Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU

PENGGUNAAN LAPTOP PADA


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Era globalisasi yang semakin berkembang ditandai dengan berbagai kemajuan yang
memudahkan manusia untuk melaksanakan segala aktifitasnya. Salah satu kemajuan yang
sangat pesat dari tahun ke tahun adalah perkembangan teknologi. Dalam bidang pendidikan
misalnya, teknologi yang sering digunakan adalah perangkat komputer termasuk penggunaan
laptop (sulianta, 2010, hlm 1).

Penggunaan komputer diseluruh dunia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.


Terdapat hampir 1 milyar komputer yang digunakan di dunia, sekitar 75% pekerjaan di dunia
bergantung pada komputer (Ningsih. 2015, hlm 1). International Data Corporation (IDC)
melakukan riset mengenai penjualan komputer pada awal tahun 2016, jumlah pasokan
computer yang masuk ke Indonesia mencapai 4,27 juta unit yang terdiri dari 2,88 juta unit
(67,54%) laptop dan sisanya merupakan computer atau personal computer (IDC, 2016)

Penggunaan komputer dewasa ini sudah merambah semua lapisan masyarakat baik
komputer maupun laptop. Akhir akhir ini penggunaan laptop semakin menjadi populer
dibandingkan dengan komputer (Hendra & Devie,2012 hlm 1). Sesuai dengan perkembangan
kemajuan ilmu teknologi dan pengetahuan, pengajar bukan satu-satunya sumber belajar.
Laptop merupakan instrumen yang sangat membantu untuk mengkases sumber belajar yang
tersaji di dunia maya oleh pakar berbagai bidang ilmu, baik berupa artikel jurnal dan lepas,
demonstrasi atau simulasi yang dikemas dalam blog pribadi, kelompok atau website institusi.
(Suciati & Hidayah, 2011 ).

Kenaikan minat masyarakat terhadap penggunaan laptop disebabkan karena beberapa


alasan. Pertama, harga laptop tiap tahun semakin murah, bahkan hampir setara dengan harga
PC membuat orang berfikir dua kali untuk membeli PC. Kedua, sifatnya yang dinamis dan
mudah dibawa kemana-mana. (Hendra & Devie,2012 hlm 1).
Kehadiran laptop selain dapat memberikan dampak positif juga dapat memberikan
dampak negatif bagi penggunanya. Desain laptop yang portable semakin menambah potensi
resiko ergonomis untuk penggunaan jangka panjang. seperti konstruksi badan laptop yang
menyatu yaitu monitor dan keyboard saling berdekatan menyebabkan pengguna tidak bebas
yang mengakibatkan ruang gerak tangan untuk mengetik menjadi sempit, posisi pergelangan
tangan tidak ergonomis, pada saat menyesuaikan keyboard dengan siku maka akan
mendorong leher membungkuk saat melihat layar. Sementara bila ingin posisi monitor sejajar
dengan mata dapat menyebabkan posisi lengan kaku (Amanda & Zulkarnain, 2012, hlm 98).

Faktor resiko ergonomi terkait dengan penggunaan laptop dilihat dari postur tubuh
pada saat pemakaian laptop. Frekuensi penggunaan laptop tidak dapat dipisahkan dengan
durasi seseorang menggunakan laptop, walaupun seseorang menggunakan laptop dalam
waktu yang lama tapi tidak dalam frekuensi yang sering, maka keluhan yang ditimbulkan
akan lebih ringan dibandingkan dengan orang yang sering menggunakan laptop (Thandung et
all., 2013, hlm 1059). Dampak kesehatan jika tidak memperhatikan ergonomi saat
menggunakan laptop akan menyebabkan gangguan musculoskeletal, gangguan penglihatan,
dan kelelahan (Hendra & Devie,2012 hlm 5).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Almujaddidi (2012) hampir semua


responden tidak mempunyai pengetahuan tentang Computer Vision Syndrome (CVS), dengan
kurangnya pengetahuan responden terhadap CVS, maka responden tidak menyadarkan
pentingnya kesehatan mata akibat kebiasaan menggunakan komputer yang tidak baik.
Responden dengan pengetahuan yang kurang juga tidak memperhatikan gejala – gejala yang
di alami, seringkali responden tidak menyadari seperti kurangnya reflek berkedip yang dapat
menimbulkan gejala mata kering dan iritasi pada responden.

