Belajar Geografi
Tempatnya Belajar Geografi
Baca Juga:
yang belum terlaksana. Untuk lebih memahami tentang materi gempa bumi, berikut kami hadirkan
Pendekatan Ilmu Geografi (Keruangan, Lingkungan,
penjelasan mengenai Jenis-jenis Gempa Bumi. | Belajar Geografi & Kompleks Wilayah)
Belajar Geografi | Geografi adalah salah satu
mata pelajaran wajib di sekolah pada tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA). Geografi
merupakan...
Gempa Tektonik
Kerak bumi terdiri dari fragmen tanah yang longgar dan retak yang disebut lempeng tektonik.
Lempeng ini mampu bergerak perlahan dan bertahap. Gerakan lempeng ini terjadi dalam bentuk
yang berbeda; menuju satu sama lain, saling menjauh, saling meluncur satu sama lain atau
bertabrakan satu sama lain. Sebuah getaran besar terjadi saat 2 lempeng saling tergelincir satu
sama lain. Jenis gempa ini dikenal sebagai gempa tektonik. Gempa tektonik adalah jenis gempa
yang paling umum di dunia. Besarnya mungkin kecil atau besar. Gempa tektonik telah
menyebabkan sebagian besar pemusnah massal planet ini. Tremor yang dipicu oleh gempa tektonik
selalu parah, dan jika besarnya tinggi, mereka mampu menjatuhkan seluruh kota dalam hitungan
detik.
Dibandingkan dengan gempa tektonik, gempa vulkanik terbilang jarang. Gempa jenis ini biasanya
terjadi sebelum atau sesudah letusan. Gempa vulkanik datang dalam dua bentuk: gempa vulkanik
periode panjang dan gempa vulkanik-tektonik. Gempa vulkanik-tektonik biasanya terjadi setelah
letusan gunung berapi. Ketika terjadi gempa bumi, magma meletus dari dalam kerak bumi sehingga
meninggalkan tempat kosong di belakangnya. Ruang yang tersisa setelah letusan magma terus
harus terisi. Untuk mengisinya, batu bergerak menuju ruang tersebut yang mengakibatkan gempa
bumi parah.
Dalam banyak kesempatan, magma terhalang keluar saat meletus. Hal tersebut berarti tekanan
tinggi gagal dilepaskan. Penumpukan tekanan menjadi tak tertahankan dan akhirnya dilepaskan
dengan ledakan besar. Ledakan besar tersebut menghasilkan gempa yang luar biasa. Di sisi lain,
periode panjang gempa vulkanik terjadi setelah letusan gunung berapi. Beberapa hari sebelum
ledakan dahsyat tersebut, magma di dalam kerak bumi mengalami perubahan panas yang cepat.
Perubahan panas memicu gelombang seismik, sehingga terjadi gempa.
Gempa ini disebabkan oleh suatu ledakan. Gempa ini pada dasarnya adalah akibat dari perbuatan
manusia. Ledakan yang besar dapat menyebabkan gempa, ledakan tersebut bisa berasal dari bom
atau ledakan nuklir. Gempa bumi ledakan diperkirakan banyak terjadi dan merupakan dampak
terbesar dari perang nuklir modern. Selama tes nuklir tahun 1930-an yang dilakukan oleh United
Sate, banyak kota kecil dan desa hancur akibat perbuatan tersebut.
Jenis gempa ini umumnya lebih kecil dan paling umum terjadi di dekat tambang bawah tanah.
Gempa jenis ini kadang-kadang disebut sebagai ledakan tambang. Gempa bumi runtuhan ini
disebabkan oleh tekanan yang dihasilkan di dalam bebatuan. Gempa semacam ini menyebabkan
runtuhnya atap tambang yang memicu guncangan. Gempa bumi runtuhan terjadi di daerah-daerah
kecil di mana masih terdapat tambang-tambah bawah tanah.
Itulah penjelasan mengenai Jenis-jenis Gempa, yang mencakup gempa tektonik, vulkanik.
kedakan, dan runtuhan. Semoga apa yang dijelaskan di atas bermanfaat dan dapat diterima. Terima
kasih banyak...
Share This To :
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang 4 Jenis Gempa Bumi. Jika ingin menduplikasi artikel ini
diharapkan anda untuk mencantumkan link https://mata-pelajaran-geografi.blogspot.com/2018/02/4-
jenis-gempa-bumi.html. Terimakasih atas perhatiannya.
Related Posts
Publikasikan Pratinjau