NO ABSEN : 11
KELAS : D3 – AKUNTANSI 2A
MATA KULIAH : ASPEK HUKUM DAN BISNIS
C. ASAS-ASAS KONTRAK
Asas hukum dalam kontrak adalah:
1. Asas kontrakan sebagai hukum penyusunan;
Hukum tanggung adalah peraturan-peraturan hukum yang digunakan untuk subjek
hukum, misalnya para pihakdalam kontrak.
2. Asas sebagai Kebebasan Berkontrak;
Asas kebebasan berkontrak merupakan konsekuensi dari asrakekatrak sebagai hukum
mengatur; maksudnyabahwa para pihak yang terlibat pada prinsip-prinsip bebas untuk
membuat atau tidak membuat kontrak, seperti juga kebebasan untuk membuat kontrak
tersebut. Asas kebebasan berkontrak berakhir oleh rambu-rambu;
a. Harus memenuhi kewajiban kontrak
b. Tidak menghapus undang-undang
c. Tidak bertentangan dengan kebiasaan yang berlaku
d. Harus dilaksanakan dengan itikad baik
e. Asas pacta sunt servanda;
Istilah “pacta sunt servanda” berrti janji itu mengikat, perjanjian adalah undang-undang
bagi para pihak. Mengikat secara penuh atas kontrak yang dibuat para pihak yang
kekuatannya dianggap sama dengan kekuatan dari dalam undang-undang.
3. Asas Konsensual;
Asas konsensual dari proses kontrak adalah kontrak yang telah dibuat dan telah
digunakan, bahkan pada prinsipnya persayaratan tertulis yang tidak disyaratkan hukum
kecuali untuk beberapajenis kontrak tertentu yang telah disyaratkan tertulis.
Ketentuan yang digunakan dalam:
1. Kontrak damai
2. Kontrak pertanggungan
3. Kontrak penghibahan
4. Kontrak jual tanah
5. Asas Obligatoir
Asas obligatoir adalah asas yang menentukan jika kontrak telah dibuat oleh para pihak
telah diketahui, tetapi keterikatannya hanya sebatas timbulnya hak dan tanggung
saja; sementara prestasi belum dapat dituntut karena kontrak kebendaan
belum terjadi.Hukum Kontrak Indonesia menggunakan asis ini karena bersumber dari KUH
Perdata.
D. SYARAT-SYARAT SAHNYA KONTRAK
Persyaratan sahnya mencakup:
1. Kondisi sah yang bertujuan berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata, Unsurnya adalah:
Perihal tertentu, dan
Kausa yang halal.
2. Kondisi sah yang dibuat berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata,Unsurnya adalah:
Adanya pemilihan kehendak dan
Wewenang untuk lakukan
Kesepakatan yang ada dalam hal ini ada, jika tidak terjadi tidak ada paksaan
(dwang,paksaan), penipuan (bedrog, penipuan), dan kesilapan (kekaburan, kesalahan).
3. Istilah sah yang umum dari Pasal 1320 KUH Perdata, Beberapa permintaan dalam hal ini
adalah:
Kontrak harus dilaksanakan dengan itikad baik
Kontrak tidak boleh melanggar dengan kebiasaan yang berlaku
Kontrak harus dilakukan sesuai asas kepatuhan
Tidak boleh digunakan
4. Syarat sah yang Khusus,
Persyaratan tertulis untuk kontrak - kontrak tertentu
Istilah akta notaris untuk kontrak - kontrak tertentu
Istilah akta pejabat tertentu (Selain notaris) untuk kontrak-kontrak tertentu
Syarat ijin dari jabatan yag konservasi untuk kontrak tertentu