PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri
dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di
antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial
(social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama.
Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial.
Untuk dikatakan kelompok sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam
kelompok social yang telah tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya
sebuah perubahan dalam susunan tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Karena
perubahan merupakan hal yang mutlak terjadi dimanapun tempatnya.
B. Perumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang dapat dikaji dari uraian-uraian di atas
antara lain:
1. Apa yang pengertian dengan perubahan sosial dan pembangunan?
2. Sebutkan tipe-tipe dari perubahan sosial?
3. Faktor-faktor apa yang dapat mendorong dan menghambat perubahan sosial?
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan peneliti dalam pembuatan makalah ini
ialah sebagai berikut:
1. ingin mengetahui macam-macam definisi dari perubahan social dan
pembangunan.
2. ingin mengetahui tipe-tipe deri perubahan sosial dari masyarakat.
3. ingin mengetahui faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial dan
pembangunan.
D. Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dari pelaksanaan penelitian tindakan
kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Manfaat bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang definisi,
tipe-tipe dan faktor pendorong serta faktor penghambat perubahan sosial dan
pembangunan.
2. Bagi pembaca
Manfaat bagi pembaca dapat digunakan sebagai pengetahuan di dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan (social
relation), atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan social.
4. William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik
material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-
unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang
berkenaan dengan kehidupan masyarakat yang termasuk perubahan sistem nilai
dan norma sosial, sistem pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola
dan tindakan sosial warga masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Perubahan sosial adalah proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu
sistem sosial. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat masuknya ide-ide
pembaruan yang diadopsi oleh para anggota sistem sosial yang bersangkutan.
Proses perubahan sosial biasa tediri dari tiga tahap:
1. Invensi, yakni proses di mana ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan.
2. Difusi, yakni proses di mana ide-ide baru itu dikomunikasikan ke dalam
sistem sosial.
3. Konsekuensi, yakni perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem sosial
sebagai akibat pengadopsian atau penolakan inovasi. Perubahan terjadi jika
penggunaan atau penolakan ide baru itu mempunyai akibat.
B. Tipe-Tipe Perubahan
Terdapat tiga tipe perubahan yaitu: perubahan peradaban, perubahan,
budaya dan perubahan sosial.
1. Perubahan peradaban
Ada seorang arkeolog yang bernama V. Gordon Childe, ia mendefinisikan
peradaban sebagai suatu transformasi elemen-elemen budaya manusia, yang berarti
transformasi dalam penguasaan tulis-menulis, metalurgi, bangunan arsitektur
monumental, perdagangan jarak jauh, standar pengukuran panjang dan berat, ilmu
hitung, alat angkut, cabang-cabang seni dan para senimannya, surplus produksi,
system pertukaran atau barter dan penggunaan bajak atau alat bercocok tanam
lainnya.
2. Perubahan kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang
terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling
berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh: Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis
teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh
teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk
padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak
berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam
masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu :
kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk
juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-
menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
A. Kesimpulan
Suatu perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang bertindak sebagai pendukung dan penghambat jalannya
proses perubahan social tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam
masyarakat itu sendiri (internal factor) serta juga dapat berasal dari luar lingkupan
masyarakat (External factor). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan
masyarakat berdasarkan arah antara lain, faktor internal yang didalamnya terdapat
berbagai factor seperti Dinamika Penduduk, Penemuan-penemuan baru,
munculnya pertentangan, dan Terjadinya Pemberontakan. Sedangkan faktor yang
kedua adalah faktor eksternal yang terdiri dari Bencana Alam, Perang dan
Kebudayaan masyarakat lain.