Perawatan Bahan Bakar Mesin Disel
Perawatan Bahan Bakar Mesin Disel
KOMPETENSI DASAR:
1. Membuang air dan kotoran pada tangki
2. Membuang air pada pemisah air
3. Membersihkan saringan bahan bakar kasar
4. Mengganti saringan bahan bakar halus
5. Mengontrol dan melumasi pompa injeksi
6. Membuang udara pada sistem pengaliran solar
Keselamatan kerja
Hindarkan tumpahan solar ! gunakan bak untuk
mencegah solar tumpah ke lantai. Tumpahan harap
dibersihkan dengan segera, supaya tidak ada orang
yang terpeleset dan jatuh
Maka setiap bagian yang perlu dirawat akan dibersihkan dari luar sebelum dibongkar.
Langkah kerja
Bagian-bagian sistem pengaliran bahan bakar akan dirawat berurutan sesuai dengan
arah aliran solar; misal seperti pada contoh dibawah ini :
Buka baut tap dan buang air/kotoran pada tangki.Tutup dan keraskan baut tap dari
semua tangki sudah dikeluarkan.
Tangki yang kotor sekali harus dilepas pada kendaraan untuk pembersihannya. Lihat
61 15 45 06.
Jika pompa injeksi dilengkapi dengan governor pneumatik (vakum), beri beberapa
tetesan oli ke dalam governor.
Kontrol kondisi slang-slang vakum governor pneumatik. Apabila keras, retak atau
longgar pada sambungannya, ganti dengan yang baru.
Pembuangan udara
Setelah semua komponen sistem pengaliran bahan bakar dipasang kembali, udara
didalam sistem tersebut perlu dibuang, supaya motor dapat dihidupkan.
Gerakkkan pompa tangan sampai solar bersih keluar, kemudian keraskan baut
pembuang udara. Macam-macam jenis pompa tangan lihat halaman petunjuk ( hal 8
dan 9 )
Bila pompa injeksi dilengkapi dengan saluran pengembali A, gerakkan tangan lagi
sampai katup pelepas pada pompa injeksi bersuara gemertak.
Kontrol akhir
Hidupkan motor. Tidak menjadi masalah apabila motor pada saat pertama tidak
hidup pada keseluruhan silindernya.
Keringkan saluran dan sambungan sistem pengaliran solar dengan pistol udara,
kemudian periksa kebocoran. Perhatikan khusus pada sambungan-sambungan
yang telah dilepas !
Sebelum dapat memompakan, tombol tangan harus diskrup keluar (lihat tanda panah).
Jangan lupa mengeraskan kembali setelah pembuangan udara !
Bagaimana, kalau hasil pemompaan pompa tangan pada pompa jenis membran
kurang ?
Pompa ini digerakkan oleh sebuah eksenter pada poros kam. Gerak bebas besar pada
tuas tangan berarti posisi eksenter pada akhir langkah tekan untuk
mendapatkan hasil pemompaan, poros engkol motor harus diputar 1 putaran supaya
eksenter tersebut menerima posisi yang lebih baik.