Anda di halaman 1dari 36

PEMECAHAN MASALAHPROGRAM KIA

Lintas sektor yang


No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat

a Pemantauan Bumil termasuk Drop Out Kepala Desa


menggerakkan PKK, kader, TOMA,
Pelayanan Antenatal bagi Ibu b Penyuluhan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kepala Desa FKD
hamil (ANC) c Penyululah ASI Eks Bumil,Bufas, Buteki Kepala Desa
d Kemitraan Bidan dan Dukun Kepala Desa menyarankan kpd masy utk persalinan
tenaga kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas Pemantauan Ibu nifas risiko tinggi menggerakkan PKK, TOMA, FKD
Kepala Desa kader
Kunjungan Rumah PUS yang tidak Ber Kb atau
a Drop Out Kades: menggerakkan FKD dan TOMA,
Pelayanan KB Kepala Desa dan PKK PKK: menggerakkan kader melakukan
kunjungan rumah PUS drop out KB
b Promosi KB dan Kesehatan Reproduksi
a Sosialisasi KB
b Konseling KB
Penyuluhan dan Konseling KB
c Pembentukan Konselor Sebaya
d Pelaksanaan dan pembinaan Konselor Sebaya
Penyuluhan dan Konseling menkondisikan anak didik siap utk
Sosialisasi Reproduksi Dikbudpora
Kesehatan Reproduksi penyuluhan
a Pemantauan Neonatus
menggerakkan PKK, kader, TOMA,
Pelayanan neonatus Kades
FKD
b Deteksi Neonatus Risiko Tinggi
menggerakkan FKD utk memotivasi
Pendampingan kelas Ibu Pendampingan kelas Ibu Kades
bumil dlm kegiatan kelas bumil
1 KIA a Penjaringan kesehatan anak sekolah
Penjaringan kesehatan anak mengkondisikan peserta didik untuk
Dikbudpora
sekolah diperiksa kesehatannya
b Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

a Posyandu (SDIDTK BAYI )


Pelayanan Kesehatan Bayi
b Pemantauan kesehatan bayi menggerakkan kader FKD dan guru
Kades
PAUD
menggerakkan kader FKD dan guru
Kades
a POSYANDU anak Balita ( SDIDYK BALITA ) PAUD
Pelayanan Kesehatan Balita
b Pemantauan kesehatan balita
a pendampingan pelaksanaan GSIB
Kades
b pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita
PELAYANAN KESEHATAN c Panti asuhan
IBU, BAYI DAN BALITA d Sosialisasi MTBSM Menggerakkan kader, TOMA, PKK
e Pelaksanaan dan pembinaan MTBSM melakukan kordinasi dengan
Puskesmas dlm sosialisasi MTBSM
PELANANAN KESEHATAN a Pembentukan konselor sebaya
REMAJA b Pelaksanaan dan pembinaan konselor sebaya
a Penyuluhan P4 K
Pendampingan P4K Kades Membentuk Satgas GSIB
b Pembentukan Tim Satgas GSIB
Pelayanan Kesehatan ibu, Bayi a pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita
dan balita
memotivasi lansia ikut kegiatan
PELAYANAN KESEHATAN Kunj Poksila Kades, Kader, PKK
Posyandu Lansia
USILA
Bina Keluarga Lansia
DAFTAR KEGIATAN DI PUSKESMAS YANG DAPAT DIBIAYAI DARI DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) TAHUN 2015

1. UPAYA KESEHATAN
B. UPAYA KESEHATAN PRIORITAS ( MAKSIMAL 40 % DARI TOTAL ALOKASI DANA PUSKESMAS )

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
A PROMOSI KESEHATAN
1 Pendataan PHBS a Pendataan PHBS Rumah Pendataan PHBS RT pengambilan data PHBS rumah RT desa di wilayah Puskesmas 1x / tahun , 2 org Ptg DESA transpor petugas
Tangga tangga untuk menentukan strata PHBS oleh petugas Kesehatan , 3 org Kader
promosi,kesehatan,kader

b Pendataan PHBS Sekolah Pendataan PHBS di Sekolah adalah pengambilan data Sekolah SD 1x/tahun 2 petugas kes Sekolah di Wil PKM transport petugas Bulan Mei s.d
PHBS sekolah untuk menentukan strata PHBS oleh ( Promkes, Kesling ) Oktober sudah
petugas kesehatan masuk Laporan

c Pendataan PHBS TTU Pendataan PHBS di tempat-tempat umum adalah Tempat-tempat umum, masjid, 1x x/ tahun 2 orang petugas k TTU yang ada di wil PKM transport petugas
pengambilan data PHBS ditempat-tempat umum seperti pasar, warung, terminal ( Promkes, Kesling )
masjid, pasar, warung, terminal untuk menentukan strata
PHBS oleh petugas kesehatan

Penyuluhan Kelompok a penyuluhan PHBS Penyuluhan yang diikuti sekelompok orang dengan materi Masyarakat,kader,toma 1x / tahun/desa 2 or desa/ Kelurahan transport petugas
PHBS sesuai 16 indikator di Jawa Tengah petugas, 30 org ( Promkes / Bidan /
Dokter ) atau
c Penyuluhan PHBS di SD Penyuluhan yang diikuti oleh siswa SD dengan materi Anak SD di wilayah Puskesmas 10-30 or /SD Sekolah transpot Petugas
PHBS sesuai Sekolah di Jawa Tengah
2 PELAYANAN KESEHATAN a pendampingan pelaksanaan Pelaksanaan dan pembinaan GSIB dalam rangka TOGA, TOMA, Kader dan dukun 2 kali/ th 10 - 20 orang Desa/ Kelurahan Transport Petugas, Sneck
IBU, BAYI DAN BALITA GSIB menurunkan kematian IBU , Bayi dan balita di tingkat Desa Bayi peserta

b pembahasan kasus kematian Pertemuan dalam rangka pembahasan kasus kematian Tenaga Kesehatan. Lintas sektor 20 - 30 orang 1 kali/ kasus Puskesmas Transport peserta dinluar
ibu, bayi dan Balita ibu, bayi dan Balita di Puskesmas , TOGA TOMA Puskesmas dan sneck
peserta

c Panti asuhan Kunjungan pelayanan SDIDTK bagi balita di Panti asuhan Balita umur 0 - 59 bln 2 orang 2 kl/ th 2 lks Puskesmas Purworejo, Transport petugas
Banyuurip, Kutoarjo

d Sosialisasi MTBSM Pertemuan teknis kesehatan dalam rangka penemuan dini Kader, TOMA, TPKK, 1 kali/ th /desa 2 org petugas Desa/ Kelurahan Transport petugas, sneck
dan pertolongan pertama kasus kesakitan yang dapat
mengakibatkan kematian balita oleh masyarakat

e Pelaksanaan dan pembinaan Pelaksanaan dan Pembinaan MTBSM di desa 2 oramg petugas 2 kl/ lokasi Transport Petugas
MTBSM

3 PELYANANAN KESEHATAN a Pembentukan konselor sebaya Pembentukan konselor sebaya di Sekolah dan Pondok Remaja umur 10 - 18 th 10 - 30 orang/ 1 kl 2 org petugas/lks, sneck
REMAJA pesanteren pertemuan peserta

b Pelaksanaan dan pembinaan Pelaksanaan dan pembinaan konselor sebaya di sekolah, Remaja umur 10 - 18 th 2 org 7 kl pertemuan/ lokasi SMP sederajad, SMA Transport Petugas
konselor sebaya pondok pesantren dan Lapas Sderajat, Ponpes dan
Lapas
4 Gizi a
Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan anak balita 10 - 20 ibu balita gizi buruk 2 org petugas kesh dan 1 Transport petugas,
gizi buruk dan gizi kurang serta memberi pembinaan dan gizi kurang per kelompok org kader , 4 kali / tahun / kader,konsumsi ibu balita
pada Kelompok belajar bersama,diskusi dan tukar kelas dan petugas , kader
pengalaman tentang kesehatan anak balita gizi buruk serta PMT Penyuluhan
dan gizi kurang secara menyeluruh dan bagi balita 6 bulan
berkesinambungan untuk meningkatkan
pengetahuan,merubah sikap dan perilaku ibu dalam pola
Kelas Balita Gizi Kurang dan
asuh anak balita gizi buruk dan gizi kurang agar
Gizi Buruk ( CFC = Community
status gizi balita meningkat.
Feeding Center )
b Anak usia 0 - 14 tahun serta 1 kali ,1 orang
.Pelacakan Kasus Gaky Kunjungan rumah deteksi dini suspek Kasus Gaky ibu hamil suspek gaki petugas/kasus Desa
Refreshing / penyegaran a Pertemuan penyegaran teknis Pertemuan penyegaran teknis kesehatan tertentu untuk Kader Kesehatan 1 kali, maksimal 5 org kader Balai Desa, Puskesmas, 1.Transport Petugas
kader kesehatan tertentu untuk kader kader kesehatan aktif kesehatan per posyandu posyandu, bila pelaksanaan di luar
kesehatan kesehatan aktif prioritas di 59 desa merah poskesdes puskesmas
kecuali 8 Desa yang sudah
dilatih Kabupaten
( Brunorejo, Puspo,
Tegalsari, Kaliwungu,
Ketawangrejo, Nambangan,
Somongari, Tlogoguwo )

2. Transport Kader
3.Konsumsi maksimal :
Makan Rp. 18.400,-
Snack Rp. 7.700,-
4.Penggandaan materi

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
Mengendalikan penyebaran dan a. Penyemprotan Rumah (IRS) Petugas melakukan pengawasan pelaksanaan Pekerja penyemprot, rumah maksimal 3 kali keg per desa , Dusun / Desa dengan
3 menurunkan jumlah kasus baru penyemprotan rumah dan melaporkan hasil kegiatan disemprot, peralatan spray- maksimal 2 orang petugas per Endemis Malaria.
Malaria kepada Dinas Kesehatan Kabupaten. can, insektisida dipakai. kegiatan

b. Pendistribusian Kelambu Petugas mendistribusikan kelambu pada penderita Penderita malaria dengan Maksimal 2 org / lokasi / hari Rumah Penderita Positif
Berinsektisida malaria / keluarganya untuk dipinjamkan pada penderita rawat jalan. Malaria.
( Kelambu mobile ) jika penderita sudah sembuh, kelambu dikembalikan ke
Puskesmas.

c. Larvacidasi Petugas mendistribusikan larvasida ke desa / kelurahan Mata Air, kolam ikan, maksimal 2 org petugas /desa Dusun / Desa dengan
untuk dibagikan pada kelompok,pelaksanaan bersamaan penampungan air, bak air wudhu, Endemis Malaria.
dengan PSN, kerja bakti, Jumat bersih dll. yang dicurigai sebagai tempat
perindukan vektor.

d. Spot survey terhadap tempat Petugas melaksanakan pengamatan tempat perindukan vektor Mata Air, sawah, kolam, - pengamatan larva maksimal 2 Dusun / Desa dengan
perindukan pada siang hari dilanjutkan malam hari untuk kobakan, parit, sungai dll org siang hari. Endemis Malaria.
vektor dan kepadatan nyamuk penangkapan nyamuk dewasa dengan didampingi kader. yang dicurigai sebagai '- penangkapan nyamuk dgn
tempat perindukan vektor. umpan badan maksimal 6
Rumah penderita pos Mal. org / lokasi .
Mengendalikan penyebaran a. Penemuan dan tatalaksana kasus Petugas mendatangi ke tempat tinggal penderita/suspec Suspec TB-Paru, batuk maksimal 2 orang petugas / Desa, Dusun, Posyandu,
4 dan menurunkan jumlah kasus serta mengambil Sediaan Dahak dengan SPS dengan (darah, > i minggu ) kasus kelompok pekerja.
baru TB- Paru pengambilan speciment

b. Pengawasan Kepatuhan minum Petugas mendatangi ke tempat tinggal penderita TB-Paru Penderita TB-Paru yang 1orang petugas / kasus drop-out Rumah Pos TB-Paru kasus
obat mengawasi kepatuhan minum obatnya. masih dalam pengobatan drop out
Pelayanan Kesehatan Balita
Penemuan dan tatalaksana kasus
Petugas Surveilans dan Bidan desa mengunjungi rumah balita
penyebab utama kematian Anak
5 risti yang menderita Pneumonia, Diare Berat, Campak klinis dan
Balita (Pneumoni,Diare,Campak,dan
Malaria klinis untuk ditindak lanjuti sesuai SOP masing-masing.
Malaria)
Balita 2 orang petugas per kasus Desa Fokus MDGs 4
E IMUNISASI

1
a. Pengambilan Vaksin ke Pengelola Program Imunisasi DKK
Imunisasi Kabupaten Petugas mengambil vaksin ke DKK Purworejo Purworejo Maksimal 2 org/ keg. DKK Purworejo Fokus MDGs 4

Petugas melaksanakan Imunisasi rutin di Desa dengan sasaran Maksimal 2 org /lok
b. Imunisasi rutin di Desa Bayi/Batita dan ibu hamil Bayi/Batita, ibu hamil keg/Posyandu/desa. Desa Fokus MDGs 4

Petugas Surveilans dan Bidan desa mengunjungi rumah balita


c. Pelacakan Kasus KIPI yang mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk
ditindak lanjuti sesuai SOP.

Balita yang mengalami KIPI 2 orang petugas per kasus Desa Fokus MDGs 4

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
PENYEHATAN LINGKUNGAN
F
1 Meningkatkan akses a. Pendampingan penyusunan Pertemuan pembentukan dan penyusunan Tim Kerja STBM Aparat desa/tokoh 10 - 15 org /desa,maks 2 org Desa ( MINIMAL 10 % dari
masyarakat terhadap sumber rencana kegiatan STBM (Sanitasi tingkat desa di luar desa Pamsimas masyarakat/kader/PKK petugas DESA NON PAMSIMAS )
air minum dan sanitasi dasar Total Berbasis Masyarakat)
yang layak
Transport Petugas
,Konsumsi Fokus MDGs 7
b. Pemicuan stop buang air besar Petugas Pusk bersama kader melaksanakan pemicuan kepada Masyarakat 10-20 orang 2 or Pet Pusk + 1 or kader x 2
sembarangan (pemberdayaan masyarakat agar timbul kesadaran mau mengubah perilaku BAB diutamakan yang masih BAB di dsn/Rw/Rt x minimal 1 desa Transport Petugas ,
Dusun /RT /RW transport kader dan
masyarakat) di jamban yang dituangkan dalam kontrak sosial (daftar sembarangan (belum di jamban) non Pamsimas
kesanggupan) Konsumsi Fokus MDGs 7
c. Pemantauan kualitas air minum Petugas Pusk melaksanakan pemeriksaan kualitas air minum
secara fisik

10 rmh/ds x 10% ds non


Masyarakat 1or ptg + 1 or kdr x 1 kl pamsimas Fokus MDGs 7
d. Monitoring hasil Pemicuan Petugas Pusk melakukan monitoring ke rmh /KK yang telah
terpicu utk mengetahui kemajuan yang telah dilaksanakan atau
1 or Petg kes + 1 Kader x 2 kl x
kendala yg ada baik desa Pamsimas ataupun Non Pamsimas .
KK terpicu desa yang pernah Rumah tangga
dilaksanakan pemicuan
pamsimas dan non pamsimas Pelaks 3 bln setelah
pemicuan dan 6 bln Fokus MDGs 7

transport pet 2 or
TOGA,TOMA,Kader,Dukun ( Bidan / Dokter )
4 Pendampingan P4K Penyuluhan P4 K Penyuluhan P4k untuk Penurunan AKI dan AKB bayi, masyarakat 1 x/ Tahun Desa atau
2 pet kes transport peserta
20-30 or peserta konsumsi

transpot petugas
( Dokter / Bidan )
Pembentukan Tim Satgas GSIB Pembentukan Tim Satgas GSIB tk desa,Pembinaan Toga,toma,,LS,Kader 1x/tahun Desa yang TERPILIH atau
Ibu hamil,suami 2 or petugas Wil Pkm transpor peserta
10- 30 orang konsumsi

Pelayanan Keluarga
5
Berencana

Penyuluhan dan Pertemuan sosialisasi KB bagi PUS ALKI dan PUS 10-50 org x 1 kali per
a Sosialisasi KB PUS ALKI, PUS tidak ber-KB Puskesmas, Desa
Konseling KB tidak ber-KB tahun

Bidan, Dokter,
2 org x 1 kali per lokasi
Kepala Puskesmas

Kunjungan rumah dalam rangka konseling dan


PUS dengan Kegagalan KB,
Konseling KB pemantauan Pasangan Usia Subur dengan 1 org x 1 kali per kasus Puskesmas, Desa Bidan, Dokter
PUS Drop Out KB
kegagalan KB dan Drop Out

Penyuluhan dan
Pertemuan dalam rangka sosialisasi kesehatan 10-30 org x 1 kali per
b Konseling Kesehatan Sosialisasi Reproduksi Remaja umur 10 - 18 Tahun Puskesmas, Desa,
reproduksi bagi Remaja tahun
Reproduksi SMP sederajat, SMA
sederajat, Pondok
Pesantren, LAPAS

2 org x 1 kali per lokasi Petugas Tenaga


Kesehatan

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
Pembentukan Konselor Pembentukan Konselor Sebaya di Sekolah, Pondok 10-30 org x 1 kali per Puskesmas, Desa,
Lanjutan Remaja umur 10 - 18 Tahun
Sebaya pesantren dan LAPAS tahun SMP sederajat, SMA
sederajat, Pondok Petugas Tenaga
2 org x 1 kali per lokasi Pesantren, LAPAS Kesehatan
Puskesmas, Desa,
Pelaksanaan dan pembinaan Pelaksanaan dan Pembinaan Konselor Sebaya di SMP sederajat, SMA Petugas Tenaga
Remaja umur 10 - 18 Tahun 2 org x 7 kali per lokasi
Konselor Sebaya Sekolah, Pesantren dan LAPAS sederajat, Pondok Kesehatan
Pesantren, LAPAS

7 kali kunjungan
sesuai materi inti
PKPR

Mengendalikan
Penyebaran, Menurunkan transport petugas
jumlah kasus baru Penderita HIV/AIDS, ( Dokter / promkes )
6 HIV/AIDS a.Promosi ABAT Promosi ABAT Pengetahuan komprehensif HIV/AIDS masyarakat, Kel resiko, remaja 1x/ tahun desa atau
2 orang petugas sekolah tanspotr peserta
50 orang peserta konsumsi

transport pet kes


( dokter / promkes /
b. konseling dan pencegahan Konseling dan pencegahan tranmisi penularan HIV bidan desa /
transmisi penularan HIV AIDS,Kepatuhan minum obat Penderita ,kel beresiko Min 1 minggu/ pengobatan Rumah penderita pengelola HIV )
2 or petugas per kasus

Mengendalikan
penyebaran dan transport petugas
menurunkan jumlah kasus a. Promosi Pencegahan, Promosi Pencegahan , Penanganan TB dan batuk yang Penderita TB,Masyarakat, ( dokter / promkes /
7 baru TB dan malaria Penanganan TB benar resiko tinggi 1x/ Tahun Desa perawat ) atau
2 or pet transport peserta
20-30 orang konsumsi

transpor petugas
b. Penyuluhan pencegahan dan ( Dokter / Promkes /
penanganan malaria Penyuluhan Pencegahan dan penanganan Penyakit Malaria TOGA TOMA Masyarakat 1x pertahun Desa endemis/ada kasus Perawat ) atau
2 petugas transport peserta

20-30 orang komsumsi

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
Meningkatkan akses
masyarakat terhadap
sumber air minum dan transpor pet kesling /
8 sanitasi dasar yang layak Penyuluhan Sanitasi Penyuluhan sanitasi dasar yang layak,air bersih Masyarakat 1x/Tahun Desa yang promkes )
ada masalah sanitasi
2 petugas dasar transpor peserta
20-30 orang peserta dan air bersih komsumsi

B. UPAYA KESEHATAN LAINNYA DAN MANAJEMEN PUSKESMAS ( MAKSIMAL 40 % DARI TOTAL ALOKASI DANA PUSKESMAS )

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
A UPAYA KESEHATAN LAINNYA
1 IMUNISASI

Pelayanan Imunisasi BIAS Campak SD Petugas Melaksanakan Imunisasi BIAS campak di SD/MI Anak sekolah kelas I SD/MI 2 org petugas/ sekolah/ keg Bulan Agustus
Pelayanan Imunisasi BIAS DT/ TT di
SD Petugas Melaksanakan Imunisasi BIAS DT/TT di SD/MI Anak sekolah kelas I s/d III SD/MI 3 org petugas/ sekolah/ keg Bulan Nopember
Sweeping BIAS Petugas Melakukan sweping BIAS Anak sekolah sasaran BIAS 1 org petugas/ sekolah/ keg
Pelacakan kasus KIPI BIAS Petugas mendatangi penderita KIPI Anak SD yang mengalami KIPI BIAS 1 orang petugas per kasus

PENGENDALIAN PENYAKIT
2 MENULAR
Surveilans SKD KLB / EWARS SPM
Petugas Surveilans EWARS Puskesmas menindaklanjuti laporan
Verifikasi dan kunjungan kasus kasus penyakit W2 EWARS (Penyakit potensial KLB/wabah)
Laporan SKD KLB/EWARS tingkat dengan melakukan pelacakan dan tatalaksana sesuai sop Bidan
a Puskesmas. masing-masing. Desa/JMD/Kader/Penderita 1 ptgs / kasus Desa

(Penyakit Potensial KLB/wabah : Diare Akut, Malaria Konfirmasi,


Tersangka Demam dengue, Penemonia, ILI, Diare Berdarah,
Tersangka Demam Tifoid, Jaundice Akut, Tersangka DBD,
Tersangka Fluburung, pada manusia, Tersangka Campak,
Tersangka Difteri, Tersangka Pertusis, AFP, Kasus Gigitan
Hewan Penular Rabies, Tersangka antrax, Demam yang tidak
diketahui sebabnya, Tersangka Kolera, Kluster penyakit yang
tidak diketahui, Tersangka Meningitis/Enccephalitis, Tersangka
tetanus Neonatorum, dan Tersangka Tetanus)
Mengendalikan penyebaran Penemuan dan tatalaksana kasus Petugas mendatangi sasaran (penderita/ suspec), Kasus / suspec maksimal 2 orang / kasus Rumah kasus.
dan menurunkan jumlah kasus serta memotivasi agar patuh minum obat, menyarankan untuk
Leptospirosis pengambilan speciment Leptospira. rumah bebas tikus (rodent).

b
Mengendalikan penyebaran Penemuan dan tatalaksana kasus Petugas melacak ke rumah kasus gigitan hewan (anjing, Kasus / suspec / keluarga. maksimal 2 orang / kasus Rumah kasus. Desa,
dan menurunkan jumlah kasus Rabies. kucing, kera, dll ) untuk mendapatkan data melalui Kelurahan, Lingkungan,
Rabies wawancara dengan menggunakan blangko PE. Dusun.
Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR)
c

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
Mengendalikan penyebaran Pelacakan Kasus DBD Petugas mendatangi ke tempat tinggal penderita melakukan PE, Kasus / suspec / keluarga. maksimal 2 orang / kasus Rumah Kasus, Desa,
dan menurunkan jumlah kasus pengamatan terhadap lingkungan, memotivasi agar patuh minum Kelurahan, Lingkungan.
DBD obat, menyarankan untuk
berperilaku PHBS.
d
Penyemprotan / Pengasapan Petugas melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pekerja penyemprot, rumah maksimal 2 orangdan maksimal Dusun / Desa / lingkungan
Fogging Focus penyemprotan pengasapan dan melaporkan hasil kegiatan disemprot, peralatan Swing Fogg, 5 orang kader / lokasi
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten. insektisida dipakai.

Larvacidasi Petugas mendistribusikan larvasida ke desa / kelurahan Mata Air, kolam ikan, maksimal 2 orang dan 1 orang Dusun / Desa dengan
untuk dibagikan pada kelompok,pelaksanaan bersamaan penampungan air, bak air wudhu, kader /lokasi Endemis DBD.
dengan PSN, kerja bakti, Jumat bersih dll. yang dicurigai sebagai tempat
perindukan vektor.

Pemeriksaan Jentik Berkala Petugas melakukan pemeriksaan jentik berkala di daerah Masyarakat endemis DBD 1 orang petugas dan 1 orang Desa/Lokasi endemis DBD
endemis DBD kader / lokasi
Mengendalikan penyebaran Penemuan dan tatalaksana kasus Petugas melakukan pelacakan pada lingkungan unggas Masyarakat, kelompok maksimal 2 orang / kasus Rumah kasus. Dusun,
dan menurunkan jumlah kasus Flu yang mati mendadak bersama dengan PPL Kecamatan / PDSR / pekerja produksi unggas, Desa, Pasar, RPH dll.
Flu Burung. Burung pada manusia. Dinas Peternakan. wawancara dengan menggunakan blangko penjual unggas / daging.
PE apakah ada warga yang panas setelah kontak dengan
unggas yang mati
e
Pemeriksaan kontak penderita Petugas mengunjungi rumah penderita kusta, kemudian Anggota keluarga yang tinggal satu maksimal 2 orang / kasus Rumah penderita Kusta
Kusta. melakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga yang tinggal rumah dan warga di
satu rumah atau warga di sekitar lingkungan penderita. lingkungannya.
Mengendalikan penyebaran
f dan menurunkan jumlah kasus
Kusta. Pengawasan minum obat mangkir Petugas mengunjungi rumah penderita kusta yang mangkir dari Penderita Kusta yang mangkir 1 orang petugas / kasus / Tempat tinggal penderita
kusta jadwal pengobatan, untuk ditindak lanjuti agar pasien minum obat. maksimal 3 kali
melanjutkan pengobatannya sampai selesai.

Petugas Surveilans dan Bidan desa mengunjungi Lokasi


KLB/Bencana untuk dilakukan pengamatan dan mengetahui
g Penanggulangan KLB/Bencana Surveilans KLB/Bencana faktor resiko Masyarakat 3 orang per Lokasi Desa/lokasi KLB/Bencana SPM

PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
3 MENULAR
Kunjungan ke POSBINDU Petugas mengunjungi Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) untuk Kader POSBINDU dan Maksimal 2 orang petugas / POSBINDU Kelurahan,
POSBINDU melakukan bimbingan teknik pada kader. anggotanya. Desa, Lingkungan.
4 PENYEHATAN
LINGKUNGAN
Pemeriksaan dan Pembinaan Pemeriksaan & pembinaan TTU Petugas mel.kunj.ke TTU untuk mengetahui faktor risiko yg TTU (Tempat-Tempat Umum) 1 or Petugas Kesling x min 1 semua desa
memungkinkan terjadinya gangguan kes bagi masy. kl/th
Pemeriksaan & pembinaan TPM TPM (Tempat Pengelolaan 1 or Petugas Kesling x min 1 semua desa
Petugas mel.kunj.ke TPM untuk mengetahui faktor risiko yg Makanan) kl/th
memungkinkan terjadinya gangguan kes/ keracunan bagi masy.

