BERKAS PERMOHONAN
SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS
UPTD Puskesmas Mangaran adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Situbondo yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Mangaran. Yang berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan
strata pertama.
Hasil penilaian akreditasi oleh tim surveyor dikirim kepada Komisi Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama disertai dengan rekomendasi keputusan akreditasi.
Rekomendasi penetapan status akreditasi yang dibuat oleh Tim Surveior diteruskan
kepada Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, untuk kemudian
ditetapkan status akreditasi oleh Komisi Akreditasi Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, dan diterbitkan sertifikat akreditasi.
Nama
Puskesmas UPTD PUSKESMAS MANGARAN
Digunakandi sertifikat.
Maksimum 60 huruf.
No telepon
0338 676474
langsung
0338 676474
No faksimil
E-mail Puskesmas.mangaran@yahoo.com
Alamat web -
Jumlah TT
(untuk
Puskesmas 6 Tempat Tidur
dengan
perawatan)
Dinas
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Kabupaten/Kota
Alamat Jl. PB Sudirman NO. 14
0338 671850
No telpon
langsung
No faksimil
E-mail dinkesitubondo@gmail.com
Alamat web Dinaskesehatan.situbondokab.go.id
IV.PEMANGKU JABATAN
Tuliskan lengkap Nama dengan gelar; Alamat rumah, Nomor Telepon, Faksimil, Handphone, E-mail.
Nomer dan Tanggal Surat Keputusan / Tanggal mulai menjabat,
Kontak Person
V. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU
Sebutkan pengalaman jenis survei yang pernah dialami fasilitas pelayanan kesehatan dasar (oleh
pihak manapun denganmemberitanda [ V ] pada lajur lulus / gagal. :
Tanggal Jenis survey organisasi penilai mutu yang lain Lulus Gagal
Sertakan fotokopi sertifikat yang diperoleh, dan siapkan untuk ditunjukkan aslinya data survei.
VI PERIZINAN YANG DIMILIKI
% Cakupan
Target Sub
Tahun Variab
Satuan el
2017
No Upaya Kesehatan Kegiatan sasaran (terhad
(T) Riil
(S) ap
dalam
% target
sasara
n)
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upay
a Promosi
Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS
(Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1.Rumah
20,6 100,0
Tangga yang 20% RT.
% %
dikaji
2.Institusi
51,2 100,0
Pendidikan yang 50% Sekolah.
% %
dikaji
3. Institusi
75,0 100,0
Kesehatan 70% IK
PROMKES
% %
yang dikaji
.4. Tempat-
Tempat Umum 44,4 100,0
40% TTU
(TTU) yang % %
dikaji
5. Tempat
50,0 100,0
Tempat Kerja 50% TTK
% %
yang dikaji
6. Pondok
75,0 100,0
Pesantren yang 70% Ponpes
% %
dikaji
2.1.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah
Tangga Sehat
26,5
yang memenuhi 56% RT 47,4%
%
10 indikator
PHBS
2. Institusi
Pendidikan yang
71,4 100,0
memenuhi 7-8 68% Sekolah
% %
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
PROMKES
3.Institusi
Kesehatan yang
100,0 100,0
memenuhi 6 100% Sarkes
% %
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
4. TTU yang
memenuhi 6 75,0 100,0
63% TTU
indikator PHBS % %
(klasifikasi IV)
5.Tempat Kerja
yang memenuhi
Instansi/T 50,0 100,0
8-9/7-8 indikator 48%
TK % %
PHBS Tempat-
Tempat Kerja
(klasifikasi IV)
6.Pondok
Pesantren yang
memenuhi 16-
33,3 100,0
18 indikator 28% Ponpes
% %
PHBS Pondok
Pesantren
(Klasifikasi IV)
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan
intervensi pada #DIV/ 100,0
6 Kali
Kelompok 0! %
Rumah Tangga
2. Kegiatan
intervensi pada #DIV/ 100,0
2 Sekolah
Institusi 0! %
Pendidikan
3. Kegiatan
intervensi pada #DIV/ 100,0
2 Sarkes
Institusi 0! %
Kesehatan
4. Kegiatan
#DIV/ 100,0
intervensi pada 2 TTU
0! %
TTU
5. Kegiatan
Instansi/T #DIV/ 100,0
intervensi pada 2
TK 0! %
Tempat Kerja
6.Kegiatan
intervensi pada #DIV/ 100,0
2 Ponpes
Pondok 0! %
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
PROMKES
1. Posyandu
76,8 100,0
PURI ( Purnama 70% Posyandu
% %
Mandiri )
2. Poskesdes
beroperasi
dengan strata 100,0 100,0
96% Poskesdes
Madya, % %
Purnama dan
Mandiri
2.1.1.8 Program
Pengembangan
1. Pembinaan
tingkat Poskestre 100,0 100,0
90%
perkembangan n % %
Poskestren
2. Poskestren 100,0 100,0
28% Kali
Aktif % %
3. Pembinaan
tingkat 100,0 100,0
90% Kali
penggembanng % %
an Pos UKK
4. Pembinaan
tingkat Posbindu 100,0 100,0
90%
perkembangan PTM % %
Posbindu PTM
85% RT
memiliki akses % %
terhadap SAB
2.1.2.2.Penyehatan Makanan
dan Minuman
1.Pembinaan
Tempat
95,7 100,0
Pengelolaan 50% TPM
% %
Makanan ( TPM
)
2.TPM yang 90,9 100,0
35% TPM
memenuhi % %
syarat
kesehatan
2.1.2.3.Penyehatan
Perumahan dan Sanitasi
Dasar
1..Pembinaan
sanitasi 61,1 100,0
20% RT
perumahan dan % %
sanitasi dasar
2.Rumah yang
memenuhi 71,50 15,0
RT 21,0%
syarat % %
kesehatan
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-
Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan 88,4 100,0
87% TTU
sarana TTU % %
2.TTU yang
memenuhi 94,7 100,0
59% TTU
syarat % %
kesehatan
2.1.2.5.Yankesling (Klinik
Sanitasi)
1.Konseling 10,1 100,0
10% Pasien
Sanitasi % %
2. Inspeksi Rumah
20% 6,5% 32,4%
Sanitasi PBL Pasien
3.Intervensi
Rumah 100,0 100,0
terhadap pasien 20%
Pasien % %
PBL yang di IS
4.Pelayanan
Persalinan oleh
tenaga 100,0 56,2
Bulin 56,2%
kesehatan di 0% %
fasilitas
kesehatan
5.Pelayanan
Nifas oleh 96,00 87,3
Bufas 91,0%
tenaga % %
kesehatan (KF)
6.Penanganan
80,00 Bumil 102,0 100,0
komplikasi
% Risti % %
kebidanan (PK)
3. Sekolah
setingkat
SMA/MA/SMK/S
MALB yang 100,0 100,0
90% SMA
melaksanakan % %
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
4.Murid kelas I
setingkat
SD/MI/SDLB 100,0 100,0
100% Kls 1 SD
yang diperiksa % %
penjaringan
kesehatan
5.Murid kelas
VII setingkat
SMP/MTs/SMPL Siswa Kls 100,0 100,0
90%
B yang diperiksa 7 % %
penjaringan
kesehatan
6.Murid kelas X
setingkat
SMA/MA/SMK/S
Siswa Kls 100,0 100,0
MALB yang 90%
10 % %
diperiksa
penjaringan
kesehatan
7. Pelayanan
140,8 100,0
kesehatan 67% Remaja
% %
remaja
2.1.4.1.Pelayanan Gizi
Masyarakat
1. Pemberian
kapsul vitamin A
Bayi (6- 90,8 100,0
dosis tinggi 85%
11bln) % %
pada bayi umur
6-11 bulan
2. Pemberian
kapsul vitamin
A dosis tinggi Balita
93,2 100,0
pada balita 85% (12-59
% %
umur 12-59 bln)
bulan 2 (dua)
kali setahun
3. Pemberian 90
82,6
tablet Besi pada 90% Bumil 91,7%
%
ibu hamil
4.Pemberian
Tablet Tambah 20,00 Remaja 29,3 100,0
Darah pada % Putri % %
Remaja Putri
2.1.4.2. Penanggulangan
Gangguan Gizi
1.Cakupan balita
gizi buruk
mendapat
100,0 100,0
perawatan sesuai 100% Balita
% %
standar
tatalaksana gizi
buruk
2.Pemberian
Baduta 64,7
PMT-P pada 85% 76,1%
Kurus %
balita kurus
3. Ibu Hamil
Ibu
KEK yang 67,6 100,0
65% Hamil
mendapat PMT- % %
KEK
Pemulihan
#DIV/ 100,0
pelayanan Diare 100% Balita
0! %
balita
2. Proporsi #DIV/ 100,0
penggunaan oralit 100% Balita
0! %
pada balita
2.1.5.3.Kusta
1. Cakupan
pemeriksaan lebih
#DIV/ 100,0
kontak dari dari Masy
0! %
kasus Kusta 80%
baru
2. Kasus Kusta
lebih
yang dilakukan #DIV/ 100,0
dari Penderita
PFS secara 0! %
90%
rutin
lebih
3. RFT #DIV/ 100,0
dari Penderita
penderita Kusta 0! %
90%
4. Penderita
baru pasca
pengobatan lebih
#DIV/ 100,0
dengan score dari Penderita
0! %
kecacatannya 97%
tidak bertambah
atau tetap
5. Proporsi Kuran
#DIV/ 100,0
kasus defaulter g dari Penderita
0! %
Kusta 5%
6. Proporsi
tenaga
lebih
kesehatan di #DIV/ 100,0
dari Nakes
desa endemis 0! %
90%
Kusta
tersosialisasi
7. Proporsi
kader kesehatan lebih
#DIV/ 100,0
di desa endemis dari Kader
0! %
Kusta 90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/
MI di desa
#DIV/ 100,0
endemis Kusta 100% SD//MI
0! %
dilakukan
screening Kusta
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus
(TB) Paru
1.Cakupan semua
kasus TB yang
#DIV/ 100,0
diobati (Case 100% Masy
0! %
Detection Rate
/CDR).
