ANKOS
ANKOS
PENDAHULUAN
2.2 PASTA
2.2.1Pengertian
Pasta gigi adalah sediaan dasar berupa masa lembek, umumnya tidak begitu berlemak bagian
terbesar dari padatan, digunakan sebagai atau untuk pembuatan sediaan kosmetika untuk berbagai
maksud, umumnya untuk sediaan pembersih seperti pasta gigi dan sampo pasta, sediaan masker
kecantikan, depilator pasta dan sediaan pelindung seperti sediaan sumba surya dan tabir surya.
Pasta seperti suspensi, tetapi bagian padatan lebih besar dari bagian cairan. Pasta terdiri dari cairan,
umumnya berupa air atau larutan dalam air, sedangkan padatan berfariasi dalam jenisnya, umumnya
tergolong dalam padatan non lemak yang tidak larut daam bagian cairan.
Sesuai dengan maksud dan penggunaannya, pasta mengandung berbagai macam zat seperti detergen,
humektan, depilator, pigmen, abrasivum dan zat tabir surya. Pasta gigi tidak bermutu mudah berkeringat,
konstisiensinya tidak seragam dan terdapat gumpalan kasar, lagi pula struktur massanya tidak lembut.
5. Pemanis
Untuk memberikan rasa manis pada pasta. Yang sering digunakan adalah sakarin dengan
konsentrasi antara 0.1 – 1.3 %. Gula juga dapat digunakan namun sayangnya cenderung mengkristal.
7. Pengawet
Bahan pengawet haruslah bersifat non toksik dan berfungsi untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan
biologi pasta. Misalnya adalah sodium benzoat atau sodium hidroxibenzoat.
2.4 PH MULUT
2.4.1 Tentang Mulut Asam
minuman manis dan soda dapat memainkan peranan besar dalam keasaman mulut yang dapat
menyebabkan kerusakan gigi. Anda dapat menguji keasaman mulut Anda dengan pH stripuntuk
menentukan apakah mulut Anda telah menjadi asam setelah minum dan makan xylitol setelah minuman
manis dapat membantu mengurangi keasaman ini.
2.4.4 Pengujian pH
Rasa bukanlah cara terbaik untuk menentukan apakah sesuatu bersifat asam. Keasaman yang paling
akurat diukur pada skala pH yang memberikan setiap tingkat keasaman sebuah angka dari 0 hingga 14. Di
tengah skala adalah pH netral (pH 7.0).
. cairan Alkaline akan memiliki nomor di atas 7. (Evian water has a pH of 7.2). (Air Evian memiliki
pH 7.2).
cairan Asam akan memiliki jumlah lebih rendah dari 7 (soda diet mempunyai pH 2.2)
1. Kalsium karbonat
Merupakan salah satu bahan terpenting pasta gigi yang berfungsi untuk menghilangkan partikel
makanan yang menempel pada gigi dan juga membantu menghilangkan diskolorisasi pada gigi. Pada
umumnya, hampir separuh dari total berat pasta gigi adalah calcium karbonat.
2. gliserin
Humectants adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebutkan bahan-bahan yang mampu
mempertahankan air agar tidak terjadi pengeringan pada sediaan pasta dan biasa dipakai dalam basis
sediaan pasta gigi . Terdapat banyak bahan yang memiliki fungsi-fungsi ini. Humectants yang sering
digunakan adalah glycerin.
5. Natrium Sakarin
Natrium sakarin merupakan bahan pemanis. Dimana rasa manis dapat mengurangi rasa pedas
yang ditimbulkan oleh menthol, sehingga penggabungan kedua bahan ini dapat diterima oleh mulut.
7. Natrium Bicarbonat
Natrium bicarbonate dugunakan sebagai bahan pengembang agar sedian pasta gigi lebih terlihat
banyak dan bagus. Natrim bicarbonate ini juga mudak sekali didapatkan.
8. Menthol
Menthol digunakan sebagai bahan pemberi aroma, hal ini dikarenakan baunya yang khas sekali,
segar dalam mulut dan bahan ini sering sekali digunakan dalam pembutan pasta gigi guda harganya yang
murah dan mudah sekali didapat
9.Sodium benzoat
Bahan ini digunakan sebagai bahan pengawat, karena dalam formulasi pasta gigi pengawet yang
digunakan sebagai biasanya dalah sodium benzoate
2.Prosedur kerja
Pengukuran pH dilakukan dengan cara mencelupkan kertas indikator sampai batas celupan,
mendiamkannya beberapa saat hingga terjadi perubahan warna, kemudian membandingkan perubahan
warna yang terjadi dengan warna indikator. Nilai pH didapatkan dengan melihat persamaan warna dari
kertas indicator yang telah dicelupkan dengan warna pada label.
3.Hasil
Hasil pengukuran pH pada sediaan pasta gigi adalah 9. Nilai Ph pasta gigi ONESMILE sama dengan
pasta gigi pada umumnya yaitu basa sehingga sediaan yang dibuat dikatakan layak untuk digunakan.
b. Viskositas
1. Pengertian viskositas
Viskositas merupakan suatu sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir,
kekentalan didefinisikan sebagai gaya yang diperlukan untuk menggerakkan secara berkesinambungan
suatu permukaan datar melewati permukaan datar lain dari kondisi mapan tertentu bila ruang dalam
permukaan tersebut diisi dengan cairan yang akan ditentukan kekentalannya.kekentalan adalah tekanan
geser dibagi laju tegangan geser.
Satuan dasar kekentalan adalah poise yang bernilai 1 poise = 100 centripoise.Penentuan suhu
penting karena kekentalan berubah sesuai suhu,secara umum kekentalan menurun dengan naiknya
suhu,untuk pengukuran sediaan farmasi suhu dipertahankan dalam batas kurang lebih 0,1°.
Alat yang digunakan untuk mengukur viskositas adalah viscometer.Banyak jenis viscometer
tabung kapiler telah dirancang,tetapi viscometer Ostwald dan viscometer Brookfield yang paling sering
digunakan.Dalam evaluasi ini praktikan menggunakan viscometer Brookfield karena sampel yang
dievaluasi memiliki viskositas yang cukup tinggi.
Viskometer Brookfield merupakan salah satu viscometer yang menggunakan gasing atau
kumoaran yang dicelupkan kedalam zat uji dan mengukur tahanan gerak dari bagian yang berputar.
Tersedia kumparan yang berbeda untuk rentang kekentalan tertentu, dan umumnya dilengkapi dengan
kecepatan rotasi. (FI IV,1038). Prinsip kerja dari viscometer Brookfield ini adalah semakin kuat putaran
semakin tinggi viskositasnya sehingga hambatannya semakin besar.
d. Penimbulan Busa
Umumnya pasta gigi memberikan busa yang cukup banyak sebagai bahan pengangkat partikel yang
masih tersisa pada gigi . Pengujian penimbulan busa dari sediaan yang kami buat dilakukan dengan cara
menuangkannya pada tangan kemudian membasahinya dengan air lalu menggosok tangan hingga
menimbulkan busa. Namun busa yang dihasilkan dari sediaan kami tidak cukup banyak.
Pasta gigi adalah salah satu bentuk sediaan kosmetik yang diperuntukan sebagai pembersish gigi.
Penggunaaanya pada gigi diharuskan menggunakan bahan-bahan tidak akan menimbulkan reaksi negative
pada gigi seperti pengeroposan gigi , timbulnya plakatau gigi berlubang akibat bakteri. Pemilihan bahan
yang tepat harus memperhatikan jugasifat karakteristik bahan dalam formulasi agar menghasilkan sediaan
pasta gigi yang sesuai standar, terutama dilihat dari pH, dan viskositas sediaan tersebut.
Sediaan pasta gigi yang dibuat menggunakan bahan aktif Kalsium Karbonat yang berfungsi
sebagai penghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi, membantu menghilangkan
diskolorisasi pada gigi dan juga memperkuat gigi agar tidak mudah keropos .
Sediaan pasta gigi onesmile ini menggunakan glycerin sebagai basianya . gliserin digunakan untuk
mampu mempertahankan air agar tidak terjadi pengeringan pada sediaan pasta dan biasa dipakai dalam
basis sediaan pasta gigi. Dengan menggunakan bahan tersebut kelembapan pasta gigi akan sangat terjaga
karena bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi pasta gigi ada yang dapat bereaksi dengan udara
dan dapat menggurangi kadar air
Sebagai kosmetika kesehatan mulut, pasta gigi haruslah mampu menimbulkan busa yang banyak
dan mudah dibersihkan, hal-hal tersebut dapat dibuktikan dengan pencucian menggunakan air, setelah
diberi air ternyata busa yang dihasilkan cukup banyak dan mudah sekali dibersihkan dengan air tanpa
perlu waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan pembuatanya yang menggunakan bahan pembusa yang
sesuai takaran dan sedikitnya kadar minyaknya yaitu gliserin yang sesuai sehingga cukup dibersihkan
denagn air.
Sediaan pasta gigi haruslah memiliki derajat keasaman yang sesuai dengan bahan bahan yang
digunakan dimana bahan yang digunakan terdiri dari bahan yang memiliki pH basa dan netral sedangkan
pH mulut adalah netral. Mulut yang bersifat asam atau dalam keadaan asam dapat membuat bakteri banya
bersarang didalamnya sehingga keamana kesehatan mulut dan gigi kurang terjaga. pH pasta gigi yang
sudah ada juga memiliki Ph, apabila pasga gigi dipakai akan mengurangi derajat keasaman mulut
sehingga bakteri tidak dapat merusak gigi. Hasil pengukuran derajat keasaman (pH) sediaan sabun muka
kami bernilai 9 ,
Sediaan pasta gigi haruslah memiliki kekentalan yang tinggi, Hal tersebut dikarenakan
persyaratan persediaan pasta yang sedikit mengandung air didalamnya . Nilai viskositasnya yang diukur
dengan viscometer Brookfield yaitu 18000 centi poise. Hasil uji viskositas sediaan pasta gigi onesmile
tersebut menunjukkan hasil yang sangat kental, sehingga cocok digunakan sebagai pasta gigi . Jadi,
kekentalan sediaan pasta gigi onesmile ini baik.
Pasta gigi Onesmile ini memiliki warna putih . Hal ini karena kami memperhatikan fungsinya
yang untuk gigi dimana gigi yang indah adalah gigi yang putih bersih dan konsumen yang memang lebih
menggemari menggunakan pasta gigi yang tidak berwarna. Selain itu, aroma yang dihasilkan dari pasta
gigi Onesmile ini adalah aroma menthol. Jumlah yang diberikan pada sediaan adalah 1.5 mg. Penggunaan
aroma dalam jumlah yang sedikit diharapkan tidak memberikan reaksi negatif seperti rasanya yang terlalu
pedas. Jadi, pasta gigi Onesmile ini memiliki organoleptis sediaan yang baik. Pengemas yang digunakan
adalah tube berwarna putih. Pemilihan tersebut karena bahan-bahan yang terkandung dalam sediaan
ini dapat bereaksi dengan zat-zat tertentu dan lebih aman disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Pasta gigi Onesmile yang menggunakan bahan aktif kalsium krbonat ini berfungsi sebagai
pejaga kesehatan gigi dari plak-plak yang menempel dan memperkuat gigi agar tidak mudah
keropos
2. Pasta Gigi Onesmile ini merupakan sediaan pembersih mulut dan gigi yang cukup baik, dilihat
dari segi kesesuaian pH-nya dengan pH mulut, berwujud pasta yang kental, serta aroma yang
menyegarkan, menimbulkan busa yang cukup banyak juga mudah sekali dibersihkan dengan
air.
5.2 SARAN
1. Memperhatikan konsentrasi bahan- bahan yang digunakan pada sediaan pasta gigi dengan
lebih cermat, terutama bahan- bahan yang dapat menimbulkan efek negative pada gigi dan
mulut.
2. Gunakanlah pasta gigi yang memeng mempunyai funggsi khusus dalam menjaga kesehatan
gigi agar tidak terjadi kerusakan gigi
3. Disarankan untuk menyikat gigi setiap hari, minimal 2 kali sehari yaitu pagi setelah makan
dan malam sebelum tidur, tentunya dengan cara menyikat gigi yang benar
4. Periksakan gigi anda minimal satu kali dalam 6 bulan agar kesehatan dan kebersihan mulut
dan gigi tetap terjaga
DAFTAR PUSTAKA
Eddy Tano, Dipl, Chem. Eng. Teknik Membuat Kosmetik dan Tip Kecantikan.1996
Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
Dr. Retno Iswari Traggono, SpKK, Dra Fatwa Latifah, Apt. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. 2007. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
Sjarif M. Wasitaatmadja. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. 1997. Penerbit Universitas Indonesia.
Jakarta
Kodeks Kosmetik
Anonim. Farmakope Indonesia edisi IV. 1995.Jakarta. Depkes RI