Pemeriksaan & pembinaan TP2 Petugas mel.kunj.ke TP2 untuk mengetahui faktor risiko yg TP2 (Tempat Pengelolaan 1 or Petugas Kesling x min 1 semua desa
memungkinkan terjadinya gangguan kes/keracunan bagi masy. Pestisida) kl/th

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
5 KESEHATAN HAJI

Petugas kesehatan haji melakukan pembinaan dengan


penyuluhan kesehatan, PHBS, Kebugaran calon Jemaah Haji 3 org petugas Kesehatan, 4 orang
1 Peningkatan Kesehatan Jamaah Haji Pembinan Kelompok Calon Jamaah haji bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektor . Kelompok Calon Jamaah Haji Linsek Kecamatan

Petugas kesehatan haji mengunjungi rumah calon Jemaah Haji


resiko tinggi untuk mengetahui perkembangan status
Kunjungan Calon Jamaah Haji Resti kesehatannya. Calon Jamaah haji resti 2 org petugas per desa Desa

Petugas surveilans mengunjungi rumah Jemaah Haji untuk


Surveilans K3JH mengetahui status kesehatan setelah kepulangan. Jemaah haji 1 org petugas per desa Desa

6 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
a Penguatan Desa Siaga Pelaksanaaan Survei Mawas Diri ( SMD ) a. Survey Mawas Diri (SMD ) : Pengurus Forum Kesehatan 1 kali setahun per desa Transport Petugas (
Identifikasi masalah kesehatan, Desa (5 or),TP-PKK RT ( 10 sasaran pengembangan 2 or) , Transport
dari faktor resiko perilaku dan orang ) diluar yang didanai peserta survai (15
lingkungan yang muncul dalam APBD Kab orang ),Format
bentuk peta faktor resiko yang Survai, Pembuatan
dilakukan oleh FKD dengan Peta Faktor
bimbingan dan fasilitasi oleh Resiko,dan konsumsi
Bidan Desa

Pelaksanaaan Musyawarah Masyarakat desa ( b. MMD (Musyawarah Pengurus FKD , 2 kali setahun per desa Transport petugas
MMD ) Masyarakat Desa ) Tindak TOMA,Pengurus Forkom sasaran pengembangan ( 2 org ) dan peserta
lanjut SMD dilaksanakan untuk Kecamatan ( 20 0rg) diluar yang didanai pertemuan (20 orng )
menentukan prioritas Petugas Puskesmas ( 2 APBD Kab serta konsumsi
masalah,pemecahan masalah Orang )
dan kesepakatan tindak lanjut
dengan memanfaatkan potensi
yang ada dilaksanakan 2 kali
dengan rincian kegiatan :
kegiatan 1 : membahas tentang
hasil survai dan rencana tindak
lanjutnya, Kegiatan 2 :
mengevaluasi hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan
7 KIA DAN KB
Pelayanan Kesehatan
1.
Lanjut Usia

Kunjungan pelayanan posyandu lanjut usia dalam 1 org petugas


a Posyandu rangka deteksi dini penemuan penyakit menular dan Lansia umur > 60 tahun 2 org x 12 kali per lokasi Desa kesehatan dan 1
penyakit tidak menular pada lansia org Kader
8 PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
Penjaringan anak GAKY di Petugas melakukan skrening GAKY dan pemeriksaan
a Sekolah Dasar garam pada anak SD siswa SD/MI ( kelas 3 s/d 5 ) 1 kali/tahun, 2 org petugas
KET : Lokasi keg adalah SD /
MI selain survei yang didanai
dari APBD Kabupaten thn
2014 masing - masing SD / MI

9 KESEHATAN KERJA

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET
KESEHATAN OLAH
10 RAGA

KESEHATAN
11 TRADISIONAL
Pembinaan dan Petugas mengunjungi
pengawasan pengobat Pengobat Tradisional yang Pengobat Tradisional yang
Tradisional yang sudah Pembinaan dan pengawasan pengobat Tradisional yang sudah berijin dalam rangka sudah berijin di wilayah kerja maksimal 2 orang
berijin sudah berijin pembinaan dan pengawasan Puskesmas petugas/ lokasi Desa Transport Petugas
12 KESEHATAN SEKOLAH
Penjaringan kesehatan Penjaringan kesehatan anak sekolah anak sekolah kelas 1 1 x per tahun,maksimal 2
anak sekolah Petugas kesehatan melakukan org petugas per kelas
pemeriksaan kesehatan (Siswa
kelas 1 tingkat SD, SMP, SMA
dan sederajat )
Sekolah Transport Petugas
KESEHATAN GIGI DAN
13 MULUT
Petugas mengunjungi sekolah
untuk melakukan pemeriksaan
gigi dan mulut anak sekolah
serta melaksanakan kegiatan maksimal 2 orang /
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Usaha Kesehatan Gigi Sekolah sikat gigi masal anak sekolah kegiatan Sekolah Transport Petugas
14 KESEHATAN INDERA

15 KESEHATAN LANJUT USIA


Pelayanan Usila Petugas melakukan deteksi dini penyakit degeneratif pd Kelompk Usila / Posyndu Lansia 12 kali / th/ klmp lansia, 1
usila or ptgs dan 1 org kader

PERAWATAN
KESEHATAN
16 MASYARAKAT

17 KESEHATAN MATRA

UPAYA KESEHATAN
LAINNYA BERSIFAT
18 LOKAL SPESIFIK

NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL SASARAN VOLUME / SATUAN LOKASI KEGIATAN HARGA / SATUAN KET

Kepala Pusk. mengadakan


Rapat Rutin Bulanan seluruh
karyawan Puskesmas dalam
rangka penyusunan kegiatan
MANAJEMEN yang sedang berjalan dan
PUSKESMAS membuat perencanaan
Kepala
TahunanPusk.
atau Mengadakan
Bulanan serta
1 Mini Lokakarya Lokakarya Mini BULANAN Puskesmas Rapat Tribulanan seluruh Seluruh Karyawan 1 kali per bulan diluar Puskesmas Apabila peserta
penyelesaian permasalahan
karyawan Puskesmas Puskesmas bulan kegiatan Rapat hanya dari
yang di hadapi masing,-beserta
masing
Lintas Sektordll.
terkait, TOMA/ Mini Loka Tribulanan Puskesmas Tidak
Puskesmas, Rapat dipimpin
TOGA, dalam rangka ada transport hanya
oleh Kepala Puskesmas
penanggulangan masalah konsumsi, tetapi
Lokakarya Mini TRIBULANAN Puskesmas Seluruh Karyawan 3 Bulan Sekali Puskesmas Transport bagi
apabila menyertakan
kesehatan yang dihadapi
Puskesmas, Lintas Sektor, PESERTA
dari institusiDARI
lain
secara bersama
TOMA / TOGA LUAR
maka peserta
Transport dari
mengacu
2 Pengiriman Laporan , Transport Pengiriman Laporan , pengiriman Kegiatan pengiriman Petg. Puskesmas 1 or x 1 kl/bln PUSKESMAS, apabiladan
institusi lain
standar,
pengiriman pertanggungjawaban dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Laporandan Laporan Konsumsi
mendapat transport.
pertanggungjawaban BOK datang langsung ke
pertanggungjawaban dari Kabupaten
terkirim tiap bulan secara rutin Dinkes Kab.Apabila
Puskesmas ke Dinas
lewat Pos atau petugas datang lewat Pos maka
Kesehatan Kabupaten
langsung ke Dinas Kesehatan sesuai ongkos kirim
3 Konsultasi Pengelola BOK Pet.Puskesmas 1 or x 4 kali /tahun
Puskesmas ke Dinkes Petugas Puskesmas
Kabupaten melaksanakan konsultasi ke
giatan ke Dinas Kesehatan

4 Pembelian / Belanja Pengelolaan Administrasi BOK Pembelian ATK, biaya


Barang Administrasi BOK administrasi perbankan,
pembelian materai dan
Penggandaan Sesuai
keperluan Administrasi BOK
3

4
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo

1
dr. Kuswantoro, M.Kes
2 NIP. 19621204 198803 1 011
3
4

1. SPJ Perjalanan ke desa : Surat Perintah Tugas (SPT) di Ketahui Desa,


Besaran transport :

a. Petugas kesehatan ke Desa / lokasi kegiatan :


- Maksimal Rp110.000,- apabila jarak lebih dari 5 km /petugas
- Maksimal Rp 50.000,- apabila jarak kurang 5 km /petugas
b. Kader Kesehatan :
- Maksimal Rp 30.000,- /orang
c. Satu org hanya
( TRANSPORT dibiayai 1KADER
PETUGAS, transport dalam 1 hari
DAN
MASYARAKAT )
e. Pajak Makan Minum 2 % bagi rekanan yang punya NPWP dan 4 % bagi rekanan
yang tidak punya NPWP

2. SPJ Perjalanan Pusk. Ke Kabupaten : - Maksimal Rp110.000,- apabila jarak lebih dari 5km /petugas
- Maksimal Rp 50.000,- apabila jarak kurang 5 km /petugas

3. Konsumsi maksimal : Makan Rp. 12.300,-


Snack Rp. 7.700,- ,

Nama Verivikasi dan Nomor HP Sri Wulandari,SIP 85878866689


dr. Sudarmi 85868669991
Sri Wahyuni 081328255298

Any Retno 08562926944


Sri Wardani 08122751344

Lisnindiyarti 08112504533

Rochmadi 081392301370
Diah Rumantini 081392309636

Siswanto 085228013477
Sarinah 081328149002
Seri Suprapti 081328222047
Agus Wuryanto 081328847625
Sigit Budi P 085292566929
B PELAYANAN KESEHATAN IBU, DAN ANAK
1 a

pembahasan Pertemuan dalam rangka Tenaga


kasus kematian pembahasan kasus kematian Kesehatan. 20 - 30 orang 1
b. Puskesmas
ibu, bayi dan ibu, bayi dan Balita di Lintas sektor , kali/ kasus
Balita Puskesmas TOGA TOMA

c.

Pertemuan teknis kesehatan


dalam rangka penemuan dini
d. Sosialisasi dan pertolongan pertama Kader, TOMA, 1 kali/ th /desa Desa/
d
MTBSM kasus kesakitan yang dapat TPKK, 2 org petugas Kelurahan
Pelayanan mengakibatkan kematian
Kesehatan ibu, balita oleh masyarakat
Bayi dan balita

e. Pelaksanaan
Pelaksanaan dan Pembinaan Kader, TOMA, 1 petugas 2 kl/
e. dan pembinaan Desa
MTBSM di desa TPKK, lokasi
MTBSM

f
No Program Kegiatan Target Pencapaian
1 KIA Pelayanan Antenatal Care
bagi ibu hamil ( ANC ) :
a. K1 Bumil 96% 97,5 %
b. K4 Bumil 96%

Pelayanan Ibu Nifas


Pelayanan KB

Penyuluhan dan Konseling

Penyuluhan dan
Konseling Kesehatan
Reproduksi

Pelayanan neonatus
Pendampingan kelas Ibu
Penjaringan kesehatan
anak sekolah

Pelayanan Kesehatan Bayi


Pelayanan Kesehatan
Balita

PELAYANAN
KESEHATAN IBU, BAYI
DAN BALITA

PELANANAN
KESEHATAN REMAJA
Pendampingan P4K

Pelayanan Kesehatan ibu,


Bayi dan balita
PELAYANAN
KESEHATAN USILA
Masalah Keterangan
Lintas sektor yang
No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat

a Pemantauan Bumil termasuk Drop Out Kepala Desa


menggerakkan PKK, kader, TOMA,
Pelayanan Antenatal bagi Ibu b Penyuluhan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kepala Desa FKD
hamil (ANC) c Penyululah ASI Eks Bumil,Bufas, Buteki Kepala Desa
d Kemitraan Bidan dan Dukun Kepala Desa menyarankan kpd masy utk persalinan
tenaga kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas Pemantauan Ibu nifas risiko tinggi menggerakkan PKK, TOMA, FKD
Kepala Desa kader
Kunjungan Rumah PUS yang tidak Ber Kb atau
a Drop Out Kades: menggerakkan FKD dan TOMA,
Pelayanan KB Kepala Desa dan PKK PKK: menggerakkan kader melakukan
kunjungan rumah PUS drop out KB
b Promosi KB dan Kesehatan Reproduksi
a Sosialisasi KB
b Konseling KB
Penyuluhan dan Konseling KB
c Pembentukan Konselor Sebaya
d Pelaksanaan dan pembinaan Konselor Sebaya
Penyuluhan dan Konseling menkondisikan anak didik siap utk
Sosialisasi Reproduksi Dikbudpora
Kesehatan Reproduksi penyuluhan
a Pemantauan Neonatus
menggerakkan PKK, kader, TOMA,
Pelayanan neonatus Kades
FKD
b Deteksi Neonatus Risiko Tinggi
menggerakkan FKD utk memotivasi
Pendampingan kelas Ibu Pendampingan kelas Ibu Kades
bumil dlm kegiatan kelas bumil
1 KIA a Penjaringan kesehatan anak sekolah
Penjaringan kesehatan anak mengkondisikan peserta didik untuk
Dikbudpora
sekolah diperiksa kesehatannya
b Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

a Posyandu (SDIDTK BAYI )


Pelayanan Kesehatan Bayi
b Pemantauan kesehatan bayi menggerakkan kader FKD dan guru
Kades
PAUD
menggerakkan kader FKD dan guru
Kades
a POSYANDU anak Balita ( SDIDYK BALITA ) PAUD
Pelayanan Kesehatan Balita
b Pemantauan kesehatan balita
a pendampingan pelaksanaan GSIB
Kades
b pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita
PELAYANAN KESEHATAN c Panti asuhan
IBU, BAYI DAN BALITA d Sosialisasi MTBSM Menggerakkan kader, TOMA, PKK
e Pelaksanaan dan pembinaan MTBSM melakukan kordinasi dengan
Puskesmas dlm sosialisasi MTBSM
PELANANAN KESEHATAN a Pembentukan konselor sebaya
REMAJA b Pelaksanaan dan pembinaan konselor sebaya
a Penyuluhan P4 K
Pendampingan P4K Kades Membentuk Satgas GSIB
b Pembentukan Tim Satgas GSIB
Pelayanan Kesehatan ibu, Bayi a pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita
dan balita
memotivasi lansia ikut kegiatan
PELAYANAN KESEHATAN Kunj Poksila Kades, Kader, PKK
Posyandu Lansia
USILA
Bina Keluarga Lansia

