Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR / ANGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART)

DAN PROGRAM KERJA KEPENGURUSAN


RAUDHATUL ATHFAL MATLA’UL HUDA

YAYASAN ISLAM MATLA’UL HUDA


KABUPATEN SUBANG
BAB I
MUKADDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim
Kesuksesan pembangunan manusia sempurna (insan kamil) dan pembinaan masyarakat Islam,
banyak terfokus pada kesempurnaan proses pendidikan. Dengan kesempurnaan proses
pendidikan ini – baik pendidikan yang berorientasi hati maupun akal –, insan-insan yang
bertaqwa, berbudi luhur, berilmu yang amaliyah dan beramal ilmiyah, bertanggungjawab
terhadap agama, bangsa dan negara, diharapkan lebih mudah diwujudkan.
Atas dasar itu semua, dengan mengharap taufiq, hidayat dan inayah Allah, maka disusunlah
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Raudhatul Athfal Matal’ul Huda
sebagai berikut :

PASAL 1
BENTUK LEMBAGA

RA Matla’ul Huda adalah LEMBAGA pendidikan yang berdiri atas dasar persatuan dari seluruh
masyarakat dusun Bojong Gending

PASAL 2
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Lembaga pendidikan ini bernama ” RAUDHATUL ATHFAL MATLA’UL HUDA” dan berkedudukan
di Jl. Tumaritis No. 296, Rt.10 Rw II Desa Purwadadi Timur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten
Subang Propinsi Jawa Barat.

PASAL 3
WAKTU DAN LAMANYA

Lembaga ini terdaftar secara resmi di kantor Kementrian Agama Kabupaten Subang pada
tanggal 17 Maret 2010, sesuai Surat Ijin Oprasional No. Kd.10.13/I/PP.00.5/070/2010
tertanggal 17 Maret 2010 dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

PASAL 4
AZAS

Lembaga ini berazaskan :


a) Agama Islam berhaluan Ahlus-Sunnah wa al-Jamaah
b) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

PASAL 5
VISI

1. TERBENTUKNYA GENERASI YANG ISLAMIS, AKTIF, KREATIF DAN INOVATIF

2. Indikator-indikatornya :

 Menjadikan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam sebagai pandangan hidup, sikap hidup
dan keterampilan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
 Memiliki sikap dan berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari
 Aktif dalam belajar
 Aktif dalam melakukan kegiatan baik di dalam maupun di luar kelas
 Memiliki dan mengembangkan kreatifitas anak mampu melalui guru khususnya dalam
ketrampilan motorik halus dan sains.
 Memiliki kepedulian yang tinggi dalam mengembangkan bidang pengembangan
 Melakukan eksplorasi dengan alam
 Menerapkan manejemen partisipasif dengan melibatkan selurauh warga sekolah,
komite sekolah, stakeholders dalam pengambilan keputusan.
 Mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.

PASAL 6
Misi

a) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan anak sejak dini.


b) Meningkatkan kreatifitas guru dan anak dalam bidang pengembangan dan pengetahuan
c) Melibatkan anak secara aktif dalam melaksanakan pembelajaran
d) Menggali dan menumpuk potensi anak melalui berbagai macam kegiatan
e) Memotivasi anak dalam mengembangkan imajinasi .

PASAL 7
ATRIBUT

a. Logo :
1. Warna dasar hitam
2. Sudut luar berjumlah lima kubah sebagai simbol rukun Islam
3. Terdapat gambar bunga yang melambangkan anak didik yang akan dididik dengan kasih
sayang
4. Terdapat gambar padi kuning yang melambangkan kemakmuran bila anak di didik dengan
benar
5. Terdapat tulisan Raudhatul Athfal Matla’ul Huda Purwadadi-Subang

b. Bendera :
1. Warna dasar hijau
2. Berbentuk kotak dengan ukuran 1,5 m x 1 m
3. Terdapat logo dengan ketentuan sesuai Pasal 7 butir a

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN LEMBAGA

Pasal 1

RA Matla’ul Huda di bentuk untuk menjadi wadah untuk menimba ilmu agama islam bagi warga
dusun Bojong Gending khususnya, dalam rangka menjaga silaturahmi baik antar sesama
warga Bojong Gending, maupun luar daerah serta Masyarikh.

Pasal 2

1) Membantu anak untuk terus belajar sepanjang hayat guna menguasai keterampilan hidup.
Pembelajaran bagi anak usia dini bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan
menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik,
bahasa, intelektual, sosial-emosi serta seluruh kecerdasan (Kecerdasan Jamak). Dengan
demikian, RA yang diselenggarakan harus dapat mengakomodasi semua aspek
pekembangan anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
2) Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis
psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah; pertama,
menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri
sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti
mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan
mampu membangun hubungan dengan orang lain. Kedua, meletakkan dasardasar tentang
bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan
paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh
UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together
yang dalam implementasinya di lembaga ini dilakukan melalui pendekatan bermain sambil
belajar (learning by playing) , belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta
menumbuhkembangkan keterampilan hidup (life skills) sederhana sedini mungkin.

BAB III
KEPENGURUSAN

Pasal 1
Bentuk Kepengurusan

RA Matla’ul Huda adalah lembaga pendidikan Usia Pra Sekolah yang dipimpin oleh seorang
Kepala Sekolah dengan masa jabatan dalam satu periode selama 5 (lima ) tahun sekali dan
dibantu oleh jajaran kepengurusan lainnya yang terdiri dari :
a. Sekretaris
b. Bendahara
c. Seksi Lembaga
d. Seksi Penelitian dan Pengembangan,
e. Seksi Humas dan Publikasi di pilih sebagai koordinator dari masing-masing Rt / Rw

Pasal 2
Ketentuan Ketua, Wakil Ketua Dan Jajaran Kepengurusan

Kepala RA Matla’ul Huda dan berikut jajaran kepengurusannya diwajibkan untuk memajukan RA
Matla\ul Huda dari segi apapun.

Pasal 3
Tata Cara Pemilihan Ketua
( 5 Tahun Sekali)

1. Kepala RA Matla’ul Huda ditetapkan oleh Ketua Yayasan dari usualan Dewan Guru Yayasan
Islam Matla’ul Huda .
2. Pengusulan bakal calon Kepala RA Matla’ul Huda dilakukan oleh peserta Dewan Guru Yayasan
Islam Matla’ul Huda dengan cara Musyawarah secara terbuka.
3. Setiap peserta hanya boleh mencalonkan satu bakal calon Ketua.

Pasal 4
Keputusan

(1). Setiap keputusan diusahakan secara musyawarah dan mufakat.


(2). Apabila ayat (1) tidak bisa dilakukan maka diambil dengan suara terbanyak atau voting.

BAB IV
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN

Pasal 1

Kriteria pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan :


1. Latar belakang pendidikan :
a. Alumnus pondok pesantren salaf maupun modern.
b. Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c. Aktifis organisasi keagamaan.
d. Kebijakan Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
2. Profil yang diutamakan :
a. Mampu membaca al-Qur’an dengan fasih.
b. Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.
c. Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.
d. Sehat jasmani dan mental.
e. Berakhlaqul karimah.
f. Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
g. Mampu mengajar dengan baik.
h. Memiliki loyalitas dan bertanggungjawab kepada Yayasan.
i. Bisa menjadi teladan bagi siswa/santri.

Pasal 2

Syarat-syarat Kepala Sekolah/Madrasah :


1. Kepala Sekolah/Madrasah minimal telah mengabdi selama 5 tahun, atau sesuai petunjuk
Sesepuh dan atau Ketua Yayasan.
2. Kepala Sekolah/Madrasah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3. Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
a. Minimal sarjana S1.
b. Untuk Madrasah Diniyah Awaliyah/Wustho, minimal alumni pesantren dengan
kualifikasi keilmuan

BAB V
MASA JABATAN

Pasal 1

1) Pengurus, masa jabatannya adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.


2) Kepala Sekolah/Madrasah dan staf, masa jabatannya adalah 5 tahun.
3) Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf dapat dipilih kembali melalui prosedur yang telah ditetapkan.

BAB VI
KODE ETIK GURU

Pasal 1

1) Disiplin waktu.
2) Menjaga keaktifan Sekolah/Madrasah.
3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4) Tidak merokok saat mengajar.
5) Jika terpaksa udzur, hendaklah mengajukan surat ijin terlebih dahulu dan atau memberi tugas.
6) Menjaga nama baik dan citra Yayasan.
7) Saling mengingatkan antara sesama anggota pengurus, Kepala Sekolah/Madrasah, Staf, Guru dan
karyawan.
8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Yayasan.
10) Berpakaian rapi dan sopan.

BAB VII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Pasal 1

1) Tanah wakaf
2) Pendapatan bulanan berupa syahriyah santri.
3) Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a) Pendaftaran.
b) DSP (Dana Sumbangan Pendidikan).
c) Herregistrasi/DU (Daftar Ulang).
d) Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
4) Bantuan masyarakat yang halal dan tidak mengikat.
5) Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang halal dan tidak mengikat.
6) Dana ujian
7) Retribusi kantin/pedagang.

Pasal 2

1) Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui rekening yayasan.


2) Dana yang dikelola Sekolah/Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya
ialah :
a) Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b) Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
c) Dana ujian.
d) Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat
BAB VIII
BISYARAH

Pasal 1

Bisyarah terdiri dari :


1. Bisyarah Pengurus Yayasan.
2. Tunjangan Hari Raya (THR).
3. Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Madrasah, Wakil Kepala,
TU dan Wali Kelas.
4. Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama
pengabdiannya, yaitu :
a. Golongan A, diatas 15 tahun
b. Golongan B, antara 10 sampai 15 tahun
c. Golongan C, antara 5 sampai 10 tahun
5. HR mengajar Guru dihitung berdasarkan beban mata pelajaran dan jam.
6. HR guru piket berdasarkan kehadiran.
7. Transportasi kehadiran.

Pasal 2

1. Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan Tunjangan Pengabdian
bagi Guru ditanggungkan kepada Yayasan.
2. Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada masing-
masing unit atas persetujuan Yayasan.

BAB IX
CUTI

Pasal 1

Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :


1. Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Yayasan dan akan
tetap mendapatkan bisyarah.
2. Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
3. Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti
terlebih dahulu kepada Yayasan.
4. Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya yang akan diberikan kepada penggantinya.

BAB X
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pasal 1

1. Semua pengadaan sarana dan prasarana Yayasan dan unit-unitnya dilaksanakan oleh
Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol dan disetujui oleh Yayasan.
2. Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing unit dan
dibebankan pada keuangan unit.

BAB XI
TATA TERTIB

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Santri Wajib Menaati Peraturan RA Matla’ul Huda.


2. Ketika Hadir Harus Memberi Salam Dan Bersalaman
a. ( Kecuali Pada Lawan Jenis )

3. Hadir Paling Lambat Jam 15.25 ( 03.25 )


4. Jam 15.50 ( 03 .50 ) Pelajaran Harus Sudah Dimulai.
5. Mengikuti Pelajaran Dengan Khidmad.
6. Menjalankan Piket Sesuai Jadwal.
7. Pada Hari Sabtu , Ahad dan Senin Wajib Memakai Seragam
i. (Bagi Yang Sudah Punya. )

8. Pada Hari Selasa, Rabu dan Kamis Pakaian Bebas ( Tapi Rapi )
9. Wajib Mengikuti Demonstrasi Sebelum KBM Dimulai.

10. Setiap Hari Ahad Pagi Semua Santri Diwajibkan Untuk Mengikuti Kegiatan Bersih-bersih Di
Madrasah.
11. Wajib Mengikuti Semua Kegiatan Yang Diadakan Di Madrasah

Pasal 2
Hak Dan Kewajiban Santri

(1). Setiap santri berkewajiban mentaati Peraturan dan Tata Tertib yang telah ditentukan.
(2). Setiap santri berkewajiban menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya KBM di RA
(3). Setiap santri berhak berbicara setelah diberi waktu oleh moderator. ( Ketika Praktek
Ibadah )

Pasal 3
Pokok-Pokok Program Kerja

1. Bidang Lembaga
a. Mengadakan konsolidasi lembaga
b. Mengkoordinir terselenggaranya haflah akhirussanah RA Matla’ul Huda
c. Mengkoordinir terselenggaranya Perpustakaan RA Matla’ul Huda
2. Bidang Humas dan Publikasi
a. Mengadakan konsolidasi dan menyambung komunikasi antar Pengurus / santri
RA Matla’ul Huda
b. Menyebarkan surat pemberitahuan atau undangan yang berkaitan dengan RA
Matla’ul Huda
c. Mengkoodinir pengumpulan kontribusi haflah akhirussanah dari masing-masing
Rt / Rw
3. Bidang Penelitian dan Pengembangan
a. Mengkaji tentang perkembangan dan kemajuan RA Matla’ul Huda.
b. Mengkaji tentang terselenggaranya Perpustakaan RA Matla’ul Huda.

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 1

1) ART akan ditinjau kembali bila dianggap perlu.


2) Koreksi terhadap ART ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
3) Setiap komponen STAFF RA diharuskan mengetahui dan mengamalkan isi AD/ ART ini.
4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
5) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan kembali dalam peraturan tambahan

Di Tetapkan di : Purwadadi
Pada Tanggal : 1432 H
2011M

Anda mungkin juga menyukai