2.Angka
Keberhasilan
#DIV/ 100,0
pengobatan semua 90% Penderita
0! %
kasus TB (
Success Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan
Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
1. Anak sekolah
(SMP dan
SMA/sederajat)
SMP #DIV/ 100,0
yang sudah 100%
SMA 0! %
dijangkau
penyuluhan
HIV/AIDS
2. Orang yang
beresiko
terinfeksi HHIV Orang #DIV/ 100,0
100%
mendapatkan beresiko 0! %
pemeriksaan
HIV
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita
Malaria yang #DIV/ #DIV/0
100% Masy
dilakukan 0! !
pemeriksaan SD
2.Penderita
positif Malaria
#DIV/ #DIV/0
yang diobati 100% Penderita
0! !
sesuai standar
(ACT)
3.Penderita
positif Malaria #DIV/ #DIV/0
100% Kasus
yang di follow 0! !
up
Dasar Lengkap) %
83,3
2. UCI desa >90% Desa 92,6%
%
3 Imunisasi 50,7
>95% Swa Kls 1 53,4%
Lanjutan Baduta %
usia 18-24
bulan)
4. Imunisasi DT
97,7 100,0
pada anak kelas >95% Swa Kls 1
% %
1 SD
5. Imunisasi
Campak pada >98% Swa Kls 1
anak kelas 1 SD
6. Imunisasi TD
97,3 100,0
pada anak SD >95% Swa Kls 2
% %
kelas 2
7. Imunisasi TT5
476,0 100,0
pada WUS (15- > 80% WUS
% %
49 th)
8.Imunisasi TT2
plus bumil (15- > 85% tdk dinilai
49 th)
9 Pemantauan
100,0 100,0
suhu lemari es 100% Hari
% %
vaksin
10.Ketersediaan
100,0 100,0
catatan stok 100% Vaksin
% %
vaksin
11. Laporan
KIPI Zero 100,0 100,0
> 90% Laporan
reporting / KIPI % %
Non serius
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit
(Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP
100,0 100,0
yang tepat >80% Laporan
% %
waktu
2.Kelengkapan 83,3
> 90% Laporan 92,6%
laporan STP %
3.Laporan C1 100,0 100,0
>80% Laporan
tepat waktu % %
4.Kelengkapan 100,0 100,0
> 90% Laporan
laporan C1 % %
5.Laporan W2
(mingguan) 106,5 100,0
>80% Laporan
yang tepat % %
waktu
6.Kelengkapan
100,0 100,0
laporan W2 > 90% Laporan
% %
(mingguan)
7.Grafik Trend
Mingguan
100,0 100,0
Penyakit 100% Laporan
% %
Potensial
Wabah
8.Desa/
Kelurahan yang
mengalami KLB
ditanggulangi
100% Desa/ Kel 0,0% 0,0%
dalam waktu
kurang dari 24
(dua puluh
empat) jam
9. AFP (Kab.
100% kasus 0,0% 0,0%
Situbondo)
2.1.5.11.Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/
Kelurahan yang
33,3 100,0
melaksanakan 30% Desa/ Kel
% %
kegiatan
Posbindu PTM
2.Perempuan usia
30 – 59 tahun
P 30-50
yang di deteksi 30% 0,7% 2,3%
th
dini kanker cervix
dan payudara .
3.Sekolah yang
ada di wilayah
12,2
Puskesmas 30% Sekolah 40,7%
%
melaksanakan
KTR
4.Penduduk
P2 PTM
2.2. UKM
PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (
Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan
Rumah (RKR)
8% KK 0% 0%
2.Individu dan
PRIMER
keluarganya dari
keluarga rawan yang
60% KK Rawan 395% 100%
mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat
( Home care)
3. Kenaikan tingkat
kemandirian keluarga 30% KK Rawan 669% 100%
setelah pembinaan
ToS dan TS
TW 4==>
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan
kelompok masyarakat
25% Pokmas 27% 100%
terkait program
kesehatan jiwa
2. Penanganan kasus
jiwa ( gangguan
perilaku, gangguan
P2 PTM
2.2.3.2.UKGM
1. APRAS yang
dilakukan penjaringan
40% APRAS 37% 93%
di UKBM (Posyandu
dan PAUD)
2. UKBM yang
15% UKBM 23% 100%
melaksanakan UKGM
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional 10%
ramuan yang memiliki Orang 0% 0%
STPT
2. Penyehat 10%
Tradisional
Orang 7% 71%
Keterampilan yang
memiliki STPT
3.Kelompok Asuhan 10%
PRIMER
2.2.6.Pelayanan
Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1. Penemuan dan
penanganan Kasus 70% Kasus 54% 78%
refraksi.
2.Penemuan kasus
penyakit mata di 65% Kasus 47% 73%
Puskesmas
3.Penemuan kasus
katarak pada usia 35% Kasus 17% 48%
diatas 45 tahun
4.Penyuluhan
90% Kali 75% 83%
Kesehatan Mata
P2 PTM
5.Pelayanan rujukan
30% Orang/ Kasus 23% 78%
mata
2.2.6.2.Telin
ga
1.Penemuan kasus
yang rujukan ke
spesialis di Puskesmas 12% Kasus 6% 50%
melalui pemeriksaan
fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus
penyakit telinga di 35% Kasus 56% 100%
puskesmas
3.Penemuan Kasus
55% Kasus 44% 80%
Serumen prop
2.2.7. Pelayanan
Kesehatan Lansia
Lansia umur lebih
atau sama dengan
60 tahun yang
KESGA
mendapat pelayanan
kesehatan lansia di
56% Orang 59% 100%
fasilitas kesehatan di
wilayah kerja
Puskesmas pada
kurun waktu tertentu
.
2.2.8. Pelayanan
Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang 25% Pekerja
76% 100%
mendapat konseling Formal
2. Pekerja informal 30%
KESLING
Pekerja
yang mendapat 15% 49%
informal
konseling
3. Promotif dan 30%
preventif yang
pekerja di Pos
dilakukan pada 100% 100%
UKK
kelompok kesehatan
kerja
1. Lengkapi bagian ini dengan denah Fasilitas Kesehatan diberi keterangan penggunaan bagian-bagian bangunan dengan catatan ukuran luas masing-masing;
KETERANGAN :
1 TITIK KUMPUL 28 KAMAR RAWAT INAP
2 RUANG PEMERIKSAAN UMUM 29 KAMAR RAWAT INAP
3 RUANG PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT30 RUANG PELAYANAN TB
4 RUANG LAKTASI 31 IPAL
5 RUANG FARMASI 32 LAUNDRI
6 RUANG KIA 33 GENERATOR LISTRIK
7 RUANG LABORATORIUM 34 RUANG SAMPAH MEDIS SEMENTARA
8 RUANG HIV 35 LOKET PENDAFTARAN
9 RUANG REKAM MEDIS 36 RUANG IMUNISASI
10 RUANG GIZI 37 KAMAR MANDI PASIEN
11 RUANG MTBS 38 KAMAR MANDI PASIEN
12 UGD 39 KAMAR MANDI PETUGAS
13 RUANG JAGA 40 RUANG DOKUMEN/SPJ
14 GUDANG OBAT 41 GUDANG PERLENGKAPAN
15 RUANG STERILISASI
16 RUANG PERSALINAN
17 RUANG PONED
18 RUANG PROMKES,KESLING
19 RUANG PELAYANAN HATRA
20 DAPUR
21 KANTIN
22 GUDANG PMT
23 MUSHOLLA
24 KAMAR RAWAT INAP
25 KAMAR RAWAT INAP
26 KAMAR RAWAT INAP
27 KAMAR RAWAT INAP
DENAH LANTAI 2 UPTD PUSKESMAS MANGARAN
KETERANGAN :
1 RUANG KEPALA PUSKESMAS
2 RUANG KASUBBAG TATA USAHA
3 RUANG TATA USAHA
4 RANG PERTEMUAN
5 BALKON
6 KAMAR MANDI KA. PKM
7 KAMAR MANDI R. PERTEMUAN
8 KAMAR MANDI R. TATA USAHA
2. Tunjukkan jalur masuk akses pasien ke unit-unit pelayanan
Keterangan Alur :
1. Pasien Datang
2. Pendaftaran di Loket
3. Pelayanan Pasien sesuai poli tujuan
4. Pasien ambil obat
5. Pasien Pulang
IX. UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Nama
drg. Dina Fitrya,M.Kes
lengkap
No.telepon -
E-mail dina.fitrya@yahoo.co.id
Informasikan kota tempat lokasi puskesmas apakah ada penerbangan (jika diperlukan transportasi
penerbangan).
[ ]ada, [ ]tidakada
Diperlukan perjalanan darat…… km ( ….. jam)
Alamat
No.telepon
No.Fax
E-mail
Wifi /
[ ]ada[ ]tidak ada
hotspot