Anda di halaman 1dari 5

1.

Prinsip Kerja Komponen Aktif Dan Pasif Elektronik


1. Prinsip Kerja Komponen aktif
Seperti yang kita kenal komponen aktif adalah Komponen yang dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Dalam hal ini saya akan membahas tentang prinsip kerja komponen aktif elektronik di
mana kita dapat melihat beberapa contoh yang juga memiliki prinsip-prinsip kerja dari
masing-masing setiap komponen seperti yang kita lihat pada Dioda dan sebagainya.

 Transistor, merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode yang berfungsi sebagai


penguat/saklar. Jika menjadi komponen dalam rangkaian penguat, karena merupakan
komponen aktif, maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya
dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
 Jika digunakan osiloskop untuk mengamati input dan output rangkaian penguat dengan
transistor, maka hasilnya adalah:
 Diode, merupakan piranti elektronika dengan dua elektrode, yang dapat digunakan untuk
menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif. Pada contoh di bawah
ini, diode merupakan komponen dari rangkaian penyearah sinyal AC menjadi DC. Jika
dilakukan pengukuran dengan osiloskop menghasilkan:
 LED (light emitting diode). Jika dihubungkan dengan sumber tegangan seperti pada
rangkaian di bawah ini, maka LED tersebut akan menyala. Jadi, LED termasuk
komponen aktif karena dapat mengubah suatu bentuk energi (listrik) ke bentuk lainnya
(cahaya).

1. Prinsip Kerja Komponen Pasif Elektronik


Komponen yang tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak
dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Contoh komponen pasif:

(1) Resistor, merupakan komponen elektronika yang berfungsi


membatasi/menghambat arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka
resistor termasuk komponen pasif. Pada gambar sebelah kiri, terdapat rangkaian yang
memberikan arus sebesar 2 mA. Jika pada rangkaian disisipkan resistor 10 K ohm
(gambar kanan), akan memberikan arus 1 mA. Nampak bahwa pemasangan resistor
tersebut akan membatasi arus. Oleh karena tak dapat menguatkan sinyal, maka
resistor termasuk komponen pasif.

Tampilan berikut ini adalah suatu simulator yang dapat digunakan untuk melakukan
percobaan secara simulatif tentang rangkaian seri dua buah resistor. Perhatikan bahwa
dengan R1=20 ohm, R2=40 ohm dan sumber tegangan 12V, rangkaian akan
mengalirkan arus sebesar 0,2 A. Coba anda ubah nilai R1 menjadi 40 ohm! Berapakah
nilai arus yang mengalir? Lebih kecil bukan? Itu menunjukkan bahwa resistor berfungsi
sebagai pembatas arus.

(2) ) Kapasitor, merupakan komponen elektronika yang berfungsi menyimpan medan


listrik, dapat berfungsi memblokir arus DC dan meneruskan arus AC. Karena tidak
dapat menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu energi ke bentuk lainnya,
maka kapasitor termasuk komponen pasif. Coba ikuti simulasi berikut ini!
ditahan oleh resistor, arus DC masih dapat dialirkan pada rangkaian sehingga pada titik
A terdapat tegangan 5V. Jika resistor diganti dengan kapasitor ,arus DC ditahan oleh
resistor sehingga tegangan pada titik B tidak ada. Tetapi jika rangkaian dengan
kapasitor sumbernya diganti dengan AC maka arus akan dialirkan, terbukti pada titik C
terdapat tegangan 5,368V.

(3) Induktor, termasuk komponen pasif karena tidak dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC
induktor bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat menghambat.
Coba ikuti simulasi berikut ini!

rangkaian tanpa induktor, tegangan pada ujung-ujung resistor 10V. rangkaian disisipi
induktor menghasilkan tegangan yang sama dengan rangkaian tanpa induktor. Jadi,
induktor bagi arus DC bersifat meneruskan, tetapi bagi arus AC bersifat menghambat
seperti ditunjukkan. Jika rangkaian dengan induktor diberi sumber AC dalam hal ini 10
Vrms, maka induktor itu bersifat menghambat sehingga pada ujung-ujung resistor
tegangannya turun menjadi 5,056V.

Berdasarkan hubungan antara tegangan dan arus yang melewatinya, komponen


elektronika dibedakan atas komponen linear dan komponen non-linear. Komponen
Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada komponen tersebut bersifat
linear, arus berbanding lurus terhadap tegangan. Contoh: Resistor.

