Anda di halaman 1dari 42

Kata Sambutan

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA


Rektor Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting
dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut
perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan
arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan
yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah
dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam
memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait
keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun
non-kurikuler.

Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match
kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai
level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi
permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan
tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI)
dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia
usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan
dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih
relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1


Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari perusahaan-
perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap alumni ITB. Dengan
adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan mampu terciptanya hubungan
strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu memenuhi harapan DUDI untuk
menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan DUDI saat ini.

Pada tahun 2017 ini, Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut
melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa Bidikmisi. Hasil riset
ini dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010. Laporan ini
sendiri merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya program
beasiswa Bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni ITB penerima
Bidikmisi dalam karir kerja mereka.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan
terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 2


Kata Sambutan

Dr. Eng. Sandro Mihradi


Kepala Lembaga Kemahasiswaan
Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


ITB merupakan perguruan tinggi berbasis riset yang memiliki indikator keberhasilan berupa
keunggulan akademis dalam bidang edukasi, relevansi, kontribusi pengetahuan dan
pemberdayaan. ITB juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara dunia
pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Hubungan antara dunia pendidikan dengan
dunia usaha dan industri menjadikan ITB perlu untuk melakukan perbaikan, penjaminan dan
peningkatan dari program kurikulum dan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah
dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam
memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait
keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun
non-kurikuler.

Tracer Study ITB hingga tahun 2017 ini telah memberikan manfaat yang besar bagi ITB dan
juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari Tracer Study ITB
menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus melakukan penelitian ini
setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya pada ITB Career Center melalui
divisi risetnya. Pada Divisi Riset ITB Career Center melakukan penelitian Tracer Study dan
User Survey. Tahun ini penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey telah dilakukan
sebanyak tujuh kali karena setiap tahunnya diselenggarakan secara kontinu.
Penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey agar berjalan dengan baik harus
dilaksanakan secara melembaga dan berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-
menerus.Kami bersyukur ITB Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 3


dengan sangat baik. Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
terutama pimpinan ITB dan seluruh civitas akademika.

Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2017 dan User Survey 2017 dibuat pula
report khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2017 yang mengambil responden dari angkatan
2010, yaitu tahun angkatan pertama dimulainya program beasiswa Bidikmisi. Tujuan dibuat
report Bidikmisi ini untuk bisa membaca profil alumni ITB yang mendapatkan beasiswa
Bidikmisi selama kuliah di ITB, baik yang penuh maupun tidak. Hasil report iini
menunjukkan hal-hal seperti prestasi akademik, lama studi, tingkat keberhasilan studi,
keaktifan organisasi, pekerjaan, persebaran tempat bekerja, penghasilan, melanjutkan
pendidikan atau tidak, dan masih banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk menjadi feedback
bagi penyelenggaraan program pendidikan di ITB untuk para penerima Bidikmisi.

Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan informasi
mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah dicanangkan oleh
pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta Bidikmisi, yang secara umum
merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam
pekerjaan/masa depan mereka. Sehingga keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan
kehidupan diri dan keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan
bangsa Indonesia.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan
terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 4


Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010
akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB
Angkatan 2010 terdiri dari dua bab. Bab 1 memuat analisis mengenai profil alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi dan bab 2 memuat hasil analisis mengenai karir alumni
ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi setelah mereka lulus kuliah.

Analisis pada bab 1 menunjukan data responden alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi yang mengisi survey Tracer Study ITB tahun 2017. Selanjutnya dibahas pula
mengenai besar IPK yang didapatkan serta lama studi yang ditempuh. Kemudian hasil
tersebut dibandingkan dengan IPK dan lama studi untuk alumni ITB angkatan 2010
keseluruhan. Profil lain yang dibahas adalah mengenai pemanfaatan beasiswa Bidikmisi
selama alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi berkuliah. Selain itu, profil selanjutnya
yang dianalisis adalah keaktifan organisasi dan kompetensi yang dimiliki alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Sama seperti IPK dan lama studi, hasil profil tersebut juga
akan dibandingkan dengan profil alumni ITB angkatan 2010 keseluruhan.

Bab 2 membahas mengenai jenjang karir yang diperoleh alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi saat ini. Pada awal bab dibahas mengenai pekerjaan utama alumni ITB angkatan
2010 peserta Bidikmisi. Kemudian hal menarik yang membedakan buku Report Tracer
Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010 dengan Report Tracer Study pada umumnya adalah
adanya analisis mengenai kembali atau tidaknya alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi ke daerah asal, mengingat salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah kembalinya alumni ke tempat asal untuk
membangun daerah. Setelah pembahasan tersebut, analisis berikutnya membahas mengenai
kesesuaian kuliah terhadap pekerjaan saat ini, lamanya waktu tunggu kerja, sumber
mendapatkan pekerjaan dan besar penghasilan yang didapatkan. Sama seperti bab 1, analisis
mengenai kesesuaian kuliah, waktu tunggu kerja, sumber mendapatkan pekerjaan dan
penghasilan akan dibandingkan dengan hasil alumni ITB angkatan 2010 pada umumnya.

Pada Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010 diperoleh beberapa
kesimpulan terkait alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Survey 2017 ini
menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan beasiswa Bidikmisi yang
diberikan menjadi output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan sebagian
alumni menggunakan output tersebut untuk berkontribusi di daerah asalnya.

Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB
mengucapkan terima kasih kepada:

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 5


1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan
dukungan penuh dalam penelitian Bidikmisi ITB 2017.
2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni yang berperan sebagai
pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap penelitian Bidikmisi ITB
2017.
3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan atas segala
dukungan dan masukan terhadap penelitian Bidikmisi ITB 2017.
4. Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang telah
membantu dalam memberi arahan dan masukan terkait analisis hasil penelitian
Bidikmisi ITB 2017.
5. Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi atas peran sertanya dalam penelitian
Bidikmisi ITB 2017.
6. Tim Magang Tracer Study ITB 2017 atas bantuannya dalam pengolahan data dan
analisis.
7. Staf Lembaga Kemahasiswaan atas bantuannya dalam pengumpulan data alumni
peserta Bidikmisi.

Akhir kata, Tim Peneliti dan Tim Penulis berharap hasil penelitian periode 2017 ini
dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai
lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan
lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan
yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill.

Bandung, Desember 2017

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT


(Ketua Tim Penulis)

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 6


Daftar Isi
Kata Sambutan ......................................................................................................................1
Kata Pengantar ......................................................................................................................5
Daftar Isi.................................................................................................................................7
Daftar Gambar ......................................................................................................................8
Daftar Tabel ...........................................................................................................................9

Profil Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010 .................................................................... 11


1.1 Data Responden ........................................................................................................... 12
1.2 IPK ............................................................................................................................... 15
1.3 Lama Studi ................................................................................................................... 18
1.4 Beasiswa Bidikmisi ..................................................................................................... 20
1.5 Organisasi .................................................................................................................... 23
1.6 Kompetensi .................................................................................................................. 25

Karir Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010 .................................................................... 29


2.1 Pekerjaan Utama .......................................................................................................... 30
2.2 Penghasilan .................................................................................................................. 31
2.3 Daerah Asal ................................................................................................................. 33
2.4 Kesesuaian Kuliah ....................................................................................................... 36
2.5 Waktu Tunggu Kerja ................................................................................................... 38

Kesimpulan .......................................................................................................................... 40
Referensi ............................................................................................................................... 42

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 7


Daftar Gambar
Gambar 1.1 Data Responden ................................................................................................. 12
Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2017 .................................................................... 13
Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi ............................................................................................ 13
Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2017 Peserta Bidikmisi per Prodi ....................... 14
Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni
ITB Angkatan 2010 ...................................................................................................... 15
Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi per Prodi ................. 17
Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi ............................. 18
Gambar 1.8 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 ........................................................... 19
Gambar 1.9 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2010 Penerima
Bidikmisi....................................................................................................................... 21
Gambar 1.10 Penghasilan Tambahan .................................................................................... 22
Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi .................................................................................... 22
Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi ........................................................................................ 23
Gambar 1.13 Status Keanggotaan .......................................................................................... 24
Gambar 1.14 Jenis Organisasi ............................................................................................... 24
Gambar 1.15 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah) .................................. 26
Gambar 1.16 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah) .................................. 27
Gambar 2.1 Pekerjaan Utama ................................................................................................ 30
Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja......................................................................................... 31
Gambar 2.3 Penghasilan (Median) ........................................................................................ 32
Gambar 2.4 Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi yang kembali ke Daerah Asal . 33
Gambar 2.5 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi kembali ke Daerah Asal
...................................................................................................................................... 33
Gambar 2.6 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi Tidak kembali ke Daerah
Asal ............................................................................................................................... 34
Gambar 2.7 Peta Persebaran Domisili Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi ........ 35
Gambar 2.8 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan ................................................................ 36
Gambar 2.9 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan 2010 Peserta
Bidikmisi) ..................................................................................................................... 37
Gambar 2.10 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta
Bidikmisi dan Kesluruhan Alumni ITB Angkatan 2010 ............................................... 38

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 8


Daftar Tabel
Tabel 1.1 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni
ITB Angkatan 2010 ...................................................................................................... 16
Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih dari 6 tahun
(responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu alasan) ............................. 20
Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ................................... 32
Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah
asal untuk membangun daerahnya ................................................................................ 34
Tabel 2.3 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2010 ................................................................. 39

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 9


Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 10
Profil Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 11


1.1 Data Responden

Analisis alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi pada dasarnya menggunakan data
yang diperoleh dari hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB tahun 2017. Target responden
pada penelitian Tracer Study ITB 2017 itu sendiri adalah alumni ITB angkatan 2010 dengan
total 2922 orang. Dalam buku report Bidikmisi, angkatan 2010 dijadikan sebagai responden
mengingat alumni ITB angkatan 2010 merupakan angkatan pertama yang terlibat dalam
program beasiswa Bidikmisi.

3500

2922
3000
2651

2500

2000

1500

1000

469
500

0
Total alumni ITB angkatan 2010 Total responden hasil Tracer Responden Tracer Study ITB
Study ITB 2017 2017 peserta bidikmisi

Gambar 1.1 Data Responden

Total alumni ITB angkatan 2010 adalah sebanyak 2922 orang, dari total tersebut sebanyak
2651 orang (91%) berpartisipasi dalam pengisian kuesioner Tracer Study ITB 2017 hingga
tuntas. Berdasarkan hasil sorting data Tracer Study ITB 2017 ini, diperoleh data sebanyak
469 responden mengaku pernah mengikuti program Bidikmisi.

Jumlah kuota mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ITB pada tahun 2010 adalah
sebanyak 450 orang. Perbedaan jumlah responden yang mengaku pernah mengikuti program
Bidikmisi sangat mungkin terjadi mengingat adanya penerima Bidikmisi yang dihentikan
beasiswanya di tengah jalan dan/atau kemudian ada mahasiswa lain yang menggantikannya,
sehingga secara total jumlah penerima Bidikmisi akan lebih banyak dari total kuota.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 12


Responden Tracer Study
ITB 2017 peserta
bidikmisi
469
18%

Responden Tracer Study


ITB 2017 di luar bidikmisi
2182
82%

Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2017

Hasil penelitian Tracer Study ITB 2017 menunjukkan bahwa tidak semua penerima
Bidikmisi memperoleh program beasiswa ini secara penuh 8 semester. Berdasarkan data
yang masuk, dari jumlah 469 penerima Bidikmisi yang memberikan respon pada penelitian
Tracer Study ITB 2017 sebanyak 384 (82%) alumni menerima beasiswa Bidikmisi secara
penuh 8 semester, sisanya sebanyak 84 (18%) alumni hanya menerima sebagian (sebagai
pengganti/dihentikan di tengah jalan).

tidak full
85
18%

full
384
82%

Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 13


Teknik Tenaga Listrik (7/68) 10% 90%
Teknik Telekomunikasi (4/39) 10% 90%
Teknik Sipil (31/147) 21% 79%
Teknik Pertambangan (15/69) 22% 78%
Teknik Perminyakan (17/79) 22% 78%
Teknik Metalurgi (15/40) 38% 63%
Teknik Mesin (29/147) 20% 80%
Teknik Material (7/59) 12% 88%
Teknik Lingkungan (9/88) 10% 90%
Teknik Kimia (18/109) 17% 83%
Teknik Kelautan (7/58) 12% 88%
Teknik Informatika (13/99) 13% 87%
Teknik Industri (10/108) 9% 91%
Teknik Geologi (15/109) 14% 86%
Teknik Geofisika (10/53) 19% 81%
Teknik Geodesi dan Geomatika (17/101) 17% 83%
Teknik Fisika (15/101) 15% 85%
Teknik Elektro (25/149) 17% 83%
Sistem dan Teknologi Informasi (7/27) 26% 74%
Seni Rupa (4/38) 11% 89%
Sains dan Teknologi Farmasi (17/104) 16% 84%
Rekayasa Hayati (5/39) 13% 87%
Perencanaan Wilayah dan Kota (12/80) 15% 85%
Oseanografi (7/36) 19% 81%
Mikrobiologi (8/48) 17% 83%
Meteorologi (1/22) 5% 95%
Matematika (24/104) 23% 77%
Manajemen Rekayasa Industri (1/49) 2% 98%
Manajemen (1/156) 1% 99%
Kriya (1/28) 4% 96%
Kimia (25/68) 37% 63%
Fisika (28/95) 29% 71%
Farmasi Klinik dan Komunitas (6/30) 20% 80%
Desain Produk (5/42) 12% 88%
Desain Komunikasi Visual (9/47) 19% 81%
Desain Interior (6/39) 15% 85%
Biologi (10/65) 15% 85%
Astronomi (4/19) 21% 79%
Arsitektur (15/100) 15% 85%
Aeronotika & Astronotika (9/63) 14% 86%

Responden Tracer Study ITB 2017 peserta bidikmisi Responden Tracer Study ITB 2017 non-bidikmisi

Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2017 Peserta Bidikmisi per Prodi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 14


Gambar 1.3 menunjukkan pula bahwa ada sebesar 85% (384 dari total 469) mahasiswa
program beasiswa Bidikmisi yang berhasil mengikuti program ini dari awal studi hingga
kelulusan. Jumlah ini tentunya memberikan gambaran yang baik untuk kesuksesan program
beasiswa Bidikmisi di ITB.

Gambar 1.4 menunjukkan persebaran penerima beasiswa Bidikmisi per prodi berdasarkan
data responden hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB 2017. Berdasarkan gambar ini
terlihat bahwa penerima Bidikmisi secara persentase paling banyak ada di Prodi Teknik
Metalurgi (38%) dan Prodi Kimia (37%). Sementara berdasarkan jumlahnya, penerima
Bidikmisi paling banyak ada di Prodi Teknik Sipil (31 orang).

1.2 IPK

Nilai IPK seringkali menjadi acuan dalam memperhatikan perkembangan prestasi studi
alumni selama menjalani perkuliahan. Alumni dengan nilai IPK yang tinggi dianggap
sebagai lulusan yang mampu mengikuti perkuliahan dengan baik.

Alumni ITB Angkatan 2010 Alumni ITB Angkatan 2010


Peserta Bidikmisi Non-Bidikmisi

Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni ITB
Angkatan 2010
(Sumber: Report Tracer Study ITB 2017)

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 15


Nilai IPK alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum memiliki nilai yang
cukup baik dengan nilai rata-rata 3,31. Nilai ini bahkan berada diatas rata-rata nilai IPK
alumni ITB angkatan 2010 non-bidikmisi yang berada pada nilai 3,26. Hasil ini tentunya
memberikan gambaran yang cukup baik mengingat program beasiswa Bidikmisi sangat
memperhatikan prestasi dari pesertanya.

Tabel 1.1 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni ITB
Angkatan 2010
Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta
Alumni ITB Angkatan 2010 Non-Bidikmisi
Bidikmisi
N 468 N 2182

min 2.63 min 2.38

max 3.97 max 3.97

mean 3.31 mean 3.26

std dev 0.29 std dev 0.29

Gambar 1.6 menunjukkan perbandingan nilai IPK per prodi alumni ITB angkatan 2010
secara keseluruhan dengan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Tampak bahwa
nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak jauh berbeda
dengan nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan 2010, bahkan peserta Bidikmisi
umumnya memiliki nilai IPK yang lebih baik. Prodi dengan peserta Bidikmisi yang nilai
IPK-nya masih dibawah rata-rata dibandingkan nilai IPK alumni ITB angkatan 2010 non-
Bidikmisi antara lain, Prodi Kimia, Matematika, Meteorologi, Mikrobiologi, Rekayasa
Hayati, Sains dan Teknologi Farmasi, Seni Rupa, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik
Mesin, Teknik Pertambangan, Teknik Sipil dan Teknik Telekomunikasi. Hasil ini tentunya
menjadikan gambaran cukup baik terhadap keberhasilan program beasiswa Bidikmisi di
ITB.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 16


Teknik Tenaga Listrik (7/7) 3.22 3.35
Teknik Telekomunikasi (4/4) 3.25 3.18
Teknik Sipil (31/31) 3.35 3.31
Teknik Pertambangan (15/15) 3.13 3.09
Teknik Perminyakan (17/17) 3.49 3.52
Teknik Metalurgi (15/15) 3.18 3.35
Teknik Mesin (28/29) 3.24 3.18
Teknik Material (7/7) 3.05 3.09
Teknik Lingkungan (9/9) 3.28 3.30
Teknik Kimia (18/18) 3.36 3.29
Teknik Kelautan (7/7) 3.22 3.54
Teknik Informatika (13/13) 3.23 3.47
Teknik Industri (10/10) 3.353.21
Teknik Geologi (15/15) 3.36 3.33
Teknik Geofisika (10/10) 3.14 3.22
Teknik Geodesi dan Geomatika (17/17) 3.00 3.03
Teknik Fisika (15/15) 3.25 3.33
Teknik Elektro (25/25) 3.30 3.38
Sistem dan Teknologi Informasi (7/7) 3.20 3.25
Seni Rupa (4/4) 3.45
3.23
Sains dan Teknologi Farmasi (17/17) 3.30 3.28
Rekayasa Hayati (5/5) 3.36 3.32
Perencanaan Wilayah dan Kota (12/12) 3.29 3.32
Oseanografi (7/7) 3.17 3.21
Mikrobiologi (8/8) 3.36 3.34
Meteorologi (1/1) 3.20
2.98
Matematika (24/24) 3.12 3.10
Manajemen Rekayasa Industri (1/1) 3.18 3.43
Manajemen (1/1) 3.39 3.73
Kriya (1/1) 3.49 3.52
Kimia (25/25) 3.27 3.21
Fisika (28/28) 3.15 3.25
Farmasi Klinik dan Komunitas (6/6) 3.22 3.36
Desain Produk (5/5) 3.41 3.52
Desain Komunikasi Visual (9/9) 3.573.57
Desain Interior (6/6) 3.46 3.49
Biologi (10/10) 3.10 3.32
Astronomi (4/4) 3.10 3.33
Arsitektur (15/15) 3.27 3.35
Aeronotika & Astronotika (9/9) 3.07 3.17

IPK alumni ITB angkatan 2010 non-bidikmisi IPK alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi

Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi per Prodi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 17


1.3 Lama Studi

Alumni ITB dikatakan lulus tepat waktu jika mampu menempuh studi hingga tuntas selama
4 tahun (8 semester). Ketidaktepatan masa studi dapat bergantung dari banyak faktor, salah
satunya dapat dikarenakan alasan kesehatan.

Gambar 1.7 menunjukkan bahwa lama studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi umumnya adalah 4 tahun (57%). Alumni ITB yang lama studinya hanya 3 tahun
secara umum merupakan alumni yang berasal dari Prodi Manajemen. Hal ini dikarenakan
masa studi di Prodi Manajemen ITB adalah selama 3 tahun. Namun ditemukan pula bahwa
alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang masa studinya hanya 3 tahun merupakan
alumni yang sempat pindah program studi. Alumni yang pindah program studi ini pada
awalnya merupakan alumni ITB angkatan 2009. Jadi masa studi mereka yang 3 tahun lebih
dikarenakan masa studi mereka di program studi baru tersebut (masa studi di ITB-nya
adalah 4 tahun).

56.72%
60%

50%

40%
21.11%

30%

20% 8.74%
5.97%

10% 0.85% 1.71% 1.49% 3.20%


0.21%

0%
3 tahun 3,5 tahun 4 tahun 4,5 tahun 5 tahun 5,5 tahun 6 tahun 6.5 tahun 7 tahun
(kasus (kasus (kasus
khusus) khusus) khusus)

Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi

Masa studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum tidak memiliki
perbedaan yang jauh dengan masa studi dari alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan.
Pada Gambar 1.8 dapat dilihat bahwa alumni ITB angkatan 2010 yang lulus tepat waktu (4
tahun) sebesar 55%. Jumlah ini tentunya secara persentase lebih kecil dibandingkan alumni
ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi (57%). Tentunya dari perbandingan ini dapat
diperoleh informasi bahwa secara umum dari besaran persentase ini, alumni ITB peserta

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 18


Bidikmisi memiliki catatan masa studi yang sedikit lebih baik dibandingkan alumni ITB
angkatan 2010 secara keseluruhan.

Lama studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ini pada dasarnya
menunjukkan hal yang baik mengingat alumni yang lulus tepat waktu mencapai lebih dari
½-nya. Namun tentunya menjadi catatan sendiri mengingat ternyata ada hingga 10% alumni
yang lama studinya mencapai 6 sampai 7 tahun. Untuk alumni ITB, masa studi hingga 6,5-7
tahun merupakan kasus khusus yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki
kendala/masalah, misal kesehatan.

60%
55.16%

50%

40%

30%

19.45%
20%

9.59%
10% 5.76%
2.77% 3.98%
1.02% 0.80% 1.44%
0.04%
0%
2,5 3 tahun 3,5 4 tahun 4,5 5 tahun 5,5 6 tahun 6,5 7 tahun
tahun (kasus tahun tahun tahun tahun (kasus
(kasus khusus) (kasus khusus)
khusus) khusus)

Gambar 1.8 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010

Ketidaktepatan masa studi dari alumni ITB umumnya dikarenakan beberapa hal seperti
masalah kesehatan, lambatnya penulisan skripsi, masalah akademik, dsb. Tabel 1.2
merupakan analisis lebih lanjut untuk mengamati alasan terhadap lama studi bagi alumni
ITB yang masa studinya 6 sampai 7 tahun. Dari Tabel 1.1 ternyata diperoleh informasi pula
bahwa kendala terbesar alumni yang lama studinya 6 sampai 7 tahun adalah penulisan
skripsi yang lambat. Jika diperhatikan lebih rinci, alumni yang mendapat kasus khusus
(masa studi hingga 6,5-7 tahun)memiliki kendala dalam kelulusan umumnya dikarenakan
hal-hal terkait akademik. Tentunya hasil ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi ITB
untuk perbaikan kedepannya, khususnya bagi mahasiswa peserta Bidikmisi.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 19


Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih dari 6 tahun
(responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu alasan)

Lama lulus Frekuensi Alasan N

7 keuangan
9 tidak lulus ujian
13 penulisan skripsi lambat
3 alasan keluarga
6 tahun 28
2 kesehatan
1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler
3 hobby
3 tanpa keterangan
2 keuangan
6.5 tahun 3 tidak lulus ujian
(kasus 2 penulisan skripsi lambat 7
khusus) 1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler
1 hobby
1 keuangan
7 tahun 1 tidak lulus ujian
(kasus 1 penulisan skripsi lambat 15
khusus) 1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler
12 tanpa keterangan

Informasi terkait keterlambatan lulus bagi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2010 tentunya
menjadi masukkan yang menarik bagi ITB. Harapan ITB tentunya dari peserta Bidikmisi
adalah alumni dapat lulus sesuai dengan program berjalan dari beasiswa Bidikmisi itu
sendiri. Lama studi yang menyentuh hingga 6-7 tahun tentunya akan selalu menjadi bahan
evaluasi bagi ITB.

1.4 Beasiswa Bidikmisi

Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memiliki keterbatasan
dalam kemampuan ekonomi. Walaupun demikian, syarat prestasi pada Bidikmisi ditujukan
untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai
potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 20


Besarnya nilai beasiswa Bidikmisi yang diberikan pada mahasiswa penerima umumnya
berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Di ITB, beasiswa Bidikmisi yang diperoleh dari
pemerintah adalah sebesar 1 juta rupiah. Dari 1 juta ini, 950 ribu rupiah diberikan ITB ke
mahasiswa penerima Bidikmisi dan 50 ribu rupiah sisanya digunakan ITB sebagai biaya
tunjangan pendidikan.

Bidikmisi mencukupi atau tidak

tidak
119
27%

ya
316
73%

Gambar 1.9 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2010 Penerima Bidikmisi

Pada bagian ini, akan diberikan pembahasan terkait manfaat Bidikmisi bagi peserta,
penggunaannya dan hal-hal terkait pola kehidupan peserta Bidikmisi alumni ITB angkatan
2010.

Beasiswa Bidikmisi memberikan biaya hidup sekaligus biaya pendidikan bagi pesertanya.
Berdasarkan Gambar 1.9 dapat dilihat bahwa menurut alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi, beasiswa Bidikmisi umumnya memberikan biaya yang sudah mencukupi bagi
mereka (73%).

Peserta Bidikmisi yang merasa besiswa Bidikmisi tidak mencukupi dari segi biaya
umumnya akan mencari tambahan dari beberapa sumber lainnya, salah satunya dengan
bekerja sampingan. Kondisi ini sejalan dengan hasil yang diperoleh pada Gambar 1.10 yang
menunjukkan ada sekitar 63% peserta Bidikmisi mencari penghasilan tambahan selama
menempuh pendidikan di ITB.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 21


tidak
163
37%

ya
272
63%

Gambar 1.10 Penghasilan Tambahan

Tujuan beasiswa Bidikmisi adalah sebagai penunjang biaya hidup pesertanya selama
menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun ternyata tidak seluruh peserta Bidikmisi
menggunakan beasiswa Bidikmisi untuk biaya hidup dirinya sendiri. Beberapa ada yang
menggunakannya untuk membiayai kehidupan keluarganya pula (Gambar 1.11).

N= 469
Ket: Responden dapat memilih jawaban >1

biaya hidup sehari-hari (diri pribadi) [426] 90.8%

biaya hidup keluarga [46] 10.9%

penunjang perkuliahan (biaya kuliah, tugas akhir,


4.7%
seminar, dsb) [22]

tabungan [4] 0.9%

modal usaha [1] 0.2%

Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 22


1.5 Organisasi

Peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik selama menempuh
pendidikan di perguruan tinggi. Namun hal tersebut tidak membatasi mereka untuk tetap
dapat aktif dalam berorganisasi. Bahkan keaktifan organisasi cenderung mampu
memberikan manfaat lebih bagi mereka dalam membangun kompetensi.

40%
35% 1 tidak aktif 33% 34%
2 kurang aktif
30% 31%
3 cukup aktif 33%
25% 4 aktif
23%
20% 5 sangat aktif
23%
15%
8%
10%
8%
4%
5%
3%
0%
1 2 3 4 5
Alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi Alumni ITB angkatan 2010

Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi

Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum termasuk kedalam mahasiswa
yang aktif dalam berorganisasi (Gambar 1.12). Hal inipun diperkuat dengan status
keanggotaan mereka, dengan lebih dari 50% dari peserta Bidikmisi tercatat sebagai badan
pengurus pada organisasi yang mereka ikuti (Gambar 1.13). Tingkat keaktifan organisasi
alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ternyata memiliki kesamaan dengan tingkat
keaktifan alumni ITB angkatan 2010 secara menyeluruh. Tentunya hasil ini menunjukkan
bahwa alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak kalah, bahkan sedikit lebih baik
dibandingkan alumni ITB angkatan 2010 secara menyeluruh terkait aktivitas di kampus
mengingat secara prestasi peserta Bidikmisi ini memiliki catatan yang lebih baik pula.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 23


N=469

Ketua/Wakil (60) 13%

Bendahara/Sekretaris (26) 6%

Badan pengurus (181) 39%

Anggota aktif biasa (173) 37%

Anggota pasif (29) 6%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45%

Gambar 1.13 Status Keanggotaan

Organisasi bagi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi bukan sekedar tempat untuk
berhimpun saja. Organisasi dapat juga berperan sebagai tempat mereka untuk menyalurkan
bakat, minat, aspirasi bahkan inspirasi sekaligus membangun sosialisasi serta kompetensi.
Hal ini ditunjukkan pula dengan ragam jenis organisasi yang mereka ikuti berdasarkan pada
Gambar 1.14.

N= 469
Ket: Responden dapat memilih jawaban >1

Himpunan Program Studi (443) 94%

Unit kesenian dan kebudayaan (163) 35%

Unit keagamaan (160) 34%

Unit olahraga dan kesehatan (97) 21%

Unit pendidikan (40) 9%

Unit keilmuan (38) 8%

Kabinet KM-ITB (16) 3%

Unit media (16) 3%

Paguyuban daerah (9) 2%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Gambar 1.14 Jenis Organisasi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 24


1.6 Kompetensi

Kompetensi/kemampuan alumni ITB peserta Bidikmisi dapat terbentuk oleh beberapa hal,
antara lain kompetensi dasar yang berasal dari individu dan atau kompetensi yang diperoleh
dari bidang ilmu. Kompetensi bidang ilmu diperoleh oleh alumni ITB peserta Bidikmisi
utamanya saat mereka menjalani perkuliahan di ITB. Kompetensi alumni ITB yang
diperoleh dari perkuliahan umumnya merupakan pengetahuan bidang ilmu. Selama
menuntut ilmu di ITB, alumni ITB peserta Bidikmisi juga sangat mungkin memperoleh
kemampuan berupa softskill. Kemampuan softskill umumnya terbentuk dari aktivitas yang
dijalani oleh alumni ITB, baik di dalam ataupun di luar ITB.

Dalam penelitian alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi, kompetensi alumni dan
kontribusi ITB serta manfaatnya pada pekerjaan mereka turut menjadi bahan penilaian yang
coba digali. Poin-poin penilaian kompetensi alumni yang dijadikan bahan pengukuran antara
lain; pengetahuan di bidang ilmu, pengetahuan di luar bidang ilmu, pengetahuan umum,
keterampilan internet, keterampilan komputer, berpikir kritis, keterampilan riset,
kemampuan belajar, kemampuan berkomunikasi, bekerja di bawah tekanan, manajemen
waktu, bekerja secara mandiri, bekerja tim, kemampuan dalam memecahkan masalah,
negosiasi, kemampuan analisis, toleransi, kemampuan adaptasi, loyalitas dan integritas,
bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang, kepemimpinan,
tanggung jawab, inisiatif, manajemen proyek/program, merepresentasikan ide, menuliskan
laporan dan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat.

Gambar 1.15 menunjukkan grafik terkait kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi hubungannya dengan kontribusi perguruan tinggi (PT). Pada grafik ini tampak
kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi umumnya lebih baik dibandingkan
kontribusi dari ITB, terkecuali untuk beberapa hal yaitu pengetahuan di bidang dan di luar
disiplin ilmu, berpikir kritis, keterampilan riset, bekerja dalam tekanan, manajemen waktu,
memecahkan masalah, analisis dan menuliskan laporan. Hal menarik disini adalah adanya
perbedaan dengan kompetensi yang umumnya dimiliki oleh alumni ITB angkatan 2010
secara keseluruhan. Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara garis besar dari sisi
kompetensi jauh lebih unggul di sisi softskill individu dibandingkan alumni ITB angkatan
2010 secara keseluruhan. Hal yang dianggap masih kurang pada kompetensi alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi umumnya lebih banyak di hardskill.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 25


pengetahuan di bidang / disiplin ilmu
terus belajar sepanjang hayat pengetahuan di luar disiplin ilmu
menuliskan laporan / dokumen 4.4 pengetahuan umum

mempresentasikan ide 4.2 keterampilan internet

4
manajemen proyek / program keterampilan komputer
3.8

inisiatif 3.6 berpikir kritis

3.4
tanggung jawab keterampilan riset
3.2

3
kepemimpinan belajar

bekerja dengan orang yang berbeda budaya


berkomunikasi
maupun latar belakang

loyalitas dan integritas bekerja di bawah tekanan

adaptasi manajemen waktu

toleransi bekerja secara mandiri

analisis bekerja dalam tim / dengan orang lain


negosiasi memecahkan masalah Alumni ITB Angkatan
2010 Peserta Bidikmisi
Alumni PT

Gambar 1.15 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah)

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 26


Alumni PT Alumni ITB
pengetahuan di bidang / disiplin ilmu Angkatan 2010
terus belajar sepanjang hayat 4.4 pengetahuan di luar disiplin ilmu
menuliskan laporan / dokumen pengetahuan umum
4.2
mempresentasikan ide keterampilan internet
4.0
manajemen proyek / program keterampilan komputer
3.8

inisiatif 3.6 berpikir kritis

3.4
tanggung jawab keterampilan riset
3.2

3.0
kepemimpinan belajar

bekerja dengan orang yang berbeda budaya


berkomunikasi
maupun latar belakang

loyalitas dan integritas bekerja di bawah tekanan

adaptasi manajemen waktu

toleransi bekerja secara mandiri

analisis bekerja dalam tim / dengan orang lain


negosiasi memecahkan masalah

Gambar 1.16 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah)

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 27


Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 28
Karir Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 29


2.1 Pekerjaan Utama

Pekerjaan utama dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi pada penelitian ini
dikelompokkan pada 5 kategori, yaitu tidak bekerja, melanjutkan studi, wirausaha, bekerja
dan wiraswasta, serta bekerja. Tidak bekerja menunjukkan alumni yang memilih/kondisi
saat ini tidak bekerja. Melanjutkan studi menunjukkan alumni yang kembali menempuh
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Wirausaha menunjukkan alumni yang memilih
membangun usaha sendiri. Bekerja dan wiraswasta menunjukkan alumni yang memilih
bekerja sekaligus memiliki pekerjaan sampingan (umumnya membangun usaha sendiri).
Sementara bekerja menunjukkan alumni yang memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja
setelah lulus kuliah.

Gambar 2.1 menunjukkan grafik persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
terkait pekerjaan utama saat ini. Tampak bahwa sebagian besar pekerjaan utama saat ini
alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah bekerja, dengan total 315 orang (68%).
Jumlah ini menunjukkan bahwa hampir sekitar 2/3 alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi memilih bekerja setelah mereka lulus kuliah.

5%
15%
bekerja (315)
6%
bekerja dan wiraswasta (26)
6%
tdk bekerja (28)
68%
melanjutkan studi (70)
wirausaha (23)

Gambar 2.1 Pekerjaan Utama

Gambar 2.1 memberikan informasi pula bahwa terdapat sebanyak 28 orang alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang saat ini berada pada kondisi tidak bekerja. Alasan
alumni tidak bekerja ini dapat dilihat lebih rinci pada Gambar 2.2. Umumnya, alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak bekerja dikarenakan alumni keluar dari tempat
bekerjanya akibat kurang nyaman dengan pekerjaan mereka saat itu. Hal ini tampak dari
beberapa sebab seperti mencari pengalaman lain (21%), lingkungan kerja tidak kondusif

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 30


(18%), mencari pengembangan diri yang lebih besar (7%), gaji kurang memuaskan (4%),
tidak sesuai minat (4%) dan kesempatan belajar kecil (4%).

N=28

Mencari pengalaman lain (6) 21%

Belum mendapat pekerjaan (5) 18%

Lingkungan kerja tidak kondusif (jam kerja tidak 18%


sesuai, pekerjaan terlalu padat, dll) (5)

Alasan keluarga (4) 14%

Mencari pengembangan diri yang lebih besar (2) 7%

Habis masa kontrak (2) 7%

Gaji kurang memuaskan (1) 4%

Tidak sesuai minat (1) 4%

Kesempatan belajar sangat kecil (1) 4%

Alasan kesehatan (1) 4%

Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja

Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang hingga saat ini belum bekerja hanya
tercatat sebesar 18% (5 orang) dari total 28 orang yang menyatakan kondisi saat ini tidak
bekerja. Setelah diteliti lebih jauh diperoleh beberapa informasi bahwa ternyata alumni yang
belum bekerja 4 diantaranya sudah 2-3 tahun ini masih belum mendapatkan pekerjaan
sementara 1 orang lainnya baru sekitar 6 bulan belum mendapat kerja.

2.2 Penghasilan

Penghasilan dalam pandangan umum seringkali menjadi aspek penilaian untuk mengukur
perkembangan kehidupan dari seseorang. Bagi ITB, memperoleh informasi penghasilan
alumni tentunya menjadi penilaian untuk mengetahui perkembangan alumninya. Semakin
baik penghasilan alumni ITB maka berimplikasi terhadap semakin penting dan baiknya
pekerjaan yang dijalani oleh alumni.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 31


Rp8,000,000
Rp7,000,000 Rp7,000,000
Rp7,000,000 Rp6,500,000 Rp6,500,000
Rp6,000,000
Rp6,000,000
Rp5,000,000
Rp5,000,000

Rp4,000,000

Rp3,000,000

Rp2,000,000

Rp1,000,000

Rp0
Bekerja Bekerja dan Wiraswasta Wirausaha

Alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi Keseluruhan alumni ITB angkatan 2010

Gambar 2.3 Penghasilan (Median)

Gambar 2.3 menunjukan besaran penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
dan perbandingannya dengan alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan. Terlihat bahwa
secara umum besar penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan ITB
angkatan 2010 secara keseluruhan tidak memiliki perbedaan yang besar. Hal yang cukup
baik adalah dari sisi wirausaha, ternyata alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
memiliki besaran penghasilan jauh lebih baik dibandingkan dengan alumni ITB angkatan
2010 secara keseluruhan.

Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi


Jumlah Mean Std Dev Minimum Median Maximum

Bekerja 312 Rp7,589,846 Rp5,300,360 Rp800,000 Rp6,500,000 Rp50,000,000


Bekerja dan
26 Rp7,205,769 Rp4,437,574 Rp3,000,000 Rp7,000,000 Rp24,500,000
Wiraswasta
Wirausaha 23 Rp9,478,261 Rp10,940,415 Rp500,000 Rp6,000,000 Rp50,000,000

Dengan mengetahui besaran penghasilan dari alumni ITB peserta Bidikmisi ini tentunya
menjadi masukan penting bagi ITB. Penghasilan yang berada pada besaran gaji alumni ITB
pada umumnya tentu saja mencirikan bahwa alumni peserta Bidikmisi pun tidak kalah dalam
perkembangan diri di pekerjaannya. Harapan yang muncul tentunya alumni ITB peserta
Bidikmisi ini mampu membantu ekonomi keluarganya mengingat program beasiswa
Bidikmisi sedari awal memang ditujukan bagi mereka yang tidak mampu namun memiliki
potensi dan kemauan untuk kuliah di perguruan tinggi.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 32


2.3 Daerah Asal

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB peserta Bidikmisi adalah kembalinya alumni
ke tempat asal untuk membangun daerah. Tentunya dengan kembalinya alumni ke daerah
asal serta membangun daerah asalnya dapat memberikan dampak yang baik terutama dalam
peningkatan kondisi ekonomi atau bahkan sosial di daerah tersebut.

tidak
99
23%

ya
336
77%

Gambar 2.4 Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi yang kembali ke Daerah Asal

Gambar 2.4 menunjukkan persentase alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang
kembali ke daerah asalnya. Ternyata terdapat 336 (77%) alumni yang kembali ke daerah asal
mereka setelah mereka lulus kuliah. Dari 336 orang yang kembali ke daerah asal, ada
sebanyak 179 orang (54%) yang beralasan kembali ke daerah asal karena ingin membangun
daerah mereka (Gambar 2.4).

Membangun daerah asal (179) 54%

Alasan keluarga (102) 31%

Kondisi lingkungan nyaman (50) 15%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Gambar 2.5 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi kembali ke Daerah Asal

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 33


Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal dan berkeinginan
membangun daerah asal mereka, tercatat dari 158 data masuk, 117 (74%) daerah asal alumni
adalah di kotamadya dan 41 (26%) sisanya merupakan daerah kabupaten (Tabel 2.2). Jika
dianalisis lebih lanjut berdasarkan data-data yang ada maka tercatat ada sekitar 16% (77
orang dari total 469) alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang berpeluang
membangun daerah asal mereka.

Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal untuk
membangun daerahnya
Daerah N
Kotamadya 117 (74%)
Kabupaten 41 (26%)

Sementara itu, alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang tidak berkeinginan
kembali ke daerah asal secara umum disebabkan oleh tuntutan pekerjaan (26%) dan daerah
asal tidak menjamin pengembangan diri (24%). Kondisi ini memberikan gambaran bahwa
umumnya alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak berkeingingan kembali ke
daerah asal dikarenakan pekerjaan mereka.

tuntutan pekerjaan/profesi/bidang keilmuan (25) 26%

daerah asal tidak menjamin pengembangan diri


24%
(23)

mencari pengalaman (19) 20%

Kondisi lingkungan daerah asal kurang nyaman


16%
utk bekerja (15)

alasan keluarga (14) 15%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%

Gambar 2.6 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi Tidak kembali ke Daerah Asal

Data terkait domisili saat ini dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi memberikan
informasi yang jelas bahwa secara umum alumni banyak bermukim di wilayah kota besar
pulau Jawa. Apabila diperhatikan lebih luas lagi, domisili alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi ini masih banyak terfokus di wilayah Indonesia bagian barat. Peta persebaran
domisili alumni ITB Bidikmisi ini lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 34


Gambar 2.7 Peta Persebaran Domisili Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 35


2.4 Kesesuaian Kuliah

Fakta bahwa prospek kerja yang tak sesuai dengan program studi yang dijalani selama
kuliah, tentu tak asing didengar di era yang semakin modern ini. ITB dengan berbagai
macam bidang keilmuan didalamnya, tentu diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang
memiliki kemampuan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, ITB memiliki peran terhadap
dunia kerja dan industri akan pemenuhan tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya.
Lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja tentunya berperan dalam membangun
perekonomian negara. Lulusan yang bekerja sesuai bidang keahlian turut memberikan
masukan kepada ITB terhadap tepat tidaknya arahan dari bidang keilmuan yang ada di ITB
itu sendiri.

120%

100%
28% 30%
80%

60%

40%
72% 70%
20%

0%
Angkatan 2010 peserta bidikmisi Keseluruhan angkatan 2010

Sesuai Tidak sesuai

Gambar 2.8 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan

Pada penelitian ini, kesesuaian kuliah alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan
pekerjaan adalah sebesar 72%. Nilai ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar
alumni ITB Bidikmisi angkatan 2010 saat ini, baik bekerja ataupun berwiraswasta, sudah
sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Jika dibandingkan dengan total alumni ITB
angkatan 2010 maka dapat dilihat tidak ada perbedaan diantara keduanya terkait kesesuaian
kuliah ini. Sementara dilihat berdasarkan prodi masing-masing, tampak bahwa Prodi yang
alumninya memiliki tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya paling tinggi (100%)
adalah Prodi Teknik Tenaga Listrik, Teknik Informatika, Sains dan Teknologi Farmasi,
Manajemen, Desain Komunikasi Visual, Astronomi dan Aeronotika & Astronotika.
Sementara prodi yang alumninya memiliki tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya
masih sangat rendah adalah Prodi Teknik Geofisika (20%).

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 36


Teknik Tenaga Listrik (4/5) 100%
Teknik Telekomunikasi (3/4) 67% 33%
Teknik Sipil (24/29) 88% 13%
Teknik Pertambangan (11/15) 55% 45%
Teknik Perminyakan (13/15) 85% 15%
Teknik Metalurgi (7/10) 71% 29%
Teknik Mesin (20/24) 90% 10%
Teknik Material (3/5) 33% 67%
Teknik Lingkungan (7/7) 43% 57%
Teknik Kimia (13/16) 85% 15%
Teknik Kelautan (5/5) 60% 40%
Teknik Informatika (10/11) 100%
Teknik Industri (10/10) 50% 50%
Teknik Geologi (7/7) 29% 71%
Teknik Geofisika (5/7) 20% 80%
Teknik Geodesi dan Geomatika (15/15) 80% 20%
Teknik Fisika (6/8) 50% 50%
Teknik Elektro (16/23) 63% 38%
Sistem dan Teknologi Informasi (4/4) 50% 50%
Sains dan Teknologi Farmasi (12/12) 100%
Rekayasa Hayati (4/4) 75% 25%
Perencanaan Wilayah dan Kota (9/9) 89% 11%
Oseanografi (5/5) 60% 40%
Mikrobiologi (6/6) 83% 17%
Matematika (17/19) 59% 41%
Manajemen (1/1) 100%
Kimia (10/14) 80% 20%
Fisika (12/14) 25% 75%
Farmasi Klinik dan Komunitas (5/6) 100%
Desain Produk (3/4) 33% 67%
Desain Komunikasi Visual (5/9) 100%
Desain Interior (3/6) 67% 33%
Biologi (3/4) 33% 67%
Astronomi (1/3) 100%
Arsitektur (10/13) 80% 20%
Aeronotika & Astronotika (7/8) 100%

Sesuai Tidak Sesuai

Gambar 2.9 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi)

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 37


2.5 Waktu Tunggu Kerja

Penelitian terkait waktu tunggu mendapatkan pekerjaan dari alumni ITB selalu menjadi hal
menarik untuk diketahui. Asumsi masyarakat terhadap alumni ITB adalah waktu tunggu
mendapatkan kerja akan jauh lebih baik dibandingkan perguruan tinggi lainnya.

Gambar 2.10 menunjukkan persebaran waktu tunggu kerja dari alumni ITB angkatan 2010
peserta Bidikmisi dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2010. Secara garis besar dapat
dikatakan bahwa waktu tunggu dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah
selama 3 bulan. Pada gambar ini dapat dilihat pula bahwa ada alumni ITB peserta Bidikmisi
yang waktu tunggu kerjanya mencapai 24 bulan sebelum lulus dan 29 bulan setelah lulus.
Alumni yang waktu tunggu kerjanya lebih dari 20 bulan sebelum lulus, 2 diantaranya karena
sudah memiliki usaha dan 2 lainnya dikarenakan kontrak kerja dengan tempat mereka
bekerja.

