Anda di halaman 1dari 8

Karya Ilmiah: Kebersihan Kelas

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan mengucap alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahakan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan KTI ini dengan baik.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita


baginda Rosulullah SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju zaman Islamiyah dan yang kita tunggu-tunggu syafa’atnya hingga
hari kiamat.

Dengan adanya KTI ini, Penulis berharap semoga dapat memenuhi


harapan pada guru kami.

KTI ini membahas tentang kebersihan kelas, khususnya tentang


kebersihan kelas IXE SMPN 1 PROPPO. Dalam penulisan KTI ini, Penulis
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah menyemangati
Penulis.

Dan semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah
SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

PAMEKASAN, 4 FEBRUARI 2018

Penulis
Daftar Isi

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I

1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
BAB II

1. Landasan teori
2. Upaya menciptakan kelas yang bersih
3. Penelitian
4. Sampel penelitian
5. Hasil penelitian
6. Pembahasan
7. Dampak setelah kelas bersih
BAB III

1. Simpulan
2. Saran
Daftar pustaka
Tema : Kebersihan kelas

Judul : Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa


kelas : IXE SMPN 1 PROPPO

BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kita sering mendengar slogan itu
selama ini. Kita harus menjaga kebersihan dimana pun kita berada.
Kebersihan juga penting bagi kesehatan, bahkan konsentrasi belajar di
lingkungan kelas.

Setiap Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, ruang kelas 9E SMPN 1


PROPPO kurang bersih sehingga memengaruhi semangat dan konsentrasi
belajar siswa. Kursi dan meja belajar siswa sangat kotor ditambah dengan
banyaknya coretan yang ada di meja sehingga sangat tidak nyaman
digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar. Sampah juga banyak
berserakan di lantai dan di laci-laci meja.

Setelah diteliti, ternyata di kelas IXE SMPN 1 PROPPO jadwal piket tidak
berjalan. Selain itu, banyak siswa IX. yang tidak sadar akan pentingnya
kebersihan kelas sehingga memperburuk kebersihan ruang kelas IXE
SMPN 1 PROPPO Kebersihan ruang kelas sangat berpengaruh terhadap
konsentrasi, semangat, dan kenyamanan siswa dalam belajar. Jika ruang
kelas kurang bersih, maka kenyamanan dan semangat belajar siswa dapat
terganggu. Sehingga, dapat berdampak buruk terhadap konsentrasi dan
nilai siswa kelas IXE SMPN 1 PROPPO.

Oleh karena itulah penulis ingin melakukan penelitian tentang masalah


kebersihan ruang kelas IXE SMPN 1 PROPPO.

-Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap semangat belajar siswa


kelas IXE SMPN 1 PROPPO?

-Tujuan Penelitian

1. Agar mengetahui seberapa besar pengaruh kebersihan kelas terhadap


konsentrasi belajar siswa kelas IXE SMPN 1 PROPPO.
2. Agar siswa memiliki rasa tanggung jawab atas kebersihan lingkungan kelas
XIE SMPN 1 PROPPO

BAB II
Isi

Landasan Teori

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, debu, sampah, dan bau
(Aristoteles). Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses
penularan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh mikroba, kebersihan
juga berarti bebas dari virus, bakteri pathogen, dan bahan kimia
berbahaya.

Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar


sehat, tidak berbau, dan tidak menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri
maupun orang lain. Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan
dengan menggunakan air dan sejenis sabun. Mencuci dengan sabun
merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan penyakit berbahaya.

Kelas adalah suatu ruangan yang ditempati oleh beberapa siswa dan
tenaga pengajar yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Ruang kelas memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar
mengajar. Kelas merupakan tempat untuk belajar dan berteduh dari terik
matahari sehingga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.

Kelas yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan


siswa dalam belajar. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih,
asri, tenang, dan penuh warna serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas
yang memadai. Tetapi, faktor yang paling penting dalam kenyamanan
kelas adalah kebersihan. Kebersihan dapat meningkatkan konsentrasi dan
fokus siswa dalam belajar, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam
kegiatan belajar mengajar dapat tercapai.

Jadi, kelas yang bersih adalah suatu ruangan yang ditempati oleh siswa
dan tenaga pengajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
yang bebas dari kotoran, debu, sampah dan bau serta bebas dari virus,
bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.
-Upaya Menciptakan Kelas yang Bersih

Tentu kita tidak mau kelas kita kotor dan penuh dengan sampah. Di
samping itu, sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan dapat
mencemari lingkungan dan menimbulkan suasana yang tidak nyaman saat
belajar. Agar ruang kelas bersih, penulis memberikan beberapa upaya
untuk mengatasi masalah tersebut. Upaya-upaya tersebut adalah :

1. Guru memberikan contoh bila membuang sampah pada tempatnya.


2. Memberi denda Rp.10.000,- bagi siswa yang membuang sampah
sembarangan.
3. Membuat jadwal piket bergilir.
4. Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
5. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Melarang siswa mencoret-coret meja atau kursi di dalam kelas atau
lingkungan sekitar kelas.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kelas
adalah :

1. Menyediakan tempat pembuangan sampah di luar dan di dalam kelas.


2. Mengoptimalkan kinerja petugas piket.
3. Melaksanakan kegiatan KRIDA.
4. Tidak membuang sampah di kolong meja atau laci meja.
5. Mengadakan perlombaan kebersihan antar kelas.
6. Melarang siswa makan/minum di kelas.
-Penelitian

A. Sampel penelitian

Berdasarkan pertimbangan, penulis menentukan sampel sebanyak 27


siswa kelas IXE SMPN 1 PROPPO.

B. Hasil penelitian

Tanggapan siswa kelas IXE SMPN 1 PROPPO. Dapatkah anda


berkonsentrasi belajar jika kelas yang anda tempati kotor?

Berdasarkan data dari tabel di atas, bahwa 21 orang siswa tidak dapat
berkonsentrasi belajar jika kelas IXE kotor dan terdapat 6 orang siswa yang
memilih sedang (antara bisa dan tidak bisa berkonsentrasi).

C. Pembahasan
1. Kondisi kebersihan ruang kelas IXE SMPN 1 PROPPO Berdasarkan hasil
penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa ruang
kelas IXE SMPN 1 PROPPO kurang bersih, karena kebersihan itu
hanya terlihat di pagi hari dan setelah siang hari kondisi ruang kelas
kembali kotor. Sampah-sampah mulai berserakan lagi di dalam ruang
kelas. Hal itu terjadi karena petugas piket hanya membersihkan ruang
kelas di pagi hari, ditambah dengan kurangnya kesadaran siswa akan
pentingnya kebersihan kelas.

2. Peran siswa dalam menjaga kebersihan kelas


Agar kelas terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kelas
dengan cara membuang sampah pada tempat sampah, tidak mencoret-
coret fasilitas sekolah agar fasilitas sekolah seperti meja, kursi, dan dinding
terlihat bersih dan rapi. Siswa juga dapat memunguti sampah yang
berserakan di lantai atau di laci-laci meja, lalu membuangnya pada tempat
sampah.

Akan tetapi, hal yang terpenting sebagai peran siswa dalam menjaga
kebersihan kelas adalah kesadaran diri sendiri akan pentingnya menjaga
kebersihan kelas.

3. Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa


Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat diketahui bahwa banyak siswa
kelas IXE tidak dapat berkonsentrasi belajar jika ruang kelas kotor, hanya
sebagian kecil siswa yang masih bisa berkonsentrasi belajar. Kebersihan
sangat berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa.

Jika kelas bersih, indah, dan tertata rapi maka kenyamanan dalam proses
belajar mengajar akan tercapai. Selain itu, konsentrasi juga dapat
meningkat, dengan begitu sistem kerja otak akan meningkat.

D. Dampak Setelah Kelas Bersih

Setelah siswa kelas IXE menerapkan beberapa tips yang penulis berikan
sebagai upaya untuk menciptakan kelas yang bersih, ada beberapa
dampak yang dirasakan oleh siswa kelas IXE. Dampak tersebut antara lain
adalah :

1. Kelas IXE selalu bersih dan tertata rapi.


2. Konsentrasi belajar meningkat sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan
secara maksimal.
3. Tidak ada lagi bau sampah yang menyengat di dalam ruang kelas IXE.
4. Kelas IXE memenangkan lomba kebersihan antar kelas.
5. Siswa kelas IXE jarang terserang penyakit.
6. Tumbuhnya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan pada siswa
kelas IXE.

BAB III
Penutup
1. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa
kelas yang kotor sangat mengganggu konsentrasi siswa dalam kegiatan
belajar mengajar. Sebaliknya, kelas yang bersih dapat meningkatkan fokus
dan konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hasil
yang didapat siswa menjadi maksimal.

Hal yang paling penting dalam menjaga kebersihan kelas adalah


kesadaran diri siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan ruang
kelasnya.

1. Saran
Semoga siswa kelas IXE selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas dan
sekolah, serta lingkungan disekitarnya demi masa depan yang lebih baik.
Mari kita jaga bumi dengan cara menjaga kebersihan lingkungan kita.
Daftar Pustaka

Abdullah, Zayiah.2008.SERI BUDI PEKERTI


KEBERSIHAN.Yogyakarta:Karisma
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan
http://morethangrey.blogspot.com/2010/03/kebersihan-dan-pengaruhnya-
disekolah.html
http://herdica.wordpress.com/2010/05/18/kebersihan-keimanan/
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187

Anda mungkin juga menyukai