Penunjukan Rumah sakit sebagai Rumas Sakit rujukan Regional RSUD Mgr.Gabriel
Manek,SVD Atambua sebagai Rumah Sakit rujukan Regional untuk Kabupaten Belu,
Kabupaten Timor Tengah Utara(TTU) dan Kabupaten Malaka yang telah ditetapkan oleh
sederhana menjadi rumah sakit yang ditetapkan mampu memberikan pelayanan Spesialistik
Pemerintah Kabupaten Belu khususnya pihak rumah sakit merasa bangga atas kepercayaan
dalam penetapan ini, sehingga sesuai dengan Peraturan Menteri esehatan RI Nomor 82
Tahun 205 maka RSUD Mgr.Gabriel Manek,SVD Atambua diharapkan mampu memberikan
RSUD Mgr.Gabriel Manek,SVD Atambua sebagai Etalase Rumah Sakit Perbatasan yang
merupakan Show Window Pelayanan Kesehatan Indonesia kepada berbagai warga Negara
yang melintasi Kota Atambua karena terletak langsung dengan perbatasan Negara Timor
Leste.
Berdasarkan Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, Pelayanan
yang telah dilakukan oleh rumah Sakit Kelas C Meliputi Pelayanan Medik, Pelayanan
Pelayanan Penunjang Non Klinik dan Pelayanan Rawat Inap. RSUD Mgr.Gabriel Manek,SVD
Laporan Pendahuluan
1-1
Dalam melaksanakan pelayanan ada kasus-kasus yang dirujuk ke RS yang lebih Tinggi
karena RSUD Mgr.Gabriel Manek,SVD Atambua belum memiliki tenaga Spesialis yang
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat sebagai teladan bagi
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung pemerintah perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu dipersiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan
kepentingan kegiatan.
1.2. Maksud
Maksud dari kegiatan ini agar dapat mewujudkan program pengembangan sarana pelayanan
Rujukan di RSUD Atambua Kabupaten Belu Prov. NTT pada tahun 2018 sebagai rumah sakit
1.3. Tujuan
1.4. Sasaran
Laporan Pendahuluan
1-2
Sasaran yang ingin dicapai adalah terpenuhinya permintaan akan pengembangan sarana
pelayanan rujukan di RS Atambua mengingat RS Atambua adalah RSUD pusat rujukan yang
ada di kab. Belu yang sesuai dengan visi dalamn misi pemerinbtah Daerah Kab. Belu tentang
pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar kedepannya atau di masa yang
akan datang fungsi promotif, preventif dan kuratif dari RSUD Atambua akan lebih dirasakan
oleh masyarakat,dengan masyarakat yang sehat, tentu akan lebih memperlancar proses
Lokasi pekerjaan di kompleks RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Kabupaten Belu,
1.6. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan Dokumen Pengadaan ini
adalah akan diatur dalam surat perjanjian kerja yang minimal meliputi:
dll.
Laporan Pendahuluan
1-3
e. Konsep perkiraan umur teknis bangunan yang didukung oleh perhitungan struktur,
f. Gambar perspektif.
lokasi. Gambar site plan meliputi: Gambar bangunan didalam persil dan bangunan
Sistem struktur dan gambar penulangan struktur termasuk detail potongan dengan
Rencana sistem jaring listrik, mekanikal elektrikal, jaringan IT, jaringan pengamanan
dan proteksi terhadap bahaya kebakaran, jaringan air bersih, jaringan air kotor dan
jaringan air hujan, skala 1:200 Gambar detail dengan skala menyesuaikan yang
(1:10,1:15,1:20,1:25,1:50,1:100)
a. 3.2 Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan
a. Gambar rencana teknis bangunan (gambar situasi, denah, tampak, potongan detail).
Laporan Pendahuluan
1-4
b. Dokumen pengadaan
Dokumen pengadaan penyedia jasa yang disususn minimal berisikan data tentang:
1. Syarat-syarat Umum:
dilaksanakan.
Dokumen Bill of Quantity (BQ) berisi data tentang volume pekerjaan yang direncanakan
untuk dilaksanakan dokumen BQ yang telah dikonsultasikan dan disetujui dijilid jadi
satu dengan dokumn RKS dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) minimal berisikan data tentang besarnya
Laporan Pendahuluan
1-5
Analisa Harga Satuan
e. Rekaman produk dalam format CD (untuk file gambar perencanaan harus dalam format
pdf.
Materi yang ada di dalam CD adalah item keluaran pekerjaan pdf 1 sampai pdf 4 (gambar
Adapun ketentuan persyaratan teknis yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah:
o. Standar Nasional Indonesia 02-0255-1987 tentang Tata Cara Pembebanan untuk Rumah
dan Gedung
Laporan Pendahuluan
1-6
p. Standar Nasional Indonesia 02-1792-1987 tentang Tata Cara Perencanaan Baja untuk
Gedung
q. Standar Nasional Indonesia 02-1736-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur untuk
s. Standar Nasional Indonesia 03-3990-1995 tentang Tata Cara Instalasi Petir untuk
Bangunan
Bertulang
u. A.V (Algemens Voowaarden voo de uitvoesing bij anneming van openbear warken) 1941,
yang disyahkan dengan surat Pemerintah Hindia Belanda No. 09 tanggal 28 Mei 1941 dan
Tambahan Lembaran Negara nomor 1457 (khusus untuk pasal-pasal yang berlaku)
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan, sasaran, ruang lingkup wilayah perencanaan, ruang
Bab ini berisi tinjauan kebijakan yang berkaitan dengan rumah sakit umum daerah tipe B dan
Bab ini berisi data komprehensif mengenai RSUD MGR. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Bab ini berisi pendekatan dan metode yang akan digunakan dalam pekerjaan ini mulai dari
koordinasi dengan tim teknis, pengumpulan data, analisis, rumusan konsep dan penetapan
program.
Bab ini berisi jadwal pekerjaan dan jadwal penugasan tenaga ahli untuk penyelesaian
kegiatan.
Laporan Pendahuluan
1-7