Anda di halaman 1dari 3

SPO PEMASANGAN AKDR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA SITI HAWA ... ... 1 dari 3
PADANG

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
...

dr. Epi Basyarudin,MARS


Prosedur pemasangan AKDR merupakan tekhnik pemasangan alat

PENGERTIAN kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang sangat efektif, reversibel dan
berjangka panjang yang dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif.

TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AKDR.

KEBIJAKAN Sebagai acuan untuk pemasangan AKDR.

1. Persiapan pasien dan lingkungan


 Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan.
 Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan.
2. Persiapan alat
 Speculum
 Bengkok
 IUD steril
 Forsep/korentang

PROSEDUR  Mangkok untuk larutan antiseptik


 Kain kassa /kapas
 Bak instrumen
 Sarung tangan
 Tampon tang
 Tenakulum
 Sonde uterus
 Lampu sorot
 Gunting
3. Prosedur pelaksanaan
 Jelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dan sampaikan
kepada klien kemungkinan akan merasakan sedikit sakit pada
beberapa langkah waktu pemasangan dan pastikan klien telah
mengosongkan kandung kemih.
 Dokter cuci tangan
 Pasien berbaring di meja gynekologi dan diposisikan secara
ginekologis
 Kedua tangan memakai sarung tangan steril.
 Dokter duduk dengan pandangan lurus ke vagina (gunakan
masker)
 Bersihkan kemaluan luar dengan menggunakan kassa/kapas
yang dibasahi dengan savlon mulai dari anterior ke posterior.
 Periksa genetalia eksternal, lakukan pemeriksaan speculum,
pemeriksaan panggul.
 Singkirkan kemungkinan kehamilan dan infeksi pelvik.
 Servik dibersihkan beberapa kali dengan larutan antiseptik
serviks ditampilkan dan bibir depan serviks dijepit dengan
cunam serviks, penjepitan dilakukan kira-kira 2 cm dari
osteum uteri eksternum.
 Sambil menarik serviks dengan cunam serviks, masukkanlah
sonde uterus untuk menentukan sumbukanalis dan uterus,
panjang kavum uteri, dan posisi osteum uteri internum.
Tentukan arah ante atau retroversi uterus. Jika sonde uterus
masuk kurang dari 5 cm atau kavum uteri terlalu sempit insersi
AKDR jangan dilakukan.
 Tarik tenaculum (yang masih menjepit serviks) sehingga
kavum uteri, kanalis servikalis vagina berada dalam satu garis
lurus, masukkan dengan pelan-pelan dan hati-hati tabung
insersi yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis
dengan mempertahankan posisi kavum uteri, dorong tabung
inserter sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai
teraba ada tahanan dari fundus uteri, pastikan leher biu tetap
dalam posisi horizontal.
 Pegang serta tahan tenaculum dan pendorong dengan satu
tangan, sedang tangan lain menarik tabung inserter sampai
pangkal pendorong.
 Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan
tabung inserter, dorong kembali tabung inserter dengan pelan
dan hati-hati sampai ada tahanan fundus.
 Gunting benang AKDR ± 5 cm
 Speculum dilepas dan benang AKDR di dorong sampai mulut
rahim.
 Pasien dirapikan dan alat-alat dibersihkan.
 Dokter cuci tangan.
 Memberi penjelasan kepada pasien gejala-gejala yang
mungkin terjadi atau dialami setelah pemasang AKDR dan
kapan harus kontrol.
 Buat catatan medik dan catatan data pelayanan dalam kartu
catatan.
 Menyerahkan kartu catatan kepada pasien sebagai
dokumentasi bagi pasien.

UNIT TERKAIT Poliklinik Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai