Review Jurnal/Paper

Taekju Jeong, Joongmoo Byun,Hyungwook Choi, Donggeun Yoo, 2014, Estimation of gas hydrate
saturation in the Ulleung basin using seismic attributes and a neural network”

Summary
diantara banyakya sumber daya alam non konevnsional, gas hydrate adalah saat ini mendapat
perhatian karena menjadi salah satu sumber energi yang potensial dan menjanjikan. Untuk
mengembangkan gas hydrat maka harus diestimasi distribusi dan saturasinya. Distribus gas
hydrate bisa diidentifikasi  seismic indicator including buttom simulating reflector (BSR) dan
chimney coloum structure yang akan menentukan the presence dari gas hydrate tsb. Tetapi
indicator ini hanya bisa digunakan ketika muncul pada seismic image. Karena saturasi dr gas
hydrate umunya dihitung menggunakan well log, shingga informationnya terbatas pada lokasi
sumur saja----------- PROBLEM
untuk mengatasi limitasi tsb, seismic impedance inversi dan neural network method bisa jadi
solusinya. Sesmic inversi bisa mengidentifikasi reservoir gas hydrate meskipun seismic indicator
(lambda) tidak terlihat. Sedangkan neural network membuat itu mungkin untuk memprediksi
bahwa saturasi gas hydrate pada area tsb dapat ditarik dari data sumur yaitu caranya dengan
kombinasi data well loging dan ekstraksi atribut lainnya dari data seismic.
Selanjutnya, seismic inversions such as acoustic impedance (AI), shear impedance (SI), and elastic
impedance (EI) were calculated, and then the seismic attributes (ratio of compressional wave
velocity to shear wave velocity, Vp/Vs, and combinations of Lamé parameters, λρ and μρ) that
have unique features in hydrated sediments were extracted.

Introduction
Akhir-akhir ini, tingginya harga minyak dan kemajuan teknologi dalm drilling terus meningkat dan
diperhatikan dlm upaya pengembangan sumber energy. Salah satunya adalah gas hydrate, yang
bentuknya menyerupai es, terbentuk pada tekanan tinggi dan suhu rendah pada sediment pesisir
pantai. Estimasi dri distribusi dan saturasi gas hydrate menjadi krusial untuk estimasi kuantitatif
yang membutuhkan keputusan.
In many case, distribusi gas hydrate dpt diidentifikasi menggunakan indicator seismic tidak
langsung dalm menghadirkan hydrocarbon pada subsurface. Salah satunya termasuk BSR .
Metode seismic inversi