Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. Formula Asli
Zakidon® Suspensi
Tiap 5 mL mengandung :
Domperidon 5 mg
Na CMC 1%
Gliserin 20 %
Aquadest ad 100 %
IV.Dasar Formula
Suspensi merupakan sistem heterogen yang terdiri dari dua fase yaitu
fase kontinyu atau eksternal biasanya berupacairan atau semi padat dan fase
terdispersi atau internal. Terdiri dari bahan poshtikular yang tidak larut tetapi
fase terdispersi atau fase internal yaitu padatan dan fase kontinyu yaitu
bila ada dalam larutan tapi stabil bila disuspensi. Dalam hal seperti ini
bentuk padat (tablet atau kapsul dari obat yang sama) karena mudahnya
mudah serta lebih mudah untuk memberikan dosis yang relative sangat
muntah diartikan sebagai pengeluaran isi lambung melalui mulut yang sering
halus tumbuh aktifitas anti pristaltik yang menyalurka isi usus halus bagian
(OOP : 280).
Domperidone merupaka derivate Benzeimidazolinon ini berkhasiat
berdaya antiemetic. Digunakan pada reflex esopfagus dan pada mual dan
muntah akibat kemoterapi dan pada migran tidak mutasi sawar darah, otak
Obat ini juga mengalami eliminasi lintas pertama (first pass metabolism) saat
melewati hati dan saluran cerna. Waktu paruh (T 1/2) domperidone sekitar 7-
Menurut Ditjen POM (2006), Zat aktif adalah tiap bahan atau
dan apabila digunakan dalam pembuatan obat menjadi zat aktif obat
tersebut.
berdaya antiemetic. Digunakan pada reflex esopfagus dan pada mual dan
muntah akibat kemoterapi dan pada migran tidak mutasi sawar darah, otak
Efek samping yang sering terjadi antara lain nyeri kepala, rasa haus,
mulut kering, diare, kram perut, dan kemerahan kulit. Pada pasien dengan
interval QT) dan pengguna onbat antiaritmia, efek samping yang perlu
dapat memicu Torsades de Pointes atau aritmia lain. Mengingat efek ini
dosis harian domperidone tidak melebihi 30 mg/hari. Efek samping lain yang
Dosis 3–4 dd, 10-20 mg O.C= anak anak 3-4 dd 0,3 mg/kg. rektal anak
2. Na CMC (pensuspensi)
diukur untuk mencegah terjadinya endapan dari suatu massa zat yang sukar
resin atau lemah. Bahan pensuspensi ini bekerja dengan cara meningkatkan
menengah, tinggi dan sangat tinggi, Na CMC larut dalam air panas maupun
dingin untuk menambah kekentalan pada larutan dengan sifat yang sama
seperti metilselulosa. Na CMC jernih, tidak berwarna dan tidak digunakan
yang mengurangi tarik menarik antar partikel dan agregasi akhir. Beberapa
0,02-0,5% dalam obat-obatan oral, 0,5% dalam produk parenteral dan 0,1-
maka kemanjuran pengawet paling baik dilihat dalam larutan asam pH 2-5
(Excepient : 627).
4. Aquadest (Pelarut)
Air adalah sumber untuk banyak kehidupan dan air aman digunakan
Air sangat luas digunakan sebagai bahan baku, bahan dan pelarut
dalam proses formulasi dan pembuatan produk farmasi, zat aktif dan
penting dalam formulasi suspense adalah pembasah fase padat oleh medium
suspense secara difusi, suspense pada pokoknya adalah suatu system yang
juga sebagai kosolven dan gliserin kira kira 0,6 kali semanis sukrosa
(Excipient : 283).
Gliserin juga digunakan sebagai pemanis dan wetting agent. Sediaan
ini dianggap perlu juga diberi wetting agent untuk memodifikasi sudut kontak
sehingga bahan aktif dapat terbasahi sempurna oleh pelarut. Gliserin dipilih
karena sifatnya yang tidak rentan mengalami oksidasi pada suasana basa
dan stabil dengan kadar lebih kecil 30% sebagai wetting agent, pemanis dan
Gliserin aman digunakan secara oral dalam dosis 1,0-1,5 g/kg berat
Rumus Struktur :
etanol
mengoksidasi.
10 mg
RM/BM : C12H12N2O3/232,24
Kegunaan : Pensuspensi
kering, dingin.
Konsentrasi : 0,5-2,0 %
Rumus Struktur :
Rumus Struktur :
acid
RM/BM : C6H8O3/176,13
manis.
Konsentrasi : 0,02-0,5%
VII. Perhitungan
a. Perhitungan perdosis
5 𝑚𝑔
Domperidon 5 mg = 𝑥 60 𝑚𝑙 = 60 𝑚𝑔 = 0,06 𝑔
5 𝑚𝑙
1𝑔
Na CMC 1% = 100 𝑚𝑙 𝑥 60 𝑚𝑙 = 0,6 𝑔
20𝑔
Gliserin 20% = 100 𝑚𝑙 𝑥 60 𝑚𝑙 = 12 𝑔
0,02𝑔
Nat. Benzoat 0,02% = 100 𝑚𝑙 𝑥 60 𝑚𝑙 = 0,012 𝑔
= 60 ml − 12,672
= 47,328
Natrium Benzoat
1 :5
12 : 60
Gliserin = 12 g x 6 botol = 72 g
Aquadest 𝑎𝑑 100 %
1. Dikalibrasi botol 60 ml
8. Dicukupkan aquadest 60 ml
Jakarta
Press : London
Lachman, Leon dkk. 1994. “Teori dan Praktik Farmasi Industri Edisi 2”.
Jakarta