Ada beberapa penelitian terkait perilaku dan dampak kesehatan yang dirasakan akibat
penggunaan laptop. Penelitian yang dilakukan oleh Hendra & Devie (2012) berdasarkan
pengumpulan pada 100 orang mahasiswa terdapat 61,9% pada tingkat keluhan berat dan
38,1% pada tingkat keluhan ringan. Dari keluhan tersebut ada beberapa faktor yang
mempengaruhi, durasi penggunaan laptop dari 84,5% responden menggunakan laptop lebih
dari 2 jam sedangkan 15,5% menggunakan laptop selama kurang dari 2 jam, serta dari
kondisi desain tempat kerja sebanyak 97,9% responden menggunakan laptop pada kondisi
tempat kerja yang tidak ergonomis dan hanya 2,1% yang menggunakan laptop pada tempat
kerja yang ergonomis.
Penelitian yang dilakukan oleh Karuniasih (2016) mengenai intensitas pencahayaan
dan jarak penglihatan dengan resiko kejadian Computer Vision Syndrome (CVS).
Berdasarkan sampel yang berjumlah 90 orang bahwa intensitas pencahayaan sangat
mempengaruhi dengan kejadian CVS dan resiko kejadian CVS, mayoritas responden yang
paling banyak merasakan gejala CVS adalah mata lelah sebanyak 81 orang (90%), tegang
otot mata sebanyak 71 orang (78,9%) dan mayoritas responden yang memiliki resiko tinggi
CVS sebanyak 84 orang (93,33%).

Penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2012) mengenai hubungan perilaku


penggunaan laptop dengan keluhan kesehatan, dengan sampel berjumlah 110 orang hampir
semua responden (99.1%) menggunakan laptop dengan durasi tinggi lebih dari 2 jam tiap
sekali pemakaian serta responden yang memiliki postur tubuh yang buruk (52,6%) karena
disebabkan desain tempat kerja yang tidak ergonomis,dan yang memiliki keluhan kesehatan
pada muskoluskeletal dengan kategori parah berjumlah (55,2%) responden.

Penggunaan laptop juga meningkat sangat tinggi di dunia pendidikan, baik dikalangan
anak sekolah maupun perguruan tinggi. Penggunaan laptop dikalangan mahasiswa sebagai
salah satu sarana perkuliahan dengan mobilitas yang tinggi. Penggunaan laptop di area
kampus dapat membantu mahasiswa dalam mengoptimasi waktu pengerjaan tugas dan atau
laporan di sela-sela perkuliahan (Hariandjah & Islah, 2013, hlm 1).

. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan
.....terhadap perilaku penggunaan laptop yang benar.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “ Hubungan
Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Laptop pada

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui ada Hubungan Pengetahuan Mahasiswa dengan Perilaku Penggunaan


Laptop
2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa bagaimana perilaku pengunaan laptop


yang baik dan benar di kalangan
b. Untuk mengetahui postur tubuh yang tepat dalam penggunan laptop di kalangan
c. Untuk mengetahui jarak pandangan yang tepat dalam penggunan laptop di kalangan
d. Untuk mengetahui durasi pemakaian yang tepat dalam penggunan laptop di kalangan
e. Untuk mengetahui frequensi pemakaian yang tepat dalam penggunan laptop di
kalangan.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

a. Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas


Keperawatan dalam mata kuliah keperawatan.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan


penelitian yaitu sebagai referensi dalam melakukan penelitian tentang bagaimana
hubungan pengetahuan dengan perilaku penggunaan laptop yang benar.

Anda mungkin juga menyukai