Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Leukemia adalah suatu gangguan pembentukan sel darah putih yang terjadi
di sumsum tulang. Sel-sel tersebut tidak berkembang secara normal dan sebagian
besar merupakan sel yang masih muda atau belum matang yang tidak jelas
fungsinya.1,2
Salah satu bentuk leukemia yang paling sering dijumpai adalah Acute
Myeloid Leukemia (AML) dalah AML adalah bentuk leukemia yang paling sering
terjadi pada orang dewasa, dan insiden meningkat sesuai bertambahnya umur.
Insiden leukemia mieloid akut (AML) adalah 3,7 per 100.000 orang per tahun,
dan kejadian lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita (4.6 dibanding 3.0).
Insiden AML meningkat sesuai umur, yaitu 1,9 pada individu <65 tahun dan 18,6
pada mereka yang berusia >65. Sebuah peningkatan yang signifikan pada insiden
AML telah terjadi selama 10 tahun terakhir. Etiologinya meliputi hereditas,
radiasi dan paparan pekerjaan serta obat-obatan dan virus.1,2
Terapi standar dari AML adalah regimen kemoterapi yaitu kemoterapi
induksi dengan regimen sitarabin dan daunorubisin. Sekitar 30-40 % pasien
mengalami remisi komplit dengan terapi sitarabin dan daunorubisin yang
diberikan sebagai obat tunggal, sedang bila diberikan sebagai kombinasi remisi
komplit dicapai oleh lebih dari 60 % pasien. Akan tetapi penggunaan kemoterapi
ini tida terhindar dari efek samping. Salah satu efek samping yang ditimbulkan
adalah terjadinya masalah pada kesehatan gigi dan mulut seperti
mukositis,kandidiasis oral, gangguan pengecapan, karies gigi, osteoradionekrosis
dan xerostomia.2,3
Manifestasi oral leukemia sering menimbulkan keluhan bagi pasien. bahwa
penemuan lesi oral sebagai gambaran klinis leukemia akut oleh dokter sangat
berguna sebagai indikator untuk mendeteksi dini leukemia. Tanda dan gejala oral
leukemia sering bervariasi. Meskipun demikian, terdapat tanda dan gejala oral
yang paling sering ditemukan, diantaranya: perdarahan oral, infeksi oral, ulserasi

1
2

oral, limfadenopati servikal, dan hyperplasia ginggiva.2,3 Diharapkan dengan


penulisan laporan ini, maka selaku dokter umum dapat mendiagnosis kelainan
sistemik dalam hal ini contohnya seperti AML secara dini, sebagaimana diketahui
manifestasi dini AML salah satunya adalah manifestasi oral.

Anda mungkin juga menyukai