a. Uji pH Tujuan untuk mengetahui pH sediaan Alat kertas indikator universal dan pH meter Cara Kerja • Dengan kertas indikator universal Celupkan kertas indikator universal ke dalam larutan uji • Dengan pH meter (FI IV halaman 1039 – 1040): Sebelum digunakan, periksa elektroda dan jembatan garam. Kalibrasi pH meter dengan larutan dapar pH 4 dan pH 7. Pembakuan pH meter : bilas elektroda dan sel beberapa kali dengan larutan uji dan celupkan elektroda pada larutan uji. Baca harga pH. Hasil Larutan Infus Asam Amino memiliki pH : • Indikator universal, pH 6 • pH meter, Dilakukan, pH 6,04
(pH meter) memenuhi persyaratan pH kestabilan asam amino yaitu 5,5 - 7
Gambar 5.1. Uji pH dengan Indikator Universal (kiri); pH meter (kanan)
b. Uji Kejernihan (Lachman halaman 1355) Tujuan untuk mengetahui kejernihan sediaan Cara Kerja memeriksa wadah bersih dari luar di bawah penerangan cahaya yang baik, terhalang terhadap refleksi ke dalam mata, dan berlatar belakang hitam dan putih, dengan rangkaian isi dijalankan dengan suatu aksi memutar, harus benar-benar bebas dari partikel kecil yang dapat dilihat dengan mata.
Hasil Larutan Jernih
Kesimpulan Larutan memenuhi persyaratan jernih
Gambar 5.2. Uji Kejernihan dengan latar belakang hitam dan putih
5.2 Post Process Control
a. Organoleptis Bentuk : larutan jernih Warna : tidak berwarna
Gambar 5.3. Uji Organoleptis larutan jerih dan tidak berwarna
b. Uji Keseragaman Volume Tujuan untuk mengetahui keseragaman volume antar sediaan. Cara Kerja Diletakkan pada permukaan yang rata secara sejajar lalu dilihat keseragaman volume secara visual.
Hasil Volume sediaan sama
c. Uji Kebocoran (Lachman hal 1354)
Tujuan Untuk mengetahui integritas kemasan
Cara Kerja • Wadah-wadah yang tidak dapat disterilkan, kebocorannya harus diperiksa dengan memasukkan wadah-wadah tersebut ke dalam desikator, yang kemudian divakumkan. Jika ada kebocoran, larutan akan diserap keluar. Harus dijaga agar jangan sampai larutan yang telah keluar terhisap kembali setelah vakum dihilangkan. (Tidak dilakukan) • Inspeksi visual (dilakukan) Hasil Tidak tampak adanya kebocoran, dilihat dengan cara inspeksi visual.
d. Uji Volume Terpindahkan
Tujuan : Untuk menjamin bahwa larutan tersebut jika dipindahkan dari wadah aslinya memberikan volume yang sama seperti yang tertera pada etiket. Prosedur Pengujian 1) Tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering terpisah dengan kapasitas gelas ukur tidak lebih dari dua setengah kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi, secara hati-hati untuk menghindarkan pembentukan gelembung udara pada waktu penuangan dan diamkan selama tidak lebih dari 30 menit. 2) Jika telah bebas dari gelembung udara, ukur volume dari tiap campuran: volume rata-rata larutan, suspensi, atau sirup yang diperoleh dari 10 wadah tidak kurang dari 100%, dan tidak satupun volume wadah yang kurang dari 95% dari volume yang dinyatakan pada etiket (memenuhi syarat). 3) Sedangkan, syarat tidak memenuhi jika kondisi A adalah volume rata-rata kurang dari 100% dari yang tertera pada etiket akan tetapi tidak ada satu wadahpun yang volumenya kurang dari 95% dari volume yang tertera dalam etiket, atau B tidak lebih dari satu wadah volume kurang dari 95%, tetapi tidak kurang dari 90% dari volume yang tertera pada etiket, lakukan pengujian terhadap 20 wadah tambahan. 4) Volume rata-rata larutan, suspensi, atau sirup yang diperoleh dari 30 wadah tidak kurang dari 100% dari volume yang tertera pada etiket, dan tidak lebih dari satu dari 30 wadah volume kurang dari 95%, tetapi tidak kurang dari 90% seperti yang tertera dalam etiket. Hasil : Uji volume terpindahkan tidak dilakukan