Mata kuliah keperawatan keluarga semester V tahun 2018 menurut saya

berjalan cukup lancar. Mata kuliah keperawatan keluarga merupakah salah satu
mata kuliah favorit saya karena mata kuliah ini mengajarkan bagaimana konsep
keluarga, bagaimana peran keluarga dalam tugas kesehatan, dan bagaimana
peran serta fungsi keluarga. Mata kuliah keperawatan keluarga membuka
wawasan saya mengenai arti dari “keluarga” itu sendiri. Keluarga tidak hanya
terbatas dari konsep ayah, ibu, dan anak melainkan konsep terbaru yaitu
siapapun yang dianggap kita sebagai bagian dari keluarga baik itu memiliki
hubungan darah atau tidak.

Proses pembelajaran di keperawatan keluarga menurut saya sangat efektif.

Hal ini dikarenakan proses pembelajaran tidak hanya terpaku mendengarkan
teori yang diberikan dari dosen pengajar, tetapi kita sebagai mahasiswa diberikan
kesempatan lebih dalam memahami keperawatan keluarga itu sendiri dengan
dibentuknya kelompok-kelompok kecil dan diskusi terbuka. Diskusi terbuka antar
kelompok menurut saya memberikan manfaat seperti melatih mahasiswa untuk
berpikir kritis dalam menanggapi masalah khususnya yang berkaitan dengan
keluarga. Hal ini dikarenakan, masalah yang berkaitan dengan keperawatan
keluarga itu cukup kompleks dan keluarga merupakan system pendukung utama
seseorang dalam melakukan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa
dituntut untuk memahami bagaimana karakteristik dari keluarga tersebut dan
mampu mengajak anggota keluarga dalam meningkatkan taraf kesehatan
didalam keluarga itu sendiri.

Selama proses perkuliahan, masalah yang sering muncul adalah kesulitan

menyesuaikan jadwal mata kuliah. Salah satunya adalah kesulitan dalam
menyesuaikan waktu yang pas dengan dosen pengajar dikarenakan dosen ada
jadwal atau urusan lain yang harus dipenuhi. Selain itu, banyaknya tanggal
merah atau hari libur di kalender menjadi masalah lain dalam proses
pembelajaran. Masalah tanggal merah atau hari libur ini menyebabkan mata
kuliah sering terganggu dan tidak efektif, karena sipen baik dari mata kuliah
keperawatan keluarga atau sipen dari mata kuliah lain saling berebut untuk
mengisi kekosongan yang disebabkan karena adanya hari libur.
 Menurut saya selama proses pembelajaran keperawatan keluarga, sipen yang
bertanggung jawab dalam mata kuliah ini sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari
pintarnya sipen dari mata kuliah mengatur jadwal seperti jadwal presentasi
kelompok dibuat bersamaan dalam sekali waktu. Hal ini tentu menghemat waktu
sehingga jadwal mata kuliah sudah terisi semua sebelum dilaksanakannya ujian
akhir semester (UAS). Sipen dari

Materi yang disampaikan dalam mata kuliah keperawatan keluarga saya rasa
sudah cukup baik. Dosen pengajar dalam memberikan materi tidak hanya
terbatas dalam materi power point, tetapi dosen menjabarkan materi itu lebih
jauh baik dalam tulisan skema di papan tulis atau jabaran lisan. Selain itu,
materi yang diujikan dalam ujian tengah semester juga tidak melenceng dari
materi yang sudah disampaikan selama ini. Pada akhir pertemuan mata kuliah
keperawatan keluarga, mahasiswa diajarkan bagaimana cara melakukan asuhan
keperawatan keluarga baik pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi.

Jumlah kata : 436