Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak
ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril
[Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9%
keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida
[MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit
[MgSO4.7H2O].
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium
menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di
alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4],
Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat
membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk
senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]
2. Proses Pembuatan Unsur Golongan Alkali dan Alkali Tanah
a. Unsur Golongan Alkali
Logam alkali bersifat sangat reaktif sehingga hanya dapat diekstraksi dari senyawanya
menggunakan metode elektrolisis atau metode reduksi. Logam Li dan Na diekstraksi dengan
metode elektrolisis.Sedangkan logam K,Rb.Cs dengan metode tersebut karena logam-logam
tersebut cenderung larut dalam larutan garamnya.
Li(Litium)
Metode elektrolisisnya :
Sumber logam Li adalah mineral spodumene [LiAl(SiO3]. Spodumene dipanaskan pada suhu
100oC lalu dicampur dengan H2SO4panas dan dilarutkan ke air untuk memperoleh larutan
LiSO4. Kemudian LiSO4 direaksikan dengan Na2CO3 untuk membentuk Li2CO3 yang sukar
larut.
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena K yang terbentuk mudah menguap,maka K
dapat dikeluarkan dari sistem dan kesetimbangan akan bergeser ke kanan untuk terus
memproduksi K.
Rubidium (Rb)
Metode reduksi
Logam Rb dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl.
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rb mudah menguap, maka Rb dapat
diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K
Sesium (Cs)
Metode reduksi
Logam Cs dapat dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl.
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah
ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga
ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :