Anda di halaman 1dari 4

PPKI : Pengertian, Sejarah, Tugas, Dan

Anggota Beserta sidang Secara Lengkap


By bitarPosted on 26/12/2016
PPKI : Pengertian, Sejarah, Tugas, Dan Anggota Beserta sidang Secara Lengkap – Tahukah anda
apa yang dimaksud dengan PPKI ?? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali
mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang PPKI secara
lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Pengertian PPKI
PPKI merupakan singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa Jepang
disebut dengan Dokuritsu Zyunbi Inkai. PPKI ialah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini dibentuk, sebelumnya sudah berdiri BPUPKI tapi karena
dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan.

Sejarah PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945, Pemerintah Jepang membubarkan BPUPKI dan sebagai gantinya
dibentuklah PPKI yakni Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pembubaran BPUPKI dikarenakan
BPUPKI dianggap terlalu cepat dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. PPKI sendiri diketuai
oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta dengan jumlah anggota sebanyak 21 orang yang terdiri
atas 12 orang asal jawa, 3 orang asal sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1 orang
asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku dan terakhir 1 orang etnis Tionghoa.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh penting PPKI yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam untuk mendengarkan sebuah instruksi Jepang terhadap
langkah selanjutnya dari PPKI. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauci mengatakan bahwa
pengumuman kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 dengan wilayah
yang meliputi bekas Hindia Belanda dahulu. Pada tanggal 15 Agustus 1945, jepang menyerah kepada
sekutu dan menyuruh jepang mempertahankan status quo. Karena peritiwa ini seakan-akan
memupuskan harapan untuk memerdekakan Indonesia.Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadilah sebuah
peristiwa Rengasdengklok dimana terjadinya perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda
mengenai waktu dan tempat untuk pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Golongan Muda
ingin memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia dengan secepat mungkin sedangkan dari golongan tua
ingin menunda dan memusyawarahkan hal tersebut dengan anggota PPKI. Karena desakan tersebut
golongan muda menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdenklok. Dan pada akhirnya pada tanggal 17
Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tanah air dari penjajahan.

Tugas PPKI
Tugas Utama PPKI

Tugas berdasarkan nama yaitu bertugas untuk Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

Tugas PPKI Sebenarnya

 Mengesahkan Undang Undang Dasar


 Memilih dan Mengangkat Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drz.M.Hatta sebagai wakil Presiden
 Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR dan MPR terbentuk.

Anggota PPKI
Susunan awal dari anggota PPKI yaitu:

1. Ir. Soekarno (Ketua)


2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
5. R. P. Soeroso (Anggota)
6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
8. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
9. Otto Iskandardinata (Anggota)
10. Abdoel Kadir (Anggota)
11. Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
12. Pangeran Poerbojo (Anggota)
13. Dr. Mohammad Amir (Anggota)
14. Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
15. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
16. Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)
17. Andi Pangerang (Anggota)
18. A.H. Hamidan (Anggota)
19. I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
20. Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
21. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)

Tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, jumlah keanggotaan PPKI bertambah 6 orang, yaitu sebagai
berikut :

1. Achmad Soebardjo (Penasehat)


2. Sajoeti Melik (Anggota)
3. Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
4. R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
5. Kasman Singodimedjo (Anggota)
6. Iwa Koesoemasoemantri (Anggota).
Sidang PPKI
Sidang tersebut dilakukan selama 3 kali yakni pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945 dengan hasil
sidang PPKI yaitu sebagai berikut.

Hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945

 Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945


 Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil
 Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara, sebelum dibentuknya MPR
dan DPR.

Sidang PPKI 19 Agustus 1945

 Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.


 Membentuk Komite Nasional (Daerah).
 Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
menteri negara.

Sidang PPKI ke-3 22 Agustus 1945

 Pembentukan Komite Nasional.


 Membentuk Partai Nasional Indonesia.
 Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai