Disusun oleh
1604000059
DAFTAR GAMBAR
Definisi lain menyebutkan bahwa rekruitmen adalah proses pencarian dan pemikatan calon
karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan (Handoko,2001).
Perekrutmen adalah proses menarik orang-orang pada waktu yang tepat,dalam jumlah yang
cukup dan dengan persyaratan yang layak untuk mengisi lowongan dalam organisasi (Mondy,
2008)
TUJUAN REKRUTMEN
Tujuan dari rekrutmen adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin calon pelamar
sehinggaorganisasi akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk melakukan pilihan
terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Tujuan
lainnya adalah adanya tenaga kerja profesional yang melaksanakan pekerjaannya sehingga
mendukung pelayanan di unit yang membutuhkan.
Variabel yang mempengaruhi dalam memilih, menarik dan memperoleh tenaga kerja yang
bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan adalah :
LANDASAN HUKUM
1. Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974
2. Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999
3. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004
4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002
6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005
8. Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007
10. Keputusan Kepala BKN Nomor 13 Tahun 2003
Tujuan dari setiap pegawai dalam bekerja adalah memperoleh penghasilan atau
pendapatan yang diberikan perusahaan dalam bentuk imbalan
Ruang lingkup di rekam medis ialah seluruh kegaiatan yang mendukung kegiatan di
rekam medis misalnya rekruitmen pegawai di bagian pendaftaran, coding,assembling, filling,
dan pelaporan.
BAB III TATA LAKSANA
PROSES REKRUITMEN
Ketika perencanaan sumber daya manusia mengindikasi adanya kebutuhan akan
karyawan, perusahaan bisa melakukan penarikan karyawan. Jika alternatif tidak layak, maka
proses perekrutmen akan dilakukan. Biasanya perekrutan dimulai ketika manajer
mengeluarkan permintaan karyawan (employee requisition), sebuah dokumen yang merinci
nama pekerjaan, departemen, tanggal karyawan yang dibutuhkan untuk bekerja, dan rincian
lainnya.
a. Metode Rekrutmen
Metode Rekrutmen Metode rekrutmen/penarikan akan berpengaruh besar terhadap
banyaknya lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Metode rekrutmen/penarikan
calon karyawan baru (Hasibuan, 2010:44) ada 2 yaitu:
1. Metode tertutup Metode tertutup adalah ketika penarikan hanya
diinformasikan kepada para karyawaan atau orang-orang tertentu saja.
Akibatnya, lamaran yang masuk relative sedikit sehingga kesempatan untuk
mendapatkan karyawan yang baik sulit.
2. Metode terbuka Metode terbuka adalah ketika penarikan diinformasikan
secara luas dengan memasang iklan pada media massa, cetak maupun
elektronik agar luas ke masyarakat. Dengan metode terbuka diharapkan
lamaran banyak masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan
qualified lebih besar.
b. Kendala-Kendala Rekrutmen
Agar proses penarikan berhasil, perusahaan perlu menyadari berbagai kendala yang
bersumber dari organisasi, pelaksanaan penarikan, dan lingkungan eksternal. Adapun
kendala penarikan menurut (Hasibuan 2010:44) sebagai berikut:
1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi
Berbagai kebijaksanaan organisasi merupakan cermin utama berhasil atau
tidaknya penarikan calon pegawai. Kebijaksanaan organisasi yang akan
mempengaruhi penarikan adalah kebijaksanaan mengenai kompensasi dan
kesejahteraan, promosi, status karyawan dan sumber tenaga kerja.
2. Persyaratan jabatan Semakin banyak persyaratan yang harus dimiliki pelamar
maka pelamar semakin sedikit. Sebaliknya jika persyaratan sedikit, pelamar
akan semakin banyak.
3. Metode pelaksanaan penarikan Semakin terbuka penarikan melalui surat
kabar, radio, atau TV pelamar semakin banyak. Sebaliknya semakin tertutup
penarikan, pelamar semakin sedikit.
4. Kondisi pasar tenaga kerja Semakin besar penawaran tenaga kerja semakin
banyak pula pelamar yang serius. Sebalinya jika penawaran tenaga kerja
sedikit, pelamar juga sedikit.
5. Solidaritas perusahaan
Solidaritas perusahaan diartikan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan, misalnya besarnya perusahaan. Jika solidaritas perusahaan besar,
pelamar semakin banyak. Sebaiknya jika solidaritas perusahaan rendah maka
pelamar sedikit.
6. Kondisi-kondisi lingkungan eksternal Jika kondisi perekonomian tumbuh
dengan cepat dan saingan semakin banyak, pelamar akan sedikit. Sebalinya
jika tingkat pertumbuhan perekonomian kecil/depresi, pelamar semakin
banyak
BAB IV DOKUMENTASI
1. Standar Prosedur Operasional (SPO) Rekrutmen
SOAL ESAY
1. Jelaskan pengertian rekam medis menurut Permenkes No.
269/MENKES/PER/III/2008
2. Sebutkan manfaat rekam medis dalam informasi manajemen rumah sakit
3. Sebut dan jelaskan cara pemberian nomor rekam medis
SOAL PRAKTEK
1. Diketahui : data Rumah Sakit Arvita Bunda pada tahu 2013 adalah sebagai berikut:
Rata-rata tempat tidur terisi : 1500
Rata-rata tempat tidur siap pakai : 200
Pasien keluar : 4500
Hitunglah :
a. BOR, LOS, TOI, BTO
b. Buatlah grafik Barber Johnson
3. Soal Test Wawancara
1. Ceritakan tentang diri Anda
2. Bagaimana pengalaman kerja Anda di bidang rekam medis?
3. Apakah Anda menganggap diri Anda sukses?
4. Bagaimana Anda mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan Anda di
bidang Rekam medis?
5. Kenapa Anda tertarik ingin masuk ke Rumah Sakit ini ?
6. Berapa gaji yang Anda harapkan?
7. Apakah Anda bisa bergabung di dalam tim?
8. Kenapa Rumah Sakit ini harus mempekerjakan Anda?
9. Apa kelebihan Anda?
BAB V EVALUASI
Evaluasi adalah penilaian di dalam kegiatan untuk membandingkan antara hasil yang
dicapai dengan rencana yang ditentukan.
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja
organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi. Secara lebih spesifik, tujuan dari
evaluasi kinerja sebagaimana dikemukakan Sunyoto (1999:1) yang dikutip oleh
Mangkunegara (2005:10) adalah: