4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup
4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup
4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup
INTERFERENSI CAHAYA
NIM :24040115100393
Kelas :Kimia B
Assalamualaikum wr.wb.
Segala puji kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan tugas
makalah kimia dasar I ini
Diman pembuatan makalah ini didasarkan dengan adanya tugas I kimia dasar I
semester gasal tahun akademik 2015 dengan bertemakan interferensi
cahaya.didalam makalah ini membahas tentang maksud , penjelasan,dan hal-
hal yang berkaitan dengan interferensi cahaya lebih lanjut.
Namun dalam penyusunan makalah ini masih ada banyak kekurangan dan
membutuhkan banyak perbaikan lagi tentunya.
Wassalamualaikum wr.wb.
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Zaman modern seperti sekarang ini ,ilmu pengetahuan dituntut untuk lebih dan
semakin canggih dari waktu ke waktu,terlebih ilmu fisika yang ikut menjadi peran utama dan
ikut andil dalam penyusunan teknologi canggih masa kini.tak lepas dari itu,adanya teori teori
klasik yang dikolaborasikan dengan teori modern masa kini,semakin menambah warna ragam
dari ilmu fisika itu sendiri.salah satu topik bahasan yang akan saya bahas kali ini adalah
mengenai interferensi cahaya,dimana peran ilmu fisika dan ilmu kimia sangat berperan sekali
dalam pembahasan lebih lanjut mengenai bahasan saya kali ini.Selain itu penulis juga ingin
mengulas sedikit apa itu pengertian dari interferensi cahaya,fungsi dan kegunaannya serta
contoh-contoh interferensi dalam kehidupan sehari-hari.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
PEMBAHASAN
A.Pengertian Interferensi Cahaya
1. Kedua cahaya bersifat kokeren maksudnya kedua cahaya mempunyai beda fase tetap
sehingga frekuensinya sama boleh nol tapi tidak harus nol
2. Kedua gelombang harus memiliki amplitudo yang hampir sama jika tidak interferensi
yang dihasilkan tidak kontras
Gambar.1
Jika berkas cahaya melalui S1 dan S2,maka kedua celah S1 dan S2 akan membentuk sumber
cahaya baru dan menyebarkan ke segala arah.Apabila cahaya ini berinterferensi maka akan
membentuk pola interferensi cahaya yang menghasilkan pola gelap terang pada layar.
D.Interferensi Konstruktif dan Destruktif
1. Interferensi konstruktif(maksimum)
Bila gelombang dari dua atau lebih sumber tiba sefasa disebuah titik,maka amplitudo
gelombang resultan adalah jumlah dari amplitudo gelombang-gelombang indvidu,jika
gelombang-gelombang individu itu saling memperkuat.ini dinamakan interferensi
konstruktif(constructive interference).Dalam peristiwa ini terbentuk pola garis terang.Pada
celah ganda ,interferensi ini akan terjadi jika apabila gelombang memiliki fase gelombang
yang sama (sefase) ,yaitu apabila keduanya mempunyai frekuensi yang sama dan titik-titik
yang bersesuaian berada pada tempat sama selama isolasi pada tempat yang sama.
Sesuatu keadaan yang berlainan,sebuah puncak dari satu gelombang tiba pada waktu yang
sama seperti sebuah puncak dari arah berlawanan(sebuah “lembah”)dari gelombang
lainnya.Amplitudo resultan itu adalah selisih diantara kedua amplitudo individu tersebut.Jika
amplitudo-amplitudo individu sama ,maka amplitudo total ini adalah nol.!keadaan saling
meniadakan parsial dari gelombang-gelombang individu itu dinamakan interferensi
destruktif(destructive interference) yang membentuk pola garis gelap.Interferensi ini terjadi
pada saat dua gelombanh tidak sefase.
Bilangan n menyatakan orde atau nomor gelap, yang besarnya n = 1, 2, 3, ... . Untuk n = 1
disebut minimum orde ke-1.
Mengingat sinθ = p / l
dengan p adalah jarak gelap ke-n dari pusat terang. Pada interferensi celah ganda, jarak dua
garis terang yang berurutan sama dengan jarak dua garis gelap yang berurutan. Dengan
mengunakan persamaan (2) diperoleh:
Untuk dua garis terang mapun dua garis gelap berurutan dapat dikatakan ikatakan nilai Δn
=1, sehingga jarak antara dua garis terang maupun jarak antara dua garis gelap berurutan
dapat diperoleh dengan persamaan:
PENUTUP
A.Kesimpulan
Interferensi cahaya adalah superposisi dua gelombang yang saling tumpang tindih yang
membentuk pola gelap terang pada layar.Membentuk pola terang disebut dengan interferensi
konstruktif,sedan pola gelap disebut dengan interferensi destruktif.Syarat terjadinya
interferensi yaitu harus bersifat kokeren,beda fasenya sama ,frekuensi dan amplitudonya
sama.Mempunyai sifat membangun jika dengan beda fase sama dan merusak jika beda fase
1800.
DAFTAR PUSTAKA
Young&,Freedman.2000.”UNIVERSITY PHYSICS”.Addison-wesley-Longman, Inc
New York
C.Giancoli, Douglas, 1998.”PHISICS”, 5th, Pretntice-Hall, Inc NewYork