Lintas sektor yang


No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat

a. Penyuluhan Gizi
Pemantauan status Gizi
b
(1). operasi Timbang atau penimbangan serentak )
PENDIDIKAN DAN
(2). Kunjungan Rumah SWEEPING kasus Balita
PERBAIKAN GIZI
c Drop Out kegiatan operasi timbang atau
penimbangan serentak
Promosi ASI Eksklusif dan makanan pengganti Asi
d
( MP- ASI )
Penjaringan anak GAKY di
Sekolah Dasar
a. Surveilans dan pelacakan gizi buruk
2 Gizi
2 Gizi
Pemberian makanan tambahan ( PMT) Pemulihan
b.
anak Balita
Penanggulangan Gizi Kurang Kunjungan rumah dalam rangka distribusi PMT
c
dan Giz Bur Pemulihan

d Kunjungan rumah/ pendampingan PMT Pemulihan


Kunjungan rumah (Sweeping) Kasus Balita Gizi
e Buruk dan Gizi Sangat Kurang yang tidak datang
ke posyandu
Kelas Balita a Kelas Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk ( CFC =
Community Feeding Center )
b .Pelacakan Kasus Gaky
Refreshing / penyegaran a Pertemuan penyegaran teknis kesehatan tertentu
kader kesehatan untuk kader kesehatan aktif

Lintas sektor yang


No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat
a
.Konseling dan pencegahan transmisi
b penularan penyakit HIV-Aids dari penderita ke
orang lain
Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit HIV/ c Pemantauan kepatuhan minum obat
AIDS d
Pendampingan Keluarga penderita yang masuk risti
e
HIVAIDS untuk VCT
f Promosi ABAT, pemakaian kondom dan HIV Aids

a Pelacakan kasus malaria klinis


b b.Follow-Up penderita malaria
c c. Mass Fever Survey (MFS)
d d. Mass Blood Survey (MBS)
Mengendalikan penyebaran dan e e. Pelacakan Malaria Migrasi
menurunkan jumlah kasus baru
Malaria f Penyemprotan Rumah (IRS)
. Pendistribusian Kelambu Berinsektisida
g
( Kelambu mobile )
Malaria

h Larvacidasi
Spot survey terhadap tempat perindukan
i
vektor dan kepadatan nyamuk
3 P2
Mengendalikan penyebaran Penemuan dan tatalaksana kasus serta
a
dan menurunkan jumlah kasus pengambilan speciment
baru TB- Paru b Pengawasan Kepatuhan minum obat
c Penyuluhan TBC / Malaria
Deteksi dini resiko tinggi (Penemuan dan
Surveilans a tatalaksana kasus penyebab utama kematian Anak
Balita (Pneumoni,Diare,Campak,dan Malaria))

a Pengambilan Vaksin ke Kabupaten


Immunisasi b Imunisasi rutin di Desa
c. Pelacakan Kasus KIPI
Imunisasi Anak Sekolah a Pelayanan Imunisasi BIAS Campak SD
b Pelayanan Imunisasi BIAS DT/ TT di SD
c Sweeping BIAS
d Pelacakan kasus KIPI BIAS
Imunisasi boster pentavalen dan Pelayanan imunisasi boster pentavalen dan campak
campak
a Pembinan Kelompok Calon Jamaah haji
KESEHATAN HAJI b Kunjungan Calon Jamaah Haji Resti
c Surveilans K3JH

Lintas sektor yang


No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat
Pendampingan penyusunan rencana kegiatan
a
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

Pemicuan stop buang air besar sembarangan


b
(pemberdayaan masyarakat)
Meningkatkan akses masyarakat
terhadap sumber air minum dan c Pemantauan kualitas air minum
sanitasi dasar yang layak
4 Kesling
Meningkatkan akses masyarakat
terhadap sumber air minum dan c Pemantauan kualitas air minum
sanitasi dasar yang layak
4 Kesling
d Penyuluhan Stop BABS

e Monitoring hasil Pemicuan


f Penyuluhan Sanitasi
Pemeriksaan dan Pembinaan a Pemeriksaan & pembinaan TTU
b Pemeriksaan & pembinaan TPM
c Pemeriksaan & pembinaan TP2

Lintas sektor yang


No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterlibatan yang diharapkan
terlibat
a Pendataan PHBS Rumah Tangga
Pendataan PHBS b Pendataan PHBS Sekolah
c Pendataan PHBS TTU

a penyuluhan PHBS
5 PROMKES
Penyuluhan Kelompok b Penyuluhan PHBS di SD
c Sosialisasi CBIA (Cara Belajar Insan Aktif)
Pembinaan dan pengawasan
pengobat Tradisional yang sudah
berijin

a Pelaksanaaan Survei Mawas Diri ( SMD )


PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT Penguatan Desa Siaga Pelaksanaaan Musyawarah Masyarakat desa
b ( MMD )
Pemecahan Masalah
No PROGRAM KEGIATAN Alternatif Pemecahan Masalah Keterangan
Terpilih

a Pemantauan Bumil termasuk Drop Out


Pelayanan Antenatal bagi Ibu b Penyuluhan Deteksi Dini Risiko Tinggi
hamil (ANC)
c Penyululah ASI Eks Bumil,Bufas, Buteki
d Kemitraan Bidan dan Dukun
Pelayanan Ibu Nifas Pemantauan Ibu nifas risiko tinggi
Kunjungan Rumah PUS yang tidak Ber Kb atau
a
Pelayanan KB Drop Out
b Promosi KB dan Kesehatan Reproduksi
a Sosialisasi KB
b Konseling KB
Penyuluhan dan Konseling KB
c Pembentukan Konselor Sebaya
d Pelaksanaan dan pembinaan Konselor Sebaya
Penyuluhan dan Konseling
Sosialisasi Reproduksi
Kesehatan Reproduksi
a Pemantauan Neonatus
Pelayanan neonatus
b Deteksi Neonatus Risiko Tinggi
Pendampingan kelas Ibu Pendampingan kelas Ibu
Penjaringan kesehatan anak a Penjaringan kesehatan anak sekolah
1 KIA sekolah b Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

a Posyandu (SDIDTK BAYI )


Pelayanan Kesehatan Bayi
b Pemantauan kesehatan bayi
a POSYANDU anak Balita ( SDIDYK BALITA )
Pelayanan Kesehatan Balita
b Pemantauan kesehatan balita
a pendampingan pelaksanaan GSIB

PELAYANAN KESEHATAN b pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita


IBU, BAYI DAN BALITA c Panti asuhan
d Sosialisasi MTBSM
PELAYANAN KESEHATAN
IBU, BAYI DAN BALITA

e Pelaksanaan dan pembinaan MTBSM


PELANANAN KESEHATAN a Pembentukan konselor sebaya
REMAJA b Pelaksanaan dan pembinaan konselor sebaya
a Penyuluhan P4 K
Pendampingan P4K
b Pembentukan Tim Satgas GSIB
a pembahasan kasus kematian ibu, bayi dan Balita
Pelayanan Kesehatan ibu, Bayi
b d. Sosialisasi MTBSM
dan balita
c e. Pelaksanaan dan pembinaan MTBSM
PELAYANAN KESEHATAN Kunj Poksila
USILA Bina Keluarga Lansia
a. Penyuluhan Gizi
Pemantauan status Gizi
b
(1). operasi Timbang atau penimbangan serentak )
PENDIDIKAN DAN
(2). Kunjungan Rumah SWEEPING kasus Balita
PERBAIKAN GIZI
c Drop Out kegiatan operasi timbang atau
penimbangan serentak
Promosi ASI Eksklusif dan makanan pengganti Asi
d
( MP- ASI )
Penjaringan anak GAKY di
Sekolah Dasar
a. Surveilans dan pelacakan gizi buruk
2 Gizi
Pemberian makanan tambahan ( PMT) Pemulihan
b.
anak Balita
Penanggulangan Gizi Kurang Kunjungan rumah dalam rangka distribusi PMT
c
dan Giz Bur Pemulihan

