Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Ada beberapa


hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan
perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba
yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin
memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham. Sedangkan tujuan
perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin
pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan tersebut sebenarnya secara
substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin dicapai oleh
masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Prinsip transparansi mengharuskan informasi tersedia dan dapat langsung diakses
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Prinsip
pengungkapan dan transparansi menyatakan bahwa perusahaan harus
mengungkapkan semua informasi material mengenai perusahaan secara akurat
dan tepat waktu.
Istilah pasar modal yaitu berarti suatu tempat atau sistem sebagaimana
caranya terpenuhi kebutuhan-kebutuhan dana untuk capital suatu perusahaan,
merupakan pasar tempat orang membeli dan menjual surat efek yang baru di
keluarkan. Dalam pasar modal terjadi transaksi-transaksi saham dari berbagai
pihak berkumpulnya orang-orang yang melakukan perdagangan. Pada transaksi
dalam pasar modal terdapat paying hokum yang mengatur di dalamnya. Pasar
modal atau bursa efek secara sederhana adalah tempat di mana bertemunya
pembeli dan penjual efek yang terdaftar di bursa itu (listed stock), pembeli dan
penjual dating untuk mengadakan transaksi jual beli efek.
Pembeli dana atau modal adalah mereka baik perorangan maupun
kelembaaan atau badan usaha yang menyisihkan kelebihan dana atau uangnya
untuk usaha bersifat produktif. Sedangkan penjual modal atau dana adalah
perusahaan yang memerlukan dana atau tambahan modal untuk keperluan
usahaanya. Modal, dana atau efek yang diperjualbelikan di pasar modal atau bursa
tersebut pada umumnya berbentuk saham dan obligasi. Di Indonesia juga
diperdagangkan sertifikat danareksa.
Dalam perdagangan saham dalam bursa efek sering terjadi permasalahan-
permasalahan yang diakibatkan oleh berbagai pihak dengan motivasi atau tujuan
tertentu. Misalya dalam hal pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan atau
Disclose dipasar modal dan adanya praktek haram dalam transaksi saham dibursa
efek yaitu insider trading. Insider Trading adalah perdagangan efek yang
dilakukan oleh mereka yang tergolong “orang dalam” perusahaan, perdagangan
mana didasarkan atau motivasi karena adanya suatu “informasi orang dalam”
yang penting dan belum terbuka untuk umum, dengan perdagangan mana, pihak
pedangan insider tersebut mengharapkan akan mendapatkam keuntungan
ekonomi secara pribadi, langsung atau tidak langsung, atau yang merupakan
keuntungan jalan pintas (Short Swing Profit).

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Corporate
Governance,
b. Untuk mengetahui Pengungkapan
c. Untuk mengetahui Transparansi
d. Bagaiana kasus Inside Trading yang di alami PT Gas Negara, Tbk?
1.4 Metode Penulisan

Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah Metode Pustaka, yaitu
metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka
yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet.
Penulis menggunakan metode ini karena jauh lebih praktis, efektif dan efisien,
serta sangat mudah untuk mencari bahan dan data-data tentang topik ataupun
materi yang akan digunakan untuk karya tulis ini.

Anda mungkin juga menyukai