Air merupkan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup khususnya manusia.

Kebutuhan akan air dapat

dipenuhi melalui air minum atau berbagai jenis minuman. Berbagai jenis minuman banyak terdapat
di Indonesia seperti teh, jus, kopi, minuman bersoda, dll. Tidak semua minuman dapat
mendatangkan manfaat bagi tubuh kita, tetapi adapula yang dapat mendatangkan bahaya bagi
kesehatan kita bahkan bisa mengalami kematian.

Baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan adanya kasus tewasnya beberapa orang akibat
menenggak miras oplosan. Hingga jumat 15 April 2018, miras oplosan di Kabupaten Bandung sudah
menewaskan 58 orang dan di Jakarta sebanyak 31 orang. Selain itu, ada juga puluhan korban lainnya
dirawat di rumah sakit.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, minuman keras oplosan diminati
karena harganya sangat terjangkau. Miras itu dibungkus plastik bening tanpa merek dengan
kisaran harga Rp 15.000-Rp 20.000. Menurut Setyo, dengan harga yang murah, konsumen
mendapat efek yang luar biasa dan lebih memabukkan karena adanya kandungan methanol
dalam miras oplosan. Menurut dokter penyakit dalam, kata Setyo, methanol dapat
menyebabkan lambung bolong jika dikonsumsi. Jika kadarnya sampai 90 persen, fungsinya
sama seperti formalin untuk mengawetkan mayat. Ia juga menyampaikan, biasanya,
konsumen miras oplosan itu remaja hingga usia produktif. "Antara 18-30 tahun. Ada juga
yang 56 tahun," kata Setyo.