Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan kesehatan sesuai Undang-undang No. 23 Tahun 1992


tentang Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah menyelenggarakan berbagai
upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan dan pemulihan secara menyeluruh terpadu dan
berkesinambungan.
Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang dilakukan secara langsung
kepada masyarakat, pelayanan tersebut tidak lepas dari Sumber Daya Manusia
(SDM). Dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat haruslah sesuai dan
dapat tersentuh kepada seluruh lapisan masyarakat. SDM yang berada di pelayanan
kesehatan, khususnya di tingkat Puskesmas haruslah SDM yang benar-benar
profesional.
Profesionalnya SDM tergantung dari tingkat pendidikan, profesi, dan keilmuan
serta kesediaan dalam memberikan pelayanan. Tenaga kesehatan yang merupakan
SDM pelayan di Puskesmas haruslah mempunyai dedikasi serta kemampuan untuk
melakukan kegiatan pelayanan dengan maksimal dan optimal. Salah satu indikator
SDM yang baik adalah tenaga kesehatan pada institusi kesehatan yang berada di
tempat kerja tersebut. Tenaga Kesehatan Teladan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Arah pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat adalah
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata dengan
memberikan perhatian khusus kepada penduduk miskin, anak-anak dan para lanjut
usia yang terlantar baik di perkotaan maupun di pedesaan dengan prioritas diberikan
pula pada daerah terpencil, pemukiman baru, wilayah perbatasan dan pulau-pulau
terluas serta kantong-kantong keluarga miskin.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta pelayanan
yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat maka dilakukan langkah-langkah

1
penyebaran sarana fisik pelayanan kesehatan khususnya puskesmas serta
persebaran tenaga kesehatan yang merata. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan
di puskesmas diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan minat tenaga
kesehatan bekerja di puskesmas sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya
tenaga kesehatan yang mempunyai sikap Nasionalisme, Etis dan Profesional,
memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, terampil, berbudi
luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.

2
BAB II
CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI
Nama : Roro Desy Malinda, Amd. G
Alamat : Jl. A. Yani No. 82 PB. Seulemak Kec.
Langsa Baro Kota Langsa
HP : 085275071771
E-mail : desymalinda@yahoo.co.id
Tempat Tanggal Lahir : Langsa, 02 Desember 1988
NIP : 19881202 201003 2 004
Jabatan Fungsional : Nutrisionis Pelaksana
Pangkat / Golongan : Pengatur Tk. I / II d
Alamat Unit Kerja Asal/Puskesmas : Puskesmas Langsa Barat
Nomor Telepon Instansi : (0641) 23093-20282

Riwayat Pendidikan
1. SDN 1 Langsa Tahun 1993 - 2000
2. SMPN 1 Langsa Tahun 2000 - 2003
3. SMAN 1 Langsa Tahun 2003 - 2006
4. Diploma III Politeknik Kesehatan DEPKES Medan Tahun 2006 - 2009

3
Riwayat Pekerjaan

Status Golongan/ Surat Pejabat


No Tanggal
Kepegawaian Ruang Keputusan Pembuat SK
1. CPNS Pengatur. Walikota Langsa 22 Juni 2010 A.n. Walikota
II/c Langsa
2. PNS Pengatur. Walikota Langsa 29 September A.n. Walikota
II/c 2011 Langsa- Kepala
Badan
Kepegawaian,
Pendidikan dan
Pelatihan
3. PNS Pengatur Walikota Langsa 11 Maret 2013 A.n. Wakil
Tk.I. II/d Walikota Langsa

Riwayat Jabatan
1. Staf Gizi Puskesmas Langsa Barat 2010-2011
2. Sebagai Pemegang Program Gizi Puskesmas Langsa Barat 1 Januari 2011 –
Sekarang

Riwayat Pelatihan
1. Pelatihan Pada Peningkatan Petugas Gizi Dalam Konseling MP-ASI Metode 40
Jam WHO Tanggal 05 s/d 10 November 2012 di Banda Aceh

4
BAB III
PROFIL PUSKESMAS LANGSA BARAT

Puskesmas Langsa Barat terletak di wilayah Kecamatan Langsa Barat.


Dengan luas Wilayah Kerjanya ± 4103 km² dan membina 10 desa yaitu : PB.
Beuramoe, PB. Teungoh, Seuriget, Simpang Lhee, Birem Puntong, Lhok Banie, Alue
Dua, Alue Dua Bakaran Batee, Serambi Indah, Timbang Langsa serta besar
wilayahnya terdiri dari daerah daratan rendah dan daerah pesisir.
a. Luas wilayah
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat keseluruhan ± 4103 km² yang
terdiri dari 10 ( Sepuluh ) desa yaitu :

No Nama Desa Luas ( km² )

1 PB. Beuramoe 399


2 PB. Teungoh 175
3 Seuriget 290
4 Simpang Lhee 300
5 Birem Puntong 300
6 Lhok Banie 642
7 Alue Dua 266
8 Alue Dua Bakaran Batee 237

9 Serambi Indah 102

10 Timbang Langsa 1392

Jumlah 4103
Sumber : Kecamatan Langsa Barat Dalam Angka

5
b. Batas Wilayah
 Sebelah Utara berbatasan dengan Birem Bayeun dan Selat Malaka
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Langsa Kota dan
Kecamatan Langsa Baro
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Langsa Barat
 Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kecamatan Langsa
Kota

c. Kependudukan
Jumlah Penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat tahun 2012
berjumlah 18.981 jiwa dan tahun 2013 berjumlah 20.548 jiwa
Jumlah Penduduk
No Desa
Tahun 2012 Tahun 2013
1 PB. Beuramoe 1440 2354
2 PB. Teungoh 1315 1234
3 Seuriget 1844 1945
4 Simpang Lhee 1035 1018
5 Birem Puntong 2835 3675
6 Lhok Banie 2308 2540
7 Alue Dua 2711 2642
8 Alue Dua Bakaran Batee 1123 3045
9 Serambi Indah 2629 449
10 Timbang Langsa 1741 1646
JUMLAH 18.981 20.548
.

6
d. PETA Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat

No LOKUS Simbol Jml No Fasilitas Wilayah Simbol Jml


1 Bumil risti 9 1 Pustu 1
2 Gibur 1 2 Polindes/Poskesdes 7
3 Penykt.Potensi KLB 0 3 Klinik bersalin 0
4 Rawan bencana 0 4 Praktek Dokter Swasta 0
5 TB 3 5 Praktek Bidan Swasta 18
6 Kusta 0 6 SD/MI 8
7 Malaria 0 7 SMP/MTs 4
8 DBD 2 8 SMA/MA 3
9 Diare 14 9 Pesantren 0
10 Surveilans AFP 0 10 PAUD 9

7
e. Visi dan Misi Puskesmas Langsa Barat
Visi
Visi puskesmas adalah Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya
Indonesia sehat: Lingkungan sehat, Perilaku Sehat, cakupan kesehatan yang
bermutu dan derajat kesehatan yang optimal.
Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas adalah
mendukung tercapainya misi pembangunan Kesehatan Nasional.
Misi tersebut adalah :
1. Menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat

Stategi Pembangunan kesehatan Adalah :


1. Pembangunan Kesehatan Nasional berwawasan kesehatan.
2. Profesionalisme.
3. Jaminan Pemeliharaan kesehatan masyarakat.
4. Desentralisasi.

Janji
1. Bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Memberi pelayanan optimal kepada masyarakat.
3. Meningkatkan disiplin kerja dan setia kawan.

MOTTO
“ Melayani masyarakat dengan setulus hati “.

8
Etika Keperawatan Internal
1. Melakukan pelayanan dengan tidak membedakan ras, suku, dan kasta atau
pelayanan secara komprehensif.
2. Melakukan tugas dan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Melakukan pelayanan dengan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).
4. Mendahului kepentingan pasien daripada kepentingan pribadi/kelompok.
5. Menjaga kerahasiaan pasien (privacy).
Fungsi
1. Pusat pemberdayaan masyarakat.
2. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi:
1. Pelayanan kesehatan perorangan (private goods)
2. Pelayanan kesehatan masyarakat (public goods)
Tenaga Gizi
Puskesmas memilih program gizi sebagai Program unggulan karena :
1. Tersedianya Tenaga Gizi, Dokter, Perawat dan Bidan yang sudah mempunyai
tingkat pendidikan yang tinggi baik secara formal maupun informal sehingga
menjadikan Petugas yang lebih Profesional.
2. Kreatifitas serta dedikasi yang tinggi seluruh Petugas yang melaksanakan
kegiatan tersebut, serta sarana dan media Gizi yang ada.
3. Merupakan misi dalam mencapai visi Puskesmas dalam memberikan pelayanan
yang Komunikatif demi terwujudnya Indonesia sehat: Lingkungan sehat, Perilaku
Sehat, cakupan kesehatan yang bermutu dan derajat kesehatan yang optimal.

9
f. Struktur Organisasi

10
BAB IV
Program Gizi

Dalam mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas maka perlu digalakkan program
gizi kesehatan masyarakat melalui media dan kegiatan lapangan kepada
masyarakat baik berupa perorangan, Rumah Tangga ataupun kelompok agar
masyarakat memiliki pengetahuan tentang gizi kesehatan yang baik dan benar
sesuai visi Puskesmas Langsa Barat mewujudkan Indonesia sehat: Lingkungan
sehat, Perilaku Sehat, cakupan kesehatan yang bermutu dan derajat kesehatan
yang optimal.
Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan yang berhubungan dengan gizi baik itu
didalam gedung maupun diluar gedung.
2. Memberikan edukasi pada kegiatan Prolanis mengenai gizi pada USILA.
3. Pemberian PMT Penyuluhan pada Balita dan Posyandu dan PMT Pemulihan
pada Anak Gizi Buruk.
4. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknik pengolahan pangan
terutama ikan.
5. Berintegrasi dengan Kegiatan Posyandu di 17 Posyandu Balita dan 7 Posyandu
USILA.
6. Berintegrasi dengan Kegiatan UKS/UKGS ke 22 Sekolah.
7. Berintegrasi dengan Kegiatan PROMKES dalam melakukan kegiatan
penyuluhan di 10 Desa.

a. Tugas Pokok :
Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan peningkatan Gizi masyarakat.
Uraian Tugas :
1. Melakukan pemantauan status gizi bayi dan balita D/S 100%.
2. Melakukan pemantauan bayi balita, BGM (Balita dibawah Garis Merah) dan Gizi
Kurang.
3. Melakukan penimbangan Berat Badan Massal.
4. Melakukan penimbangan Berat Badan di PAUD.
5. Melakukan registrasi dan evaluasi penimbangan di posyandu.
6. Melakukan pemantauan status gizi buruk pada bayi dan balita
11
7. Memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan.
8. Melakukan pemantauan garam beryodium di RT (Rumah Tangga) dan di SD
(Sekolah Dasar).
9. Melakukan pemantauan pemberian kapsul vitamin A.
10. Melakukan pemantauan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan.
11. Melakukan konseling.
12. Membuat Balok SKDN (S : Seluruh balita di wilayah kerja, K : Balita yang
mempunyai Kartu Menuju Sehat, D : Balita yang ditimbang, N : Balita yang naik
berat badan)
13. Melaporkan Kasus Gizi Buruk.
14. Merekap dan mengelola data hasil penimbangan dari bidan desa.
15. Merekap dan membuat Laporan Bulanan.

Tugas Tambahan :
1. Bekerjasama dengan program promkes dalam memberikan penyuluhan gizi.
2. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah.
3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala Anak Sekolah.

Tugas Khusus :
Bendahara Pembantu

12
b. Schedule Kegiatan

Jadwal Pelaksanan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mengolah data hasil penimbangan dari bides 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 Pemantauan Status Gizi anak Bayi dan Balita 1 1 1 1
3 Penimbangan anak Balita di PAUD 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2

4 Penimbangan Masal 2
Pemantauan Bayi dan Balita BGM (Balita dibawah
5 3 3
Garis Merah) dan Gizi Kurang 3 3 3 3

6 Pemantauan Gizi buruk JIKA ADA KASUS

7 PMT Pemulihan JIKA ADA KASUS

8 Pemantauan Garam Beryodium di RT (Rumah Tangga) 3

9
Pemantauan Garam Beryodium di Sekolah 2

10 Pemantauan Pemberian Vit. A 3 2

11 Pemantauan Pemberian ASI Eksklusif 2 2

12 Penyuluhan 2 2 3 1 2 3 1 2 1 1 3 1

13
c. POA / RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM GIZI TAHUN 2012

NO KEGIATAN TUJUAN RINCIAN SASARAN TARGET JADWAL TENAGA KET


KEGIATAN PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 10 11 12
Pengadaan PMT
Memotivasi masyarakat
1 PMT Posyandu (Pemberian Makanan Posyandu 100% Jan s/d Des TPG
untuk datang ke Posyandu
Tambahan)

Bayi &
2 Penimbangan Balita Rutin Melihat pertukemb bayi & Pengganti Transport Ptgs 100% Maret, Juni, TPG
Balita
balita di desa Sept, Des

Pengganti Transport
3 Monitoring Pelaksanaan Bayi 0-6 bln 100 Apr TPG, KIA
Petugas
Pemberian ASI Eksklusif

Pengganti Transport
4 Sweeping Vitamin A Bayi &Balita Feb, Agust TPG
Petugas

Pengganti Transport
5 Pengukuran TBABS SD Kls I Sept TPG, UKS
Petugas

14
PAUD & TK Okt

Pengganti Transport
6 Penilaian Status Gizi Bayi,Balita Agust TPG
Petugas
Bayi,Balita
Gibur

7 Pemeriksaan Garam Pengadaan Iodine Tes Masyarakat 100 KK


Pengganti Transport
Beryodium Maret TPG, UKS
Petugas

Pengganti Transport Bayi &


8 Pemantauan Status BGM TPG
Petugas Balita
Bayi & Balita

Pengganti Transport 16
9 Monitoring Pelaksanaan Posyandu
Petugas Posyandu
PMT (Pemberian Makanan
Tambahan) di Posyandu

Pengganti Transport
10 Penanggulangan Gibur 3 Kasus
Petugas

15
11 Lomba Balita Sehat ATK oktober
- Tabel Panduan Penilaian
- Form Penilaian
- Pulpen
- Biaya Cetak Sertifikat
Sewa dan Beli Permainan
- Bola-Bola
- Balon
Honor Juri
Honor Panitia
Konsumsi
- Snack Juri
- Snack Balita
- Makan Siang

16
d. POA / RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM GIZI TAHUN 2013

RINCIAN PENANGGUNG
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET JADWAL
KEGIATAN JAWAB KET

Memotivasi Masyarakat
1 PMT penyuluhan Untuk datang Pengadaan PMT Posyandu 100 % Januari TPG
ke posyandu / Desember

Terdektesinya kasus gizi


2 Penilaian Status Gizi kurang & - Pengganti Transport Bayi & 100 % Maret & TPG &
buruk sejak dini Petugas Balita September Staf PKM

Tersedianya data Berat


3 Sweeping Penimbangan Badan seluruh Balita - Pengganti Transport Bayi & 100 % Januari Kader
s/d
Kader Balita Desember

Terpenuhinya Vit.A di
4 Pendistribusian Vit. A posyandu - Pengganti Transport Bayi & 100 % Februari & TPG &
Bufas & Balita di Posyandu Petugas Balita Agustus KIA

5 Sweeping Vit . A Terlaksananya pemberian - Pengganti Transport Bayi & 100 % Februari & TPG &

17
Vit.A bagi
seluruh Bayi & Balita Petugas Balita Agustus BiDes

Terdektesinya Kasus
6 Pengukuran TBABS Gangguan Gizi - Pengganti Transport TK,SD, 100 % Oktober TPG
di Sekolah Petugas SMP & SMA

Tertanganinya kasus gizi


7 PMT Pemulihan buruk Pengadaan PMT Bayi, Balita 2 Kasus Jika Ada TPG
Gizi Buruk Gibur Kasus

Tersedianya Data
8 Pemeriksaan Garam Penggunaan Garam - Pengganti Transport Masyarakat 100 % Juni TPG &
&
Beryodium beryodium Petugas Desember Staf PKM

Tersedianya data Gizi


11 Penanggulangan kasus Buruk - Pengganti Transport Jika ada 3 Kasus Jika ada TPG &
Gizi Buruk Petugas Kasus Kasus Dokter

12 Pemeriksaan kesehatan Terpantau Kesehatan Anak - Pengganti Transport TK,SD 100% April, TPG
Berkala Sekolah Petugas SMP,SMA

18
Melaksanakan Agar menaikan D/S agar
13 penimbangan 100 % - Pengganti Transport Posyandu 100% November TPG
Bayi & Balita di Bulan Petugas &
Penimbangan BIDES

19
e. Hasil Kegiatan Tahun 2012 s/d 2014
HASIL
No INDIKATOR TARGET
2012 2013 2014 (April)

1 ASI Eksklusif 80% 24,6% 47,3% 56,7%


2 Vitamin A Bufas 85% 88,1% 90,2% 30,1%
3 Fe 3 Bumil 85% 92,6% 94% 30,8%
4 Gizi Buruk Ditangani 100% 100% 0% 100%
5 Penimbangan
- D/S 80% 93,9% 80,7% 100%
- N/D' 80% 77,4% 77,9% 92,1%
- K/S 100% 96,7% 100% 100%
- BGM <20% 1,8% 2,1% 0%
6 Vitamin A Balita 100% 78,6% 98% 100%
7 Penggunaan Garam
90% 89% 90,2% 94,1%
beryodium di RT

Cakupan Gizi Tahun 2012 s/d 2014


120.0%

100.0%
100.0% 92.6%
88.1%
94.0%
80.0% 90.2%

2012
60.0% 56.7%
47.3% 2013
2014
40.0%
30.1%
24.6%
20.0%

0.0% 0.0% 0.0%


0.0%
ASI Eksklusif Vitamin A Bufas Fe 3 Bumil Gizi Buruk Ditangani

20
Hasil Penimbangan Tahun 2012 s/d 2014
120.0%

100.0% 100.0%
100.0% 93.9% 96.7%
92.1%
80.7% 100.0%
77.4%
80.0%

77.9% 2012
60.0%
2013
2014
40.0%

20.0% 2.1%
1.8% 0.0%
0.0%
- D/S - N/D' - K/S - BGM

Cakupan Gizi Tahun 2012 s/d 2014


120.0%

98.0% 100.0%
100.0% 94.1%
89.0% 90.2%
78.6%
80.0%
2012
60.0%
2013
2014
40.0%

20.0%

0.0%
Vitamin A Balita Penggunaan Garam beryodium di RT

21
f. Penilaian Status Gizi (PSG) Balita
2012 2013
No STATUS GIZI
HASIL

1 Sangat Kurus 0,2% 0,8%


2 Kurus 7,8% 4,5%
3 Normal 85,2% 81,4%
4 Gemuk 2,5% 0,9%

Penilaian Status Gizi (PSG) Balita Tahun 2012


s/d 2013
90.0% 85.2%
81.4%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0%
2012
40.0%
2013
30.0%
20.0%
7.8%
10.0% 4.5% 2.5% 0.9%
0.2% 0.8%
0.0%
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk

22
g. Status Gizi dan Stunting Penjaringan Anak SD
2012 2013
No Status Gizi dan Stunting
HASIL

Status Gizi
1 Sangat Kurus 0% 0%
2 Kurus 1,1% 0%
3 Normal 58,4% 76,7%
4 Gemuk 29,7% 12,7%

Stunting
1 Sangat Pendek 1,6% 1,2%
2 Normal 70,1% 81,1%
3 Pendek 4,5% 5,7%

Status Gizi Penjaringan Anak SD Tahun 2012


s/d 2013
90.0%
80.0% 76.7%

70.0%
58.4%
60.0%
50.0%
2012
40.0%
29.7% 2013
30.0%
20.0% 12.7%
10.0%
0.0% 0.0% 1.1% 0.0%
0.0%
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk

23
Stunting Penjaringan Anak SD Tahun 2012
s/d 2013
90.0%
81.1%
80.0%
70.1%
70.0%
60.0%
50.0%
2012
40.0%
2013
30.0%
20.0%
10.0% 4.5% 5.7%
1.6% 1.2%
0.0%
Sangat Pendek Normal Pendek

h. Status Gizi Penjaringan Anak Sekolah Lanjutan


2012 2013
No Status Gizi
HASIL

1 Underweight 11,5% 42,6%


2 Normal 79,6% 39,5%
3 Gemuk Resti 1,1% 4,4%
4 Obes I 0,7% 3,6%
5 Obes II 0,2% 1,5%

24
Status Gizi Penjaringan Anak Sekolah
Lanjutan Tahun 2012 s/d 2013
90.0%
79.6%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0% 42.6%
39.5% 2012
40.0%
2013
30.0%
20.0%
11.5%
10.0% 4.4% 3.6%
1.1% 0.7%
0.0%
Underweight Normal Gemuk Resti Obes I

i. Status Gizi dan Stunting Pemeriksaan Berkala Anak SD

2013 2014
No Status Gizi dan Stunting
HASIL

Status Gizi
1 Sangat Kurus 0% 0%
2 Kurus 2,2% 3,3%
3 Normal 65,4% 71,5%
4 Gemuk 16,4% 11,7%

Stunting
1 Sangat Pendek 2% 1,2%
2 Normal 72,8% 81,1%
3 Pendek 9,3% 5,7%

25
Status Gizi Pemeriksaan Berkala Anak SD
Tahun 2012 s/d 2013
80.0%
71.5%
70.0% 65.4%

60.0%

50.0%

40.0% 2012

30.0% 2013

20.0% 16.4%

10.0% 11.7%
0.0% 0.0% 2.2% 3.3%
0.0%
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk

Stunting Pemeriksaan Berkala Anak SD


Tahun 2012 s/d 2013
90.0%
81.1%
80.0%
72.8%
70.0%
60.0%
50.0%
2012
40.0%
2013
30.0%
20.0%
9.3%
10.0% 5.7%
2.0% 1.2%
0.0%
Sangat Pendek Normal Pendek

26
j. Status Gizi Pemeriksaan Berkala Anak Sekolah Lanjutan
2013
No Status Gizi
HASIL

1 Underweight 10,6%
2 Normal 84,6%
3 Gemuk Resti 0,5%
4 Obes I 0,5%
5 Obes II 0%

Status Gizi Pemeriksaan Berkala Anak


Sekolah Lanjutan Tahun 2013
90.0% 84.6%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.6%
10.0%
0.5% 0.5% 0.0%
0.0%
Underweight Normal Gemuk Resti Obes I Obes II

27
BAB V
Penutup

Penyusunan Makalah ini sekiranya dapat memberikan masukan dan


gambaran tentang beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas
Langsa Barat oleh penyusun selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai tenaga kesehatan Ahli Gizi. Sebagian besar dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut adalah dilakukan secara tim.
Syukur dan puji pada Allah SWT selama ini juga penyusun dipercayakan
sebagai Penanggung Jawab Program Gizi, yang tentunya merupakan suatu
tanggung jawab yang berat tetapi atas dasar komitmen bersama yang dicita-citakan
demi pelayanan kesehatan di masyarakat pelaksanaan kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan dengan maksimal.
Tidak terlepas juga atas peran Kepala Puskesmas Langsa Barat beserta
penanggung jawab program lainnya yang telah memberikan bantuan, dukungan
serta sumbang pemikiran sehingga terlaksananya kegiatan dapat berjalan dengan
baik.
Penyusun sangat menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis mengharapkan mendapat koreksi, saran dan kritikan yang
sifatnya membangun demi memberikan kesempurnaan pada Makalah ini.
Demikianlah yang dapat Penulis sampaikan dan Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan.

28

Anda mungkin juga menyukai