Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.

”M” DENGAN ANEMIA DI


INSTALASI NON BEDAH DI RUMAH SAKIT
Dr. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG

Disusun Oleh :

RIA PRAPITA SARI


Nomor Induk Mahasiswa : 07.1058

AKADEMI KEPERAWATAN PEMBINA


PALEMBANG
2009
LANDASAN TEORI

Definisi
Pada anemia hemolitik terjadi penurunan usia sel darah merah (normal 120
hari), baik sementara atau terus menerus. Anemia terjadi hanya bila sumsum tulang
tidak mampu mengatasinya karena usia sel darah merah sangat pendek, atau bila
kemampuannya terganggu oleh sebab lain.

Etiologi
Etiologi anemia hemolitik dibagi sebagai berikut :
1. Intrinsik
- Kelainan membran, seperti sferositosis herediter, hemoglobinuria nokturnal
paroksimal.
- Kelainan glikdisis, seperti defisiensi piruvat kinase
- Kelainan enzim, seperti defisiensi glukosa, g. fosfat dehidrogenase (GGPD)
- Hemoglobinopati, seperti anemia sel sabit, methemoglobinemia.

2. Ekstrinsik
- Gangguan sistem imun, seperti pada penyakit autoimun, penyakit limfoproli
feratik, keracunan obat.
- Mikroanggiopati, seperti pada purpura trombotik trombositopenik, koagulasi
intravaskular diseminata (KID).
- Infeksi, seperti akibat plasmodium, klostridium, borrelia.
- Hipersplenisme
- Luka bakar.

Manifestasi Klinis
Tanda-tanda hemolisis antara lain ikterus dan splenomegali
Pemeriksaan Penunjang
Terjadi penurunan kadar Ht, retikulositosis, peninggian bilirubin indirek
dalam darah dan peningkatan bilirubin total sampai dengan 4 mg/dl, peninggian
urobilinogen urin, dan eritropoesis hiperaktif dalam sumsum tulang.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan anemia hemolitik disesuaikan dengan penyebabnya. Bila
karena reaksi toksis imunologik yang dapat diberikan adalah kortikosteroid
(prednison, prednisolon). Kalau perlu dilakukan splenektomi. Apabila keduanya tidak
berhasil, dapat diberikan obat-obat sitostatik, seperti klorambusil dan siklosfosfamid.
PENGKAJIAN

1. Identitas
Nama : Ny. “M”
Umur : 26 tahun
Alamat : Dusun II, Sungai Belida, Kelurahan Lempuing
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 27 Juli 2009
Tanggal Pengkajian : 28 Juli 2009
No. Med. Rec : 294037
Diagnosa : Anemia

2. Identitas Penanggung Jawab :


Nama : Tn. “E”
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Dusun II, Sungai Belida, Kelurahan Lempuing
Hubungan : Suami

1. Riwayat Penyakit Dahulu


Sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini.

2. Riwayat Penyakit Sekarang


2 hari sebelum masuk rumah sakit klien mengatakan sering sakit kepala, KU
lemah, pucat, letih, takikardi, rambut kering.
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih

2. Rambut
Warna : Hitam
Tekstur : Kering
Kebersihan : Bersih

3. Mata
Bentuk : Simetris
Konjungtiva : Tidak Anemis
Pupil : Isokor

4. Kulit
Warna : Sawo Matang
Turgor : Elastis
Kebersihan : Bersih

5. Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih

6. Hidung
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih

7. Mulut
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
8. Leher
Bentuk : Simetris
Pergerakan : Terbatas
Pembesaran : Tidak ada

9. Dada
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak nyeri tekan
Perkusi : Sonar
Auskultasi : Tidak ada sheezing

10. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus terdengar

11. Eksremitas atas dan bawah


Pergerakan : Terbatas karena terpasang infus
Nyeri sendi : Tidak ada
Edema : Tidak ada

Pemeriksaan Penunjang
HB : 6,5 g/dl
Leukosit : 1-3 /LPB
Eritrosit : 20-30 / LPB

Therapy
IVFD : NS gtt xx/menit
- Cefotaxime : 3 x 1 gr
- Transamin : 2 x 1 IV
- Asam Folat : 3 x 1 IV
Aktivitas Sehari-hari

NO AKTIVITAS SEBELUM MASUK SETELAH MASUK


RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT
1 Pola Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 3 x 1 / hari ½ porsi dihabiskan
- Jenis Makanan nasi putih, lauk nasi + lauk
- Masalah tidak ada masalah

b. Minum
- Frekuensi 7-8 gelas / hari 5 – 6 gelas / hari
- Jenis Minuman air putih air putih
- Masalah tidak ada tidak ada

2 Pola Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 3x1 / hari 3 x 1 / hari
- Konsistensi lembek lembek
- Masalah tidak ada tidak ada

b. BAK
- Frekuensi 6-7 x / hari 6 – 7 x /hari
- Konsistensi kuning jernih kuning jernih
- Masalah tidak ada tidak ada

3 Pola Istirahat
- Tidur malam 7-8 jam 3 – 5 jam
- Tidur siang 1-3 jam 1 – 2 jam
- Masalah tidak ada gelisah

4 Personal Hygiene
- Mandi 2 x1 /hari 2 x 1 / hari
- Cuci rambut 2 x seminggu 1 x seminggu
- Gosok gigi 3 x sehari 2 x sehari
- Ganti baju 2 x sehari 2 x sehari
- Masalah tidak ada tidak ada

5 Pola Aktivitas mandiri dibantu


ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : klien mengatakan sakit Karena adanya Perubahan perfusi
kepala penurunan suplai jaringan
oksigen ke otak
DO : - KU lemah menyebabkan sering
- Pucat sakit kepala dan pucat,
- Letih letih, lemah serta
- Takikardi takikardi
- Rambut kering

2 DS : klien mengatakan tidak Karena adanya mual Gangguan pemenuhan


nafsu makan muntah menyebabkan kebutuhan nutrisi
tidak nafsu.
DO : - KU lemah
- Lemah
- Bibir pecah
- Porsi yang diberikan
hanya sebagian yang
dihabiskan.

3 DS : Klien mengatakan Karena adanya mual Konstipasi


nyeri abdomen tiba- muntah mengakibatkan
tiba tidak nafsu makan dan
nyeri diabdomen tiba-
DO : - Mual muntah tiba sehingga
- Lemah pemasukan diet
- Penurunan masukan menurun.
diet.

