Anda di halaman 1dari 5

1.

Dacin
Alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yag diberi skala yang dilengkapi
dengan anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang. Dacin kerap digunakan
untuk mengukur berat badan balita di Posyandu.
2. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM)
Daftar yang memuat kadar gizi perbahan makanan yang digunakan di Indonesia.
DKBM berguna untuk merencanakan hidangan makanan yang baik dan memenuhi
kecukupan zat gizi, selain itu juga untuk menilai konsumsi makanan sehari-hari baik
perorangan, keluarga, mauoun kelompok besar
3. Daidzein
Bagian dari kelompok isoflavon dan memiliki struktur C6-C3-C6 yang khas. Daidzein
merupakan aglycone (molekul tanpa gula) dari glycoside daidzin, ditemukan pada
kedelai dan olahannya.
4. Defisiensi
Istilah yang menunjukkan kekuranganatau ketidakcukupan, misalnya kekurangan
unsur-unsur yang esensial bagi kesehatan. Defisiensi besi berarti keadaan tidk cukup
atau kekurangan zat gizi besi.
5. Dekarboksilase
Enzim yang mempercepat pelepasan karbondioksida (CO2 ) dari golongan karboksil
suatu senyawa, terutama dari asam amino, misalnya lysine decarboksilase.
6. Dekarboksilasi
Reaksi kimiawi dimana gugus karboksil (-COOH) suatu senyawa dipecah menjadi
karbon dioksida (CO2 ).
7. Dekstrin
Jenis karbohidrat yang dapat larut diperoleh dari hidrolisa zat tepung, stadium
pertama dalam pembentukan glukosa. Dekstrin diperdagangkan dalam bentuk bubuk
putih atau kuning, dipakai dalam larutan sebagai perekat.
8. Dekstrosa
Nama lain dari glukosa murni, yaitu monosakarida atau gula sederhanadengan rumus
kimia C6 H12 O6 H20 berbentuk bubuk kristal yang tidak berbau, rasana manis terdapat
dalam jaringan binatang dan tanaman, dan dapat dibuat secara sintetis dari tepung
kanji.
9. Denaturasi Protein
proses perubahan struktur lengkap dan karakteristik bentuk protein akibat dari
gangguan interaksi sekunder, tersier, dan kuaterner struktural. Karena fungsi biokimia
protein tergantung pada tiga dimensi bentuknya atau susunan senyawa yang terdapat
pada asam amino.
10. Deoxyribonucleic acid (DNA)
Sebuah polimer yang terdiri dari satuan-satuan berulang yang disebut nukleotida.
Tiap-tiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yakni gugus fosfat, gula
deoksiribosa, dan basa nitrogen (nukleobasa). Pada DNA, nukleobasa yang ditemukan
adalah Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T).
11. Dermatitis
peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit memerah dan gatal. Dalam kondisi
yang lebih serius, kulit yang terkena dermatitis bisa sampai melepuh, mengeluarkan
cairan, dan mengelupas. Ada tiga jenis dermatitis umum yang harus dikenali, yaitu
dermatitis eksim, dermatitis kontak, dan dermatitis seboroik. Ketiga jenis dermatitis
memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda.
12. Detoksifikasi
Lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh, dengan
penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin.
13. Docosahexaenoic acid (DHA)
salah satu senyawa asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan organ
tubuh anak sejak dalam kandungan, khususnya otak dan mata. DHA terkandung
secara alami di dalam ASI dan berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, makarel, dan
sarden. Seiring perkembangan teknologi, DHA diformulasikan ke dalam susu untuk
kehamilan, bayi, atau anak-anak. Selain itu, DHA juga dikombinasikan dengan
vitamin dan mineral lain dalam suplemen yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
14. Diabetes Mellitus
penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula
(glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di
dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai
gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul
berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
15. Diabetes Insipidus
kondisi yang cukup langka, dengan gejala selalu merasa haus dan pada saat
bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sangat
parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari.
16. Diare
Sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang
biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare
adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih
dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
17. Diet
Sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam
tubuh–guna mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Perlu diketahui,
pengertian diet bagi setiap orang berbeda-beda karena setiap orang memiliki tujuan
masing-masing dalam melakukan diet.
18. Dietary Fiber
Bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang
memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus
manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.
19. Diagnosis gizi
Rangkuman masalah gizi dari pengkajian gizi yang bersifat sementara sesuai dengan
perubahan respon pasien/klien.
20. Dietary History
Penilaian kebiasaan makan seseorang pada periode tertentu, seperti sebulan atau
setahun terakhir. Secara tradisional, perkembangan riwayat makan berhubungan
dengan metode menilai kebiasaan makan responden yang dikembangkan oleh BS
