Anda di halaman 1dari 85

Tumbuh Kembang

Dan
Pediatri Sosial
Instruktur Klinis :
dr.Braghmandita Widya Indraswari, Sp.A, M.Sc

ANISA ALIYA BENNY IQBAL


PRATAMA RAHMAT
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. MA
Umur : 1 tahun 1 bulan 25 hari
Tanggal Lahir : 6 September 2016
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tinggal : Bambang Lipuro, Bantul
Tanggal masuk : 1 November 2017
No. RM : 01.82.86.xx
Tgl. Diperiksa dan
Kunjungan Rumah : 1 November 2017
Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
Nama Tn. AN Ny. S
Umur 28 tahun 28 tahun
Pendidikan SMK SMA
Pekerjaan Buruh/pekerja lepas Ibu rumah tangga
Alamat Bambang Lipuro, Bantul

3
Anamnesis
Keluhan Utama :

Anak belum bisa berbicara


(Pasien rujukan dari RSUD Bantul
dengan Speech delay)
Riwayat Penyakit Sekarang

1 MSMRS
• Ibu menyadari keterlambatan berbicara pada anak.
• Anak berbicara "aaaam", "oa oa oa" atau kata lain
yang belum bermakna
•Periksa ke RSUD Bantul dan akhirnya dirujuk ke Poli
THT RSS dengan keterangan speech delay.
Riwayat Penyakit Sekarang

2 HS Pemeriksaan , pasien datang ke poli THT RSS dan


dilakukan BERA.

Hari Pemeriksaan, dari hasil BERA pasien dikonsulkan


ke poli tumbuh kembang.

7
Riwayat Penyakit Sekarang

USIA 9 BULAN USIA 11 BULAN


•Ke RSUD Bantul untuk imunisasi
campak
•KU : BB tidak naik dalam 2 bulan
•Riw kontak TB (+)
•Uji tuberkulin (+) •Kontrol ke
•Batuk (-), Demam (-) RSUD Bantul,
•Rontgen thorax mengarah ke BB naik, tidak
arah TB (?) ada keluhan
•Memulai OAT dan diberi obat
cacing
Riwayat Penyakit Sekarang
TES BERA
• Kesimpulan : AD normal hearing level, AS
mild distal neural hearing loss
Riwayat Penyakit Sekarang

Kesan : Anak belum bisa bicara, sedang dalam


pengobatan TB OAT bulan ke V, BB naik
selama terapi.

11
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Riwayat mondok 10 hari setelah lahir


karena radang paru selama 10 hari
• Riwayat infeksi telinga (-)
• Riwayat kejang (-)
• Riwayat trauma kepala, telinga (-)
• Riwayat infeksi otak (-)
• Riwayat penurunan kesadaran (-)
• Riwayat operasi (-)

Kesan : Pernah mondok 10 hari setelah lahir


karena radang paru 12
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
•Asma (-), Alergi (-), kejang (-)
•Riwayat gangguan perkembangan (-)
•Riwayat gangguan bicara (-)
•Riwayat gangguan pertumbuhan (-)
•Riwayat ketulian (-)
•Riwayat TB pada kakak ibu pasien
•Riwayat abortus pada keluarga (+)

Kesan : terdapat riwayat kontak TB yaitu kakak ibu


pasien dan riwayat abortus 13
SILSILAH KELUARGA

47 th 46 th 55 th 53 th

28 th 25 th 25 th 35 th 35 th 31 th 31th 28th 25th 16th

2 th 9 th 3 th

TB pulmo

3 bln 6 bln 1 th 1 bln GDD Abortus

Kesan : Tidak terdapat penyakit menurun yang secara


langsung berhubungan dengan keadaan pasien 14
15
RIWAYAT ANTENATAL CARE
 Ibu hamil usia 27 tahun, G3P0A2. HMT 19/12/2015, HPL 26/9/2016.
 Kontrol rutin di RSUD Bantul. USG 6 kali pada usia kehamilan 10, 15, 18, 26,
29, dan 36 minggu . Trimester I: 3x ,Trimester II: 4x, Trimester III: 6x
 Mendapat vitamin B6, B12, Asam Folat, Fe.
 Konsumsi jamu-jamuan (-)
 Kenaikan BB : 19 kg, TB 156 cm
 TFU 32 cm (UK 37 minggu)
 Imunisasi TT 1X
 Demam (-), DM (-), hipertensi (+), penyakit jantung (-), batuk (+)
 Pemeriksaan TORCH (-)

Kesan : Riwayat antenatal care tidak baik


Natal Care (NC)

 Lahir bayi pada usia kehamilan 37 minggu, Ibu 26th


P1A2, SC ai preeklamsia dan riw obstetric buruk, di
RSUD Bantul.
 Bayi lahir langsung menangis, gerak aktif, dilakukan
perawatan rutin setelah lahir, tidak sianosis. AK
jernih, BBL 3650 gram, PB 49 cm, LK: 35 cm
 Mendapat injeksi vitamin K, salap mata, dan vaksin
Hep B0 setelah lahir.
 Tidak IMD setelah lahir.

Kesan : Riwayat natal care tidak baik


17
Post Natal Care (PNC)

 Bayi dirawat selama 10 hari di kamar bayi karena radang


paru.

 Bayi mendapat tambahan susu formula karena ASI


dikatakan kurang dan bayi tidak pandai menetek.

 Riwayat kuning, riwayat kebiruan, dan riwayat kejang


disangkal

Kesan : riwayat post natal tidak baik


18
Riwayat makanan
Usia 0-6 bulan : ASI sekitar 200 cc + susu formula 500cc / hari

6 bulan-1 tahun : bubur, 3x/hari, 1 kali makan 1 cup berisi 2-3


sdm (sering disemburkan) , susu formula 500 cc/hari. Biskuit sari
kelapa 1-2 keping.

1 tahun-sekarang : nasi, sayur bening (bayam, wortel), lauk:


tempe, tahu, telur, ayam 2x seminggu(sering disemburkan),
diselingi buah: pisang dan jeruk 1 potong, susu formula sekitar
300 cc.

Kesan : Kuantitas makanan kurang dan kualitas makanan


cukup. Kebiasaan makan kurang baik.
19
Riwayat Perkembangan MOTORIK
KASAR
Milestone Umur Pencapaian Rentang Normal

Miring-miring 4 bulan 0-3 bulan

Tengkurap 5 bulan 3-6 bulan

Duduk tanpa disangga 10 bulan 6-9 bulan

Berdiri dengan pegangan 11 bulan 9-12 bulan

Berdiri sendiri - 12-15 bulan

Sekarang umur 14 bulan anak sudah bisa berjalan dengan berpegangan

Kesan : perkembangan motorik kasar sesuai umur


Riwayat Perkembangan MOTORIK
HALUS

Milestone Umur Pencapaian Rentang Normal

Memperhatikan benda bergerak 3 bulan 0-3 bulan

Menggenggam pensil 5 bulan 3-6 bulan


Memungut 2 benda masing2
8 bulan 6-9 bulan
memegang 1 benda
Menggenggam erat pensil 11 bulan 9-12 bulan

Sekarang umur 14 bulan, anak sudah bisa mencoret-coret

Kesan : perkembangan motorik halus sesuai umur


Bahasa
Kemampuan Umur Pencapaian Kisaran Normal
Mengoceh tidak ingat 0-3 bulan
Mengeluarkan suara 3 bulan 3-6 bulan
gembira/memekik
Bersuara tanpa arti tidak ingat 6-9 bulan
Menyebut 2-3 suku kata yang sama 12 bulan 9-12 bulan
tanpa arti
Sekarang usia 14 bulan anak bisa menyebut kata tanpa arti, menyebut
1 kata

Kesan :Perkembangan bahasa tidak sesuai umur


Personal sosial
Kemampuan Umur Pencapaian Kisaran Normal
Tersenyum ketika diajak bicara Tidak ingat 0-3 bulan
Tersenyum ketika melihat Tidak ingat 3-6 bulan
mainan/gambar yang menarik
Bermain tepuk tangan 9 bulan 6-9 bulan
Mengenal anggota keluarga 12 bulan 9-12 bulan