Prioritas Masalah

1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan trombositopenia


2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan anorexia.
3. Konstipasi berhubungan dengan tidak seimbangnya intake dan output.
ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. Tanggal 28-7-09 Tujuan jangka Tanggal 28-07-2009 Tanggal 29-7-09
Perubahan perfusi panjang Pukul 08.00 WIB Pukul 10.00 WIB
jaringan - Perfusi - Berikan - Dengan - Memberikan O2
berhubungan dengan jaringan O2 sesuai memberikan O2 sesuai sesuai kebutuhan S : Klien
trombositopenia adekuat kebutuhan kebutuhan dapat mengatakan
Data Subjektif : memaksimalkan sakit kepala
- Klien Tujuan jangka transfer O2 ke berkurang
mengatakan sakit pendek : jaringan.
kepala Dalam waktu - Kaji - Mengkaji tanda- O : - Letih
1x 24 jam tanda-tanda - Dengan tanda vital berkurang
Data Objektif : - Letih vital mengkaji tanda-tanda - KU sedang
- KU lemah hilang vital dapat - Pucat
- Letih - Sakit memberikan informasi berkurang
- Pucat kepala tentang derajat / - Bradikardi
- Takikardia berkurang keadekuatan perfusi - Rambut
- Rambut - KU jaringan dan lembab
kering sedang membantu
- Pucat menentukan A : Masalah
hilang kebutuhan intervensi - Memberikan posisi teratasi
- Bradik - Berikan senyaman mungkin sebagian
ardi posisi - Dengan
senyaman memberikan posisi P : Intervensi
mungkin senyaman mungkin dilanjutkan
diharapkan dapat
meningkatkan
ekspansi paru dan
memaksimalkan O2
untuk kebutuhan
seluler
2 Tanggal 28-07-09 Tujuan jangka Tanggal 27-07-09 Tanggal 28-07-09
Gangguan panjang : Pukul 11.30 Pukul 11.00
pemenuhan nutrisi Masukan - Berikan - Dengan - Memberikan
berhubungan dengan yang adekuat motivasi dan memberikan motivasi motivasi dan penjelasan S : Klien
anorexia dan kalori penjelasan dan penjelasan pada pada klien tentang mengatakan
yang pada klien klien diharapkan klien pentingya nutrisi bagi nafsu makan
Data Subjektif : mencukupi tentang mengerti tentang tubuh bertambah
- Klien kebutuhan pentingnya pentingnya nutrisi
mengatakan tidak tubuh nutrisi bagi bagi tubuh O : - Mual
nafsu makan tubuh muntah
Tujuan jangka berkurang.
Data Objektif : Pendek : - Berikan - Dengan - Lemah
- Mual muntah Dalam waktu makanan memberikan makanan - Memberikan berkurang
- Lemah 1 x 24 jam dalam porsi ringan dalam porsi makanan dalam porsi - Bibir lembab
- Bibir kering - Mual kecil tapi kecil tapi sering kecil tapi sering - Porsi yang
- Porsi yang muntah sering diharapkan dapat diberikan
diberikan hanya hilang menambah nafsu dihabiskan
sebagian yang - Lemah makan klien.
dihabiskan hilang - Kolabor
- Bibir asi dengan - Dengan - Mengkolaborasi A : Masalah
lembab ahli gizi melaksanakan therapi dengan ahli gizi teratasi
- Porsi dari tim gizi sebagian
yang diharapkan kebutuhan
diberikan gizi klien memenuhi P : Intervensi
dihabiskan sesuai dengan dilanjutkan
kebutuhan
3 Tanggal 28-07-09 Tujuan Jangka Tanggal 28-07-2009 Tanggal 29-07-09
Konstipasi Panjang Pukul 08.30 WIB Pukul 10.20 WIB
berhubungan dengan - Kemb - Observa - Dengan - Mengobservasi
tidak seimbangnya ali normal si warna feses, mengobservasi warna warna feses, konsistensi, S : Klien
intake dan out put fungsi usus konsistensi, feses, konsistensi, frekuensi dan jumlahnya. mengatakan
frekuensi dan frekuensi dan nyeri
Data Subjektif : Jangka jumlahnya jumlahnya dapat abdomen
- Klien Pendek : membantu berkurang
mengatakan nyeri Dalam waktu mengidentifikasi
abdomen tiba-tiba 1 x 24 jam penyebab / faktor O : - Mual
- Mual pemberat dan muntah
Data subjektif : muntah intervensi yang tepat. berkurang
- Mual muntah berkurang - Lemah
- Lemah - Lemah - Kaji - Dengan - Mengkaji intake dan berkurang
- Penurunan hilang intake dan mengkaji intake dan output. - Penurunan
masukan diet - Penuru output output dapat masukan diet
nan mengidentifikasi berkurang.
masukan dehidrasi dan alat
diet dalam
berkurang mengidentifikasi diet. A : Masalah
- Mengkolaborasi teratasi
- Kolabor - Dengan dengan ahli gizi untuk sebagian
asi dengan mengkolaborasi memberikan diet
ahli gizi untuk dengan ahli gizi untuk seimbang dengan tinggi P : Intervensi
memberikan memberikan diet serat dan bulk dilanjutkan
diet seimbang seimbang dengan
dengan tinggi tinggi serat dan bulk
serat dan bulk dapat mengabsorbsi
air dalam alirannya
sepanjang traktus
intestinal dan dengan
demikian
menghasilkan bulk,
yang bekerja sebagai
defekasi.

Anda mungkin juga menyukai