Burke di tahun 1940. Metode ini meliputi empat tahap, yaitu; mengumpulkan data
umum subyek, pertanyaan kepada responden berhubungan dngan pola makan,
melakukan kros cek data, dan menyelesaikan tiga hari pencatatan makan (food
record)
21. Dietary Recall
Metode untuk mengetahui jumlah dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi
oleh seseorang pada waktu tertentu yang sudah berlalu (retrospektif), paling tidak
selama 24 jam yang lalu.
22. Dietary Reference Intake (DRI), Dietary Recommended Intake (DRI)
Nilai acuan sbagai pekiraan kantitatif dari asupan gizi, digunakan untuk perencanaan
dan penilaian makanan pada suatu populasi yang sehat dari berbagai tahap daun
kehidupan dan gender.
23. Dietetik
Studi tentang diet dan nutrisi yang berkaitan dengan kesehatan dan penyakit. Ahli
Gizi adalah seorang professional kesehatan yang menguasai dan menerapkan terapi
nutrisi medis untuk membantu mereka yang membutuhkan modifikasi kebiasaan
makan.
24. Dietitian
Seorang profesional medis yang mengkhususkan diri dalam dietetika, yaitu studi
tentang gizi dan penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit.
25. Disakarida
Senyawa karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi
kondensasi yang melibatkan terlepasnya suatu molekul kecil, seperti air, dari bagian
gugus fungsi saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan dalam air.
26. Dispepsia
Perasaan tidak nyaman atau nyeri pada saluran pencernaan bagian atas (perut,
kerongkongan, atau usus dua belas jari). Maag terdiri dari berbagai gejala termasuk
kembung, mual, dan bersendawa, dan sering merupakan tanda dari masalah yang
lebih lanjut.
27. Diuretik
Obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh
melalui urine. Jumlah garam, terutama natrium, yang diserap kembali oleh ginjal akan
dikurangi. Natrium tersebut akan ikut membawa cairan yang ada di dalam darah,
sehingga produksi urine bertambah. Akibatnya, cairan tubuh akan berkurang dan
tekanan darah akan turun.
28. Duodenum
Bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus
kosong (jejunum) dengan panjang antara 25-38cm. Bagian usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan
berakhir di ligamentum Treitz.
29. Dwarfism
Kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan tulang yang lebih pendek daripada
umumnya. Kependekan ini dapat terjadi pada tangan, kaki atau bagian tubuh.
Penderita dwarfisme sering disebut sebagai orang kerdil atau cebol.
30. Divertikulitis
Peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang
terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon). Kondisi
terbentuknya divertikula di dinding usus besar disebut juga dengan divertikulosis.
31. Diastase
Suatu enzim yang berfungsi mengubah zat tepung menjadi dekstrin dan maltosa.
Enzim ini akan rusak jika berada pada suhu 60 sampai 80 derajat Celcius.
32. Depresi
Suatu kondisi dimana seseorang mengalami gangguan kesehatan mental yang ditandai
dengan suasana hati yang tertekan, perasaan sedih, murung, suka menyendiri, tidak
berminat dalam berbagai aktivitas, sehingga kualitas hidupnya menurun secara
signifikan.
33. Demensia
Kumpulan penyakit dengan gejala-gejala yang mana mengakibatkan perubahan pada
pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Seringkali, memori
jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik terpengaruh.
34. Demam
Suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37⁰C yang disebabkan oleh penyakit atau
peradangan. Demam juga merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia (sel darah
putih) sedang melawan suatu virus atau bakteri.
35. Dehidrasi
Kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan,
sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak
dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat
adalah lebih dari 60% total berat badan.
36. Deep Frying
Teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak banyak sehingga
bahan makanan benar-benar terendam minyak.
contoh: menggoreng tempe, donat, fried chicken
37. Deaminasi
Suatu reaksi kimiawi pada metabolisme yang melepaskan gugus amina dari moleku
senyawa asam amino. Gugus amina yang terlepas akan terkonversi menjadi amonia.
Pada manusia, deaminasi terutama terjadi pada hati, walaupun asam glutamat juga
mengalami deaminasi pada ginjal.
38. DDAVP
Disebut juga desmopressin adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan jumlah
urin yang diproduksi ginjal Anda. Jumlah urin biasanya dikendalikan oleh suatu zat
tertentu dalam tubuh yang disebut vasopressin.
39. Desinfektan
Bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi
atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau
menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.
40. Dopamin
Senyawa alami tubuh yang memiliki peran penting pada proses pengiriman sinyal di
dalam otak. Dopamin juga tersedia sebagai obat. Pemberian senyawa ini merupakan
salah satu penanganan syok yang diakibatkan oleh kondisi tertentu, seperti gagal
jantung, gagal ginjal, pasca trauma, atau serangan jantung. Dopamin bekerja dengan
meningkatkan kekuatan pompa jantung dan aliran darah ke ginjal.

Anda mungkin juga menyukai