d Kunjungan rumah/ pendampingan PMT Pemulihan


Kunjungan rumah (Sweeping) Kasus Balita Gizi
e Buruk dan Gizi Sangat Kurang yang tidak datang
ke posyandu
Kelas Balita a Kelas Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk ( CFC =
Community Feeding Center )
b .Pelacakan Kasus Gaky
Refreshing / penyegaran a Pertemuan penyegaran teknis kesehatan tertentu
kader kesehatan untuk kader kesehatan aktif
a
.Konseling dan pencegahan transmisi
b penularan penyakit HIV-Aids dari penderita ke
orang lain
Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit HIV/ c Pemantauan kepatuhan minum obat
AIDS d
Pendampingan Keluarga penderita yang masuk risti
e
HIVAIDS untuk VCT
f Promosi ABAT, pemakaian kondom dan HIV Aids

a Pelacakan kasus malaria klinis


b b.Follow-Up penderita malaria
c c. Mass Fever Survey (MFS)
d d. Mass Blood Survey (MBS)
Mengendalikan penyebaran dan e e. Pelacakan Malaria Migrasi
menurunkan jumlah kasus baru
Malaria f Penyemprotan Rumah (IRS)
. Pendistribusian Kelambu Berinsektisida
g
( Kelambu mobile )
h Larvacidasi
Spot survey terhadap tempat perindukan
i
vektor dan kepadatan nyamuk
3 P2
Mengendalikan penyebaran Penemuan dan tatalaksana kasus serta
a
dan menurunkan jumlah kasus pengambilan speciment
baru TB- Paru b Pengawasan Kepatuhan minum obat
c Penyuluhan TBC / Malaria
Deteksi dini resiko tinggi (Penemuan dan
Surveilans a tatalaksana kasus penyebab utama kematian Anak
Balita (Pneumoni,Diare,Campak,dan Malaria))

a Pengambilan Vaksin ke Kabupaten


Immunisasi b Imunisasi rutin di Desa
Immunisasi b Imunisasi rutin di Desa
c. Pelacakan Kasus KIPI
Imunisasi Anak Sekolah a Pelayanan Imunisasi BIAS Campak SD
b Pelayanan Imunisasi BIAS DT/ TT di SD
c Sweeping BIAS
d Pelacakan kasus KIPI BIAS
Imunisasi boster pentavalen dan Pelayanan imunisasi boster pentavalen dan campak
campak
a Pembinan Kelompok Calon Jamaah haji
KESEHATAN HAJI b Kunjungan Calon Jamaah Haji Resti
c Surveilans K3JH

Pendampingan penyusunan rencana kegiatan


a
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

Pemicuan stop buang air besar sembarangan


b
(pemberdayaan masyarakat)
Meningkatkan akses masyarakat
terhadap sumber air minum dan c Pemantauan kualitas air minum
sanitasi dasar yang layak
4 Kesling
d Penyuluhan Stop BABS

e Monitoring hasil Pemicuan


f Penyuluhan Sanitasi
Pemeriksaan dan Pembinaan a Pemeriksaan & pembinaan TTU
b Pemeriksaan & pembinaan TPM
c Pemeriksaan & pembinaan TP2

a Pendataan PHBS Rumah Tangga


Pendataan PHBS b Pendataan PHBS Sekolah
c Pendataan PHBS TTU

a penyuluhan PHBS
5 PROMKES
Penyuluhan Kelompok b Penyuluhan PHBS di SD
c Sosialisasi CBIA (Cara Belajar Insan Aktif)
5 PROMKES

Pembinaan dan pengawasan


pengobat Tradisional yang sudah
berijin

Pelaksanaaan Survei Mawas Diri ( SMD )


PEMBERDAYAAN
Penguatan Desa Siaga a
MASYARAKAT
Pelaksanaaan Musyawarah Masyarakat desa
b ( MMD )
Lampiran : 12 Rencana Usulan Kegiatan Wajib

No. Upaya Kesehatan Kegiatan BENTUK KEGIATAN

1 KIA

Pelayanan Antenatal bagi Ibu hamil


(ANC)

Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan KB

Penyuluhan dan Konseling KB Sosialisasi KB

Konseling KB

Penyuluhan dan Konseling


Sosialisasi Reproduksi
Kesehatan Reproduksi

Pembentukan Konselor Sebaya


Pelaksanaan dan pembinaan
Konselor Sebaya

Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan neonatus

Pendampingan kelas Ibu


Penjaringan kesehatan anak sekolah

Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan Kesehatan Balita

PELAYANAN KESEHATAN IBU,


BAYI DAN BALITA

PELANANAN KESEHATAN
REMAJA
Pendampingan P4K

Pelayanan Kesehatan ibu, Bayi dan


balita

PELAYANAN KESEHATAN
USILA
Kebutuhan Sumber Daya
Target
Tujuan Sasaran
Dana Alat Tenaga
Pemantauan Bumil Bumil risiko Tinggi,
termasuk Drop Out bumil DO
Penyuluhan Deteksi Kader, TOMA, Tim
Dini Risiko Tinggi PKK
Penyululah ASI Eks bumil,bufas,buteki,kelua
Bumil,Bufas, Buteki rga

Kemitraan Bidan dan Dukun beranak, Lintas


Dukun Sektoral, TOMA, TOGA

Pemantauan Ibu nifas Ibu Nifas Risiko Tinggi


risiko tinggi
Pus dengan kegagalan KB dan
Kunjungan Rumah PUS Drop Out
yang tidak Ber Kb atau
Drop Out

Promosi KB dan PUS dan Remaja 10 - 18


Kesehatan Reproduksi th

Pertemuan sosialisasi KB PUS ALKI, PUS tidak ber-


bagi PUS ALKI dan PUS KB
tidak ber-KB

Kunjungan rumah dalam


rangka konseling dan
pemantauan Pasangan PUS dengan Kegagalan
Usia Subur dengan KB, PUS Drop Out KB
kegagalan KB dan Drop
Out

Pertemuan dalam
rangka sosialisasi Remaja umur 10 - 18
kesehatan reproduksi Tahun
bagi Remaja

Pembentukan Konselor
Sebaya di Sekolah, Remaja umur 10 - 18
Pondok pesantren dan Tahun
LAPAS
Pelaksanaan dan
Pembinaan Konselor Remaja umur 10 - 18
Sebaya di Sekolah, Tahun
Pesantren dan LAPAS

Pemantauan Ibu nifas Ibu Nifas Risiko Tinggi


risiko tinggi
Pemamtauan Neonatus Neonatus umur 0-28 hari KN3

Deteksi Neonatus Risiko Tinggi Neonatus risiko tinggi umur 0-


28 hari
Indikator Sumber
Keberhasilan Pembiayaan
Lampiran: 14. Rencana Pelaksanaan Kegiatan.

No. Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume


Kesehatan Kegiatan
Rincian Lokasi Tenaga Jadual/ Biaya
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana Waktu

Anda mungkin juga menyukai