Komponen Non-Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada komponen
tersebut bersifat tidak linear. Contoh: Diode.

1. Karasteristik Komponen Aktif Elektronik


1. Contoh karasteristik komponen elektronika aktif
 Seperti pada Dioda ia mempunyai karasteristik Bias Maju Dioda adalah cara pemberian
tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan
katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias
maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan
rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda
tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.
 Bias Mundur Dioda.
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus
yang mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias
mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan
dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.
 Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat
besar dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik
arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.
1. Contoh komponen elektronika pasif
Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon . Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus
yang mengalir melaluinya (R=V/I). Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm
atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Tipe resistor yang umum adalah
berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan.

Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan
pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.
Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic
Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis
masuk pendaftaran kuliah elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan
tidak buta warna.

1. Penggunaan komponen aktif dan pasif elektronika


 Komponen aktif
1. Dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah
sambungan semikonduktor P dan N.
2. Transistor dapat di gunakan sebagai amplifier dalam rangkaian analog,dalam rangkaian
digital transistor digunakn untuk saklar berkecapatan tinggi.
 Komponen pasif
 Resistor, adalah komponen elektronika yang berfungsi membatasi atau menghambat
arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen
pasif.
 Kapasitor, adalah merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan medan listrik, dapat juga berfungsi untuk memblokir arus DC dan
meneruskan arus AC. Karena tidak dapat menguatkan, menyearahkan dan mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya, maka kapasitor termasuk komponen pasif.
 Induktor, adalah termasuk komponen pasif karena tidak dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus
DC induktor bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat
menghambat.
1. Macam – macam sensor
Pengertian sensor
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis,
magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering
digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.

 Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain
sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
1. Sensor Cahaya
Fotovoltaic atau sel solar Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung
menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan
PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P
akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan
tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel
fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya
1. Fotokonduktif
 Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel.
Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala
dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah. Seperti terlihat pada
gambar 2.
1. Sensor Suhu
 Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :
a) Thermocouple
Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda
disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran
yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi.
Perbedaan suhu antara sambungan pengukuranmdengan sambungan referensi harus
muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple.

b) Detektor Suhu Tahanan


Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan
(resistant temperature detector = RTD) adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi
sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang
lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian
tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan,
stabilitas dan reproduksibilitas.

c) Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu
negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat
peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi
perubahan kecil di dalam suhu.

d) Sensor Suhu Rangkaian Terpadu (IC)


Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan
(sensor). Memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam
rentang suhu (dibawah 200 ³C), tetapi menghasilkan output yang sangat linear di atas
rentang kerja.

1. Sensor Tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi
sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar
berubah dengan panjang dan luas penampang.

1. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok sehingga menyebabkan
ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya, seperti terlihat pada gambar 7.
Aplikasi umum-pengukuran tekanan balok
(a) Jenis kawat

(b) Jenis foil

(c) Jembatan pengukur rangkaian Ukuran regangan

 Rangkuman
1. Sensor digunakan untuk mendeteksi dan sering mengukur adanya sesuatu

2. Sensor biasanya dikategorikan dengan apa yang diukur

3. Fotovoltaic atau sel solar adalah sensor cahaya mengubah energi cahaya langsung
menjadi energi listrik

4. Pengukur regangan kawat bekerja pada prinsipnya bahwa tahanan penghantar


berubah dengan panjang dan luas penampang

5. Thermocouple pada prinsipnya menggunakan perbedaan suhu antar sambungan


penghantar menyebabkan terbangkitnya tegangan DC yang kecil

PENUTUP
Komponen listrik pada rangkaian listrik dapat dikelompokkan kedalam elemenatau
komponen aktif dan pasif. Komponen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi
dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus. Sedangkan komponen pasif
adalah dimana elemen ini tidak dapat menghasilkan energi, dapat dikelompokkan
menjadi elemen yang hanya dapat menyerap energi.

Dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor atau banyak juga yang
menyebutkan tahanan atau hambatan dengan simbol R, dan komponen pasif yang
dapat menyimpan energi juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu komponen atau elemen
yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini induktor atau sering
juga disebut sebagai lilitan, belitan atau kumparan dengan simbol L, dan kompone pasif
yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini adalah kapasitor atau
sering juga dikatakan dengan kondensator dengan simbol C, pembahasan mengenai
ketiga komponen pasif tersebut nantinya akan dijelaskan pada postingan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai