SI - SIMPAN Obat dengan Baik BU - BUANG Obat dengan
dan Benar Baik dan Benar Karena kesehatan menjadi tanggung
jawab bangsa, maka marilah bersama Tanyakan pada apoteker di apotek kita lebih peduli terhadap penggunaan *Tanyakan kepada apoteker bagaimana cara membuang obat-obatan yang benar dimulai dari di apotek bagaimana cara penyimpanan obat yang didapat dengan baik dan benar. 1. Hilangkan semua label dari wadah obat 2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hacurkan dahulu dan campur obat ter- sebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah 3. Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika yang harus dibuang bersama wadahnya dengan menghilangkan label 4. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
Ciri-ciri Obat Rusak:
1. Telah lewat kadaluarsanya 2. Telah berubah warna, rasa dan bau DA - DAPATKAN Obat dengan Baik dan Benar *Tebuslah obat di Tempat Pelayanan Obat yang Resmi yaitu Apotek
*Konsultasikan dengan apoteker agar mendapatkan obat
yang Aman, Bermanfaat dan Berkualitas.
*Perhatikan informasi yang ada di kemasan dan
AGAR OBAT MEMBERIKAN brosur Obat diminum sebelum makan artinya obat harus MANFAAT DAN KEAMANAN diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 30-60 * Perhatikan Kadaluarsa menit sebelum makan. Contoh obat-obat sebelum BAGI ANDA makan: Obat-obat maag (Antasida, Ondansentron, Perhatikan Penggolongan Obat INGAT Lansoprazole, Sukralfat, Ranitidin, dan Omeprazole)
Obat-obat yang diminum pada saat makan tujuannya
adalah agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Contoh obat-obat pada saat makan: Antibiotik (griseovulfin), Acarbose, Fenitoin, Diklofenak.
Obat diminum setelah makan artinya obat-obat yang
bersifat asam sehingga dapat mengganggu saluran cerna. Contoh obat-obat sesudah makan: Asam Folat, Ibuprofen, Aspirin, Asam Mefenamat, Parasetamol, GU - GUNAKAN Obat dengan Allopurinol, Deksametason, Ketoconazole, Baik dan Benar Itraconazole