Alumni angkatan 2010 peserta Bidikmisi Keseluruhan alumni angkatan 2010

30 40

20 20

10 0

Bulan 0 Bulan -20

-10 -40

-20 -60

-30 -80
Axis Title Axis Title

Mean Outliers(1) Mean Outliers(1)


Outliers(2) Minimum/Maximum Outliers(2) Minimum/Maximum

Gambar 2.10 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi
dan Kesluruhan Alumni ITB Angkatan 2010

Waktu tunggu kerja dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara garis besar
tidak memiliki perbedaan dengan waktu tunggu alumni ITB angkatan 2010 secara
keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.3 yang menunjukkan waktu tunggu alumni
ITB angkatan 2010, yaitu 3 bulan, sama dengan waktu tunggu alumni ITB angkatan 2010

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 38


peserta Bidikmisi. Waktu tunggu kerja selama 3 bulan ini secara garis besar dapat dikatakan
cukup baik meskipun pada beberapa kasus masih terdapat alumni ITB yang waktu tunggu
kerjanya mencapai 2 tahun.

Tabel 2.3 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dan
keseluruhan alumni ITB angkatan 2010
Level Number Mean Std Dev Minimum Median Maximum
Alumni angkatan 2010 peserta Bidikmisi 339 3,083 6,35 -24 3 29
Keseluruhan alumni angkatan 2010 1788 2.851 6.439 -65 3 38

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 39


Kesimpulan
Buku report Tracer Study ITB Bidikmisi angkatan 2010 menitikberatkan penelitian pada
target responden alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Penelitian ini dilakukan
berdasarkan hasil Laporan Tracer Study ITB tahun 2017. Angkatan 2010 dijadikan sebagai
responden mengingat alumni ITB angkatan 2010 merupakan angkatan pertama yang terlibat
dalam program beasiswa Bidikmisi. Dari beberapa pembahasan serta data yang diperoleh
dalam biuku report ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait karakteristik dan profil
responden/alumni ketika menjalani perkuliahan dan kondisi pekerjaan saat ini.

Berdasarkan karakteristik responden/alumni, jumlah data alumni ITB peserta Bidikmisi yang
masuk adalah sebesar 469 orang alumni atau 18% dari total responden alumni ITB angkatan
2010 (2651 responden total), dengan rincian 384 orang (82%) menerima bantuan Bidikmisi
secara penuh dan 85 orang (18%) hanya menerima sebagian (sebagai pengganti/dihentikan
di tengah jalan). Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara keseluruhan memiliki
rata-rata nilai IPK sebesar 3.31. Rata-rata ini sedikit lebih besar dibandingkan rata-rata IPK
alumni ITB angkatan 2010 sebesar 3.26. Sebagian besar alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun (56,7%). Namun ada juga beberapa
alumni yang menyelesaikan kuliah selama 6 tahun atau lebih (10.7%).

Sebanyak 316 responden, atau 73% alumni ITB penerima Bidikmisi menganggap bahwa
dana Bidikmisi yang diberikan sudah cukup untuk membiayai kehidupan mereka selama
berkuliah di ITB. Meskipun demikian, terdapat 272 alumni atau 63% peserta Bidikmisi yang
tetap mencari penghasilan tambahan. Pertanyaan lain juga diberikan untuk menanyakan
pemanfaatan Bidikmisi. Hasilnya, 90,8% alumni menggunakan dana Bidikmisi untuk biaya
hidup sehari-hari. Namun, ada pula 10,9% alumni yang menggunakan dana tersebut untuk
membiayai keluarganya, 4.7% untuk menunjang kuliah, 0.9% untuk ditabung dan 0.2%
untuk modal usaha.

Meskipun peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik, tetapi mereka
tetap memiliki keaktifan organisasi yang tinggi (>80%), terbukti bahwa sebanyak 67%
alumni pernah menjabat sebagai ketua/wakil, sekretaris, bendahara dan badan pengurus.
Sebagian besar jenis organisasi yang mereka ikuti adalah himpunan program studi (94%),
selain itu banyak pula yang aktif dalam unit-unit ITB, Kabinet KM-ITB dan paguyuban
daerah.

Dalam kaitannya dengan kompetensi bagi alumni angkatan 2010, ITB dianggap paling
banyak memberi dalam hal pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu. Alumni ITB angkatan
2010 peserta Bidikmisi secara garis besar dari sisi kompetensi jauh lebih unggul di sisi
softskill individu dibandingkan alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan. Hal yang

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 40


dianggap masih kurang pada kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
umumnya lebih banyak di hardskill.

Alumni ITB peserta Bidikmisi angkatan 2010 status pekerjaan saat ini adalah 315 orang
bekerja (68%), 70 orang melanjutkan studi (15%), 28 orang tidak bekerja (6%), 26 orang
bekerja dan wiraswasta (6%) dan 23 orang wirausaha (5%). Umumnya, alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak bekerja dikarenakan alumni keluar dari tempat
bekerjanya akibat kondisi lingkungan yang kurang kondusif dengan pekerjaan mereka saat
itu.

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah
kembalinya alumni ke tempat asal untuk membangun daerah. Berdasarkan penelitian, 77%
(336 responden) alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi memilih untuk kembali lagi
ke daerah asal. Dari 336 responden yang kembali ke daerah asal tersebut, sebanyak 179
responden kembali ke daerah asal dengan tujuan untuk membangun daerah asalnya. Alumni
yang ingin membangun daerah asalnya tersebut 117 (74%) berada di wilayah kotamadya dan
41 (24%) sisanya di wilayah kabupaten. Alasan 23% responden yang tidak kembali daerah
asal sebagian besar karena tuntutan profesi, daerah asal tidak menjamin pengembangan diri
dan ingin mencari pengalaman di daerah lain.

Berbicara mengenai alumni yang bekerja, 72% alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
bekerja di perusahaan yang sesuai dengan kuliahnya. Kemudian, umumnya alumni ITB
angkatan 2010 peserta Bidikmisi mendapatkan pekerjaan sekitar 3 bulan setelah lulus. Hal
ini sama dengan waktu tunggu untuk mendapatkan kerja bagi alumni ITB angkatan 2010
pada umumnya. Secara umum, besar penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi dengan ITB 2010 secara menyeluruh tidak memiliki perbedaan yang besar. Hal
yang cukup baik adalah dari sisi wirausaha, ternyata alumni ITB angkatan 2010 peserta
Bidikmisi memiliki besaran penghasilan jauh lebih baik dibandingkan dengan alumni ITB
secara menyeluruh.

Secara umum hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi
cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan dana Bidikmisi yang diberikan menjadi
output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan sebagian alumni menggunakan
output tersebut untuk berkontribusi di daerah asalnya. Hasil-hasil yang diperoleh pada buku
report ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak,
khususnya ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan untuk dapat merancang program-
program maupun kurikulum, dan menciptakan “environment” yang lebih mendukung
terciptanya lulusan peserta Bidikmisi yang semakin berkualitas.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 41


Referensi
Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A., Amalia Nur Alifah, Indah Gumala Andirasdini,
Syifa Nur Awalia, Laura Estwin Gunawan, Andi Irwandi, Nidya Inayatul Ghaida.
2017. Report Tracer Study ITB 2017 Angkatan 2010. Penerbit ITB. Bandung-
Indonesia.

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 42

Anda mungkin juga menyukai