Anda di halaman 1dari 3

1.

Peran Perawat pada Pemberian Kemoterapi


1. Pelaksana perawatan
2. Pengelola
3. Pendik
4. Peneliti
5. Pemberi asuhan
6. Pendidikan kesehatan
7. Advokasi
8. Kordinator
9. Kolaborator
10. Fasilitator
11. Modifikasi lingkungan

2. Masalah yang Timbul


1. Kurang pengetahuan tentang efek samping kemoterapi berhubungan
dengan kurangnya informasi
2. Gangguan membran mukosa mulut berhubungan dengan efek samping
kemoterapi
3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang kurang karena mual dan muntah
4. Gangguan eliminasi BAB : diare berhubungan dengan efek samping
kemoterapi
5. Gangguan body image berhubungan dengan alopesia
6. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan efek samping kemoterapi
7. Risiko terjadi pendarahan berhubungan dengan kadar trombosit yang
menurun
8. Risiko tinggi terjadinya gangguan integritas kulit berhubungan dengan
ekstravasasi

3. Proteksi Pemberian Kemoterapi


1. Baju khusus
2. Penutup kepala
3. Kacamata
4. Masker
5. Sarung tangan
6. (handschoen)

4. Prosedur dan Cara Pemberian


1. Pemilihan vena dan tempat penusukan
2. Halus, lembut, tidak keras dan tidak menonjol (vena basilica, cephalica,
metacarpal)
Hindari
1. Fossa antecubital dan pergelangan tangan
2. Golden hand
3. Daerah kaki (tungkai)

4. Penatalaksanaan Ekstravasasi
EKSTRAVASASI : Terjadi infiltrasi obat kemoterapi yang visikan atau iritan dari
pembuluh vena ke jaringansekitar
VESIKAN : Obat kemo yang mengakibatkan kerusakan jaringan
IRITAN : Obat kemo yang menyebabkan rasa sakit pada lokasi penusukan
sepanjang vena dengan atau tanpa inflamasi

5. Faktor Resiko Terjadinya Ekstravasasi


1. Kelemahan vena
2. Integritas vaskuler berkurang
3. Edema
4. Trauma penusukan canul
5. Bekas area radiasi
6. Jenis kanul
7. Konsentrasi obat
8. Jumlah obat terinfiltrasi
9. Lama jaringan terkena
10. Ketidak mampuan berkomunikasi
6. Gejala Ekstravasasi
 SEGERA : rasa terbakar dan perubahan pada kulit
 SETELAH BEBERAPA MINGGU : pengerasan dan rasa panas meningkat
 SETELAH BEBERAPA MINGGU BERIKUTNYA : luka nekrosis, ulkus
melebar. Kemungkinan kerusakan permanen sehingga merusak syaraf dan
pembuluh darah

7. Penanganan Ekstravasasi
1. Stop infus kanul jangan dicabut
2. Segera beri tahu dari primer
3. Aspirasi darah dari kanul
4. Aspirasi jaringan sub kutan
5. Beri antidote
6. Beri antidote sub kutan searah jarum jam
7. Hindari perabaan pada area ekstravasasi
8. Lakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai