………………………… ……………………
Form : A
Form Pencatatan : Monitoring Kejadian Serius Akibat Efek Samping Obat
Ruang / Unit : ……………………../ …………………….
Bulan / Tahun : ………………… / Th. …………
NO INSIDEN NAMA PASIEN NO.RM NAMA OBAT YANG JENIS REAKSI TINDAK EVALUASI KET
TANGGAL/JAM MENIMBULKAN EFEK EFEK LANJUT
SAMPING SAMPING
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
2.
3.
4.
5.
Ket :
Penanggung Jawap(PJ) Petugas Pencatat
………………………… ……………………
3. Monotoring Kesalahan Pengobtan yang Signifikan (KTD 3)
Judul Indikator Kesalahan dispensing obat oleh Farmasi
Definisi Operasional Kesalahan dispensing obat meliputi : salah dalam
memberikan jenis obat, salah dalam memberikan dosis,
salah orang salah jumlah. Apabila terjadi, insiden ini
harus teridentifikasi sebelum obat diberikan kepada
pasien (saat didistribusikan ke ruangan pasien) untuk
menghindari cedera kepada pasien
Tujuan Tergambarnya insiden KPRS Kesalahan Dispensing obat
oleh farmasi, sehingga tidak menimbulkan cedera
kepada pasien yang harus teridentifikasi sebelum obat
diberikan kepada pasien.
Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
Dasar Pemikiran Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
dengan kebijakan instalasi farmasi RS tentang
keselamatan pasien yang meliputi kejadian yang tidak
diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC),
kejadian sentinentil, dan langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh apoteker dan tenaga farmasi, pasien dan
keluarga bila terjadi insiden
Numerator Total sempling kesalahan dispensing obat pada pasien
Denominator -
Inklusi Seluruh obat yang disorder dalam KIO setiap pasien
Eksklusi Resep obat yang ditunda
Jumlah Insiden Jumlah kesalahan dispensing obat oleh
Farmasi dalam satu bulan
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospective Sensus harian
Cakupan Data Jumlah kesalahan dispensing obat oleh farmasi dalam
satu bulan
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Frekwensi Analisa Bulanan
Data
Standar 0%
Metodologi Analisa Sesuai granding resiko
Data
Sumber Data/ Area Instalasi Rawat Inap
Penanggung jawab Tim keselamatan pasien RS
Pengumpul Data
“TIM PMKP”
R U M A H S A K IT
“UMI BAROKAH”
Jl. Prof. DR. Soeharso No. 6 Tegalrejo, Boyolali
Telp. & Fax (0276) 321452, E-amail : rsumibarokah@gmail.com
Form : A
Form Pencatatan : MONITORING KESALAHAN DISPENSING OBAT OLEH FARMASI (KTD 3)
Ruang / Unit : ……………………../ …………………….
Bulan / Tahun : ………………… / Th. …………
Ket :
Penanggung Jawap(PJ) Petugas Pencatat
………………………… ……………………
4. Monitoring Perbedaan antara diagnosis pra-operasi dan pasca-oprasi (KTD 4)
Judul Indikator Ketidaksesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi
Definisi Operasional Ketidaksesuaian diagnosa medis pre dan post operasi
adalah ketidakselarasan antara diagnosis yang
ditegakkan sebelum dan setelah tindakan operasi yang
diukur dengan jumlah pasien. Ketidaksesuaian ini tidak
termasuk diagnosis banding dengan memfokuskan pada
pasien operasi dan tidak menggunakan pasien dengan
tindakan operasi yang bertujuan untuk diagnostik.
Tujuan Mengetahui ketepatan penegakan diagnosa
pre operasi oleh dokter ahli bedah dengan
harapan menghindari kesalahan diagnosis
Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
Dasar Pemikiran Ketidakselarasan antara diagnosa sebelum dan sesudah
operasi mengindikasikan kesalahan diagnosa dan
kesalahan prosedur operasi
Numerator Jumlah pasien yang didiagnosa sebelum operasi tidak
sesuai dengan diagnosa setelah dilakukan operasi pada
pasien yang sama dalam satu bulan
Denominator -
Inklusi Seluruh pasien dengan tindakan operasi
Eksklusi 1. Setiap pasien dengan tindakan operasi yang bertujuan
untuk diagnostic
2. Pasien batal atau tunda operasi
3. Pasien dengan tindakan operasi emergency
Jumlah Insiden Jumlah pasien dengan tindakan oprasi yang
diagnose pre op tidak sesuai diagnose post
operasi dalam satu bulan
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospective Sensus harian
Cakupan Data Total sampling/Pengumpulan data dilakukan dengan
total sampling, yaitu dengan melihat rekam medis
seluruh pasien yang dilakukan operasi. Data diukur
dengan melihat data dokumentasi rekam medis
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Frekwensi Analisa Bulanan
Data
Standar 0%
Metodologi Analisa Sesuai granding resiko
Data
Sumber Data/ Area Instalasi Bedah Sentral
Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah Sentral
Pengumpul Data
“TIM PMKP”
R U M A H S A K IT
“UMI BAROKAH”
Jl. Prof. DR. Soeharso No. 6 Tegalrejo, Boyolali
Telp. & Fax (0276) 321452, E-amail : rsumibarokah@gmail.com
Form : A
Form Pencatatan :MONITORING KETIDAK SESUAIAN DIAGNOSA MEDIK PRE
DAN POST OPERASI (KTD 4)
Ruang / Unit : ……………………../ …………………….
Bulan / Tahun : ………………… / Th. …………
………………………… ……………………
5. Monitoring Pola Efek Samping Selama Sedasi Moderat atau Mendalam dan
Penggunaan Anesthesia (KTD 5)
Form : A
Form Pencatata : Monitoring Pola E fek Samping Selama Sedasi Moderat atau
Mendalam dan Penggunaan Anestesi (KTD 5)
Ruang / Unit : ……………………../ …………………….
Bulan / Tahun : ………………… / Th. …………
Terjadi de-saturasi
O2 pada saat
durante
No Tanggal Nama Pasien No. RM anesthesia pasien Ket
dengan general
anesthesi
Ya () Tidak ()
………………………… ……………………
6. Monitoring KTD lain(infeksi mendadak atau wabah penyakit yang menular) (KTD 6)
Judul Indikator Identifikasi Pasien Potensial Wabah Berdasarkan Alamat
Tempat Tinggal
“TIM PMKP”
R U M A H S A K IT
“UMI BAROKAH”
Jl. Prof. DR. Soeharso No. 6 Tegalrejo, Boyolali
Definisi Operasional Telp.
Diagnose
& Faxpenyakit potensialE-amail
(0276) 321452, wabah :adalah penyakit
rsumibarokah@gmail.com
yang mempunyai resiko menjadi pandemi dan atau
endemi terkait dengan demografi pasien atau tempat
terjadinya kasus.
Tujuan Tergambarnya distribusi penyakit potensial wabah)
berdasarkan alamat tempat tinggal untuk dapat
dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan tindak lanjut
Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
Dasar Pemikiran Pencatatan yang regular sangat diperlukan untuk
memberikan informasi kepada unit kesehatan
masyarakat dalam rangka kegiatan preventif untuk
mengurangi penyebaran wabah yang dapat terjadi
Numerator Jumlah pasien teridentifikasi terkena wabah
Denominator -
Inklusi Penyakit yang mempunyai resiko menjadi pendemi dan
atau endemi
Eksklusi -
Jumlah Insiden None (distribusi numeric)
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospective Sensus harian
Cakupan Data Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling,
yaitu dengan melihat rekam medis seluruh pasien yang
terkena wabah. Dengan melihat data dokumentasi rekam
medis.
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Frekwensi Analisa Bulanan
Data
Standar 0%
Metodologi Analisa Sesuai granding resiko
Data
Sumber Data/ Area Instalasi Rekam medis
Penanggung jawab Kepala instalasi Rekam medis
Pengumpul Data
Publikasi Data
Internal Eksternal
Form : A
Form Pencatatan :MONITORING IDENTIFIKASI PASIEN POTENSIAL WABAH DEMAM
BERDARAH BERDASARKAN ALAMAT TEMPAT TINGGAL (KTD 6)
Ruang / Unit :……………………../ …………………….
Bulan / Tahun : ………………… / Th. …………
Tagal Asal
Nama No. Tagal masuk
No Tanggal Diagnosa keluar Darah Ket
Pasien RM rumah sakit
rumah sakit Pasien
………………………… ……………………