Kembali ke Khittoh JKN

Hasbullah Thabrany
Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas
Indonesia dan Konsultan Tenaga Ahli pada DJSN
Email: hasbullah.thabrany@cheps.or.id
Kini Banyak yang Bertahan Pada
Posisinya

HT
Konsep UHC, Indikator Objektif JKN

Biaya OOP, <20%

Benar semua
dijamin?
KUALITAS?
OOP 47%,
Paksaan Urun
Biaya. informal

Rp?? 14-17%

71% penduduk terjamin

 Diagnosis JKN:
Anemi dan Malnutrisi Berat!!
• Rata-rata iuran per orang per bulan. Asuransi
mana yang mamu dengan dana sebesar itu?
2014 2015 2016
Rp 25,432 Rp 28,052 Rp 34,734
• Bayaran kapitasi ke dokter praktek dan klinik Pratama
TIDAK NAIK EMPAT TAHUN. Puskesmas dapat anggaran
tambahan dan gaji pegawai negeri naik.
• Bayaran ke RS swasta beda tipis, tetapi dana APBN &
APBD terus mengucur ke RS milik pemerintah.
Ekonom mana yang bisa bilang
12/12/2017
JKN TIDAK SAKIT?
Hasbullah Thabrany 4
 Pemerintah yang Menetapkan Iuran &
Bayaran, Pemerintah HARUS
tanggungjawab terhadap defisit

12/12/2017 DJSN - Draft Solusi Defisit JKN 5

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
BELANJA JKN, Masih MINOR
Financing Agents (Rp Triliun) 2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Belanja Kesehatan Publik (GGHE) 73.5 83.1 101.4 121.1 156.2 194.8
Kementerian Kesehatan 12.2 13.2 16.6 18.0 18.5 22.1
Kementerian/Lembaga Lainnya 3.7 3.9 4.0 4.9 4.4 4.5
Pemerintah Provinsi 14.5 16.1 19.4 22.7 26.5 32.2
Pemerintah Kab/Kota 31.6 35.2 43.9 51.5 57.8 71.3

Dana Jaminan Sosial 11.5 14.7 17.4 24.0 49.0 64.6

Belanja Kesehatan Swasta (PvtHE) 161.5 178.6 189.4 201.9 218.4 232.7
Asuransi Swasta 5.3 4.4 5.4 6.5 6.3 7.3

OOP 131.5 144.1 150.9 157.6 171.2 184.4

NPISH 1.7 1.9 2.0 2.1 2.3 2.3
BUMN 6.0 7.3 7.9 8.7 9.6 9.6
Perusahaan Swasta 16.9 21.0 23.3 26.9 29.0 29.0
ROW 2.2 2.5 2.7 2.9 3.2 3.2
Total Belanja Kesehatan (THE) 237.2 264.2 293.5 325.9 377.8 430.6
Belanja Kesehatan per kapita (Rp) 994,515 1,091,720 1,195,919 1,309,636 1,498,091 1,685,732
Belanja Kesehatan per kapita (US$) 109 124 127 125 126 126

Potret belanja kesehatan Indonesia masih di dominasi oleh Sektor Swasta dan
daerah. Proporsi terbesar Sektor Swasta berasal dari OOP (Out of Pocket )
 BPJS Tidak Transparan dan Gagal
Prioritas
Jenis Peserta 2014 2015 2016
PPU Pemerintah 71,968 72,423 71,314
PPU Badan Usaha 29,315 40,110 60,269
PBI Pusat (VALID?) 19,225 18,866 22,699
PBI daerah 12,852 17,631 19,809
PBPU 17,356 26,038 50,606
Pensiun PN 24,835 25,612 25,843
BP dll 71,752 50,917 37,760
Seluruh Peserta 25,432 28,052 34,734
12/12/2017 Hasbullah Thabrany 7
 PROPORSI PESERTA PPU MANDEG
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

51% 10 %
24 % 15 % 180.735.289 jiwa 70,1%
25 Agustus 2017

2016 53% 9% 24 % 14 % 171.939.254 jiwa 66,7%

2015 56% 7% 13 % 156.790.287 jiwa

24 % 60,8%

2014 65% 7 % 18 % 10 % 133.423.653 Jiwa 51,8%

- 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 140,000,000 160,000,000 180,000,000 200,000,000

Sumber data BPJS Kesehatan

Peserta Pekerja
Peserta Penerima
Penerima Upah (PPU)
Bantuan Iuran (PBI) % PENDUDUK

Peserta yang Pekerja bukan Penerima Upah

didaftarkan Pemda (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP)
8
 “TIDAK sanggup” tidak ada
dana/fiskal?
• Salah Prioritas!!
– Subsidi Solar, LPG, dan Listrik tidak ada perintah
UUD45
• PELANGGARAN UUD45, pasal 28H (1)
• Ekonomi masih tumbuh >5%
• Fakta OOP, masih >45%.
– Rakyat dan badan usaha masih punya potensi
JANGAN PAKSA FASILITAS KESEHATAN SWASTA
BEROPERASI “BELOW COST”. KUALITAS LAYANAN
12/12/2017
JADIHasbullah
KORBAN Thabrany 9
 JKN Sakit,
Anemi dan
Malnutrisi berat

2015: >50% peserta JKN TIDAK gunakan haknya

untuk RJTL (Kualitas buruk)
>20% peserta TIDAK gunakan haknya untuk Rawat
Inap (Kualitas buruk)

R/ Transfusi dan Infus

12/12/2017 Hasbullah Thabrany 10
 KHITTOH UU SJSN
• Asuransi sosial: prinsip adeqacy. Iuran
ditetapkan berbasis estimasi klaim. BUKAN
POLITIS
• Bayaran ke fasilitas kesehatan: kesepakatan
BPJS-Asosiasi fasilitas kesehatan di wilayah
(pasar)
• DJSN (tripartit): kajian dan Kebijakan Umum,
BUKAN Pemerintah/BPJS

12/12/2017 Hasbullah Thabrany 11