PENCEMARAN

LINGKUNGAN
Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si
2018
De Stad Bantam, ets van François Valentijn, Amsterdam, 1726
Kasemen (Febriyanto. 2016)
Sungai Cibanten. 2016
KOTA CILEGON

(Kepri. 2012)
Postweg te Anjer bij Serang, Photo by Woodbury & Page, 1880, KITLV
 Kecamatan Ciwandan Anyer.

Bantenonlinenews.com.2016
Febriyanto. 2016
http://totallycoolpix.com. 2016 Chernobyl
KLHK. 2016
KLHK. 2016
 Pencemaran lingkungan hidup = masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. (UU 32/2009)

 Baku mutu lingkungan hidup = ukuran batas atau kadar

makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.
(UU 32/2009)

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2016 14

 Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan orang yang
menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung
terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan
hidup sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan
hidup. (UU 32/2009)

 Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung

dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,
dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup. (UU 32/2009)

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2016 15

 Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup = ukuran
batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati
lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan
hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.

JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihi

Daya dukung lingkungan, maka
Alam tidak bisa lagi mempurifikasi diri
Nilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2016 16

 Polutan-polutan dapat masuk kedalam lingkungan secara
biogenik maupun antropogenik.
 Pencemaran ditandai dengan terjadinya perubahan
karakteristik udara, air, atau tanah yang dapat
berdampak merugikan terhadap kesehatan, ketahanan
hidup, atau aktifitas manusia dan atau komponen biotik
lainnya.
 3 Faktor penyebab seberapa besar Dampak merugikan
dari Polutan:
1. Faktor sifat kimia polutan
2. Konsentrasi Polutan
3. Presistensi Polutan
 Menurut sumber pembentukannya
1. Point source are single
Sumber polusi yang teridentifikasi dari titik tunggal. Point source relatif mudah
untuk di identifikasi, diukur dan dikontrol.
Contoh:
Cerobong pabrik, knalpot, Instalasi pembuangan pabrik.
2. Nonpoint sources are dispersed
Sumber polusi yang dihasilkan dari banyak titik yang tersebar
Contoh:
Pencemaran sumber nonpoint umumnya dihasilkan dari limpasan tanah,
pengendapan, deposisi atmosfer, drainase, rembesan, atau modifikasi hidrologi
(curah hujan dan lelehan salju)

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2018 18

 Menurut jenis lingkungan
1. Pencemaran air.
2. Pencemaran udara.
3. Pencemaran tanah.
4. Pencemaran laut
5. Pencemaran kebisingan (bunyi).

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2018 19

 Menurut sifat bahan pencemar
1. Biologis
2. Kimia
3. Fisik

 Menurut lamanya bahan pencemar bertahan dalam lingkungan.

1. Non-degradable adalah polutan yang tidak dapat terdekomposisi oleh proses alam.
Exmpl: Timbal, merkuri, limbah nuklir dll.
3. Slowly degradable adalah polutan yang terdekomposisi sangat lambat oleh proses
alam.
Exmpl: kaleng, plastik, deterjen.
2.Bahan pencemar degradable Polutan yang secara cepat dapat terdekomposisi oleh
proses alam.
Exmpl: materi organik.

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2018 20

1. Menggangu dan merusak estetika → Bau dan
Kotor.
2. Kerusakan Properti → Korosi logam,
pelapukan gedung atau bangunan, dll
3. Kehidupan flora dan fauna
4. Kesehatan Manusia
5. Merusak sistem pendukung kehidupan alami
baik secara lokal, nasional, regional dan global.
Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2018 21
Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML).

Pollution Cleanup/ Pollution Prevention/

Output Pollution or input pollution control
Control (Mengurangi (mengurangi atau
Polutan setelah menghilangkan produksi
Produksi) polutan)

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2016 22

 Miller G.Yr., & Spoolman, E. Scott., (2009). Living in the Environment
Concepts, Connections, and Solutions. USA: Cengage Learning products.
 Chatfield, C., and A.J. Collins. 1988. Introduction to Multivariate Analysis.
Chapman and Hall, London.
 Connell, D.W., and G.J. Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencermaran
(Terjemahan). Penerbit UI Press, Jakarta
 Soemarwoto O. 1988. Analisis Dampak Lingkungan. UGM Press Yogyakarta
 E. Leeuwen, C.J.V. and J.L.M. Hermens (eds). 1995. Risk assessment of
chemicals : an introduction. Kluwer Academic Publishers. Netherlands.
 Fergusson, J.E. 1990. The Heavy Elements : Chemistry, Environmental Impact
and Health Effect. Pergamon Press, New York
 F. Manahan. 1994. Environmental Chemistry. Sixth edition. CRC Press, Inc.
USA.

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2018 23

“
... Pollution – if you don't kill it,
it will kill you.

-Cornwall. 2016-

Ricky Febriyanto, S.Si, M.Si @2016