Anda di halaman 1dari 9

Soal Take Home

Mata Ujian: Inovasi Pendidikan dan Studi Kasus


Dosen: Dr. Cut Nurmaliah, M. Pd

1. Jelaskan model inovasi pendidikan yang dapat anda terapkan disekolah.


Sesuaikan dengan model Roger. Berikan alasan mengapa model tersebut
yang anda pilih.
Jawab : Salah satu inovasi yang sangat berkembang sekarang adalah Eletronik
Learning (E. Learning), pembelajaran dengan memanfaatkan sarana teknologi
informasi melalui jaringan internet adalah salah satu alternatif yang tepat dan
dapat mengatasi berbagai persoalan pembelajaran, walaupun sistem pendidikan di
Indonesia sangat heterogen karena masalah letak geografis yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kemajuan teknologi informasi. Elektronic learning (E.
Learning) pada hakikatnya adalah pembelajaran melalu pemanfaatan teknologi
komputer atau internet. Dapat juga disebut pembelajaran berbasis web (web based
instruction ).

2. Mengapa penerapan inovasi dalam suatu sekolah sering mengalami


kegagalan? Berikan alasannya dan berikan suatu kasus serta bagaimana
cara mengatasinya.
Jawab : Ada beberapa hal yang menyebabkan inovasi sering mengalami
kegagalan dalam pelaksaannya, diantaranya :
 Sekolah atau guru tidak dilibatkan dalam proses perencanaan, penciptaan
dan bahkan pelaksanaan inovasi tersebut, sehingga ide baru atau inovasi
tersebut dianggap oleh guru atau sekolah bukan miliknya, dan merupakan
kepunyaan orang lain yang tidak perlu dilaksanakan, karena tidak sesuai
dengan keinginan atau kondisi sekolah mereka.
 Guru ingin mempertahankan sistem atau metode yang mereka lakukan saat
sekarang, karena sistem atau metode tersebut sudah mereka laksanakan
bertahuntahun dan tidak ingin diubah.
 Inovasi yang baru yang dibuat oleh orang lain terutama dari pusat
(khususnya Depdiknas) belum sepenuhnya melihat kebutuhan dan kondisi
yang dialami oleh guru dan siswa. Hal ini juga diungkapkan oleh Munro
(1987:36) yang mengatakan bahwa "mismatch between teacher's intention
and practice is important barrier to the success of the innovatory program".
 Inovasi yang diperkenalkan dan dilaksanakan yang berasal dari pusat
merupakan kecenderungan sebuah proyek dimana segala sesuatunya
ditentukan oleh pencipta inovasi dari pusat. Inovasi ini bisa terhenti kalau
proyek itu selesai atau kalau finasial dan keuangannya sudah tidak ada
lagi.
 Kekuatan dan kekuasaan pusat yang sangat besar sehingga dapat menekan
sekolah atau guru melaksanakan keinginan pusat, yang belum tentu sesuai
dengan kemauan mereka dan situasi sekolah mereka.
Salah satu contohnya adalah K13 yang merupakan proyek pemerintah tanpa
melihat kondisi sekolah, maka solusinya diberikan pembekalan kepada para guru
dan fasilitas yang sesuai kepada sekolah yang masih tertinggal.

3. Jelaskan satu inovasi pada metode belajar. Berikan alasan mengapa model
tersebut yang anda pilih.
Jawab : salah satu metode belajar untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan
collaboration skill adalah Cooperative Learning merupakan salah satu bentuk
pembelajaran dengan mengelompokkan siswa-siswanya dalam beberapa
kelompok dimana siswa bekerja sama untuk saling membantu dan saling
memfasilitasi belajar untuk mencapai tujuan bersama, mereka memuji dan
mengkritik upaya dan kontribusi teman kelompoknya, dan menerima torehan
kinerja kelompoknya (Lantajo, 2017; Hossain, 2012; Muhlisin, 2012), Beberapa
model Cooperative Learning seperti Jigsaw; Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC); Learning Together (LT); Think Pair Share (TPS); Timed
Pair Share dan Student Team Achievement Divisions (STAD) (Nwaubani, 2016).
Keunggulan Cooperative Learning, menjadikan siswa termotivasi untuk belajar
sebab tidak ada siswa yang merasa didiskriminasikan, semua siswa
bertanggungjawab terhadap skor kelompoknya, serta adanya tutor sebaya antara
teman sekelompok
4. Apa pengertian inovasi secara umum, bagaimana ciri-cirinya dan prinsip-
prinsipnya
Jawab : Inovasi secara etimologi berasal dari Kata Latin innovation yang berarti
pembaharuan atau perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya memperbaharui
dan mengubah, inovasi ialah suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan,
yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja
dan berencana (tidak secara kebetulan). Istilah perubahan dan pembaharuan ada
pebedaan dan persamaanya. Perbedaannya, kalau pada pembaharuan ada unsur
kesengajaan. Persamaannya. Yakni sama sama memilki unsur yang baru atau lain
dari yang sebelumnya. Kata “Baru” dapat juga diartikan apa saja yang baru
dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi, meskipun bukan
baru lagi bagi orang lain. Namun, setiap yang baru itu belum tentu baik setiap
situasi, kondisi dan tempat.
Adapun ciri-ciri suatu inovasi yang dikemukakan oleh Rogers adalah sebagai
berikut.
 Keuntungan relatif
 Kompatibel (compatibility)
 Kompleksitas (complexity)
 Trialibilitas (trialibility)
 Dapat diamati (observability)
Selain karakteristik di atas, menurut Peter M. Drucker yang dikutip oleh
Tilaar mengemukakan lima prinsip inovasi, yaitu:
 inovasi memerlukan analisis berbagai kesempatan dan kemungkinan yang
terbuka, artinya suatu inovasi hanya dapat terjadi jika kita memiliki
kemampuan analisis;
 inovasi sifatnya konseptual dan perseptual, yang bermula dari
suatukeinginan untuk menciptakan suatu yang baru dan dapat dimengerti
oleh masyarakat;
 inovasi haruslah bersifat simple dan terfokus, artinya harus sederhana dan
terarah;
 inovasi harus dimulai dengan yang kecil, artinya tidak semua inovasi
dimulai dengan ide-ide yang sangat besar yang tidak terjangkau oleh
kehidupan nyata manusia. keinginan yang kecil untuk memperbaiki suatu
kondisi atau suatu kebutuhan hidup ternyata kelak mempunyai pengaruh
yang sangat luas terhadap kehidupan manusia selanjutnya;
 inovasi diarahkan pada kepemimpinan atau kepeloporan. inovasi selalu
diarahkan bahwa hasilnya akan menjadi suatu pelopor dari suat perubahan
yang diperlukan.

5. Bedakan secara rinci pengertian inovasi, modernisasi, dan teknologi?


Jawab :
 Inovasi adalah sesuatu yang baru yang belum pernah ada dsuatu tempat
 Modernisasi merupakan pembaruan dari suat yang sudah ada. Sedangkan
 Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

6. Mengapa inovasi perlu ada? Apa tujuan di adakannya inovasi?


Jawab : Inovasi atau mati terlindas zaman. Memasuki era yang semakin modern
dan dinamis, kalimat ini sepertinya tidak asing lagi di telinga. Kedengarannya
memang kejam, tetapi ada benarnya juga. Dunia dengan cepat berubah. Sebagai
dampaknya, tantangan dan masalah yang di hadapi oleh penduduk di berbagai
belahan dunia juga semakin rumit, salah satu contohnya adalah dalam dunia
pendidikan.
Pemikiran pembaruan pendidikan senantiasa merupakan keharusan
ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemikiran inovatif
tersebut secara esensial harus diarahkan pada upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan, relevansi dan pemerataan pendidikan, dari lembaga pendidikan harus
dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi keterpurukan pendidikan di
maraknya perkembangan zaman yang serba ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada
setiap detiknya zaman akan mengalami beberapa perubahan baik itu berupa
konsep, sistem, pandangan, dan lain-lainnya. Oleh karena itu disini pentingnya
adanya inovasi pendidikan di lembaga pendidikan.
7. Uraikan dengan kalimat sendiri pengertian inovasi pendidikan
Jawab : Inovasi merupakan suatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya
atau pembaruan dari sesuatu yang sudah pernah ada.

8. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan inovasi dalam bidang


pendidikan!
Jawab : faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan dalam inovasi pendidikan
adalah guru, siswa, kurikulum
dan fasilitas, dan program/tujuan,
 Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan
pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan
proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas.
 Siswa sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses
belajar mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan
 Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah meliputi
program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman dalam
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
 Fasilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan
dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar
 Lingkup Sosial Masyarakat, dalam menerapakan inovasi pendidikan, ada
hal yang tidak secara langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa
membawa dampak, baik positif maupun negatif, dalam pelaklsanaan
pembahruan pendidikan.

9. Dalam melakukan inovasi pendidikan terdapat beberapa model yang bisa


dilakukan, jelaskan tiga model inovasi pendidikan yang anda ketahui !
Jawab :
 Model Penelitian, Pengembangan, dan Difusi, Model inovasi ini
berdasarkan pemikiran bahwa setiap orang memerlukan perubahan. Unsur
pokok perubahan ialah penelitian, pengembangan, dan difusi.
 Model Pengembangan Organisasi, Model ini lebih berorientasi pada
organisasi daripada pada sistem sosial. Model ini berpusat pada sekolah.
Model pengembangan organisasi ini berbeda dengan model
pengembangan dan difusi. Model pengembangan organisasi juga
berorientasi pada nilai yang tinggi. Artinya, model ini juga mendasarkan
pada filosofi yang menyarankan agar sekolah tidak hanya diberi tahu
tentang inovasi pendidikan dan disuruh menerimanya, tetapi sekolah
hendaknya mampu mempersiapkan diri untuk memecahkan sendiri
masalah pendikan yang dihadapinya.
 Model Konfigurasi, Model konfigurasi atau disebut juga konfigurasi teori
difusi inovasi yang juga terkenal dengan istilah CLER, model dengan
pendekatan secara komprehensif untuk mengembangkan strategi inovasi
(perubahan pendidikan) pada situasi yang berbeda.

10. Mengapa perlu diadakan inovasi kurikulum ? Jelaskan


Jawab : Kurikulum harus mampu menjawab kebutuhan siswa pada masa yang
akan datang. Pendidikan bukan hanya berfungsi untuk mengawetkan kebudayaan
masa lalu, melainkan juga untuk mempersiapkan siswa agar kelak dapat hidup
menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, sesuatu yang diberikan di
sekolah harus teruji dan memiliki nilai guna untuk kehidupan siswa pada masa
yang akan datang. Salah satu asas pengembangan kurikulum adalah asas
sosiologis yang mengandung makna bahwa kurikulum harus memerhatikan
tuntutan dan kebutuhan masyarakat, termasuk tuntutan dunia kerja. Perbaikan
kurikulum dilakukan bukan hanya membuka kemungkinan penambahan isi
kurikulum sesuai dengan kebutuhan lingkungan masyarakat lokal, melainkan juga
inovasi pelaksanaan proses pembelajaran dengan memperkenalkan penggunaan
pendekatan Cara Belajar Siawa Aktif (CBSA) , pendekatan keterampilan
proses , Contectual Teaching and Learning , dan sebagainya.

11. Jelaskan satu model inovasi pendidikan.


Jawab : Model Pengembangan Organisasi, Model ini lebih berorientasi pada
organisasi daripada pada sistem sosial. Model ini berpusat pada sekolah. Model
pengembangan organisasi ini berbeda dengan model pengembangan dan difusi.
Model pengembangan organisasi juga berorientasi pada nilai yang tinggi. Artinya,
model ini juga mendasarkan pada filosofi yang menyarankan agar sekolah tidak
hanya diberi tahu tentang inovasi pendidikan dan disuruh menerimanya, tetapi
sekolah hendaknya mampu mempersiapkan diri untuk memecahkan sendiri
masalah pendikan yang dihadapinya.

12. Jelaskan hambatan adopsi inovasi pendidikan di Indonesia


Jawab : Proses adopsi inovasi bisa juga terhambat oleh berbagai faktor. Ada tiga
hambatan utama, yang berpotensi timbul dalam setiap adopsi inovasi .
 Mental block barriers. Yaitu hambatan yang lebih disebabkan oleh sikap
mental, seperti :
a.salah persepsi atau asumsi
b.cenderung berpikir negatif
c.dihantui oleh kecemasan dan kegagalan
d.tidak mau mengambil resiko terlalu dalam
e.malas
f.saat ini berada pada daerah “nyaman dan aman”
g.cenderung resisten/menolak terhadap setiap perubahan
 culture block (hambatan budaya). Hal ini lebih dilatarbelakangi oleh:
a.adat yang sudah mengakar dan mentradisi
b.taat terhadap tradisi setempat
c.ada perasaan berdosa bila merubah “tatali karuhun”
d.dsb.
 social block (hambatan sosial). Yaitu hambatan inovasi sebagai akibat dari
faktor sosial dan pranata masyarakat sekitar. Hal ini antara lain :
a.perbedaan suku dan agama ataupun ras
b.perbedaan sosial ekonomi
c.nasionalisme yang sempit
d.arogansi primordial
e.fanatisme daerah yang kurang terkontrol.
13. Tuliskan masing-masing 10 contoh difusi inovasi dan diseminasi inovasi
Jawab :
 Media pembelajaran
 Model pembelajaran
 K.13
 Internet
 Prasarana
 E-learning
 Layar Proyektor
 Laboratorium Virtual
 Pengembangan LKPD
 Tata kelola

14. Tipe keputusan inovasi (opsional, kolektif, kontingensi, otoritas)dan


contoh
Jawab : adanya beberapa tipe keputusan inovasi :
a. Keputusan Inovasi Opsional
Keputusan inovasi opsional adalah pemilihan menerima atau menolak inovasi
berdasarkan keputusan yang ditentukan oleh individu (seseorang) secara mandiri
tanpa bergantung atau terpengaruh dorongan anggota sistem sosial yang lain,
meskipun orang yang mengambil keputusan itu berdasarkan norma sistem sosial
atau hasil komunikasi interpersonal dengan anggota sistem sosial yang lain. Jadi,
hakikat pengertian keputusan inovasi opsional adalah individu yang berperan
sebagai pengambil keputusan untuk menerima atau menolak inovasi.
b. Keputusan Inovasi Kolektif
Keputusan inovasi kolektif adalah pemilihan untuk menerima atau menolak
inovasi berdasarkan keputusan yang dibuat secara bersama-sama dengan
kesepakatan antaranggota sistem sosial . Semua anggota sistem sosial harus
menaati keputusan bersama yang telah di buat . Misa nya , atas kesepakatan
semua warga sekolah untuk tidak membeli atk di sekitar sekolah yang kemudian
disahkan pada rapat semua warga sekolah. Konsekuensinya semua warga sekolah
tersebut harus menaati keputusan yang telah dibuat, walaupun mungkin secara
pribadi masih ada beberapa individu yang masih berkeberatan.
c. Keputusan Inovasi Otoritas
Keputusan inovasi otoritas adalah pemilihan untuk menerima atau menolak
inovasi berdasarkan keputusan yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang
yang mempunyai kedudukan, status, wewenang, atau kemampuan yang lebih
tinggi daripada anggota lain dalam suatu sistem sosial. Para anggota tidak
mempunyai pengaruh atau peranan dalam membuat keputusan inovasi. Mereka
hanya melaksanakan hasil yang telah diputuskan oleh unit pengambil keputusan.
Misalnya, seorang pimpinan perusahaan memutuskan agar sejak tanggal 1 Januari
semua siswa harus memakai seragam batik. Dengan demikian, semua siswa
sebagai anggota sistem sosial di sekolah itu harus melaksanakan hal-hal yang
telah diputuskan oleh sekolah.
d. Keputusan Inovasi Kontingensi (Contingent)
Keputusan inovasi kontingensi (contingent), yaitu pemilihan menerima atau
menolak suatu inovasi dapat dilakukan setelah ada keputusan inovasi yang
mendahuluinya. Misalnya, di sebuah perguruan tinggi , seorang dosen tidak
mungkin untuk memutuskan secara opsional untuk memakai komputer sebelum di
dahului keputusan oleh pimpinan fakultasnya untuk melengkapi peralatan
fakultas dengan komputer. Jadi, ciri pokok dari keputusan inovasi kontingen
adalah digunakannya dua atau lebih keputusan inovasi secara bergantian untuk
menangani suatu difusi inovasi, baik keputusan opsional, kolektif, maupun
otoritas.

15. Elemen difusi inovasi (inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan


masyarakat penerima inovasi). Berikan contoh proses inovasi yang sesuai
dengan elemen inovasi pada pembelajaran biologi
Jawab :
Mungkin salah satu yang bisa digunakan sebagai inovasi dalam pembelajaran
biologi adalah d bagian metode dan model baru salah satuny mungkin Sains
Teknologi Masyarakat (STM).

Anda mungkin juga menyukai