DISUSUN OLEH :
VIRA NURUL JANNATIN NA’IM
(2016 8420 3004)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
2018
SINAR X
Definisi Sinar-X
Manfaat :
a. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi
tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung
pada tubuh pasien. Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil
gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan
manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar
foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang
patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
b. Bidang Industri
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk:
1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian
dalam mesin dan enjin.
2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang
tekanan tinggi.
3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
c. Bidang kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan
sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk
mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat
digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop
dapat dimasukkan ke tubuh pasien (studi invivo) maupun hanya direaksikan saja
dengan bahan biologis antara lain darah, cairan lambung, urine, dan sebagainya,
yang diambil dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai studi invitro (dalam
gelas percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan ke
tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka informasi
yang dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar yang diperoleh
dengan kamera gamma ataupun kamera
Karakteristik sinar-X
a. Daya tembus
Sinar X merupakan sinar yang dapat menembus benda yang padat seperti
besi,tulang dan gigi. Semakin tinggi tegangan yang dipakai, semakin besar daya
tembusnya. Semakin rendah kepadatan suatu benda, maka sinar x semakin besar
daya tembusnya.
b. Pertebaran
Apabila berkas sinar x melewati suatu bahan atau suatu zat, maka berkas
sinar tersebut akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder
(radiasi hambur) pada bahan atau zat yang dilewati. Hal ini akan mengakibatkan
terjadinya gambar radiograf dan pada film akan tampak pengaburan kelabu secara
menyeluruh. Untuk mengurangi dampak radiasi hambur ini maka diantara subjek
dengan diletakkan timah hitam (grid) yang tipis.
c. Penyerapan
Sinar x dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat
atom atau kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau
berat atomnya makin besar penyerapannya.
d. Fluoresensi
Sinar x menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau
zink sulfide memendarkan cahaya (luminisensi). Luminisensi ada 2 jenis yaitu :
1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x saja
2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat
walaupun radiasi sinar x sudah dimatikan (after – glow).
e. Ionisasi
Efek primer dari sinar x yaitu apabila mengenai suatu bahan atau zat dapat
menimbulkan ionisasi partikel-partikel atau zat tersebut.
f. Efek biologi
Sinar x dapat menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan.
Efek biologi ini yang dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.
CAHAYA TAMPAK
Definisi Cahaya Tampak
Cahaya putih (cahaya tampak) adalah nama cahaya yang dapat dilihat
mata manusia ketika semua warna yang membentuk spektrum cahaya tampak
digabungkan; spektrum cahaya tampak terdiri dari merah, oranye, kuning, hijau,
biru, nila, dan cahaya ungu, dan warna-warna ini dikombinasikan (digabung jadi
satu) sehingga terbentuklah cahaya putih. Ketika kita melewatkan cahaya putih
(sinar) melalui prisma, maka cahaya tersebut terpecah menjadi warna tersendiri
dari spektrum cahaya tampak. Umumnya cahaya putih hanya disebut sebagai
"cahaya" saja atau "cahaya tampak," dan cahaya inilah yang membuat mata kita
bisa melihat alam sekitar. Sumber cahaya putih alami yaitu matahari dan bintang-
bintang, sedangkan yang buatan yaitu lampu hemat energi atau lampu-lampu yang
bersinar putih.
Spekrum Elektromagnetik
Gelombang cahaya tampak merupakan bagian dari spektrum
elektromagnetik (EM), termasuk gelombang radio, gelombang mikro, inframerah,
ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Cahaya tampak merupakan satu-satunya
spektrum elektromagnetik yang bisa dilihat dengan mata manusia secara langsung
tanpa menggunakan teknologi. Spektrum ini sangat besar, dengan gelombang
yang ukurannya bervariasi; ada gelombang yang panjangnya ribuan kilometer
(km) hingga gelombang yang panjangnya lebih kecil dari atom. Cahaya tampak
ada di pita frekuensi yang sangat sempit dari spektrum elektromagnetik, antara
inframerah (IR) dan ultraviolet (UV).
LASER
Definisi Laser
Sinar laser sangat berbeda dengan sinar-sinar biasa. Sinar laser memiliki
sifat-sifat berikut:
Sinar laser bersifat monokromatik, artinya sinar laser hanya
mengandung satu panjang gelombang tertentu saja. Panjang gelombang sinar ini
ditentukan oleh jumlah energi yang dilepaskan pada saat elektron jatuh ke tingkat
orbit yang lebih rendah.
Sinar yang dilepaskan oleh laser bersifat koheren, artinya sinar laser
“terorganisasi”, yaitu tiap-tiap foton penghasil sinar laser bergerak serempak
secara teratur satu sama lain. Secara teknis, ini berarti bahwa semua foton
memiliki muka gelombang yang sama dan menyatu satu sama lain.
Sinar laser sangat terarah. Sinar laser memiliki berkas yang sangat rapat,
kuat dan terkonsentrasi. Bandingkan dengan sinar lampu biasa, yang
memancarkan cahaya dalam berbagai arah, serta sinarnya sangat lemah dan
menyebar.
Ketiga karakteristik sinar laser di atas dapat tercapai berkat adanya proses
rangsangan emisi (emisi yang distimulasi). Peristiwa emisi terstimulasi ini tidak
terjadi pada sumber sinar lampu biasa. Dalam sumber-sumber sinar seperti itu,
semua atom-atom melepaskan foton-foton mereka secara acak. Sementara itu,
pada emisi terstimulasi pemancaran foton terjadi secara terorganisasi.
Jenis-Jenis laser
Sebuah laser rubi merupakan jenis laser zat padat dan memancarkan sinar
pada panjang gelombang 694 nm. Sejumlah medium laser lainnya dapat dipilih
sesuai dengan panjang gelombang pancaran yang diinginkan, daya yang
dibutuhkan, dan durasi pulsanya. Beberapa laser memiliki daya yang sangat kuat,
misalnya laser CO2, yang dapat memotong baja. Alasan mengapa laser CO2
sangat berbahaya adalah karena laser ini memancarkan cahaya dalam daerah
inframerah dan daerah gelombang mikro dari spektrum gelombang. Radiasi
inframerah akan menghasilkan panas, dan laser ini pada dasarnya akan
melelehkan benda-benda yang menjadi sasarannya.
Laser lainnya, seperti laser diode, sangat lemah dan digunakan dewasa ini
pada pointer laser saku. Laser ini memancarkan sebuah berkas sinar merah yang
memiliki panjang gelombang antara 630 nm – 680 nm. Laser digunakan dalam
industri dan penelitian untuk melakukan banyak hal, termasuk penggunaan laser
dengan sinar intensitas tinggi untuk mengeksitasi molekul lain untuk dapat
mengamati apa yang terjadi pada molekul-molekul tersebut.
Laser sudah dikenal lama dan banyak digunakan untuk kebutuhan dalam
bidang teknologi modern, baik itu elektronik, teknologi informasi, optik,
optoelektronik, kedokteran, sains, industri bahkan sampai pada bidang militer.
Berikut ini ulasan lengkap tentang berbagai manfaat sinar laser dalam teknologi
modern:
• Untuk yang pertama adalah bidang fotografi, dimana laser mampu
menghasilkan bayangan tiga dimensi dari sebuah benda. Penggunaan laser untuk
kebutuhan ini sebagai proses holografi. Kekuatan laser holografi hanya 1 W.
Selain itu sinar laser juga bisa dimanfaatkan untuk berkreasi dengan settingan low
Shutter Speed, biasa disebut light painting.
• Saat ini sedang populer proses Khitan menggunakan teknologi laser.
Dengan memanfaatkan laser CO2 dengan kekuatan 30-100 W, proses ini
dianggap mampu melakukan operasi lebih cepat, perdarahan minim atau bahkan
tidak ada, ditambah proses penyembuhan cepat, rasa sakit setelah operasi serta
hasil yang estetik lebih baik. Para ahli medis biasa melakukan Khitan laser dengan
waktu hanya 10-15 menit. Selain itu, laser CO2 dengan 30-100 W memang sering
dimanfaatkan untuk proses pembedahan tubuh dalam bidang kedokteran.
• Bukan hanya untuk Khitanan dan pembedahan tubuh, sinar laser juga
sering digunakan guna mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, maupun
perbaikan suatu cacat pada tubuh manusia.
• Pada bidang industri, baik ringan atau berat sinar laser bisa bermanfaat
guna proses pengelasan bahan keras, pemotongan lempeng baja, bahkan untuk
pengeboran. Penggunaan laser untuk pemotongan besi dan baja dianggap lebih
cepat, lebih bersih dan efisien dibandingkan dengan alat potong konvensional.
Laser untuk kebutuhan ini menggunakan CO2 dengan kekuatan 100-3000 W.
Sedangkan untuk pengeboran pemanfaatannya adalah pada berkas sinar laser yang
mampu menempuh jarak yang jauh, namun tetap stabil dan tidak menyebar seperti
lampu biasa. Sangat bermanfaat untuk ketepatan pengeboran jarak jauh.