Anda di halaman 1dari 2

RESENSI

KAJIAN AYAT DAN HADIS TENTANG METODE HISAB DAN RUKYAH


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Segala puji kehadirat Allah Subehana
Wataala karena astas rahmat serta hidayah-Nya kita semua masi diberikan nikmat iman dan
nikmat kesehatan, dan tak lupa pula sholawat serta Taslim kita kirimkan pada Junjungan kitan
Baginda Rasulullah Muhammad Sallallahi Alaihi Wasallam karena perjuangan beliaulah kiita
dapat merasakan indahnya Islam hingga saat ini dan se,oga beliau memberikan syafaatnya
kepada kita semua di hari pembalasan kelak, amin.

Sehubungan dengan diberikannya tugas AIK VII ini untuk melakukan sebuah Resensi
pada tulisan Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.ag. yang berjudul KAJIAN AYAT DAN HADIS TENTANG
METODE HISAB DAN RUKYAH saya berharab ada pelajaran yang dapat kita petik dari tulisan
walaupun sebetulnya saya merasa tidak pantas untuk memberikan sebuah penilaian apalagi
bentuknya kritikan kepada tulisan (karya) Beliau. Jadi merujuk kepada kata resensi yaitu
memberikan komentar ataw penilaian terhadap sebuah karya, dimana saya akan mencoba
memberikan penilaian terkait Kelebihan, Kekurangan dan Informasi yang dapat diperoleh dari
tulisan ayahanda Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.ag.

Kelebihan :

Setelah saya membaca tulisan Prof. dr. H. Ambo Asse, M.ag. saya mendapatkan sedikit
pencerahan, dimana dalam tulisan beliau tidak serta merta membahas inti dari permasalahan
Hisab dan Rukyah semata, tetapi beliau mencoba menyuguhkan sedikit penjelasan terkait
perbedaan sudut pandang, khususnya dalam penentun Hisab dan Rukyah. Bagi saya ini sangat
menarik, karena dalam lingkup ISLAM itu sendiri masi ada saja perbedaan disana disini,
sedangkan ISLAM satu, jadi beliau memberikan penekanan agar tidak adanya lagi perbedaan
pendapat didalam Masyarakat ISLAM itu sendiri dalam menenttukan Hisab dan Rukyah kita
harus memahami ayat-ayat Alquran terkait dengan maslah matahari dan bulan, harus mampu
memahami hadis Nabi saw yang beragam tentang Hisab dan Rukyat agar kita mampu
menempatkannya di tempatnya masing-masing, pemahaman akan bid’ah juga masih menjadi
masalah besar bagi beliau, karena menurut beliau masih banyak masyarakat yang tidak bisa
memahami Bid’ah secara betul-betul sehingga menyebabkan mereka melakukan fonis sana-sini,
termasuk pemanfaatan teknologi dlam kemajuan islampun ada yang mengatakan Bid’ah.

Isi dari tulisan Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.ag. menurut saya sangatlah sistematis, dimana
beliau betul-betul mengurutkan proses penentuan metode Hisab, tetapi sistematis yang saya
maksud disini adalah penjelasan dari Ayat-ayat Alqur’an, (surah al-Baqarah ayat 185, surah
Yunus ayat 5, surah Yasin ayat 39-40, surah al-Isra, surah al-Anbiya, surah al-Tawbah, surah al-
Baqarah, dan surah al-Rahman) surah-surah tersebut menjadi landasan menurut beliau dalam
proses penetuan Hisab (Hilal). Selain dari pada itu beliau juga merujuk pada Hadis-hadis Nabi
Muhammad saw yang ada kaitannya dengan tulisan Hisab dan Rukyah.

Kekurangan :

Mungkin disini bukan berbentuk keritikan untuk tuisan beliau, tetapi mungkin ilmu saya
yang kurang untuk memahami tulisan beliau, cuman disini saya kesusahan dalam membaca
bahasa arab yang tidak memilik tanda baca, saya kurang tahu apakah memang harus seperti itu
ataw bagaimana.

Kesimpulan :

Jadi secara umum isi dari tulisan Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.ag. berisi tentang ayat-ayat
Alqur’an dan Hadis-hadis Nabi yang dijadikan sebagai pegangan dalam menentukan Hisab Dan
Rukyah. Dan ini sangat bemanfaat bagi kita sbagai ummat MUSLIM yang mungkin masi ragu-
ragu tentang Hisab dan Rukyah itu sendiri karena Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.ag. telah
memberikan landasan yang sangat jelas akan hal itu, bahkan sangat-sangat jelas malah
menurut saya, karena beiau betul-betul mengupas persoalan hadis-hadis nabil terkait ini.

Anda mungkin juga menyukai