Takut pada orang yang tak dikenal 12 bulan 9-12 bulan

Sekarang usia 14 bulan, anak bisa menunjuk apa yang diinginkan tanpa
menangis

Kesan : Personal sosial sesuai umur 23


Status Imunisasi

Jenis imunisasi Waktu pemberian Waktu pemberian standar


BCG 1 bulan 0 – 2 bulan
Hep B & booster 0, 2, 3, 4 bulan 0, 2,3,4,18 bulan
DPT & booster 2, 3, 4 bulan 2,3,4,18 bulan
IPV 2, 3, 4 bulan 2,3,4 bulan
HiB & booster 2, 3, 4 bulan 2,3,4,18 bulan
Campak & booster 9 bulan 9, 24 bulan
MR 12 bulan 15 bulan
Imunisasi sesuai rekomendasi imunisasi dasar depkes dilakukan di RSUD Bantul

Kesan: imunisasi dasar lengkap, sesuai PPI Kemenkes


ASAH – MOTORIK KASAR
• Dilatih berdiri dan berjalan oleh orang tua.
• Pada pagi hari ± 30 menit (berjeda).
• Pada sore hari anak kadang ditatih di
sekitar rumah jika anak tidak tidur.

Kesan: pola asah – motorik kasar tidak sering dilatih


ASAH – MOTORIK HALUS
• Di rumah mempunyai mobil-mobilan dan
bola karet
• Anak baru bisa memegang pulpen sendiri
dan belum bisa mencoret-coret
• Variasi mainan untuk stimulasi masih
kurang.

Kesan: pola asah – motorik halus tidak sering dilatih


ASAH - BAHASA
• Di rumah ayah dan ibu berbicara dengan
bahasa Indonesia dan Jawa.
• Ayah dan ibu jarang mengajarkan kata-
kata tertentu kepada anak.

Kesan: pola asah – Bahasa tidak sering dilatih


ASAH – PERSONAL SOSIAL
• Di rumah anak hidup dengan kedua orangtua
• Anak jarang bertemu dengan anak sebayanya,
dan dirumah lebih sering berinteraksi dengan ibu
dan nenek.
• Ketika betemu dengan orang baru, anak
cenderung merasa takut.

Kesan: pola asah – personal sosial tidak sering dilatih


KEBUTUHAN DASAR - ASIH
• Ayah dan ibu tinggal di rumah yang sama.
Waktu untuk berinteraksi antar satu sama
lain saat pagi hari dan sore hari serta
pada saat hari libur.
• Anak cenderung lebih dekat dengan ibu
• Di rumah, kegiatan bersama jarang
dilakukan.

Kesan: pola asih – kebutuhan dasar kurang baik


KEBUTUHAN DASAR - ASUH
• Nutrisi: saat ini anak diberi makan nasi, sayur bening , lauk, ayam ,
diselingi makan buah: pisang dan jeruk 1 potong setiap hari, susu formula
sekitar 300 ml.

• Perawatan kesehatan dasar: sering kontrol ke RSUD Bantul

• Pakaian: anak belum bisa memakai baju sendiri

• Higienitas diri: anak mandi 2x sehari, anak tidak suka sikat gigi.

• Sanitasi dan kebersihan lingkungan rumah kurang terjaga.

• Rekreasi: anak tidak sering dibawa jalan-jalan di sekitar rumah.

Kesan: pola asuh kurang baik


Sosial Ekonomi dan Lingkungan

• Anak tinggal bersama Ayah dan Ibu nya di rumah berukuran 26x5
meter persegi dengan tembok, lantai, atap dan genteng, dan tidak
terpasang langit-langit.

• Ukuran kamar tidur 2,5 x 2,5 meter persegi. Tidak terdapat


jendela, namun terdapat lubang ventilasi berukuran 20 x 20 cm.

• Orang tua pasien memasak dengan menggunakan kompor gas


dan kompor dengan tungku kayu bakar.

• Sumber air minum berasal dari air sumur galian


Sosial Ekonomi dan Lingkungan
• Kamar mandi tidak mempunyai pintu melainkan hanya
menggunakan tirai sebagai penutup. WC menggunakan
WC tipe jongkok dengan septic tank berada tidak jauh
dari sumur.

• Pembuangan sampah domestik berada 15 meter di


belakang rumah dan biasanya di bakar.

• Penghasilan keluarga berasal dari pendapatan suami


sebagai buruh bangunan sebesar kurang lebih 60 ribu
per hari apabila sedang ada proyek.

Kesan : status sosial ekonomi menengah kebawah, lingkungan


berisiko
Anamnesis Sistem
• Termoregulasi : demam (-)
• CNS : kejang (-), penurunan kesadaran (-), kaku
kuduk (-), kaku ekstremitas (-), lumpuh (-)
• Cardiovaskuler : kebiruan (-)
• Respirasi : sesak napas (-), batuk (-), pilek (-)
• GIT : mual/muntah (-), diare (-), sulit makan (+)
• GUT : nyeri BAK (-), BAK warna merah (+),
• Integumentum : Kekuningan (-), kebiruan (-)
• Muskuloskeletal : kelemahan anggota gerak (-), nyeri (-)

33
Kesan : anak sulit makan
PEMERIKSAAN FISIK

34
34
PEMERIKSAAN UMUM
• Kesan Umum : sadar penuh, gerak aktif.
• Tanda vital
 Nadi : 100 x/menit, isi dan tegangan cukup,
reguler
 RR : 24 x/menit tipe thoracoabdominal
 T : 37° C (axilla)
 SpO2 : 98% udara ruang

Kesan: tanda vital dalam batas normal


STATUS GIZI

Antropometri
 BB : 8,0 kg Penilaian status gizi
 PB : 73,0 cm BB/U : -2 <z < 0
 LLA : 12, 5 cm TB/U : -2 < z < 0
 LK : 44, 5 cm BB/TB: -2 < z < -1
LK/U : -2 < z < -1

Kesan : status gizi cukup


37
INTERPRETASI: NORMAL
KM
S
INTERPRETASI: NORMAL
INTERPRETASI: normal 40
INTERPRETASI: NORMAL
Pemeriksaan Fisik
• Leher : lnn. tidak teraba
• Thorax : simetris, retraksi (-)
• Jantung
Inspeksi : iktus tampak, tidak terlihat thrill, tidak
terlihat peningkatan aktivitas prekordial
Palpasi : iktus teraba di SIC 5 LMCS
Perkusi : batas jantung dalam ukuran normal
Auskultasi : S1 tunggal S2 split tak konstan, tak
terdengar bising

Kesan : pemeriksaan dalam batas normal


Thorax
Kanan DEPAN Kiri
Simetris, tidak ada retraksi, tidak inspeksi Simetris, tidak ada retraksi, tidak
ada ketinggalan gerak ada ketinggalan gerak
Tidak dilakukan Palpasi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Perkusi Tidak dilakukan
suara dasar vesikular, krepitasi (-), Auskultasi suara dasar vesikular, krepitasi (-
ronkhi (-) ), ronkhi(-)
Kanan BELAKANG Kiri
Simetris, tidak ada ketinggalan inspeksi Simetris, tidak ada ketinggalan
gerak gerak
Tidak dilakukan Palpasi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Perkusi Tidak dilakukan
suara dasar vesikular , krepitasi (-), Auskultasi suara dasar vesikular , krepitasi
ronkhi (-) (-), ronkhi (-)

Kesan : pemeriksaan thorax dalam batas normal


.......pemeriksaan fisik
• Abdomen
Inspeksi : dinding perut sama dengan
dinding dada
Auskultasi: bising usus normal
Palpasi : supel, turgor dan elastisitas
normal, cubitan kulit kembali cepat (<2”),
nyeri tekan (-), Hepar tidak teraba, Limpa
tidak teraba
Perkusi :timpani

Kesan : abdomen dalam batas normal


.......pemeriksaan fisik
• Anogenital
Jenis kelamin laki-laki, testis sudah turun,
tidak tampak ada discharge. Pembesaran
limfonodi inguinal (-)
Anus (+)

Kesan : Anogenital dalam batas normal


Anggota Gerak
Gerak Trofi Refleks Refleks Clonu Sensibilitas
Tonus fisiologis Patologi s
s
Bebas
Superior normal Eutrofi + - - dbn
sinistra
Bebas
Superior normal Eutrofi + - - dbn
dextra
Bebas
Inferior normal Eutrofi + - - dbn
sinistra
Bebas
Inferior normal Eutrofi + - - dbn
dextra
Kesan : anggota gerak dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik

Kulit : pucat (-)


Otot : tonus otot normal, eutrofi
Tulang : tidak terdapat deformitas, tidak
terdapat tanda radang
Sendi : bengkak pada sendi (-), nyeri sendi (-
)

Kesan : dalam batas normal


.......pemeriksaan fisik

Kepala
•Ukuran: normosefal, ubun-ubun menutup (+).
•Wajah : facies dismorphic (-)
•Mata : sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-)
•Hidung : saddle nose (-), tidak terdapat sekret, tidak
ada napas cuping hidung
•Telinga : tidak terdapat sekret, low set ear (-),
•Mulut : mukosa basah, macroglosia (-), palatum
letak tinggi (-),
•Gigi : banyak karies

Kesan : terdapat karies dentis


Pemeriksaan Penunjang

50
Jumlah jawapan ya : 7
Gerak halus : 3
Sosialisasi & kemandirian : 2
Gerak kasar : 2
Bicara dan bahasa : 0

Kesimpulan : perkembangan
anak meragukan
Jumlah jawapan ya : 5
Gerak halus : 2
Sosialisasi &
kemandirian : 2
Gerak kasar : 1
Bicara dan bahasa : 0

Kesimpulan :
kemungkinan ada
penyimpangan
TDD usia 12 – 15 bulan
1. Apakah anak dapat memanggil “mama” atau “papa’,
hanya untuk memanggil orang tuanya? TIDAK
2. Apakah anak langsung menoleh ketika bel dibunyikan?
YA
3. Apakah anak secara spontan memulai permainan
dengan gerakan tubuh seperti “pok ame ame” atau “ci
luk ba”? YA

Kesimpulan: Total jawaban Tidak 1  Kemungkinan


penyimpangan

54
TES DENVER II

Personal Sosial : C0 D0
Motorik Halus : C0 D0
Bahasa : C0 D5
Motorik Kasar : C2 D3

Kesimpulan:
Suspect
Skor DQ CLAMS : 65
Skor DQ CAT : 96

Kesimpulan :
gangguan
komunikasi
Penilaian Rumah Sehat
No Aspek Penilaian Kriteria Nilai Bobot
I Komponen Rumah 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor, sulit dibersihkan dan 1 0
rawan kecelakaan
c. Ada, bersih, tidak rawan kecelakaan 2
a. Bukan Tembok 1
2. Dinding b. Semi permanen/setengah 2 93
tembok/pasangan bata yang tidak
diplester/papan/tidak kedap air
c. Permanen, papan kedap air 3
a. Tanah 0
3. Lantai b. Papan/anyaman bambu/plesteran 1 31

c. Ubin/keramik 2
Penilaian Rumah Sehat
4. Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0 0
b. Ada 1
a. Tidak ada 0 0
5. Jendela ruang b. Ada 1
keluarga
a. Tidak ada 0
6. Ventilasi b. Ada, luas ventilasi permanen < 10% 1 31
luas lantai
c. Ada, luas ventilasi permanen >10% 2
luas lantai
a. Tidak ada 0
7. Lubang asap dapur b. Ada lubang ventilasi dapur < 10% 1 0
luas lantai dapur
c.. Ada lubang ventilasi dapur > 10% 2
luas lantai dapur
Penilaian Rumah Sehat
8. Pencahayaan a. Tidak terang (tidak dapat 0
digunakan untuk membaca)
b. Kurang terang, sehingga kurang 1 31
jelas untuk dipergunakan membaca
normal
c. Terang dan tidak silau, dapat 2
dipergunakan membaca normal
II Sarana Sanitasi 25
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak 1
memenuhi syarat kesehatan
1. Sarana air bersih
c. Ada, milik sendiri dan tidak 2 50
memenuhi syarat kesehatan
d. Ada, bukan milik sendiri dan 3
memenuhi syarat kesehatan
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi 4
syarat kesehatan
Penilaian Rumah Sehat
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada 1
tutup, disalurkan ke sungai/kolam
2. Jamban (sarana 100
pembuangan c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, 2
kotoran) disalurkan ke sungai/kolam
d. Ada, bukan leher angsa, septic tank 3
e. Ada, leher angsa, septic tank 4
a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak 0
teratur di halaman rumah
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari 1
3. Sarana pembuangan sumber air (jarak dengan sumber air <
air limbah 10m) 50

c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2


d. Ada, diresapkan dan tidak 3
mencemari sumber air (jarak air>10m)
e. Ada, disalurkan ke selokan tertutup 4
Penilaian Rumah Sehat
a. Tidak ada 0
b. Ada, tidak kedap air, terbuka 1 25
4. Sarana pembuangan
sampah c. Ada, kedap air, terbuka 2
d. Ada, kedap air, tertutup 3
III Perilaku Penghuni 44
a. Tidak pernah dibuka 0
1. Membuka jendela b. Kadang-kadang 1 0
kamar
c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah dibuka 0
2. Membuka jendela b. Kadang-kadang 1 0
ruang keluarga
c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah 0
3. Membersihkan b. Kadang-kadang 1 88
halaman rumah
c. Setiap hari 2
Penilaian Rumah Sehat
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam/ 0
4. Membuang tinja bayi sembarangan 88
dan balita ke jamban b. Kadang-kadang ke jamban 1
c. Setiap hari ke jamban 2
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam/ 0
5. Membuang sampah sembarangan
ke tempat sampah b. Kadang-kadang dibuang ke tempat 1 88
sampah
c. Setiap hari dibuang ke tempat 2
sampah

Total Hasil Penilaian 675


Penilaian Rumah Sehat

•Kriteria rumah sehat jika mencapai 1068-1200


•Kriteria rumah tidak sehat jika < 1068

Kesimpulan : Rumah tidak memenuhi kriteria


rumah sehat dengan skor <1068 (675)
Ringkasan Data Dasar
Anamnesis
- KU: Anak belum bisa bicara
- RPS: Anak belum bisa bicara, hasil BERA AS mild hearing loss,
sedang dalam pengobatan TB OAT bulan ke V, BB naik
selama terapi.
- RPD: Pernah mondok 10 hari setelah lahir karena radang
paru.
- RPK: Tidak terdapat penyakit menurun yang secara langsung
berhubungan dengan keadaan pasien.
- ANC,NC, PNC tidak baik
- Kuantitas makanan kurang dan kualitas makanan cukup.
- Pola asah dan asuh tidak baik
- Faktor lingkungan berisiko
Ringkasan Data Dasar

Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang
Pemeriksaan fisik KPSP : kemungkinan ada
dan vital sign dalam penyimpangan
batas normal Denver test : Susp gross
motoric and speech delay
BERA : AS mild distal neural
hearing loss, AD normal
hearing
Serologi CMV : IgG +
Kesimpulan
Assessment

- Global developmental delay


- TB Paru anak dalam terapi OAT bulan V
Tata laksana

Lanjutkan OAT sampai Bulan ke-6


Terapi wicara 2 x seminggu
Fisioterapi
Cek Antigenemia untuk CMV
Edukasi

ü Stimulasi sesuai buku KIA dan KPSP


berdasarkan usia keterlambatan
ü Edukasi mengenai terapi wicara dan
fisioterapi
ü Gizi
ü Lingkungan yang sehat
Prognosis

Dubia ad bonam

71
Dokumentasi
WC
sumur Ruang Tamu

dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu

75
WC
sumur Ruang Tidur

dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu
WC
sumur

Lorong
dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu
WC
sumur

Lorong
dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu
WC
sumur
Dapur

dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu
sumur
WC
Halaman Belakang

dapur

Kamar
tidur

Ruang tamu

Anda mungkin juga menyukai