Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MIKROTEKHNIK

PREPARAT SERBUK SARI BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabillis jalapa) DAN


MIKROMETRI

Kelompok 1

Agsa Gina (15308140000)

Amin Khusnadiyah (16308141033)

Choirul Inayah (16308141035)

Sumiyati (16308141046)

Alviati Nur Indah S (16308144032)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


A. TUJUAN

a. Mengetahui cara preparasi serbuk sari

b. Mengukur panjang/lebar sel atau bagian

B. ALAT DAN BAHAN

I. Alat II. Bahan

a. Gelas benda dan gelas a. Serbuk sari


penutup
b. Asam asetat glasial
b. Sentrifus dan tabung
c. Asam sulfat pekat
sentrifus
d. Akuades
c. Waterbath (penangas air)
e. Gliserin jeli
d. Peralatan gelas
f. Potongan parafin
e. Lampu spirtus
g. Safranin 1%
f. Mikroskop

C. LANGKAH KERJA

Hal pertama yang dilakukan adalah pengumpulan pollen (serbuk sari) yang
akan diamati, pada praktikum ini digunakan serbuk sari dari bunga Pukul empat (
Mirabillis jalapa).Pollen atau serbuk sari ini dikumpulkan sebanyak mungkin agar
pada saat praktikum tidak kehabisan pollen untuk pengamatan. Penyimpanan
pollen dalam larutan AAG ini membutuhkan waktu minimal 24 jam.
Langkah selanjutnya adalah pollen pada larutan AAG tersebut dituangkan
dalam tabung sentrifus dan kemudian disentrifus selama 10 menit dengan
kecepatan 3000 rpm. Dari hasil sentrifus ini akan terbentuk supernatan asam
asetat dan endapan serbuk sari. Asam asetat kemudian dibuang, sehingga
didapatkan serbuk sari yang mengendap di dasar tabung sentrifus saja.
Gb.1 Hasil Pollen Gb.2 Proses Sentrifugasi
Langkah selanjutnya adalah menambahkan larutan campuran antara H2SO4
pekat dan asam asetat glasial dengan perbandingan 1 : 9 pada tabung sentrifus
yang berisi endapan serbuk sari. Penambahan larutan kemudian diikuti dengan
pemanasan campuran larutan tersebut di dalam waterbath (penangas air). Setelah
itu serbuk sari dalam larutan akan berubah warna menjadi agak kehitaman.
Langkah selanjutnya adalah pollen/serbuk sari divorteks agar menjadi homogen.
Apabila sudah hitam, larutan tersebut ditunggu hingga menjadi dingin dan
disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 3000 rpm. AAG dan H2SO4 lalu
dibuang dan kemudian diberi air. Langkah selanjutnya adalah divorteks dan
disentrifus selama 10 menit. Perlakuan tersebut dilakukan dua kali (berulang)
untuk mendapatkan serbuk sari yang bersih.

Gb.3 Hasil Sentrifugasi Gb.4 Proses Pemanasan

Gb.5 Hasil Akir Pollen sebelum ditempatkan pada preparat


Setelah air dibuang, serbuk sari kemudian diberi safranin kemudian
dilakukan penghomogenen dan sentrifus kembali selama 10 menit. Langkah
selanjutnya adalah memanaskannya diatas lampu pirtus (bunsen) setelah itu
teteskan pada gelas benda, kemudian, di masing-masing sisi dari serbuk sari yang
diletakkan ini disusun empat potongan kecil parafin. Setelah cover glass
diletakkan secara benar di atas susunan tersebut, maka dilakukan pemanasan.
Pemanasan ditujukan untuk mencairkan parafin dan gliserin jelli agar dapat
menutup serbuk sari, sehingga dihasilkanlah preparat serbuk sari yang tahan
dalam selang beberapa waktu.
Setelah preparat jadi, dilakukan pengamatan di bawah mikroskop untuk
mengetahui hasil preparasi dan mengetahui ukuran/ lebar sel atau bagian sel dari
serbuk sari Bunga Mirabillis jalapa.
Pada pengukuran pollen ini langkah pertama yang dilakukan adalah
membuka bagian atas lensa okuler lalu okuler mikrometer ditempatkan pada
bagian okuler. Bayangan skala-skala okuler diamati melalui lensa okuler sampai
terlihat jelas. Kemudian obyek mikrometer ditempatkan dibawah lensa obyektif.
Dicari bayangan skala obyek mikrometer dan okuler mikrometer yang paling
jelas. Lalu kedua bayangan skala disejajarkan dengan memutar bagian atas lensa
okuler. Titik 0 dari kedua skala diletakkan sama tinggi dengan menggerakkan
obyek mikrometer. Selanjutnya dicari bayangan garis skala kedua mikrometer
yang berhimpit (sama tinggi). Dihitung jumlah bagian skala pada masing-masing
mikrometer dari titik 0 sampai garis skala berhimpit. . langkah terakhir adalah
dihitung jarak sebenarnya antara 2 garis skala obyek mikrometer melelui
keterangan yang tertulis pada obyek mikrometer. Dengan begitu nilai skala okuler
mikrometer dapat dihitung dan diketahui.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

E. KESIMPULAN

Pada praktikum ini telah dilakukan pembuatan preparat sebruk sari dan
pengukuran mikrometri dari serbuk sari bunga Mirabillis jalapa.
Langkah-langkah dalam pembuatan preparat ini adalah persiapan pollen,
fiksasi polen, pencucian pollen, pewarnan pollen dan terakhir adalah
pengamatan ukuran pollen. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan
didapatkan hasil ukuran pollen yaitu
sebesar...............................
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai