif,Ny.J RR: 21x/menit, S: 36,40c,
mengatakan nyeri Ny. J terlihat rileks setelah
dibagian kedua lutut dilakukan kompres hangat
kaki dan tumit dan rendam air hangat di
kaki,Nyeri seperti kedua kakinya.
ditusuk tusuk,dan terasa
berat ketika beraktifitas.
A: Masalah belum teratasi.
- Mengajarkan teknik
untuk mengurangi rasa P: lanjutkan intervensi
nyeri (nafas - Monitor TTV
dalam),Ny.J - Kaji ulang nyeri
mengatakan terasa - Lakukan teknik
nyaman dan nyeri nonfarmakologi
berkurang saat tarik - Lakukan kompres air
napas dalam. hangat.
- Melakukan
kompres hangat untuk
mengurangi rasa
nyeri,Ny.J mengatakan
nyeri berkurang saat
tumit kaki di rendam
dengan air hangat.
No. Hari/
Implementasi Evaluasi Ttd
Dx tang gal
2 Kamis, 6 - Mengkaji keadaan umu S : Klien mengatakan sulit
desember pasien,Klien tampak untuk beraktivitas akibat
2018 meringis kesakitan saat nyeri yang di rasakan
beraktifitas. O : TD : 150/90 mmHg
- Mengukur vital sign HR : 88 x/i
dengan hasil TD : RR : 26 x/i
150/90 mmHg,HR : 88 T : 36,50C
x/i RR : 26 x/I ,T :
Kekuatan otot : 4
0
36,5 C
(rentang gerak
- Mengkaji kekuatan otot
komplit terhadap
kaki kanan
gravitas)
pasien,rentang gerak
A : masalah belum
komplit terhadap
teratasi
gravitas).
- Membantu klien dalam P : Intervensi dilanjutkan
perawatan dan latihan
diri,Klien tampak
kesulitan untuk pergi ke
kamar mandi.
- Menyokong bagian
tubuh yang bengkak
dengan menganjurkan
untuk memakai tongkat
untuk mencegah
terjadinya
kecelakaan/resiko jatuh.
- Menganjurkan klien
untuk latihan gerak
sendi,Klien mengatakan
No. Hari/
Implementasi Evaluasi Ttd
Dx tang gal
akan megikuti senam
lansia.
- Mengobservasi
perubahan turgor
kulit,Turgol kulit
ekstremitas bawah
terlihat odema.
1 Jumat, 7 - Mengukur vital sign S: pasien mengatakan nyeri
desembe klien dengan hasil Td: berkurang.
4.3. Intervensi
Intervensi adalah suatu rencana tindakan yang disusun untuk mengatasi
permasalahan yang dialami klien .Dalam proses pelaksanaan kasus ini penulis
melibatkan keluarga untuk melihat demonstrasi Latihan tentang
ROM,pemeliharaan lingkungan dan penyakit asam urat.
Penulis sudah membuat intervensi dengan sebaik mungkin. Agar klien dan
keluarga dengan mudah memahami dan meniru yang telah dilakukan oleh penulis.
4.4. Implementasi
Pada implementasi semua rencana yag telah disusun dapat dilaksanakan
dengan baik dan adanya kerja sama yang baik antara penulis dengan keluarga
serta keinginan yang tinggi dari keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan
4.5 Evaluasi
5.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu:
1. Pengkajian
Pada tahap ini terdapat kesenjangan antara teori dan kasus hal ini terjadi
karena saat pengkajian penulis hanya memiliki waktu sekitar 20 menit di rumah
keluarga sehingga data kurang efektif dan juga karena pengetahuan penulis yang
2.Diagnosa
Pada tahap ini kesenjangan yang terdapat pada teori dan kasus yaitu
3.Intervensi
Penulis sudah membuat intervensi dengan sebaik mungkin. Agar klien dan
keluarga dengan mudah memahami dan meniru yang telah dilakukan oleh penulis.
4.Implementasi
Pada implementasi semua rencana yag telah disusun dapat dilaksanakan
dengan baik dan adanya kerja sama yang baik antara penulis dengan keluarga
serta keinginan yang tinggi dari keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan
5.Evaluasi
5.2 Saran
Dari kesimpulan yang dibuat maka penulis memiliki beberapa saran agar
1. Agar pada saat PBL mahasiswa tinggal di desa tempat PBL sehingga