Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BILA

TERKONTAMINASI ZAT IRITATIF


No. Dokumen: Revisi: Halaman:
SPO/K3RS/061/13 02 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan:
Direktur
SPO
1 Oktober 2013
Dr. Widya Putri, MARS
Pengertian Alkohol, Ethanol dengan nama kimia Ethyl Alkohol adalah salah satu bahan
kimia yang mudah menyala dan dapat menyebabkan pemaparan melalui
inhalasi, tertelan atau kontak dengan kulit/ mata.
Kategori zat iritatif : alkohol

Tujuan 1. Untuk mengetahui gejala keracunan yang diakibatkan oleh alkohol


2. Untuk mengetahui pertolongan pertama akibat terpapar dengan alkohol
3. Untuk mengetahui pencegahan pemaparan akibat terkontaminasi dengan
alkohol.
Kebijakan 1. Kepmenkes RI No. 1204 /MENKES/SK/X/2004 tentang Syarat
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
3. SK Direktur No. 209/KRS/DIR-RSABB/02.12 tentang Pengelolaan dan
Penaganan B3 di RS Awal Bros Batam

Prosedur 1. Pemaparan
Pemaparan zat iritatif dapat terjadi melalui inhalasi, tertelan atau kontak
dengan kulit/mata.
2. Gejala Keracunan
a. Mata : iritasi mata
b. Kulit : inhalasi kulit
c. Inhalasi : sakit kepala, lemas, batuk-batuk, pusing, tidak sadar,
kerusakan hati, anemia
3. Pertolongan Pertama
A. Bila terkena kulit :
a. Segera buka pakaian dan sepatu yang terkontaminasi
b. Kulit yang terkena B3 segera bilas dengan air yang mengalir selama
15 menit.
c. Bila tidak tertagulangi larikan ke Emergency.
B. Bila terhirup
a. Longgarkan pakaian yang kencang seperti ikat pinggang atau dasi.
b. Pindahkan korban ketempat yang segar atau beri oksigen
c. Lakukan nafas buatan bila perlu
d. Jaga korban tetap tenang dan istirahatkan
e. Bila tidak tertanggulangi larikan ke Emergency
C. Bila kontak dengan mata
a. Cuci mata yang terkena B3 dengan membilas dengan air yang
mengalir selama 15 menit.
b. Lakukan pencucian sambil mengedip-kedipkan mata sesekali
sambil dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal.
c. Bila tidak tertanggulangi larikan ke Emergency
D. Bila tertelan
a. Bilas bagian luar mulut dengan air dan kumur – kumur.
b. Jangan rangsang untuk muntah kecuaki atas permintaan dokter
PENANGANAN BILA
TERKONTAMINASI ZAT IRITATIF

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


SPO/K3RS/061/13 02 2/2
c. Bila tidak tertanggulangangi larikan ke emergency.segera lakukan
lavase lambung, berikan charcoal untuk menyerap sisa bahan yang
masih berada dalam lambung
4. Pencegahan Pemaparan
a. Hindari kontak dengan mata/kulit
b. Pakai baju pelindung badan dan safety glove
c. Pakai masker bila konsentrasi > 2000 ppm

Unit Terkait Seluruh Unit Kerja.


Dokument Terkait -

Anda mungkin juga menyukai