Bab I Bismillah-2
Bab I Bismillah-2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat bertahan
kesehatan. Layanan kesehatan salah satu jenis layanan publik merupakan ujung
misalnya rumah sakit dan puskesmas baik di desa maupun kota. Selain
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud
1
2
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pekerjaan
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan
komponen yang penting karena diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan
baik untuk menghilangkan gejala/symptom dari suatu penyakit, obat juga dapat
mencegah penyakit bahkan obat juga dapat menyembuhkan penyakit. Tetapi di lain
pihak obat dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan apabila penggunaannya
tidak tepat. Oleh sebab itu, penyediaan informasi obat yang benar, objektif dan
Banyak macam obat yang digunakan dalam pengobatan, namun tidak semua
jenis obat berupa sediaan yang dapat langsung digunakan, ada beberapa yang harus
dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang terdiri dari apoteker, sarjana farmasi, ahli
3
madya farmasi, analis farmasi, dan asisten apoteker. Peracikan obat adalah
penyediaan obat yang dibutuhkan oleh pasien secara individu yang dibuat di apotek
atau sarana kesehatan karena terbatasnya sediaan obat yang ada (Allen, 2003).
Peracikan obat untuk djadikan sediaan menjadi kapsul atau puyer melibatkan
beberapa proses yaitu persiapan bahan dan alat yang diperlukan, pencampuran,
pembungkusan, dan pemberian label dari obat sesuai dengan resep dokter yang
berlisensi serta bedasarkan atas hubungan dokter dengan pasien serta tenaga
sesuai dengan standar kesehatan yang ada dan tenaga peracik memiliki kemampuan
peracikan obat dapat berakibat fatal. Seorang apoteker dan tenaga peracik
2011). Kualitas obat racikan memiliki jaminan kualitas yang baik apabila diracik
oleh seorang apoteker dan tenaga peracik yang telah terlatih dan terdidik dalam
melakukannya. Fasilitas pendukung di dalam suatu apotek pun menjadi salah satu
faktor untuk meningkatkan kualitas obat racikan. Ruangan yang memadai dan
2004).
agar tidak tertinggal dari ilmu pengetahuan yang terus berkembang, tenaga peracik
harus dapat membantu pelayanan farmasi klinis yang berorientasi pada pasien,
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Kondang Group
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Farmasis: