Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM METRO

NOMOR : /DIR-RSIM/VI1/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Islam Metro, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan Radiologi yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Islam Metro dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Islam Metro sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Islam Metro;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Metro

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Radiologi
3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya Nomor :033/Kabidkes-YAK/VII/2013
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Metro
4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya Nomor : 264/SK/BP-YAK/IX/2013
tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Islam Metro

M E M UTU S KAN :

Menetapkan :

Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Metro Tentang Kebijakan Pelayanan
Radiologi Rumah Sakit Islam Metro

Kedua : Kebijakan pelayanan Radiologi Rumah Sakit Islam Metro sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Radiologi Rumah Sakit
Islam Metro dilaksanakan oleh Kepala Bidang Penunjang Medis Rumah Sakit
Islam Metro.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Metro
Pada tanggal 04 november 2017

Direktur
Rumah Sakit Islam Metro

Dr.H.Amelius Ramli
Lampiran
Keputusan Direktur RS. Islam Metro
Nomor : /DIR-RSIM/XI/2018
Tanggal : 04 november 2017

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT ISLAM METRO

Kebijakan Umum

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal
yang berlaku, etika profesi, etika, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan raapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus
1. Peralatan radiologi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Setiap pemeriksaan radiologi harus berdasarkan permintaan dokter.
3. Pelayanan radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
4. Semua petugas radiologi wajib melaksanakan tugs sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etika, dan menghormati hak pasien.
7. Pemeriksaan radiologi dengan kontras harus dilaksanakan/dalam pengawasan dokter
spesialis radiologi.
8. Pemberian ekspertise hasil pemeriksaan radiologi dilaksanakan oleh dokter spesialis
radiologi.
9. Pelayanan radiologi dilaksanakan 24 jam.
10. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
11. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan melalui SDM/Personalia.
12. Untuk melaksanakan koordinasi dan evakuasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
13. Untuk mengatasi keadaan gawat darurat akibat reaksi dari bahan kontras wajib
disediakan obat dan peralatan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Direktur,
Rumah Sakit Islam Metro

Dr. H.Amelius Ramli

Anda mungkin juga menyukai